Anda di halaman 1dari 38

PERJUANGAN

MEMPERTAHANKAN
INTEGRITAS NKRI
AZURA AJEL - XII IPS 3
-A-
INTEGRASI
UNTUK
KEDAULATAN
SEBUAH NEGARA
A. INTEGRASI UNTUK KEDAULATAN SEBUAH NEGARA
18 Agustus 1945

1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara

2. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden

3. Untuk sementara waktu dalam menjalankan tugasnya presiden akan di bantu oleh
sebuah komite nasional

19 Agustus 1945

1. Membentuk 12 departemen sekaligus pemimpinnya (Menteri)

2. Menetapkan wilayah indonesia menjadi 8 provinsi

3. Memutuskan agar tantara kebangsaan segera


A. INTEGRASI UNTUK KEDAULATAN SEBUAH NEGARA
22 Agustus 1945

1. Pembentukan komite nasional

2. Membentuk partai nasional

3. Membentuk badan keamanan rakyat


-B-
DISINTEGRASI
BANGSA
B. DISINTEGRASI BANGSA
Disintegrasi = Dis-Integrasi
Dis artinya tidak
Integrasi artinya bersatu

Disintegrasi dapat diartikan keadaan tidak bersatu atau terpecah – pecah.


Keadaan indonesia yg menyebabkan bangsa indonesia menjadi terpecah – pecah yaitu :
• Demo
• Sunda empire
• Papua merdeka
• Aceh merdeka
B. DISINTEGRASI BANGSA

-A- -B- -C-


Masa Revolusi Fisik Masa Demokrasi Liberal Masa Demokrasi
1. Terbentuknya dewan – Terpimpin
1. Pemberontakan PKI
Madiun dewan daerah 1. Peristiwa G30S
2. DI / TII 2. PRRI / Permesta
3. Pembentukan RIS
4. Gerakan APRA
5. Gerakan Andi Aziz
6. Republik Maluku Selatan
PEMBERONTAK
AN PKI MADIUN
1. PEMBERONTAKAN PKI MADIUN
Latar Belakang
Pemberontakan PKI Madiun adalah gerakan penghancuran NKRI guna mendirikan
negara Soviet Republik Indonesia dengan cara melakukan penculikan dan pembunuhan
secara besar – besaran terhadap semua golongan yang dianggap musuhnya, yang
puncaknya terjadi di Madiun 18 September 1948.

Penyebab pemberontakan
Perbedaan kepentingan, idiologi, pendapat

Akhir pemberontakan
Kolonel Gatot Subroto memimpin penumpasan, dalam pelariaannya Muso dan Amir
Syarifuddin tewas ditembak.

Tokoh
- Muso
- Amir Syarifuddin
GERAKAN DI/TII
-JAWA BARAT-
2. GERAKAN DI/TII (JAWA BARAT)
Latar Belakang
DI adalah Darul Islam (negara islam); TII adalah tentara islam Indonesia. Diproklamasikan pada
tanggal 7 Agustus 1949 didesa Ciosayong, Kec. Malangbobgkab. Tasik Malaya Jawa Barat.

Penyebab pemberontakan
• Idiologi, sebagian orang menghendaki islam sebagai dasar negara
• Hijrahnya Siliwangi ke Jateng sehingga di Jabar terjadi vacum of fower
• Politik yakni program rera diri Kabinet Hatta
• Perbedaan strategi dalam menghadapi sisa kolonialisme
• Sakit hati karena Karto Suwiryo ikut berjuang

Akhir pemberontakan
• Berunding dan pemberian amnesti
• Operasi militer dengan sandi BarataYuda dengan melibatkan devisi Diponogoro dan Brawijaya dari
Jawa Timur

Tokoh
Karto Suwiryo
GERAKAN DI/TII
-JAWA TENGAH-
2. GERAKAN DI/TII (JAWA TENGAH)
Latar belakang
Jawa tengah bagian Utara sekitar Brebes, Tegal, dan Pekalongan dibawah pimpinan
Amir Fatah. Jawa tengah bagian Selatan meliputi kebumen, prukpuk, dan Bumi Ayu
dibawah pimpinan kiyai Sumalangu.Diproklamasikan
23 Agustus 1949 didesa Pangarasan Tegal.

