Anda di halaman 1dari 9

A.

RUK (Rencana Usulan Kegiatan)


Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Menyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang
masih bermasalah.
Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.

1. Analisa Masalah
a. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu dan ketersediaan sumber
daya. Identifikasi masalah ini diperoleh dari data Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Bunten Barat Tahun 2018 dan data SPM Puskesmas Bunten Barat Tahun 2018.
Tabel 3.1 Identifikasi Masalah berdasarkan capaian kinerja
No. Upaya Target Pencapaian Kesenjangan Masalah
Cakupan Pelayanan
1 100% 100% 0%
Diare balita
Proporsi Penggunaan
2 100% 100% 0%
Oralit pada balita
Rendahnya pemahaman petugas kesehatan tentang Proporsi Penggunaan Zinc pada penemuan
Proporsi Penggunaan
3 80% 67,5% 12,5% penderita diare baru sebesar 67,5% dari target 80% tahun 2018 dikarenakan Kurangnya sosialisasi
Zinc
pada masyarakat tentang proporsi penggunaan obat zinc bagi pasien diare.
Pelaksanaan kegiatan
pelayanan
4 100% 100% 0%
rehidrasi oralaktif
(LROA)

b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


PTP DIARE | PUSKESMAS BUNTEN BARAT 2020 1
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus, ketidaktersediaan teknologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Dalam penetapan urutan prioritas masalah, Puskesmas Bunten Barat
menggunakan Metode Matrik USG.

Tabel 3.1Penentuan Prioritas Masalah Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Puskesmas Bunten Barat Tahun 2018
MASALAH S G
U
KRITERIA (Keseriusan) (Perkembangan U+S+G
(Urgensi)
)
Masalah 1 2 3 2 7
Keterangan :
M 1 : Masalah 1 : Rendahnya pemahaman petugas kesehatan tentang Proporsi Penggunaan Zinc pada penemuan penderita diare baru

c. Merumuskan Masalah
1) Rumusan Masalah
Rendahnya pemahaman petugas tentang Proporsi Penggunaan Zinc pada penemuan penderita diare baru sebesar 67,5% dari target 80% tahun 2018 di wilayah kerja
Puskesmas Bunten Barat.

2) Penyebab Masalah.
a. Kurangnya sosialisasi petugas kesehatan pada masyarakat tentang proporsi penggunaan obat zinc bagi pasien diare.
b. Kurangnya dana operasional penyuluhan diare
c. Masyarakat masih belum mengerti pentingnya Kebersihan lingkungan sekitar bagi kesehatan
d. Kurangnya pemahaman Penanggung jawab program tentang proporsi penggunaan zinc untuk pasien diare

PTP DIARE | PUSKESMAS BUNTEN BARAT 2020 2


3) Diagram Fishbone

PTP DIARE | PUSKESMAS BUNTEN BARAT 2020 3


DANA BAHAN MANUSIA

Kurangnya dana Kurangnya sosialisasi pada


operasional masyarakat tentang proporsi
penyuluhan diare penggunaan obat zinc bagi
pasien diare.

Rendahnya pemahaman petugas


kesehatan tentang proporsi penggunaan
Zinc pada pasien baru Sebesar 67,5%
Dari Target 80% Tahun 2018 Di Wilayah
Kerja Puskesmas Bunten Barat

Kurangnya pemahaman
Masyarakat masih belum Penanggung jawab
mengerti pentingnya Kebersihan program tentang proporsi
lingkungan sekitar bagi kesehatan penggunaan obat zinc

LINGKUNGAN METODE ALAT


4) Prioritas Penyebab Masalah Dengan Metode NGT
Tabel 3.2 Penentuan Prioritas Penyebab Masalah Rendahnya Cakupan Penemuan Penderita diare Baru Sebesar 67,5% Dari Target 80% Tahun 2018
Di Wilayah Kerja Puskesmas Bunten Barat
TIM PTP PUSKESMAS BUNTEN BARAT TOTAL
NO PENYEBAB MASALAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kurangnya sosialisasi pada masyarakat tentang proporsi
3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 26
penggunaan obat zinc bagi pasien diare.
2 Kurangnya dana operasional penyuluhan diare 2 1 3 2 1 3 3 2 2 2 21
3 Masyarakat masih belum mengerti pentingnya Kebersihan
2 4 2 1 2 2 2 2 2 1 20
lingkungan sekitar bagi kesehatan
4 Kurangnya pemahaman Penanggung jawab program tentang
2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 23
proporsi penggunaan zinc untuk pasien diare
Keterangan :
Tim PTP Puskesmas Bunten Barat
1 : Achmad Yani, S.Kep.Ns, MM (Kepala Puskesmas Bunten Barat)
2 : Sri Astutik (Ka. TU)
3 : Sri Fuji Hastina, SST (Bidan Koordinator)
4 : Siti Mutmainnah, SST (Bidan Desa)
5 : Venti Herawati (Programer Promosi Kesehatan)
6 : Moh. Ismail, Amd. Gz (Programer Gizi)
7 : R. Riko Prasetyo Awaludin, S.Kep. Ns (Programer Imunisasi)
8 : Ach. Muddiq, S.Kep. Ns (Programer Kusta)
9 : Dwi Citra Resminingtiyas Febriani, S.KM (Koordinator UKM Pemberdayaan)
10 : Umyum .A.md.Kep (Programer Diare)

