LAPORAN HASIL MAGANG

PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DISUSUN OLEH :

CICI NOVIA PUTRI

1810622010881

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS SUMATERA BARAT

( UNISBAR )

2021
 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG

1. Nama : CICI NOVIA PUTRI

2. NIM
3. JenisKelamin
4. Program Studi
5. Lokasi
a. Nama Instansi
b. Alamat
6. NamaPembimbing
a. Dosen Pembimbing
b. Pengawas Lapangan
: 1810622010881
: Perempuan
: Akuntansi 2
: BPKD kabupaten padang pariaman
: Komplek kantor bupati padang pariaman
: 1. PATRIA NAGARA,SE.MM
2. RISA WAHYUNI,SE.M.Si
3. RATNA,SE
: PURNA IRWAN,ST

Parit Malintang,28 september 2021

Pembimbing Magang I Pembimbing Magang II Pembimbing magang III

PATRIA NAGARA,SE.MM RISA WAHYUNI,SE,M.Si RATNA,S.E

NIDN.1009097201 NIDN.1005049302
Disetujuioleh :
Ketua Program Studi Pengawas Lapangan

WINONA KUMARA DEWI,SE.M,Si PURNA IRWAN,S.T

NIDN. NIP.19780608 201310 1 001
Mengetahui :
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kepala BPKD
Sumatera Barat Kabupaten padang pariaman

SYOFIA MEIDONA, SE.MM. TASLIM LETER,SE.Ak

NIDN.1017058101 NIP. 19740715 200212 1 011

I
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat
hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan magang yang
dilaksanakan  di Kantor Badan pengelolaan keuangan daerah kabupaten padang
pariaman sebagai persyaratan mutlak untuk kelulusan Program Studi Akuntansi di
Universitas Sumatera barat.
Tujuan magang ini adalah untuk menambah wawasan, pengalaman dan
pemahaman, serta untuk memberi gambaran pada penulis mengenai aplikasi teori
yang didapat diperkuliahan kedalam dunia yang sesungguhnya. Penulis jadi tahu
bagaimana cara kerja,  aturan dan tatakrama dalam kerja tersebut. Selama 40 hari
kegiatan magang penulis berkesempatan melakukan pekerjaan dan pengamatan serta
mengambil bagian dalam beberapa aktifitas di Kantor badan pengelolaan keuangan
daerah kab.padang pariaman.
Dalam menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini penulis tidak lepas
dari bimbingan, bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua saya yang tercinta yang selalu memberikan do,a,dukungan
dan motivasi.Terimakasih untuk segala pengorbanan yang tidak ternilai.
Semoga allah SWT Membalas semua kebaikan kalian.Aamiin
2. Ibu Syofia meidona,SE.MM selaku Rektor Universitas Sumatera Barat.
3. Ibu winona kumara dewi,SE.M,Si selaku ketua Program Studi Akuntansi di
Universitas Sumatera Barat.
4. Bapak patria nagara,SE.MM,ibu Risa wahyuni SE.M,Si dan ibu ratna S.E
selaku pembimbing Magang.
5. Bapak Taslim Leter,SE.Ak selaku ketua BPKD padang pariaman.
6. Bapak Dian yuhendri,ST.M.Eng selaku kepala bidan Aset.
7.  Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai Sekretariat di Universitas sumatera barat
yang telah membantu penulis mendapatkan informasi dan urusan kampus
8. Seluruh Staf dan Pegawai Kantor Badang pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Padang pariaman yang berinteraksi langsung maupun tidak
langsung dengan penulis yang telah membantu, mengajarkan dan membimbing
penulis saat melakukan magang di kantor tersebut.
Atas segala bantuan dan bimbingan serta kerjasama yang baik yang telah
diberikan selama melaksanakan praktek kerja lapangan, maka penulis ucapkan
terimakasih dan hanya dapat memanjatkan doa semoga kebaikan tersebut dibalas

II
dengan pahala yang berlipat ganda dan merupakan suatu amal kebaikan diisi Allah
SWT.

Akhir kata penulis berharap agar upaya ini dapat mencapai maksud yang
diinginkan dan dapat menjadi tulisan yang berguna bagi semua pihak dan semoga
laporan ini tetap ada manfaatnya khususnya bagi penyusun pribadi dan tentunya bagi para
pembaca pada umumnya.

Pariaman,28 September 2021

Penulis

CICI NOVIA PUTRI

III
IV
V
 DAFTAR LAMPIRAN

1. Badan pengelola keuangan daerah kabupaten padang pariaman.

2. Pelaksanaan mahasiswa magang agenda harian magang.
3. Daftar hadir mahasiswa magang di kantor badan pengelolaan keuangan daerah.
4. Lembaran nilai laporan magang.
5. Lembaran penilaian kerja.

VI
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penulisan Laporan Magang

Dalam era globalisasi ini,mahasiswa dituntut untuk lebih maju dengan

peningkatan sumber daya manusia yang mutlak harus dimiliki mahasiswa yang salah
satu perwujudannya melalui program magang.

Program magang merupakan suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang

bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam
dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang
intensif antara peserta program magang dan tenaga pembinanya diinstansi atau
perusahaan.

Kegiatan magang yang bertujuan untuk mengasah keilmuan atau kemampuan

teoritis mahasiswa dalam konteks terapan dan mahasiswa dapat mempraktekkan
langsung apa yang didapat dibangku perkuliahan dengan terlibat langsung pada
pekerjaan yang menuntut rasa tanggung jawab atas pekerjaan sehingga akan tercipta
tenaga kerja yang berkualitas dan siap pakai.

Laporan magang merupakan suatu laporan tentang praktek kerja lapangan

secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa magang. Laporan
magang ini ditujukan kepada mahasiswa magang sebagai pembelajaran dan dan untuk
menciptakan keahlian mahasiswa magang terhadap bidangnya. Praktek kerja
lapangan adalah kegiatan pemagangan bagi mahasiswa di dunia kerja baik di instansi
pemerintah, maupun perusahaan swasta. Gunanya adalah agar mahasiswa tidak kaku
lagi dalam memasuki dunia kerja nyata nantinya.

1
1.2. Ruang Lingkup Magang

Ruang lingkup magang adalah suatu bentuk batasan bidang bagi penulis dalam
melakukan kegiatan penulisan laporan magang. Hal ini bertujuan agar penulis dapat
memusatkan pikiran serta dapat menjelaskan bagian-bagian kegiatan yang
dilaksanakan peserta magang dalam kegiatan yang dilaksanakan peserta magang
dalam kegiatan magang itu sendiri.