Penyebab pemberontakan
Dorongan untuk menjadikan negara berdasarkan islam

Akhir Pemberontakan
Akhir gerakan ditimpus oleh “Komando Operasi Gerakan Benteng Negara” dari devisi
Diponegoro

Tokoh
Amir Fatah
GERAKAN DI/TII
-ACEH-
2. GERAKAN DI/TII (ACEH)
Latar Belakang
Diproklamasikan 20 September 1953, sebagai bagian dari NII Karto Suwiryo

Penyebab pemberontakan
Merasa kecewa karena Aceh hanya dijadikan kesidenan dibawah Sumatra Utara

Akhir pemberontakan
Upaya mengakhirinya dengan operasi militer dan musyawarah yang mendapat
dukungan dari pemuka – pemuka Aceh, Yang diselenggarakan Desember 1962 dan berhasil
memulihkan keamanan

Tokoh
Daud Beureuh
GERAKAN DI/TII
-SULAWESI
SELATAN-
2. GERAKAN DI/TII (SULAWESI SELATAN)
Latar Belakangan
Tatkala Kahar akan dilantik sebagai pejabat wakil panglima tiritorium VII tidak hadir dan
melarikan diri dengan anak buahnya kehutan melakukan pemberontakan dan pada
tanggal 7 Agustus 1953 mengubah nama pasukannya menjadi TII sebagai bagian dari Karto
Suwiryo

Penyebab pemberontakan
Di Sulawesi Selatan ia memperjuangkan KGSS yang akan dibubarkan pemerintah, agar
dimasukan ke Brigade Hasanuddin, namun ditolak karena tidak memenuhi persyaratan,
sebagai penggantinya pemerintah menyalurkan KGSS ke CTN tetapi kahar tetap tidak
setuju.

Akhir pemberontakan
Upaya mengakhirinya dengan operasi militer

Tokoh
Kahar Muzakar
GERAKAN DI/TII
-KALIMANTAN
SELATAN-
2. GERAKAN DI/TII (KALIMANTAN SELATAN)

Latar belakang
Gerakannya dengan sebutan kesatuan rakyat yang bertindas (KYRT) ada kerja sama
dengan Kahar Suwiryo

Penyebab pemberontakan
Kurang adanya perhatian dari pemerintah pusat

Akhir pemberontakan
Ibnu Hajar bersama anak buahnya menyerahkan diri pada tahun 1963

Tokoh
Ibnu Hajar
PEMBENTUKAN
RIS
3. PEMBENTUKAN RIS

2 November 1949 17 Agustus 1950


Indonesia berbentuk Republik Indonesia
negara kesatuan Serikat berakhir dan
berdasarkan KMB kembali menjadi NKRI

27 Desember 1949 •
Awal berdirinya negara
Namun, Irian Barat masih
federasi atau Republik
belum menjadi wilayah RI
Indonesia Serikat (RIS)
APRA
(ANGKATAN
PERANG RATU
ADIL)
4. APRA (ANGKATAN PERANG RATU ADIL)

1. Waktu
23 Januari 1950

2.Tokoh
Pimpinan Westerling, otak dan dalangnya di Jakarta yakni Sultan Hamid II

3. Tujuan
Untuk menyingkirkan Hamengkubuono ix sebagai mentri pertahanan dalihnya adalah agar
RIS dan negara pasundan mengakui KNIL sebagai negara Pasundan dan menolak
dibubarkannya RIS

4. Penyelesaian
Penanggulangannya TNI melakukan pengejaran dan Westerling lolos dan melarikan diri ke
negara Belanda melalui Singapura
PEMBERONTAKA
N ANDI AZIZ
5. PEMBERONTAKAN ANDI AZIZ

