Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

EKONOMI BISNIS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ZAHRA KHOIRUR RIZA

KELAS : X BPS

NO. ABSEN : 18

SMK ASSA’IDIYAH KUDUS


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan bimbingan-Nya kami dapat menyusun makalah  ini yang berjudul “EKONOMI
BISNIS“ makalah  ini merupakan panduan bagi para siswa / siswi  SMK Assaidiyah
dalam melaksakan proses pembelajaran yang kami sajikan secara praktis dan sistematis.
Sehingga dalam penguasaan materi pembelajaran dapat optimal sesuai dengan yang
diharapkan.
Dengan adanya proposal  ini diharapkan dapat membantu siswa menguasai materi
pelajaran. Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi
sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang dan memuaskan.Kritik serta
saran dari teman – teman yang membangun kami lebih baik untuk membuat makalah
selanjutnya.
    

Kudus,
Penyusun
     

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar isi.....................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
1.1   Latar Belakang...................................................................................1
1.2   Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3   Tujuan................................................................................................1

BAB II Pembahasan...............................................................................................2
2.1  Pengertian Bisnis................................................................................2
2.2 Jenis-jenis bisnis.................................................................................2
2.3 Pengertian Ekonomi...........................................................................4
2.4 Definisi Ekonomi................................................................................4
2.5 Metodologi Ekonomi..........................................................................5
2.6 Sistem Ekonomi..................................................................................5
2.7  Macam-macam system ekonomi........................................................5
2.8 Permintaan dan penawaran.................................................................6

BAB III Penutup


2.1  Kesimpulan.........................................................................................9
2.2  Saran...................................................................................................9

Daftar Pustaka............................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari
bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Apa Definisi dari Bisnis dan ekonomi ?
2. Apa akibat dan keuntungan terhadap masyarakat ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk  mengetahui Definisi dari bisnis dan ekonomi
2. Mengetahui dan memahami manusia kendala dalam berbisnis
3. Dapat menjelaskan arti dari ekonomi dan bisnis

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bisnis


Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya,untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari
bahasa Inggris business,dari kata dasar busy yang berarti“sibuk”dalam konteks
individu, komunitas,ataupun masyarakat.Dalam artian,sibuk mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis,dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta,bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para
pemiliknya.Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai
dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.Namun tidak semua bisnis
mengejar keuntungan seperti ini,misalnya bisnis koperatif yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan
sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh
pemerintah,masyarakat umum
       Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata“bisnis”sendiri
memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata bisnis dapat
merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat
merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.”Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia
barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi
bahan perdebatan hingga saat ini.

2.2 Jenis-Jenis Bisnis


1. Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam
suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah
Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar

2
dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena
ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat
kesejahteraan petani berpengaruh.
Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia
yaitu, PT.KAI

2. Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu


bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis
dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang
yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal
harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga
memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau-lebih buruk lagi-
mencarinya di pasar gelap

3. Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang
dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha
promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing,mereka.
 Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual
terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang
melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya
terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi,
seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
3
4. Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam
suatu pasar komoditas.

2.3 Pengertian Ekonomi


Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah tangga
atau keluarga, sedangkan nomos berarti hukum, aturan, atau peraturan. Secara umum
ekonomi diartikel sebagai manajemen rumah tangga atau aturan rumah tangga.
Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkaitan
dengan konsumsi, distribusi, sampai produksi pada barang dan jasa.
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad 18 yang pemikirannya diawali
oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam
Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang terkenal melalui bukunya yang
berjudul On Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations . Dan hingga
kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk
memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di 租 unia nyataseperti
inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.

2.4 Definisi Ekonomi


Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan
jasa. Ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah
tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ada beberapa definisi menurut para ahli :
1. Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2. Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan
masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala
sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam
suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.

4
3. Menurut saya sendiri
Ekonomi adalah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena
dalam kehidupan sehari-hari ekonomi sangat kita perlukan contohnya saat kita
melakukan transaksi jual-beli barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ekonomi adalah sebagai pengukur tingkat kemajuan suatu Negara, apakah Negara
tersebut ekonominya dapat berkembang dengan baik atau keadaan ekonominya
semakin memburuk.

2.5 Metodologi Ekonomi


Metodelogi sering disebut sebagai “The queen of social sciences”, Ekonimi
itu ilmu yang mengkombinasikan antara ilmu matematika, statistik, dan teori ekonomi.
Metode kuantitatif yaitu menggunakan uang sebagai alat tukar dalam masyarakat atau
adanya suatu pergerakan atau pergerakan uang.

2.6 Sistem Ekonomi


      System ekonomi berkaitan tentang cara kita mengatur perekonomian untuk
kita sendiri dengan cara individu dengan tujuan untuk mencapai suatu kepuasan atau
kemakmuran setelah menjalankan suatu mekanisme ekonomi, begitu juga Negara
yang selalu berkaitan tentang kemakmuran dan kesahjetraan masyarakatnya dalam
mengikuti mekanisme ekonomi di jaman yang berkembang ini. Keberhasilan suatu
Negara dalam menjalankan mekanisme ekonomi selalu diukur dengan angka
kemakmuran dan kesahjetraan masyarakat yang tinggal di Negara tersebut.

2.7 Macam-macam system ekonomi


1. Sitem ekonomi tradisional
Suatu system yang berkembang Dalam suatu masyarakat yang berkaitan
dengan perkembangan adat atau kebiasaan yang berkembang pada suatu daerah.
Pada masyarakat kota mungkin perkembangannya sangat pesat jika kita ingin
berbelanja kita tidak perlu dating ke took atau swalayan karena sudah bisa
menggunakan internet yang digunakan sebagai media pemesanan suatu produk
yang dibutuhkan. Sedangakan pada masyarakat desa masih banyak yang berbelanja
ke pasar atau warung sederhana untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan
masih sangat terasa unsure kealamian suatu ekonomi tradisionalnya.

5
2. Sistem ekonomi pasar
Suatu system yang berkembang didunia pemasaran yang dimulai dari
memproduksi barang, disalurkan atau didistribusikan untuk sampai ke tangan
konsumen. Dalam proses produksi suatu barang ada istilah
ekonomi “mengeluarkan biaya sekecil mungkin untuk mendapatkan suatu laba
yang sebesar-besarnya”.

2.8 Permintaan dan penawaran


1. Permintaan
Permintaan adalah suatu jumlah permintaan keseluruhan barang atau jasa
yang akan dibeli oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan


Permintaan atas suatu barang bisa dipengarhui banyak factor, antara lain :
 Harga barang yang bersangkutan atau yang akan dibeli.
 Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
 Pendapatan rata-rata setiap masyarakat.
 Jumlah penduduk
  Selera masyarakat
 Prediksi masyarakat tentang suatu barang tentang kondisi dimasa yang akan
dating.

2. Penawaran
Penawaran adalah suatu jumlah penawaran keseluruhan barang atau jasa
yang akan dijual atau ditawarkan kepada konsumen untuk mendapatkan suatu laba.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran


Permintaan suatu brang bisa dipengarhui banyak factor, antara lain :
 Harga barang yang dijual.
 Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut.
 Biaya produksi.
 Teknologi.
 Prediksi harga dimasa dating.

6
 Kebijakan pemerintah seperti pajak dan subsisidi.
3. Harga Keseimbangan
Proses terjadinya tawar menawar antara pembeli dan penjual untuk
memperoleh suatu harga keseimbangan yang saling disepakati oleh pembeli dan
penjual.

4.  Pengertian-Ekonomi-Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah identik dengan Ekonomi Pancasila, yaitu
ekonomi yang digerakkan berdasarkan prinsip optimalisasi pemanfaatan sumber
daya alam, sumber daya teknologi, sumber daya permodalan, sumber daya manusia
(pelaksana dan pakar) yang ada untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat banyak.

5. Perbedaan Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi Liberal:


1. Ekonomi Liberal
Ekonomi Liberal atau dikenal dengan sebutan Ekonomi Pasar Bebas merupakan
pembangunan ekonomi yang sebesar-besarnya ditentukan oleh mekanisme pasar
bebas.
Keunggulan Ekonomi Liberal adalah membuka kesempatan seluas-luasnya
kepada siapapun untuk masuk dalam mekanisme pasar tersebut.
Kelemahan Ekonomi Liberal adalah penguasaan pasar oleh para pemilik modal
besar dan menghancurkan pemilik modal kecil, sehingga pemodal kecil tidak
mampu masuk dalam mekanisme pasar bebas tersebut. Selain itu akan berakibat
kesenjangan yang sangat lebar antara si Kaya dengan si Miskin yang berakibat
terjadinya kecemburuan ekonomi yang mengarah kepada kecemburuan sosial
dan penghancuran sistem ekonmi itu sendiri.
Ekonomi Liberal ataupun perubahannya yang disebut Ekonomi Neoliberal lebih
memihak kepada kepentingan pemilik modal besar dan kurang berpihak kepada
rakyat banyak. Bahkan lebih lanjut, pemerintahan yang menerapkan prinsip ini
akan diintimidasi para pemilik modal besar sehingga mengorbankan
kepentingan rakyat banyak. Pemerintah yang menerapkan prinsip ini biasanya
tergolong pemerintah yang lemah.

7
2. Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Kerakyatan memerlukan peran aktif pemerintah untuk mengatur agar
pemanfaatan sumber daya alam yang ada untuk sebesar-besarnya kepentingan
rakyat banyak, sehingga akan memberikan kesempatan yang sama dalam
menikmati hasil kekayaan alam yang dimiliki bersama tersebut.
Keunggulan Ekonomi Kerakyatan adalah: (1) terlindunginya rakyat banyak dari
persaingan yang tidak seimbang dengan para pemilik modal besar, (2) lebih
mampu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak, (3) memperkecil
kesenjangan antara si Kaya dengan si Miskin, dan (4) menciptakan hubungan
sinergis antara Pemilik Modal Besar dengan Masyarakat banyak sebagai mitra
kerjanya.
Kelemahan Ekonomi Kerakyatan adalah kurang diminati para pemilik modal
besar karena keuntungan mereka perlu berbagi yang lebih proporsional dengan
masyarakat banyak.
Pemerintahan yang menerapkan prinsip ini memerlukan sosok Pemimpin yang
pemberani, tegas, kuat dan visioner. Pemimpin seperti ini berkemampuan untuk
menghimpun para pemilik modal besar yang mau berbagi keuntungan secara
proporsional untuk kepentingan rakyat banyak dengan prinsip sinergi antara
pemilik modal tersebut dan rakyat banyak. Pemerintahan yang menerapkan
prinsip ini merupakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat banyak,

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demikianlah Makalah ini kami buat. Semoga makalah ini dapat diterima dan
dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat diterima
oleh semua pihak karena makalah ini merupakan tahap awal kami dalam
memulai belajar. Dengan selesainya makalah ini, kami berharap dapat diterima oleh
semua pihak.

3.2 Saran 
Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami
menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi
lebih baik lagi dihari esok. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

9
DFTAR PUSTAKA

http://www.kurniafm.com/2011/06/definisi-dan-pengertian-bisnis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Jenis_bisnis
http://pitikkedu.blogspot.com/2012/12/pengertian-ekonomi-dan-hukum-ekonomi.html
http://mizan92.wordpress.com/2012/03/21/definisi-dan-metodologi-ekonomi/
http://uzi-online.blogspot.com/2011/03/metodologi-ekonomi.html

10

Anda mungkin juga menyukai