BISNIS
Kelompok 1 :
1.Nahdia wahyuni(2010526053)
2.Ahmat wahyudin(2110521004)
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini saya juga
mengucapkan terimakasih kepada Bapak dosen yang telah membimbing saya menulis
makalah ini, orang tua dan teman- teman yang mendukung saya dalam menyelesaikan
makalah ini
Dalam makalah ini saya membahas tentang pengantar hukum bisnis" Karena seperti
kita ketahui bersama bahwa dalam melakukan sutu kegiatan bisnis haruslah diperhatikan
aturan-aturan yang berlaku dalam hukum yang berlaku dalam suatu negara. Maka dibuatlah
makalah ini untuk menjelaskan tentang hukum – hukum yang berlaku dalam dunia bisnis.
Saya menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna . saya hanya berharap
bahwa makalah ini dapat menjadi bacaan yang baik dan bermanfaat.
2
DAFTAR ISI
Contents
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................................................... 4
2.1. Pengertian Dagang, Ekonomi, Dan Bisnis .............................................................................. 5
2.1.1. Pengertian Dagang .......................................................................................................... 5
2.1.2. Pengertian Ekonomi ........................................................................................................ 5
2.1.3. Pengertian Bisnis............................................................................................................. 5
2.2. Pengertian Hukum Bisnis Dan Dan Sumber Hukumnya ........................................................ 6
2.2.1. Pengertian Hukum Bisnis................................................................................................ 6
2.2.2. Sumber Hukum ............................................................................................................... 7
2.3. Latar belakang, Tujuan, Fungsi, Dan Manfaat Mempelajari Hukum Bisnis .......................... 9
2.3.1. Latar belakang ................................................................................................................. 9
2.3.2. Tujuan ........................................................................................................................... 10
2.3.3. Fungsi ............................................................................................................................ 11
2.3.4. Manfaat Mempelajari Hukum Bisnis ............................................................................ 12
2.4. Etika Bisnis ........................................................................................................................... 12
2.4.1. Pengertian ..................................................................................................................... 12
2.4.2. Tujuan Etika Bisnis ....................................................................................................... 12
2.4.3. Prinsip Etika Bisnis ....................................................................................................... 13
2.4.4. Pelanggaran Etika Bisnis .............................................................................................. 13
2.4.5. Manfaat Etika Bisnis : ................................................................................................... 14
2.4.6. PRINSIP ETIKA BISNIS ............................................................................................. 14
BAB III ................................................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................................................ 15
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................................ 15
3.2. Saran .......................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini aktivitas bisnis berkembang begitu pesatnya dan terus merambah ke
berbagai bidang, baik menyangkut barang maupun jasa. Bisnis merupakan salah satu
pilar penopang dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan.
Dalam melakukan bisnis tidak mungkin pelaku bisnis terlepas dari hukum karena
hukum sangat berperan mengatur bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, tertib,
aman sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan akibat adanya kegiatan bisnis
tersebut, Maka dari itu penting untuk kita mengetahui dari mana saja sumber hukum
bisnis itu, apa saja ruang lingkup hukum itu beserta aspek nya dan bagaimana cara
kita menjadi seorang yang menggeluti dunia bisnis sesuai dengan hukum bisnis dan
apa saja fungsi dari hukum bisnis.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Urwick dan Hunt
Binis ialah setiap perusahaan yang memproduksi atau mendistribusikan serta
menyediakan barang atau jasa yang diperlukam masyarakat dan atas dasar
kesedian dalam membeli atau membayar.
Mc. Naughton
Bisnis merupakan suatu pertukaran jasa, barang ataupun uang dengan tujuan
memperoleh keuntungan.
Musselman
adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang tidak
berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang
dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup.
Peterson dan Plowman
mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang
berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang
dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan
jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan
pengertian bisnis.
Hooper
Pengertian Bisnis ialah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang
seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya;
yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
L.R.Dicksee
mengatakan bahwa Pengertian Bisnis yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang
utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan
atau yang berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas tersebut.
6
dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan
menempatkan uang dari entepreneur dalam resiko dan usaha tertentu dengan
motif mendapatkan keuntungan tertentu pula.
menurut Munir Fuady, hukum bisnis merupakan kaidah hukum dan upaya
penegakannya yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan kegiatan usaha,
industri, atupun keuangan yang berhubungan dengan kegiatan produksi dan
penempatan uang oleh pemiliki bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan.
7
Menurut Munir Fuady seorang pakar hukum bisnis menyebutkan
bahwa sumber hukum bisnis adalah sebagai berikut :
1. Peraturan perundang-undangan, yaitu peraturan hukum yang
berlaku, seperti: Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan
lain sebagainya.
2. Perjanjian atau kontrak, yaitu kesepakatan yang dibuat oleh
para pihak dalam transaksi bisnis. Ada juga pendapat yang
menyatakan bahwa perjanjian atau kontrak berlaku sebagai
Undang-Undang terhadap para pihak yang membuatnya.
3. Traktat, yaitu ketentuan dalam hubungan dan hukum
internasional, baik berupa kesepakatan antara para pemimpin
negara di dunia, peraturan dalam hukum internasional,
pedoman yang dibuat oleh lembaga-lembaga dunia, dan lain
sebagainya yang diberlakukan di Indonesia.
4. Yurisprudensi, yaitu keputusan hukum yang biasanya menjadi
pedoman dalam merumuskan atau menjadi pertimbangan
dalam penyusunan peraturan atau keputusan hukum berikut
5. Kebiasaan-kebiasaan dalam bisnis, yaitu kebiasaan yang
dilakukan oleh pelaku bisnis pada umumnya.
6. Doktrin, yaitu pendapat pakar atau ahli hukum yang berkaitan
dengan hukum bisnis. Doktrin biasa pula disebut dengan
pendapat para sarjana hukum.
Dalam hukum bisnis Indonesia terdapat beberapa peraturan
perundang-undangan yang menjadi landasan bagi transaksi
bisnis. Diantara peraturan perundang-undangan tersebut,
beberapa diantaranya memiliki saling keterkaitan satu sama
lain. Berikut ini beberapa peraturan perundang-undangan dalam
hukum bisnis Indonesia antara lain:
1. Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang
Perikatan
2. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen
Perusahaan
8
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 sebagaimana telah
dubah menjadi Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan
7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten
8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
9. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang
10. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri
11. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
12. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
13. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang
14. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
2.3. Latar belakang, Tujuan, Fungsi, Dan Manfaat Mempelajari Hukum Bisnis
9
manakala salah satu pihak melakukan wanprestasi atau tidak memenuhi
kewajiban ataupun melanggar kewajibannya.
2.3.2. Tujuan
Hukum yang diberlakukan memiliki tujuan yang dikenal dengan tujuan
hukum. Menurut L.J. Van Apeldroorn, tujuan hukum yaitu mengatur
pergaulan hidup secara damai. Selain memiliki tujuan, hukum juga memiliki
fungsi. Fungsi hukum mengacu pada tujuan hukum. beberapa fungsi hukum di
antaranya hukum sebagai sarana penyelesaian pertikaian, pencapaian keadilan
lahir batin dan sebagai sarana pembaharuan masyarakat.
Berkaitan dengan sarana pembaharuan masyarakat, hukum harus mampu
merubah perilaku dari masyarakat itu sendiri, dari masyarakat yang tidak
teratur menjadi masyarakat yang teratur.
Dari tujuan hukum tersebut maka tujuan hukum bisnis pun dalam suatu
perusahaan mengacu pada tujuan hukum. Tujuan dari hukum bisnis adalah
adanya keadilan, ketertiban, dan kepastian hukum bagi pelaku bisnis dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya. untuk lebih memahami hukum bisnis, berikut
sketsa mengenai anatomi beserta peraturan-peraturan yang baik secara lansung
maupun tidak lansung menjadi bagian dari hukum bisnis :
2.3.3. Fungsi
1. Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, agar
terwujudnya watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang berkeadilan,
wajar, sehat dan dinamis.
2. Pelaku bisnis dapat lebih mengetahui hak dan kewajiban saat membangun
bisnis, sehingga bisnisnya tidak menyimpang dari aturan yang ada dan telah
tertulis dalam undang-undang dan tidak ada yang dirugikan.
3. Pelaku bisnis dapat lebih memahami suatu hak-hak dan kewajiban dalam
suatu kegiatan bisnis.
11
4. Terwujudnya sikap dan perilaku bisnis atau kegiatan bisnis yang adil, jujur,
wajar, sehat, dinamis, dan berkeadilan karna telah memilki kepastian
hukum.
2.4.1. Pengertian
12
2.4.3. Prinsip Etika Bisnis
Prinsip Kejujuran Etika Bisnis Para pebisnis dituntut memiliki prinsip
kejujuran agar bisa mendapatkan kunci sukses yang bertahan lama. Jika ada
pengusaha yang tidak jujur dan curang, kemungkinan besar tidak akan ada
pelaku usaha yang mau bekerja sama. Kejujuran sendiri biasanya dikaitkan
dengan harga barang yang sudah ditawarkan. Dalam menjalankan bisnis
secara modern, kepercayaan konsumen sangatlah penting. Oleh karena itu,
para pelaku bisnis didorong untuk memberikan informasi yang nyata kepada
konsumen.
13
Masalah etika dapat pula muncul pada saat perusahaan hendak
mencapai tujuan-tujuan tertentu atau menggunakan metode-metode
baru yang tidak dapat diterima oleh para pekerjanya.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hukum bisnis yaitu suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur tentang tata cara
pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industry atau keuangan yang dihubungkan dengan
produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para entrepreneur
dalam resiko tertentu dengan usaha tertentu untuk mendapatkan keuntungan tertentu
3.2. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Hukum bisnis, “http://www.docstoc.com/docs/120004204/Hukum-Bisnis-
%28PDF%29” , diakses tanggal 14 Desember 2012,
16