Instansi pemerintah yang dipilih oleh penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan atau Magang adalah Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Alhamdulillah, penulis diterima untuk melaksanakan Magang atau Kuliah Kerja
Profesi dan ditempatkan pada bagian Aset.

Kantor Dinas Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) sebagai salah satu
sistem perangkat daerah yang berfungsi dalam pengelolaan keuangan daerah dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya tidak terlepas dari kinerja bidang-bidang
yang memiliki peran dan fungsinya masing–masing yang telah menjadi sebuah
mekanisme kerja yang dinamis. Adapun bidang-bidang yang ada di kantor Badan
Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) antara lain: Sekretariat, Bidang Akuntansi,
Bidang Aset, Bidang Perbendahaaraan, Bidang Anggaran, Bidang Penagihan, dan
Bidang Pendataan dan Penetapan.

Dinas Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) berwenang dalam

pengelolaan keuangan daerah kabupaten Padang Pariaman. Dalam seluruh
kegiatannya dirangkum dalam Sistem Informasi Daerah (SIMDA) yang dapat
mempermudah dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang sangat
berguna bagi kelanjutan kegiatan. Dalam melakukan semua kegiatan tentunya pasti
ada prosedurnya yang artinya urutan dari kegiatan yang biasanya melibatkan
beberapa orang dalam satu departemen atau lebih. Agar kegiatan yang dilakukan
terstruktur dengan baik dan terusun keseragaman kepada transaksi yang terjadi
disebuah perusahaan maupun instansi pemerintahan.

2
1.3. Tujuan Umum Penulisan Laporan Magang

Tujuan Penulis membuat penulisan laporan umum Praktek Kerja

Lapangan/Magang ini adalah sebagai berikut:

1. Melaporkan kegiatan rutinitas mahasiswa selama melakukan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan/Magang di Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah
Kabupaten Padang Pariaman.
2. Melaporkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama
melakukan kegitan Praktek Kerja Lapangan/Magang di Kantor Badan
Pengelola Keuangan Daerah di Kabupaten Padang Pariaman.
3. Mengetahui budaya kerja serta pola kerja yang terdapat di Kantor Badan
Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
4. Menambah wawasan tentang instansi tempat dilaksanakannya Praktek Kerja
Lapangan bagi pembaca.
5. Memenuhi kewajiban dan syarat yang diberikan oleh Jurusan dalam
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan/Magang tahun 2019.
6. Mendidik mahasiswa untuk bersikap rasional dan bekerja secara kelembagaan
yang menjunjung tinggi sikap profesionalisme, bermoral, dan beretika.
7. Untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan.
8. Untuk menambah pengalaman kerja dan memupuk rasa percaya diri serta
tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas.
9. Untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga dapat menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang professional dan
handal dibidangnya masing-masing.

1.4. Manfaat Penulisan Laporan Magang

Adapun manfaat dari penulisan laporan magang ini adalah sebagai berikut :

1.4.1. Bagi Badan Pengelola Keuangan Daerah :

3
 1. Terjalinnya Kerjasama antara pihak instasasi dengan Perguruan Tinggi
untuk melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang nantinya
siap bekerja di segala bidang

2. Dengan adanya program-program magang instansi mendapat bantuan

tenaga dalam bekerja yang dilakukan oleh mahasiswa praktek magang.

1.4.2. Bagi Universitas Sumatera Barat:

1. Membina hubungan yang baik dengan institusi yang terlibat.

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian akademik dan

professional yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha/dunia kerja.

3. Memperkokoh kesepadanan antara dunia pendidikan dan dunia kerja

4. Memperkenalkan mahasiswa akan dunia kerja yang sesungguhnya.

1.4.3. Bagi Mahasiswa :

1. Sebagai salah satu syarat akademik yang ditentukan oleh Universitas

Sumatera Barat sebagai syarat kelengakapan memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada program studi Akuntansi.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis terhadap dunia kerja.

3. Dapat meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa magang sebelum

masuk langsung ke dalam dunia kerja.
4. Membuat penulis termotivasi dalam dunia kerja.
5. Penulis dapat membandingkan antara konsep atau teori yang dihadapi
selama perkuliahan dengan kenyataan operasional di dunia kerja.

4
 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Berdirinya Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

Kabupaten Padang Pariaman

Pada Tahun 2006 Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten

Padang Pariaman merupakan penggabungan antara Dinas Pendapatan dengan Bagian
Keuangan yang terbentuk dengan Peraturan Bupati dan Peraturan Daerah. Kemudian
Pada Tahun 2009 dilakukan perubahan menjadi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan Daerah (DPPKD) dengan Peraturan Bupati dan Peraturan Daerah dan
dilakukan perubahan kembali Pada Tahun 2011 menjadi Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun
2011. Pada Tahun 2016 kembali dilakukan perubahan berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 10 tahun 2016 menjadi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)
Kabupaten Padang Pariaman dan berlaku sampai pada saat.

.2. Profil Perusahaan

Nama : Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

Kabupaten Padang Pariaman

Alamat : Korong Pasa Dama Nagari Parit Malintang

Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

Telp/Fax : 0751-697367

5
2.3. Corporate Logo

Gambar II-1 : Logo BPKD

.4. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas

2.41.1. Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat Magang

Dalam suatu instansi pemerintahan, semua kegiatan yang dilakukan semakin luas
dan komplek, maka untuk mendukung kelancaran kegiatan dan mengatasai masalah
yang dihadapi diperlukan kesatuan koordinasi dalam tindakan serta pengawasan yang
lebih terjamin dalam bentuk organisasi yang terstruktur. Setiap instansi pemerintahan
mempunyai tujuan yang telah ditetapkan. Langkah utama dalam mencapai tujuan
tersebut adalah dengan merencanakan dan merumuskan struktur organisasi yang
sesuai dengan kondisi kebutuhan organisasi serta mencerminkan unsur kejelasan atau
fleksibilitas. Hal ini merupakan alat atau kerangka dasar yang membantu organisasi
dalam mencapai tujuan.

Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, maka orang yang bekerja dalam
suatu organisasi harus mengetahui dan mengeti akan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya. Untuk menggambarkan secara sistematis hubungan kerja antar unsur-
unsur organisasi maka harus ada struktur organisasi yang jelas.

Adapun struktur organisasi pada Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kabupaten Padang Pariaman seperti gambar II-2 :

6
7
Susunan Organisasi Badan terdiri atas :

a. Kepala Badan
b. Sekretaris membawahi 3 Subbagian, terdiri dari :
1. Subbagian Perencanaan Evaluasi dan Laporan;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pendataan dan Penetapan membawahi 3 (tiga) subbid terdiri dari :
1. Subbid Pendataan;
2. Subbid Penetapan; dan
3. Subbid Monev & Pelaporan Pendapatan.
d. Bidang Penagihan membawahi 3 (tiga) subbid, terdiri dari :
1. Subbid Pajak Daerah;
2. Subbid Penagian PBB & BPHTB; dan
3. Subbid Pendapatan Lainnya.
e. Bidang Anggaran membawahi 3 (tiga) Subbid, terdiri dari :
1. Subbid Perencanaan Anggaran;
2. Subbid Pengendalian Anggaran; dan
3. Subbid SKPKD
f. Bidang Aset membawahi 3 ( tiga ) Subbid, terdiri dari :
1. Subbid Administrasi Aset;
2. Subbid Mutasi Aset; dan
3. Subbid Pemanfaatan / Pemberdayaan Aset.
g. Bidang Perbendaharaan membawahi 3 ( tiga ) Subbid, terdiri dari :
1. Subbid Pengelolaan Kas Daerah;
2. Subbid Belanja Langsung; dan
3. Subbid Belanja Tidak Langsung.
h. Bidang Akuntansi membawahi 3 ( tiga ) Subbid, terdiri dari :
1. Subbid Akuntansi Pendapatan dan Belanja;

8
 2. Subbid Monev dan Pelaporan; dan
3. Subbid Pembinaan Keuangan Daerah.

.4.2. Deskripsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat Magang

2.4.3.Visi, Misi serta Tujuan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD)

Kabupaten Padang Pariaman

Adapun Visi dan Misi dari Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah ini adalah
sebagai berikut :

a. Visi

Visi sebagai suatu pernyataan yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari
citra, nilai, arah dan tujuan organisasi yang realities, dapat memberikan kekuatan,
semangat dan komitmen serta memiliki daya tarik dan dapat dipercaya sebagai
pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian tujuan organisasi. Badan
Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Padang Pariaman dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati
Kabupaten Padang Pariaman. Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman dipimpin oleh Kepala Badan yang
mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas membantu di bidang keuangan daerah.

Adapun yang menjadi visi Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten

Padang Pariaman yaitu : “Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih,
Berkeadilan, Demokratis, Melalui Pembinaan Aparatur dan Pelayanan Publik”.

b. Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan

sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada fokus. Misi

9
adalah sesuatu yang dilaksanakan atau diemban oleh instansi pemerintah sebagai
penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.

Adapun Misi Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

2. Meningkatkan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)
3. Meningkatkan Pajak Daerah

c. Tujuan

Berdasarkan Visi dan Misi pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten
Padang Pariaman yang bertujuan untuk mencapai dan melaksanakan visi dan misi
Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam wujudkan
visi dan misi serta Tatakelola Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman.

2.4.4. Uraian Tugas Bagian / Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Magang

Berdasarkan Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 68 Tahun 2016 tentang

kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi seta tata kerja Badan Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

1. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah

Adapun tugas dan fungsi Kepala Badan adalah sebagai berikut :

Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

Keuangan serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Badan menyelenggarakan
fungsi :

a. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan kebijakan strategis

badan;

b. Perumusan kebijakan umum bidang Keuangan;

10
 c. Pengendalian pelaksanaan urusan Keuangan dalam rangka mencapai target
kinerja badan;

d. Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan

Pengelola Keuangan Daerah;

e. Pelaksanaan tugas pembantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah

provinsi;

f. Pembinaan dan pengendalian urusan kesekretariatan, kepegawaian dan rumah

tangga Badan;

g. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan anggaran, administrasi keuangan

dan aset;

h. Koordinasi dan kerjasama dengan organisasi perangkat daerah, instansi dan

lembaga lainnya serta unsur masyarakat; dan/ atau

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

2. Bidang Sekretariat

Adapun tugas dan fungsi di bidang sekretariat yaitu :

Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dan teknis

yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga
dan urusan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada semua unsur di lingkungan Badan
serta membantu kepala badan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang-
bidang secara terpadu. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas,
Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran;

b. Pelaksanaan pengelolaan keuangan;

11
 c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan
barang/kekayaan milik negara/ daerah di lingkungan Badan;
d. Pengelolaan urusan ASN;
e. Pemberian dukungan layanan administrasi pada seluruh unit organisasi
dilingkungan Dinas yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi;
f. Koordinasi pelaksanaan tugas bidang-bidang secara terpadu; dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

Dalam bidang sekretariat ini memiliki 3 sub bagian, yaitu :

1) Sub bagian Perencanaan Evaluasi dan Laporan

Yang mana tugas dari Sub bagian Perencanaan Evaluasi dan Laporan ini
adalah membantu sekretaris melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan
program dan anggaran. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Subbagian Perencanaan Evaluasi dan Laporan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, rencana kerja dan
anggaran Badan;
b. Penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan;
c. Penyiapan bahan penyusunan laporan kinerja, laporan pertangggungjawaban
program dan kegiatan Badan.
d. Persiapan penyusunan RKA, DPA, DPPA Badan;
e. Penyusunan LAKIP, LKPJ, LPPD dan Tapkin Badan;
f. Persiapan Renja Badan;
g. Penyusunan Laporan realisasi kegiatan badan; dan/ atau
pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub bagian Keuangan

12
 Sub bagian Keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris melakukan
penyiapan pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi dan
pembukuan. Untuk melaksanakan tugas yang dimaksud diatas Sub bagian Keuangan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyelenggaraan administrasi penatausahaan
keuangan Dinas;
b. Pemeliharaan dan penyimpanan bukti dan dokumen keuangan Badan;
c. Pelaksanaan penatausahaan keuangan, perbendaharaan dan pengelolaan aset
Badan;
d. Penyiapan bahan penyusunan laporan pertangggungjawaban keuangan Badan;
e. Pelaksanaan Verifikasi pertanggungjawaban laporan keuangan badan; dan/
atau
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub bagian Umum dan Kepegawaian

Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu sekretaris
melaksanakan melakukan urusan persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan
administrasi ASN, urusan perlengkapan, rumah tangga, dan penataan barang milik
Negara. Untuk melaksanakan tugasnya Subbagian Umum dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan
perlengkapan, keamanan kantor serta kenyamanan kerja;
b. Penghimpunan dan Pengelola bahan dan data kepegawaian yang meliputi
pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
promosi, mutasi, cuti, askes, taspen dan lain-lain;
c. Pengelolaan urusan perjalanan dinas dan keprotokolan;
d. Pengurusan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai beserta
keluarga seperti restitusi pengobatan dan lain-lain;
e. Pembuatan SKP pegawai;

13
 f. Pembuatan Kenaikan pangkat, gaji berkala;
g. Pembuatan DUK dan Bezzeting Pegawai;
h. Memfasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) pada Badan;
i. Perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
pegawai;
j. Penyiapan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana
Pemeliharaan Barang Unit (RPBU); dan/ atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3. Bidang Pendataan Dan Penetapan

Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas melaksanakan Perencanaan

dan pengembangan Pendapatan Daerah ,konsultasi informasi pengawasan dan
pengendalian Pendapatan, perumusan kebijakan teknis pendaftaran dan penetapan
Pajak Daerah, pelaksanaan pendaftaran wajib pajak. Untuk menyelenggarakan
tugasnya di Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan perencanaan program bidang pendataan dan penetapan.

b. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang;
c. Koordinasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan bidang pendataan dan
penetapan;
d. Penyelenggaraan kegiatan urusan Subbid Pendataan dan Subbid Penetapan;
e. Pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
subbid monev dan pelaporan pendapatan;
f. Penyusunan pelaporan kinerja Bidang; dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

14
 Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bidang Pendataan dan Penetapan dibagi
menjadi 3 sub bidang yang terdiri dari :

1) Sub Bidang Pendataan

Subbid Pendataan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta
pelaksanaan pendataan. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Pendataan
menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid

pendataan.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendataan.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid pendataan.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang pendataan.
e. Penghimpun pengelola dan pencatatan data objek pajak dan subjek pajak.
f. Pemeriksaan lapangan /lokasi ,menyusun laporan hasil dan daftar formulir
SPT yang belum diterima kembali.
g. Penetapan NPWPD.
h. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid pendataan;
i. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Penetapan

Subbid Penetapan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta
pelaksanaan penetapan. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid penetapan
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid

15
 penetapan.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang penetapan.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid penetapan.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang penetapan.
e. Melaksanakan penghitungan penetapan pajak.
f. Inventarisasi dan pengolah data dan informasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan urusan dengan dengan berpedoman pada norma,standar,prosedur
dan kriteria dalam menetapkan pajak.
g. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid penetapan.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub Bidang Monev dan Pelaporan Pendapatan

Subbid Monev dan Pelaporan Pendapatan mempunyai tugas Meyiapkan
Laporan secara berkala mengenai realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah
dan retribusi daerah serta pendapatan daerah lainnya. Untuk melaksanakan
tugasnya, Subbid monev dan pelaporan pendapatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan Subbid
monev dan pelaporan pendapatan.
b. Penyelenggaraan pembukuan semua hasil penerimaan.
c. Penyiapan laporan secara berkala mengenai realisasi penerimaan dan
tunggakan pajak daerah dan retribusi daerah serta pendapatan daerah lainnya.
d. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid monev dan pelaporan pendapatan.
e. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

16
4. Bidang Penagihan

Bidang Penagihan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan prosedur penagihan dan keberatan, pelaksanaan penagihan pajak dan
retribusi dan pendapatan daerah lainnya dan pemeriksaan kepatuhan pelaksanaan
kewajiban pajak. Untuk menyelenggarakan tugasnya, Bidang Penagihan mempunyai
fungsi :

a. Penyusunan perencanaan program bidang penagihan.

b. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dibidang.
c. Koordinasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan penagihan.
d. Perumusan kebijakan tentang system dan prosedur penagihan dan keberatan.
e. Pelaksanaan penagihan pajak daerah dan retribusi daerah dan pendapatan
daerah lainnya serta melakukan penghapusan tunggakan.
f. Penyelenggaraan kegiatan urusan subbid pajak daerah.
g. Pengawasan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
subbid penagihan PBB dan BPHTB.
h. Penyusunan pelaporan kinerja bidang; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bidang Penagihan dibagi menjadi 3 sub
bidang yang terdiri dari :

1) Sub Bidang Pajak Daerah

Subbid Pajak daerah mempunyai tugas melaksanakan penagihan pajak daerah
untuk masa pajak berjalan maupun sudah lewat waktu jatuh tempo, pengwasan pajak
dan retribusi yang dikelola badan pengelola keuangan daerah. Untuk melaksanakan
tugasnya, Subbid Pajak Daerah menyelenggarakan fungsi:

17
 a. Penagihan pajak daerah untuk masa pajak berjalan maupun sudah lewat waktu
jatuh tempo.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang pendataan.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid pendataan.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang pendataan.
e. Penagihan pajak daerah untuk masa pajak berjalan maupun sudah lewat waktu
jatuh tempo.
f. Penerbitan surat tagihan kepada wajib pajak yang terhutang.
g. Pembuatan usulan wajib pajak yang terhutang.
h. Penyusunan pembukuan pembayaran dan tunggakan pajak daerah.
i. Penyampaian daftar wajib pajak yang akan ditagih dengan surat paksa untuk
ditindak lanjuti.
j. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Penagihan PBB dan BPHTB

Subbid Penagihan PBB dan BPHTB mempunyai tugas Menyampaikan Surat
pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) kepada Wajib pajak PBB/BPHTB, menerbitan
surat tagihan PBB/BPHTB dan menerima dan memprpses penerbitan surat
persetujuan dan /atau penolakan permohonan kebertan pajak. Untuk melaksanakan
tugasnya, Subbid Penagihan PBB dan BPHTB menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Penagihan PBB dan BPHTB.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Penagihan.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Penagihan PBB
dan BPHTB.
d. Penyampaian Surat pemberitahuan objek pajak (SPOP) kepada wajib pajak
PBB/ BPHTB.
e. Penerbitan surat tagihan PBB/ BPHTB.

18
 f. Penerima dan pemproses penerbitan surat persetujuan dan/atau penolakan
permohonan keberatan pajak.
g. Pelaksanaan penyelesaian keberatan PBB/BPHTB dalam rangka pelayanan
kepada wajib pajak.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub Bidang Pendapatan Lainnya

Subbid Pendapatan lainnya mempunyai tugas Melaksanakan pendataan dan
rencana kerja dalam melaksanakan penagihan pendapatan lainnya dan
mengumpulkan bahan dan data serta Informasi tentan pendapatan daerah
lainnya.Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Pendapatan lainnya
menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid

Pendapatan Daerah lainnya.
b. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Pendapatan
daerah lainnya.
c. Pelaksanaan kegiatan di bidang pendataan.
d. Pelaksanaan Pendataan dan rencana kerja dalam penagihan Pajak daerah
lainnya.
e. Menginvetarisasi data-data pajak daerah lainnya yang dapat untuk
peningkatan Pajak daerah lainnya.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Pendapatan daerah lainnya.
g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

19
5. Bidang Anggaran

Bidang Anggaran mempunyai tugas Menyiapkan konsep perumusan prosedur

Penyusunan rancangan APBD, rancangan perubahan APBD, penyusunan petunjuk
teknis anggaran serta pengendalian penyusunan anggaran dan pengelolaan dalam
pelaksanaan dana Hibah dan bansos sesuai ketentuan. Untuk melaksanakan tugasnya,
Bidang Anggaran menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan Bidang

Anggaran.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Anggaran.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan bidang anggaran.
d. Persiapan konsep perumusan prosedur Penyusunan rancangan APBD
e. Persiapan konsep perumusan prosedur Penyusunan rancangan Perubahan
APBD.
f. Pengendalian penyusnan Anggaran.
g. Penyusunan buku petunjuk teknis anggaran.
h. Pengelolaan Dana Hibah dan Bansos serta ketentuan lainnya.
i. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bidang Anggaran dibagi menjadi 3 sub

bidang yang terdiri dari :

1) Sub Bidang Perencanaan Anggaran

Subbid Perencanaan Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan
kebijakan perencanaan Anggaran,melaksanakan verifikasi RKA/RKPA SKPD dan
DPA /DPPA serta menyiapkan bahan penyusunan DPA/DPPA SKPD dan

20
menyiapkan bahan standar harga satuan pokok kegiatan tahunan anggaran
berkenan.Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Perencanaan anggaran
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
perencanaan anggaran.
b. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid perencanaan
anggaran.
c. Persiapan bahan penyusunan kebijakan perencaan anggaran.
d. Pelaksanaan verifikasi RKA/RKPA SKPD.
e. Pelaksanaan persiapan bahan penyusunan DPA/DPPA SKPD.
f. Persiapan bahan standar harga satuan pokok kegiatan tahunan anggaran
berkenan.
g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Pengendalian Anggaran

Subbid Pengendalian Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan
Penyusunan kebijakan perencanaan anggaran daerah, menyusun pedoman
pelaksanaan APBD, menyusun standar biaya, meneliti DPA-SKPKD dan DPD-
SKPD serta melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran. Untuk melaksanakan
tugasnya, Subbid Pengendalian Anggaran menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
pengendalian anggaran.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang anggaran.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid pengendalian
anggaran.
d. Persiapan bahan penyusunan kebijakan perencanaan anggaran.
e. Penyusunan pedoman pelaksanaan APBD.
f. Penyusunan standar biaya.

21
 g. Penelitian DPA-SKPKD dan DPA-SKPD.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub Bidang SKPKD

Subbid SKPKD mempunyai tugas Mengelola pelaksanaan Anggaran Hibah
dan Bansos Daerah, melaksanakan verifikasi data hibah dan bansos serta mengelola
dana nagari sesuai ketentuan. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid SKPKD
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
SKPKD.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Anggaran.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid SKPKD.
d. Pengelolaan pelaksanaan Anggaran Hibah dan Bansos.
e. Pelaksanaan Verifikasi data Hibah dan bansos daerah.
f. Pengelolaan dana nagari kabupaten Padang Pariaman.
g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

6. Bidang Aset

Bidang Aset mempunyai tugas menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan dan

pemeliharaan barang milik daerah, penatausahaan dan penghapusan barang milik
daerah, pemanfaatan pemindahtanganan, pengamanan dan pengendalian barang
milik daerah serta pemeliharaan penyimpanan penyaluran, perawatan sesuai
ketentuan. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Aset menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan Bidang

Aset.

22
 b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Aset.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan Bidang Aset.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Aset.
e. Persiapan rancangan kebutuhan dan pemeliharaan barang milik daerah.
f. Penatausahaan dan penghapusan barang milik daerah.
g. Pemanfaatan, pemeliharaan, perawatan barang milik daerah.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bidang Aset dibagi menjadi 3 sub bidang
yang terdiri dari :

1) Sub Bidang Administrasi Aset

Subbid Administrasi Aset mempunyai tugas Menyiapkan RKBMD dan
RKPBMD, DKBMD dan DKPBMD serta penyusunan standar harga barang sesuai
ketentuan. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Administrasi Aset
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Administrasi Aset.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Aset.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Administrasi
Aset.
d. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan barang milik daerah
(RKBMD) dan rencana kebutuhan pemeliharaan barang milik daerah.
e. Persiapan bahan penyusunan daftar kebutuhan barang milik daerah (DKBMD)
dan daftar kebutuhan pemeliharaan baran milik daerah (DKPBMD).
f. Persipan bahan penyusunan analisa standar harga barang.
g. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

23
 bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Mutasi Aset

Subbid Mutasi Aset mempunyai tugas Melakukan penatusahaan baran milik
daerah serta melaksanakan dan memproses penghapusan barang milik daerah sesuai
ketentuan. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Mutasi Aset menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Mutasi Aset.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Aset.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid mutasi Aset.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Aset.
e. Pelaksanaan Penatausahaan barang milik daerah.
f. Pelaksanaan dan Pemprosesan penghapusan barang milik daerah.
g. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Mutasi aset.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub Bidang Pemanfaatan / Pemberdayaan Aset

Subbid Pemanfaatan/Pemberdayaan Aset mempunyai tugas Melaksanakan
pengawasan, pengendalian, penyimpanan, perawatan, pemanfaatan, pemindahan
barang milik daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Pemanfaatan/
pemberdayaan Aset menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
pemanfaatan/ pemberdayaan aset.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang aset.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid pemanfaatan/
pemberdayaan aset.

24
 d. Pelaksanaan kegiatan di bidang aset.
e. Pengawasan, pengendalian serta penyimpanan aset.
f. Pemnafaatan, perwatan serta pemindahan barang milik daerah.
g. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid pendataan.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

7. Bidang Perbendaharaan

Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas Mengendalikan dan meng

koordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan pemerintah yang
menjadi kewenangan Badan yang meliputi Belanja dan pembiayaan serta pengelolaan
Kas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Bidang
Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang penerimaan dan pengeluaran kas.

b. Pelaksanaan pembukuan dan administrasi penerimaan dan pengeluaran daerah
yang berupa kas dan yang setara kas .
c. Pelaksanaan dan pengendalian penerimaan, penyimpanan dan pembayaran
atas beban rekening kas umum daerah.
d. Pengelolaan utang dan piutang daerah.
e. Penyusunan petunjuk teknis dan pembinaan administrasi keuangan yang
berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang perbendaharaan; dan/ atau
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

25
 Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bidang Perbendaharaan dibagi menjadi 3 sub
bidang yang terdiri dari :

1) Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah

Subbid Pengelolaan Kas Daerah mempunyai tugas Meneliti dokumen atau
penerimaan uang daerah dan penatausahaan transfer daerah sesuai dengan rekening
kas umum daerah, menyusun anggaran kas, Menyiapkan SPD, Mengevaluasi
Pertanggunggung jawaban pendapatan /penerimaan kas. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud ayat (1) Subbid Pengelolaan Kas daerah menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Pengelolaan Kas daerah;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perbendaharaan;
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Pengelolaan Kas
Daerah.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Perbendaharaan.
e. Penyusunan Anggaran Kas.
f. Penyiapan Surat Penyediaan Dana ( SPD).
g. Pelaksanaan Pengelolaan utang dan piutang Daerah.
h. Penyusunan dan penyediaan laporan penerimaan dan pengeluaran kas.
i. Pelaksanaan proses penerbitan SP2D dan daftar pengantar SP2D.
j. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Belanja Langsung

Subbid Belanja Langsung mempunyai tugas Melaksankan Registrasi atas
SPM dan SP2D belanja Langsung, Meneliti dan memberi pembebanan rincian
penggunaan atas pengesahan SPJ Non Gaji Melaksanakan pengendalian atas pagu
anggaran dan meneliti dokumen SPM belanja langsung. Untuk melaksanakan

26
tugasnya, Subbid Belanja Langsung menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Belanja Langsung.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perbendaharaan.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Belanja
Langsung.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Perbendaharaan.
e. Pelaksanaan Registrasi atas SPM dan SP2D belanja Langsung.
f. Penelitian dan pemberian pembebanan rincian Penggunaan atas Pengesahan
SPJ Non Gaji.
g. Pelaksanaan Pengendalian atas pagu anggaran dan penelitian dokumen SPM
belanja langsung.
h. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Belanja Langsung.
i. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub Bidang Belanja Tidak Langsung

Subbid Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas Meneliti dan memberi
pembebanan rincian penggunaan atas pengesahan gaji, melaksanakan
pengadministrasian pemungutan dan pemotongan pungutan pihak ketiga, meneliti
kelengkapan dokumen dan menerbitkan Surat keterangan pemberhentian
Pembayaran, Melaksanakan registrasi atas SPM dan SP2D Belanja tidak langsung
SKPD, meneliti dokumen SPM belanja Tidak Langsung. Untuk melaksanakan
tugasnya, Subbid Belanja Tidak Langsung menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Belanja Tidak Langsung.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perbendaharaan.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Belanja

27
 Langsung.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Perbendaharaan.
e. Penelitian dan pemberian rincian penggunaan atas Pengesahan gaji.
f. Pelaksanaan Pengadministrasian pemungutan dan pemotongan pungutan
pihak ketiga.
g. Penelitian kelengkapan dokumen dan penerbitan surat keterangan
pemberhentian pembayaran.
h. Pelaksanaan registrasi atas spmdan SP2D Belanja tidak Langsung SKPD.
i. Pelaksanaan pengendalian atas pagu anggaran dan penelitian dokumen SPM
belanja Tidak langsung.
j. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Belanja Tidak langsung.
k. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

8. Bidang Akuntansi

Bidang Akuntansi mempunyai tugas Mengendalikan dan meng koordinasikan

meliputi evaluasi dan pelaporan keuangan serta kebijakan akuntansi dan neraca
daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Akuntansi menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan Prosedur Penatausahaan keuangan Daerah.

b. Penyusunan kebijakan akuntansi dan pedoman teknis penatausahaan.
c. Pelaksanaan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Daerah dan
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
d. Pelaksanaan Pembinaan Teknis Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
laporan keuangan; dan/ atau
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

28
 Dalam melaksanakan tugasnya, Sub bidang Akuntansi dibagi menjadi 3 sub
bidang yang terdiri dari :

1) Sub Bidang Akuntansi Pendapatan dan Belanja

Subbid Akuntansi Pendapatan dan Belanja mempunyai tugas Melakukan
evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional, melakukan rasionalisasi laporan
pertanggungjawaban fungsional, menyiapkan bahan penyusunan laporan
pertanggungjawaban APBD, Menyusun Ranperda tentan pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD dan Ranperbup tentang penjabaran Pertanggungjawaban APBD
serta menyiapkan bahan penyusunan neraca. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid
akuntansi pendapatan dan belanja menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Akuntansi pendapatan dan belanja.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Akuntansi.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Akuntansi
pendapatan dan belanja.
d. Pelaksanaan evaluasi laporan pertanggungjawaban fungsional dan rekonsiliasi
laporan pertanggungjawaban.
e. Persiapan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD.
f. Pelaksanaan rekonsiliasi Laporan keuangan.
g. Penyusunan Ranperda tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan
Ranperbup tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.
h. Persiapan bahan penyusunan neraca.
i. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Akuntansi pendapatan dan belanja.
j. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

2) Sub Bidang Monev dan Pelaporan Keuangan

29
 Subbid Monev dan pelaporan mempunyai tugas Melakukan evaluasi
laporan pertanggungjawaban fungsional Dinas badan kantor dan rekonsiliasi,
Menyiapkan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban APBD pada Badan,
dinas kantor, menyiapkan bahan dan penyusunan Laporan semesteran dan
Prognosis, Melaksanakan konsolidasi/rekonsiliasi laporan keuangan BUMD dan
BLUD Melaksanakan pengelolaan penyertaan Modal Pemda, menyelesaikan
Permasalahan TPTGR dan barang milik daerah, menyiapkan Laporan realisasi
Anggaran Neraca, laporan Perubahan Saldo Anggaran lebih Laporan Arus kas dan
laporan lainnya. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid Monev dan Pelaporan
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Monev dan Pelaporan.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Akuntansi.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid Monev dan
Pelaporan.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Akuntansi.
e. Pelaksanaan Evaluasi Laporan pertanggungjawaban Fungsional dan
Rekonsiliasi Dinas, badan dan kantor.
f. Persiapan bahan penyusunan laporan Pertanggungjawaban ABPD pada Dinas,
badan dan kantor.
g. Persiapan bahan penyusunan laporan semesteran dan Prognosis serta laopran
lainnya.
h. Persiapan bahan Penyelesaian Permasalahan TPTGR.
i. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Monev dan Pelaporan.
j. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

3) Sub Bidang Pembinaan Keuangan Daerah

30
 Subbid Pembinaan Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan
Pembinaan teknis penatausahaan keuangan daerah, Melaksankan pembinaan teknis
penyusunan laporan keuangan daerah. Untuk melaksanakan tugasnya, Subbid
Pembinaan Keuangan daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan perencanaan program dan kegiatan subbid
Pembinaan Keuangan daerah.
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Akuntansi.
c. Pembinaan, pengawasan dan koordinasi pelaksanaan subbid pembinaan
keuangan daerah.
d. Pelaksanaan kegiatan di bidang Akuntansi.
e. Pelaksanaan Pembinaan Teknis Penatausahaan keuangan daerah.
f. Pelaksanaan Pembinaan Teknis penyusunan Laporan keuangan daerah.
g. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dibidang subbid Pembinaan keuangan daerah.
h. Pelaporan pelaksanaan kegiatan; dan/ atau
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.

31
 BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

Penulis melaksanakan magang di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten

Padang Pariaman yang merupakan suatu pengalaman yang berharga bagi penulis.
Keramahan dan kerjasama yang baik dari seluruh karyawan merupakan suatu kesan
yang sangat baik bagi penulis. Selama pelaksanaan magang penulis diberikan
kesempatan oleh Pimpinan BPKD untuk melaksanakan magang pada bidang
Aset.Kegiatan magang dilaksanakan selama 40 hari kerja dan Mahasiswa magang
diharuskan bekerja selama 8 jam dalam satu hari. Dengan waktu kerja sebanyak lima
hari (Senin-Jumat) dalam seminggu. Adapun tempat dan waktu pelaksanaan magang
sebagai berikut :

 Tempat Pelaksanaan Magang

Nama Instansi : Badan Pengelola Keuangan Daerah

Kabupaten Padang Pariaman

Alamat : Korong Pasa Dama Nagari Parit Malintang

Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

 Waktu Pelaksanaan Magang

Pelaksanaan magang dilakukan terhitung dari tanggal 02 Agustus 2021 sampai

dengan 28 September 2021.peraturan yang perlu dipatuhi oleh peserta magang yaitu :

1. Hadir setiap hari senin – Jum’at.

2. Hari jum’at mengikuti senam sehat / wirid bersama (Dikarenakan covid-19
maka ditiadakan untuk sementara)

32
 3. Istirahat dan sholat dari jam 12.00-13.30 WIB.
4. Berpakaian rapi dan sopan.
5. Apabila ada kepentingan yang harus meninggalkan kantor maka peserta
magang harus meminta izin terlebih dahulu.
6. Pulang pukul 16.00 WIB hari senin-kamis dan pukul 16.30 pada hari jumat
Mempertanggung jawabkan pekerjaan yang diberikan.

.2. Bentuk Kegiatan Magang

Alhamdulillah, berkat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT, pelaksanaan

Praktik Kerja lapangan di Aset, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kab
Padang Pariaman, dapat berjalan dengan lancar.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, setiap praktikan diberi tugas
yang sesuai dengan bidang keahlian yang disesuaikan oleh perusahaan tempat
Praktik Kerja Lapangan, selain itu penyusun juga mendapat tugas penunjang
lainnya. Adapun penulis diberi tugas oleh pegawai bidang Aset sebagai berikut :

3.2.1 Staf Aset

Tugas penulis yang diberikan oleh staf aset yaitu;
-mencatat data arsip aset yaitu laporan semester tahunan sesuai jenis audited dan
unaudited dan menyusun sesuai jenisnya
-Memisahkan data aset per satu rangkap dan menyusun buku aktiva se kab.padang
pariaman
-Menyusun penyusutan aktiva tetap per Organisasi perangkat daerah dilingkungan
kab.Padang Pariaman
-Membuat Daftar Surat masuk
-Mescan BPKB Kendaraan Dinas
-Membantu mencari selisih dilaporan SSH apk BMD

33
3.1.1 Kasubid Admimistrasi Aset
Tugas penulis yang diberikan oleh Kasubid Adm.aset yaitu:
-Mencheck no kir aset
-Membuat nomor surat keluar

3.1.2 Kasubid Mutasi Aset

Tugas penulis yang diberikan oleh Kasubid Mutasi aset yaitu:
-Memasang dan menyusun matrai berdasarkan urutan serah terima lelang lalu
menyusun berita acaranya per nomor yang sudah ditentukan
-Memindahkan dan menjumlahkan harga lelang dimicrosoft axcel dan setelah
diperiksa oleh kasubid mutasi aset lalu memprintnya
-ikut perjalanan dinas meninjau pembongkaran waterboom malibo anai dan pergi ke
DPKD Kota Bukittinggi
-Membuat dan mengedit surat permohonan kepemilikan kendaraan dinas,membuat
surat pernyataan dan mengedit TS Permohonan pembelian kendaraan dinas
perorangan
-Mengantar SK kekantor SEKDA dan kantor Bupati
-Mencheck barang yang akan dimusnahkan diApk.BMD & Mencheck usulan
penghapusan barang per UPT & UPD

3.1.4 Kasubid PPA

Tugas penulis yang diberikan oleh Kasubid PPA aset yaitu:
-Memisahkan Rekapitulasi per satu File di Apk.BMD
-Mengantar surat ke dinas PUPR kab.padang pariaman

34
35
.3. Kendala Kerja Dan Pemecahannya
.3.1. Koordinasi Tugas

Tugas yang diberikan kepada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan atau

mahasiswa magang masih dalam jangkauan yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa,
pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan baik dan dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Dalam melaksanakan tugas saya selaku penulis tidaklah
mengalami kesulitan atau kendala yang berarti karena sebelum mengerjakan
pekerjaan atau tugas kami diberi pengarahan dan bimbingan terlebih dahulu. Apabila
mahasiswa mendapatkan benturan dalam menyelesaikan tugas maka mahasiswa dapat
bertanya langsung kepada instruktur dan diberi pengarahan dan bimbingan agar
kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.