5) Prioritas Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL


Tabel 3.2 Penentuan Prioritas Pemecahan Masalah Kurangnya sosialisasi pada masyarakat tentang
proporsi penggunaan obat zinc bagi pasien diare.
HASIL
SKOR RANKING
NO PEMECAHAN MASALAH CxAxRxL
C A R L
1 Penyuluhan tentang proporsi
penggunaan obat zinc secara tepat bagi 4 3 4 4 192 I
pasien diare
2 Sosialisasi kepada TOMA dan TOGA
tentang proporsi penggunaan obat zinc 2 2 1 2 8 IV
secara tepat bagi pasien diare
3 Sosialisasi tatalaksana diare kepada
bidan desa tentang proporsi penggunaan 4 3 4 3 144 II
obat zinc secara tepat bagi pasien diare
4 Penyuluhan untuk keluarga pasien diare
tentang proporsi penggunaan obat zinc 3 4 3 3 108 III
secara tepat bagi pasien diare
6) Pemecahan Masalah
Tabel 3.24 Cara Pemecahan Masalah Rendahnya Proporsi Penggunaan Zinc pada penemuan penderita diare baru sebesar 67,5% dari target 80% tahun 2018 di wilayah kerja
Puskesmas Bunten Barat.
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
1 Rendahnya pemahaman 1. Kurangnya petugas 1. Penyuluhan tentang proporsi penggunaan obat 1. Penyuluhan tentang proporsi
petugas kesehatan tentang kesehatan zinc secara tepat bagi pasien diare penggunaan obat zinc secara tepat
Proporsi Penggunaan Zinc mensosialisasikan pada 2. Sosialisasi kepada TOMA dan TOGA tentang bagi pasien diare
pada penemuan penderita masyarakat tentang proporsi proporsi penggunaan obat zinc secara tepat bagi
diare baru sebesar 67,5% penggunaan obat zinc bagi pasien diare
dari target 80% tahun 2018 di pasien diare. 3. Sosialisasi tatalaksana diare kepada bidan desa
wilayah kerja Puskesmas tentang proporsi penggunaan obat zinc secara
Bunten Barat. tepat bagi pasien diare
4. Penyuluhan untuk keluarga pasien diare tentang
proporsi penggunaan obat zinc secara tepat bagi
pasien diare
Tabel 3.51 Rencana Usulan Kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan UPT. Dinas Kesehatan Puskesmas Bunten Barat Tahun 2018

Upaya Target Kebutuhan Sumber Dana Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Tenaga Pembiayaan
Kesehatan sasaran Dana Alat Keberhasilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program Diare Penyuluhan tentang Meningkatkan pemahaman
ATK, Leflet, Programer
proporsi masyarakat tentang proporsi Masyarakat 1 desa x 1 100%
1 100.000 Materi dan APBD
penggunaan obat penggunaan obat zinc secara desa penyuluhan kehadiran
penyuluhan LinProg
zinc tepat bagi pasien diare
Sosialisasi 11 Nasi@25.000
Meningkatkan pengetahuan
tatalaksana = 275.000 ATK, Programer
tatalaksana diare tentang Bidan 100%
2 proporsi 100% 11Kue@15.000 laporan dan dan APBD
proporsi penggunaan obat zinc Desa kehadiran
penggunaan obat = 165.000 Laptop LinProg
secara tepat bagi pasien diare
zinc Jml= 440.000
Laporan 7
desa x 2
Mengkroscek data laporan ATK, LCD,
Bidan bln
3 Validasi Data diare diare dari Bidan Desa dengan  720. 000 laporan dan Programer 100% laporan BOK
Desa (januari,apri
puskesmas melalui LCD. Laptop
l,juli,
oktober)
JUMLAH                  

PTP DIARE | Error! No text of specified style in document. 8


BAB 4
PENUTUP

Dengan diselesaikannya Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) UPT. Dinas Kesehatan


Puskesmas Bunten Barat Tahun 2018 ini diharapkan agar dalam melaksanakan semua kegiatan bisa
secara teratur dan berurutan sesuai dengan jadwal yang telah di susun.
Hal – hal yang belum tercakup dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) ini, bisa dilakukan
sesuai keputusan dan kesepakatan masing – masing pemegang program.
Besar harapan kami semoga Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) UPT. Dinas Kesehatan
Puskesmas Bunten Barat Tahun 2018 ini dapat diterapkan di Puskesmas Bunten Barat dengan baik,
dengan harapan untuk mempercepat tercapainya pembangunan kesehatan di Kecamatan
Ketapang,sehingga Visi Kecamatan Ketapang Sehat dapat segera tercapai.

Ketapang, 2018

Anda mungkin juga menyukai