Pemberontakan terjadi 5 April 1956 dipimpin oleh Kapten


Andi Azis. Penyebabnya adalah menolak atau tidak
mengakui pembentukan APRIS. Andi Aziz dan pasukannya
yang bekas KNIL tidak mau membaur dengan APRIS dari
TNI yang sedang didatangkan dari Jawa.
Penanggulangannya pemerintah pusat memberikan
ultimatum dalam waktu 4x24 jam Andi Aziz harus
melaporkan diri ke Jakarta, namun terlambat lalu
ditangkap dan diadili
REPUBLIK
MALUKU
SELATAN
6. REPUBLIK MALUKU SELATAN

Dipimpin Dr. Somokil (mantan jagung NIT). Tujuannya


memisahkan diri dari RI. Diproklamasikan dikota Ambon 25 April
1950. Somokil terlibat dalam pemberontakan Andi Aziz karena
gagal ia melarikan diri ke Maluku. Upaya penanggulanngannya
semula pemerintahan pusat menyelesaikan peristiwa ini dengan
jalan damai dengan mengirimkan suatu misi yang diketahui Dr
Leimena tapi gagal. Akhirnya pemerintah bertindak tegas,
sebuah ekspedisi militer dikirim dibawah pimpinan AW
Kawilarang. Dalam penumpasan ini gugur Letkol Slamet Riyadi,
letkol Sudiarto dan Mayor Abdullah
GERAKAN PRRI
(PERMESTA)
5. GERAKAN PRRI/PERMESTA

PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia).


PERMESTA (Perjuangan Rakyat Semesta). PRRI lahir hasil
pertemuan di Padang November 1956. Pemimpinnya
yang terkenal Letkol Achmad Husein. Penyebabnya :
pelaksanaan sistem Demokrasi libera menimbulkan
kekacauan yang bersumber dari jatuh bangunnya
kabinet, berbagai macam kekacauan tersebut antara lain
: kekacauan politik, ekonomi, kemerosotan sosial dan
budaya tidak adanya ketertiban dan keamanan.
LAHIRNYA
DEWAN-DEWAN
6. LAHIRNYA DEWAN – DEWAN

Permesta dibawah pimpinan DJ Somba, lahir 17


Februari 1958 di Sulawesi Utara. Dewan banteng di
Sumbar, Dewan gajah di Sumut, Dewan garuda di
Sumsel, Dewan Manguni di Sulut. Penumpasa
terhadap pemesta lebih berat dari pada PRRI karena
ada indikasi interfensi asing pesawat yang berhasil
jatuh ditembak ternyata pilotnya kewarganegaraan
Amerika Serikat yaitu Allan Pove.
GERAKAN 30
SEPTEMBER
GERAKAN 30 SEPTEMBER

Setelah peristiwa Madiun PKI bergerak dibawah tanah. Muncul


kembali tahun 1950 ikut dalam pemilu menjadi peraih kursi ke 4
(empat). Dengan urusan PNI, MASYUMI, NU dan PKI. PKI membentuk
Biro khusus yang secara rahasia mempersiapkan kader-kadernya
diberbagai organisasi politik termasuk dalam tubuh ABRI. PKI
mempengaruhi Sukarno untuk menyingkirkan lawan – lawan
politiknya. Setelah PKI kuat menghembuskan isu bahwa pimpinan
TNI AD membentuk dewam jendral itu agen Amerika. Pada tanggal
30 September 1965 terjadi penculikan dan pembunuhan 6 perwira
tinggi dan 1 orang perwira pertama AD.
7 PAHLAWAN
REVOLUSI
7. PAHLAWAN REVOLUSI
TOKOH PEJUANG
YANG
MEMPERTAHANKAN
INTEGRITAS BANGSA
Ir. Soekarno
Sti Sltan
HamengkubuwonoIX

Moh. Hatta

Abdul Haris
Nasution
Ahmad Yani
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai