Oleh :
NISA NURAIDAH
41033403161025
FAKULTAS EKONOMI
BANDUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
NIM : 41033403161025
Jurusan : Akuntansi
Menyetujui
Pembimbing Lapangan
Nia Kurniaty, SE
Mengetahui,
Ahmad M Ryad S Hakim, SE., Ak., M.M.Pd Farah Latifah N, SE., M.Ak.Ak.,CA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan magang
dengan judul “Tahapan Verifikasi LPJ Bendahara” pada Kantor Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
Laporan kegiatan magang ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di konsentrasi Program Studi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Nusantara.
1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan motivasi
dalam penulisan laporan kegiatan magang ini.
2. Bapak Ahmad M Ryad S Hakim, SE., Ak., M.M.Pd selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Nusantara
3. Ibu Farah Latifah N, SE., M.Ak.Ak., CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi.
4. Bapak Murtono, SE.,M.Si selaku KasubagKeuangan dan Asset pada
Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
5. Ibu Dra. Sri Mami selaku Kasubag Kepegawaian dan Umum Kantor Dinas
Koperasi Usaha dan Kecil Provinsi Jawa Barat
6. Ibu Nia Kurniaty, SE selaku Pembimbing Lapangan
7. Seluruh pegawai pada Kantor Dinas dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat
i
8. Pihak-pihak atau teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
semoga Allah SWT memberikan rahmat dan karunia-NYA kepada kita
semua. Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
4.1 Kesimpulan................................................................................................
4.2 Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan handal.
Penulis tertarik melakukan magang pada Kantor Dinas Koperasi dan Usaha
Kecil Provinsi Jawa Barat karena Penulis mendapatkan wawasan serta
pengetahuan tentang tata cara kerja pada divisi verifikasi di Kantor Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Disamping itu Magang
merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa Universitas Islam Nusantara sebagai syarat untuk menyelesaikan
studi.
2
5. Melatih kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan serta
memantapkan untuk menjadikan individu-individu yang mandiri,
mampu membaca situasi dan mengambil keputusan serta dapat
bersikap profesional dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam
dunia kerja.
6. Memenuhi persyaratan akademik bagi Penulis yang merupakan syarat
kelulusan mahasiswa untuk jenjang S1.
7. Memenuhi salah satu kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan,
khususnya bagi Penulis yang merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi
sebagai syarat untuk menyelesaikan studi.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Magang, antara lain :
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk beradaptasi dengan
suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai
pekerja mandiri terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
2. Mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai pendekatan dalam
upaya mengetahui dan menganalisis gejala-gejala yang timbul dalam
organisasi maupun perusahaan-perusahaan tempat dilaksanakannya
Magang.
3. Sebagai bahan persiapan diri sebelum memasuki dunia kerja dengan
melatih kemampuan serta keterampilan agar sesuai dengan bidang
yang ditekuni.
4. Melatih sikap kedisiplinan, tanggung jawab dan rasa kesejawatan yang
tinggi dalam dunia kerja dan mampu bekerja sama dalam sebuah tim
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
1.4 Kegunaan
Dengan diadakannya kegiatan Magang, maka terdapat beberapa manfaat
dari berbagai pihak-pihak terkait, antara lain :
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pengetahuan, keterampilan dan keahlian bagi Penulis
untuk menerapkan teori yang telah diterima dalam perkuliahan
serta mengaplikasikannya dalam pratik langsung di lapangan.
3
b. Sebagai bahan persiapan diri menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas dan profesional dalam bidangnya.
c. Melatih sikap bertanggung jawab dalam dunia kerja, dan mampu
bekerja sama dalam suatu tim untuk mencapai suatu tujuan
pekerjaan.
2. Bagi Universitas
a. Menjalin kerjasama antara pihak instansi/perusahaan dengan
pihak kampus Universitas Islam Nusantara dan sebagai bahan
referensi penyempurnaan metode perkuliahan yang terdapat di
kampus dengan dunia kerja yang sebenarnya.
b. Memberikan materi perkuliahan untuk mahasiswa yang sesuai
dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.
3. Bagi Instansi
a. Mahasiswa yang sedang melaksanaan tugas praktik kerja
lapangan dapat membantu pekerjaan yang terdapat di instansi
tersebut dari pekerjaan yang bersifat sederhana dan bersifat teknis.
b. Menumbuhkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan
antara pihak instansi dengan Penulis.
c. Mengenalkan calon lulusan kepada dunia kerja yang
sesungguhnya.
4
BAB II
2.2 Sejarah Singkat Dinas Koperasi Usaha Kecil Prov. Jawa Barat
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil sekarang pun tidak terlepas dari sejarah
yang merupakan rangkaian dari perubahan struktur pemerintahan, dengan
kronologis sebagai berikut:
Masa pemerintahan Belanda
Pada tahun 1930 pemerintah Hindia Belanda membentuk Jawatan koperasi
dibawah lingkungan Departemen Dalam Negeri yang mempunyai tugas
pendaftaran dan pengesahan koperasi, yang sebelumnya tugas ini dilakukan
oleh notaries.
Masa Pemerintahan/Pendudukan Jepang
Pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942 berpengaruh pula
terhadap keberadaan Jawatan koperasi. Pada saat itu jawatan koperasi diubah
menjadi “Syomin Kumiai Tyou Djimusyo” dan kantor yang berada di daerah
di beri nama “Syomin Kumiai Syodansyo”. Masa Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka dari tangan penjajah, pada tahun 1945 muncul
Jawatan Koperasi dan Perdagangan Dalam Negeri dibawah Kementerian
Kemakmuran.Setahun kemudian yaitu pada tahun 1946 urusan Perdagangan
5
Dalam Negeri dimasukkan pada Jawatan Perdagangan sedangkan Jawatan
Koperasi berdiri sendidri khusus mengurus soal koperasi.
Masa Pemerintahan Orde Lama
Pada tahun 1958 Jawatan koperasi menjadi bagian dari Kementerian
Kemakmuran.Berdasarkan Undang-Undang No. 79 tahun 1958 pemerintah
berkewajiban membimbing rakyat kearah koperasi.Tahun 1960 perkoperasian
kemudian diurus oleh Menteri Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan
Masyarakat desa (Transkopemada) yang dipimpin oleh Achmadi.Setelah itu
tahun 1963 Transkopemada diubah menjadi Departemen Koperasi yang
dipimpin oleh Achmadi.Tahun 1964 Departemen Koperasi diubah kembali
menjadi Departemen Transmigrasi dan Koperasi.
Strategi yang harus ditempuh dalam upaya mencapai sasaran berpedoman
kepada indikator sasaran, meliputi:
1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur dan kapasitas kelembagaan Dinas
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Barat;
2. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan lintas kabupaten/kota dalam
pengembangan KUMKM di Provinsi Jawa Barat;
3. Meningkatkan dukungan dan fasilitasi KUMKM di Jawa Barat.
6
Koperasi, baginya adalah sebuah lembaga self-help lapisan masyarakat
yang lemah atau rakyatkeciluntukbisamengendalikan pasar.Karena itu
koperasi harus bisa bekerja dalam sistem pasar, dengan cara
menerapkan prinsip efisiensi.Ibid.
2.3 Visi dan Misi Dinas Koperasi Usaha Kecil Prov. Jawa Barat
Visi
“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan
Kolaborasi”
Misi
1. Membentuk manusia Pancasila yang Bertaqwa melalui Peningkatan
Peran Masjid dan Tempat Ibadah sebagai Pusat Peradaban.
7
2. Melahirkan manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan
Produktif melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif.
3. Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan berbasis
Lingkungan dan Tata Ruang yang berkelanjutan melalui Peningkatan
Konektivitas dan Penataan Daerah.
4. Meningkatkan produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Umat yang
Sejahtera dan Adil melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan
Kolaborasi dengan Pusat-pusat Inovasi serta Pelaku Pembangunan.
5. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan
Kepemimpinan yang Kolaboratif antara Pemerintahan Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
8
2.4 Struktur Organisasi
STUKTUR ORGANISASI
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL
PROVINSI JAWA BARAT
KEPALA
Sekretaris
Kelompok Kepala Bidang Kelembagaan Kepala Bidang Pemberdayaan Kepala Bidang Pengawasan dan
Kepala Bidang Usaha Kecil
JAFUNG Koperasi Koperasi Pemeriksaan Koperasi
Analis Kepegawaian Dra. Lia Embasari, M.Pd Iya Sugia, SE, M.EP Dr. Tatang Suryana, S.Si, M.Si Maulana Indra Wibawa,SH,M.Si
Arsiparis Pembina Tk. I Pembina Pembina Pembina Tk. I
Perencana NIP. 19650426 198603 2 013 NIP. 196402181996031002 NIP. 197410051999011001 NIP. 196604231996031003
UPTD
Deskripsi Jabatan
Tugas Pokok
9
dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat serta
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya.
2. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi
Dinas, meliputi perencanaan dan pelaporan, keuangan dan aset,
kepegawaian dan umum serta membantu Kepala Dinas
mengkoordinasikan Bidang-Bidang. Dalam Sekretariat terdapat
beberapa sub bagian, diantaranya sebagai berikut :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengendalian kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan
Pelaporan, membantu Sekretaris Dinas melaksanakan koordinasi
penyusunan bahan kebijakan teknis, pelayanan administrasi
perencanaan dan pelaporan serta melaksanakan pemantauan,
evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas.
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengendalian kegiatan Sub Bagian Keuangan dan
Aset, membantu Sekretaris Dinas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan bahan kebijakan teknis, pelayanan administrasi
penganggaran, penata usahaan, pengelolaan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan Dinas.
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengendalian kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan
Umum, melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan kebijakan
teknis, pelayanan administrasi kepegawaian dan administrasi umum
Dinas.
3. Bidang Kelembagaan Koperasimempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah aspek kelembagaan Koperasimeliputibadan hukum dan
organisasi Koperasi, tatalaksana Koperasi, serta penyuluhan
perkoperasian dan keanggotaan yang menjadi kewenangan provinsi.
a. Seksi Badan Hukum dan Organisasi Koperasi mempunyai tugas
pokok melaksanakan fasilitasi aspek badan hukum dan organisasi
Koperasi, meliputi pengelolaan data dan informasi badan hukum
10
dan organisasi Koperasi, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi badan hukum dan organisasi Koperasi, penyusunan
pedoman dan supervisi badan hukum dan organisasi Koperasi,
penyusunan bahan pembinaan dan pengendalian teknis, kerjasama
serta monitoring.
b. Seksi Tatalaksana Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
fasilitasi aspek Tatalaksana Koperasi, meliputi pengelolaan data dan
informasi tatalaksana Koperasi, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi tatalaksana Koperasi, penyusunan pedoman dan supervisi
tatalaksana Koperasi, penyusunan bahan pembinaan dan
pengendalian teknis, kerjasama serta monitoring.
c. Seksi PenyuluhanPerkoperasian dan Keanggotaanmempunyai tugas
pokok melaksanakan fasilitasi aspek penyuluhan perkoperasian dan
keanggotaan, meliputi pengelolaan data dan informasi penyuluhan
perkoperasian dan keanggotaan, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi penyuluhan perkoperasian dan keanggotaan, penyusunan
pedoman dan supervisi penyuluhan perkoperasian dan keanggotaan,
penyusunan bahan pembinaan dan pengendalian teknis, kerjasama
serta monitoring.
4. Bidang Pemberdayaan Koperasimempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil,
dan Menengah aspek pemberdayaan Koperasimeliputiusaha Koperasi,
pembiayaan Koperasi, serta usaha simpan pinjam yang menjadi
kewenangan provinsi.
a. Seksi Usaha Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
fasilitasi aspek usaha Koperasi, meliputi pengelolaan data dan
informasi usaha Koperasi, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi aspek usaha Koperasi, penyusunan pedoman dan supervisi
aspek usaha Koperasi, penyusunan bahan pembinaan dan
pengendalian teknis, kerjasama serta monitoring.
b. Seksi Pembiayaan Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
fasilitasi aspek pembiayaan Koperasi, meliputi pengelolaan data dan
11
informasi pembiayaan Koperasi, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi aspek pembiayaan Koperasi, penyusunan pedoman dan
supervisi aspek pembiayaan Koperasi, penyusunan bahan
pembinaan dan pengendalian teknis, kerjasama serta monitoring.
c. Seksi Usaha Simpan Pinjammempunyai tugas pokok melaksanakan
fasilitasi aspek usaha simpan pinjam, meliputi pengelolaan data dan
informasi usaha simpan pinjam, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi aspek usaha simpan pinjam, penyusunan pedoman dan
supervisi aspek usaha simpan pinjam, penyusunan bahan pembinaan
dan pengendalian teknis, kerjasama serta monitoring.
5. Bidang Usaha Kecilmempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah aspek
Usaha Kecilmeliputipembiayaan Usaha Kecil, inovasi produksi dan
sistem informasi, serta pemasaran Usaha Kecil yang menjadi
kewenangan provinsi.
a. Seksi Pembiayaan Usaha Kecil mempunyai tugas pokok
melaksanakan fasilitasi aspek Pembiayaan Usaha Kecil, meliputi
pengelolaan data dan informasi pembiayaan Usaha Kecil,
penyusunan standar pelayanan dan fasilitasi aspek pembiayaan
Usaha Kecil, penyusunan pedoman dan supervisi aspek
pembiayaan Usaha Kecil, penyusunan bahan pembinaan dan
pengendalian teknis, kerjasama serta monitoring.
b. Seksi Inovasi Produksi dan Sistem Informasi mempunyai tugas
pokok melaksanakan fasilitasi aspek inovasi produksi dan sistem
informasi, meliputi pengelolaan data dan informasi Inovasi
produksi dan sistem informasi, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi aspek inovasi produksi dan sistem informasi, penyusunan
pedoman dan supervisi aspek inovasi produksi dan sistem
informasi, penyusunan bahan pembinaan dan pengendalian teknis,
kerjasama serta monitoring.
c. Seksi Pemasaran Usaha Kecilmempunyai tugas pokok
melaksanakan fasilitasi aspek pemasaran Usaha Kecil, meliputi
12
pengelolaan data dan informasi pemasaran Usaha Kecil,
penyusunan standar pelayanan dan fasilitasi aspek pemasaran
Usaha Kecil, penyusunan pedoman dan supervisi aspek pemasaran
Usaha Kecil, penyusunan bahan pembinaan dan pengendalian
teknis, kerjasama serta monitoring.
6. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasimempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Koperasi, Usaha Kecil,
dan Menengah aspek pengawasan dan pemeriksaan
Koperasimeliputipengawasan kepatuhan dan kelembagaan, pengawasan
usaha dan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam Koperasi, serta
penerapan peraturan dan sanksi yang menjadi kewenangan provinsi.
a. Seksi Pengawasan Kepatuhan dan Kelembagaan mempunyai tugas
pokok melaksanakan fasilitasi aspek pengawasan kepatuhan dan
kelembagaan, meliputi pengelolaan data dan informasi pengawasan
kepatuhan dan kelembagaan, penyusunan standar pelayanan dan
fasilitasi aspek pengawasan kepatuhan dan kelembagaan,
penyusunan pedoman dan supervisi aspek pengawasan kepatuhan
dan kelembagaan, penyusunan bahan pembinaan dan pengendalian
teknis, kerjasama serta monitoring.
b. Seksi Pengawasan Usaha dan Penilaian Kesehatan Usaha Simpan
Pinjam Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan fasilitasi
aspek pengawasan usaha dan penilaian kesehatan usaha simpan
pinjam Koperasi, meliputi pengelolaan data dan informasi
pengawasan usaha dan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam
Koperasi, penyusunan standar pelayanan dan fasilitasi aspek
pengawasan usaha dan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam
Koperasi, penyusunan pedoman dan supervisi aspek pengawasan
usaha dan penilaian kesehatan usaha simpan pinjam Koperasi,
penyusunan bahan pembinaan dan pengendalian teknis, kerjasama
serta monitoring.
c. Seksi Penerapan Peraturan dan Sanksimempunyai tugas pokok
melaksanakan fasilitasi aspek penerapan peraturan dan sanksi,
13
meliputi pengelolaan data dan informasi penerapan peraturan dan
sanksi, penyusunan standar pelayanan dan fasilitasi aspek penerapan
peraturan dan sanksi, penyusunan pedoman dan supervisi aspek
penerapan peraturan dan sanksi, penyusunan bahan pembinaan dan
pengendalian teknis, kerjasama serta monitoring.
7. Disamping itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil mempunyai satu UPTD
yang membidangi urusan kewirausahaan dan pelatihan-pelatihan bagi
UKM di Jawa Barat yang disebut P3W (Pendidikan dan Pelatihan
Perkoperasian dan Wirausaha) yang langsung bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.
14
BAB III
PEMBAHASAN HASIL MAGANG
15
kerjanya sesuai yang telah diberikan pembimbing.Dan saya sebagai
Penulis yang mendapat bidang kerja bagian Verifikasi Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara selama satu bulan masa praktik.
16
6. Meneliti kepatuhan bendahara dalam penyetoran PNBP/Pajak
(bila ada).
7. Menguji kesesuaian saldo Uang Persediaan.
8. Meneliti izin rekening bendahara.
17
Berikut adalah kendala – kendala yang Penulis hadapi :
1. Ketidaksesuaian antara apa yang Penulis pelajari dengan praktik
kerja lapangan yang dilakukan, sehingga timbul kebingungan dalam
melaksanakan tugas yang diberikan.
2. Pembagian tugas untuk Penulis yang kurang jelas dari para
karyawan.
3. Kurangnya peralatan penunjang lainnya seperti komputer dan
peralatan ATK lainnya.
Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mengatasi kendala tersebut,
yakni :
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Magang ini dilakukan di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Prov. Jawa
Barat, alasannya adalah karena fakultas memberikan instruksi untuk memilih
instansi yang berhubungan dengan akuntansi.
Berikut adalah hasil yang diperoleh Penulis dari kegiatan magang di Kantor
Dinas Koperasi Usaha Kecil Prov. Jawa Barat pada bagian Verifikasi:
1. Penulis mendapatkan pengalaman bekerja dan mengenal lingkungan
kerja
2. Penulis memahami cara bersosialisasi dan berkoordinasi dengan
karyawan kerja.
3. Penulis dapat lebih mempelajari tanggung jawab dan kedisiplinan dalam
menyelesaikan tugas pekerjaan.
4. Penulis menjadi lebih disiplin dalam hal waktu dan lebih berintegritas
dalam melakukan pekerjaan.
5. Penulis mampu menginput data ke dalam komputer dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
6. Penulis mampu mengarsip LPJ bendahara pengeluaran.
7. Mampu mengklasifikasikan berbagai jenis pembelanjaan negara
4.2 Saran
Berikut adalah saran yang bisa diberikan oleh Penulis dalam magang, yaitu :
1. Bagi Penulis, perlu mengetahui dimana Penulis harus melakukan praktik
yaitu dilihat dari bidang kuliah yang sedang dipelajari. Mahasiswa juga
harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar mudah
bersosialisasi dengan karyawan dan memahami pekerjaan yang
diberikan.
19
2. Bagi Perusahaan, perlu memberi banyak kesempatan kepada Penulis
untuk melakukan magang, serta terus memberikan motivasi kerja yang
baik kepada setiap karyawan.
3. Bagi Universitas, perlu menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan
guna untuk menunjang keberhasilan penulis dalam melaksanakan
kegiatan magang dan meningkatkan kualitas akademik.
20
DAFTAR PUSTAKA
diskumkm.jabarprov.go.id
https://bppk.kemenkeu.go.id/id/publikasi
21