3.3.2 Penyelesaian Tugas

Selama magang tugas yang diberikan oleh instruktur dan anggota/staf di Bagian
Aset Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman kepada
mahasiswa magang telah diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

36
 BAB IV

PENUTUP

Pada bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal pokok yang akan disimpulkan dari
kegiatan magang yang telah dilaksanakan dan saran-saran yang dapat diberikan
sebagai masukan bagi pemerintah :

.2. Kesimpulan

Kegiatan magang yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Ekonomi (SE) Universitas Sumatera Barat. Magang sangat bermanfaat bagi
Mahasiswa karena dapat memperoleh keterampilan, pengalaman kerja dan
pengetahuan yang tidak pernah didapat sebelumnya. Magang merupakan bentuk
aplikasi dari perkuliahan yang telah berlangsung, setelah pratikum melaksanakan
magang di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman dan
membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan Magang dilakukan di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kabupaten Padang Pariaman.
2. Kegiatan Magang ditempatkan pada Bagian aset. Di dalam kegiatan magang
ini dibutuhkan kedisiplinan dan ketelitian yang tinggi.
3. Pada Praktek Kerja Lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup, Selama saya
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Badan pengelolaan keuangan daerah, saya
merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah saya dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman dan wawasan baru.
4. Praktek Kerja Lapangan telah saya laksanakan dengan baik, tanpa halangan apapun
dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kantor Badan pengelolaan
keuangan daerah yang telah bersedia menerima saya apa adanya untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan dan bersedia mendampingi saya selama Praktek Kerja
Lapangan berlangsung.

37
.2. Saran

kegiatan magang banyak memberikan wawasan dan pengetahuan yang baru

dalam dunia kerja nyata, tidak hanya pengalaman skill tetapi juga pengalaman
dalam bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki perbedaan. Jadi,
menurut saya perlunya meningkatkan komunikasi antar karyawan dengan
mahasiswa dalam membimbing agar tidak terjadi kesalahan dan dapat
membantu mempercepat penyelesaian pekerjaan.Dan Setelah menjalin Praktek
Lapangan selama satu bulan lebih, saya merasakan ilmu yang diperoleh tempat
magang belum maksimal dikarenakan, rentang waktu yang cukup singkat dan bulan
penempatan yang kurang pas dikarenakan waktu-waktu sibuk kantor dan instansi
adalah pada akhir tahun sampai awal tahun seperti dari bulan oktober sampai maret
dan pada saat kami melaksanakan magang ini,Bidan Aset Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah ini belum melaksanakan kegiatan-kegiatan yang biasanya
dilakukan,seperti perumusan perencanaan pengadaan kebutuhan aset/barang
daerah,melaksanakan pengadaan barang dan jasa dan sebagainya,sehingga bagi saya
mahasiswa magang hanya sedikit mendapatkan tugas-tugas dari KABID maupun
KASUBBID Aset dibadan pengelolaan keuangan daerah ini tentunya kami berharap
kedepannya agar rentang waktu pelaksanaan magang ini dapat diperpanjang dan
dilaksanakan pada waktu yang pas sehingga kami lebih maksimal mendapatkan ilmu
di instansi tertentu.

38
 DAFTAR PUSTAKA

Data Dari Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Padang Pariaman

Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2016

Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2011

Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2016

39
LAMPIRAN - LAMPIRAN

40
 PROGRAM MAGANG MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT

DAFTAR HADIR

NAMA : CICI NOVIA PUTRI

NPM : 1810622010881
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
TEMPAT MAGANG : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Pagi Siang Ket

No Hari/Tanggal Masuk Keluar Masuk Keluar
Jam Prf Jam Prf Jam Prf Jam Prf
1. 08.00 16.00
Senin/02-08-21 12.00 13.30
2. 08.00 16.00
Selasa/03-08-21 12.00 13.30
3. 08.00 16.00
Rabu/04-08-21 12.00 13.30
4. 08.00 16.00
Kamis/05-08-21 12.00 13.30
5. 08.00 16.30
Jumat/06-08-21 12.00 13.30
6. 08.00 16.00
Senin/09-08-21 12.00 13.30
7. 08.00 16.00
Selasa/10-08-21 12.00 13.30
8. 08.00 16.00
Kamis/12-08-21 12.00 13.30
9. 08.00 16.30
Jumat/13-08-21 12.00 13.30

41
10. 08.00 16.00
Senin/16-08-21 12.00 13.30
11. 08.00 16.00
Rabu/18-08-21 12.00 13.30
12. 08.00 16.00
Kamis/19-08-21 12.00 13.30
13. 08.00 16.30
Jumat/20-08-21 12.00 13.30
14. 08.00 16.00
Senin/23-08-21 12.00 13.30
15. 08.00 16.00
Selasa/24-08-20 12.00 13.30
16. 08.00 13.30 16.00
Rabu/25-08-20 12.00
17. 08.00 13.30 16.00
Kamis/26-08-20 12.00
18. 08.00 13.30 16.30
Jumat/27-08-21 12.00
19 08.00 13.30 16.00
Senin/30/08/21 12.00
20. 08.00 13.30 16.00
Selasa/31-08-21 12.00
21. 08.00 13.30 16.00
Rabu/01-09-21 12.00
22. 08.00 13.30 16.00
Kamis/02-09-21 12.00
23. 08.00 13.30 16.00
Jumat/03-09-21 12.00
24. 08.00 13.30 16.00
Senin/06-09-21 12.00
25. 08.00 13.30 16.00
Selasa/07-09-21 12.00
26. 08.00 13.30 16.00
Rabu/08-09-21 12.00
27. 08.00 13.30 16.00
Kamis/09-09-21 12.00
28. 08.00 13.30 16.30
Jumat/10-09-21 12.00

42
29. 08.00 13.30 16.00
Senin/13-09-21 12.00
30. 08.00 13.30 16.00
Selasa/14-09-21 12.00
31. 08.00 13.30 16.00
Rabu/15-09-21 12.00
32. 08.00 12.00 13.30 16.00
Kamis/16-09-21
33. 08.00 12.00 13.30 16.30
Jumat/17-09-21
34. 08.00 12.00 13.30 16.00
Senin/20-09-21
35. 08.00 12.00 13.30 16.00
Selasa/21-09-21
36. 08.00 12.00 13.30 16.00
Rabu/22-09-21
37. 08.00 12.00 13.30 16.00
Kamis/23-09-21
38. 08.00 12.00 13.30 16.30
Jumat/24-09-21
39. 08.00 12.00 13.30 16.00
Senin/2709-21
40 08.00 12.00 13.30 16.00
Selasa/28-09-21

43
 PROGRAM MAGANG MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA BARAT

LEMBARAN PENILAIAN KERJA

NAMA : CICI NOVIA PUTRI

NIM : 1810622010881

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

TEMPAT MAGANG : BPKD KABUPATEN PADANG PARIAMAN

NILAI (10 – 100)

ASPEK YANG DINILAI RATA - RATA KETERANGAN

1. Kompetensi Profesional

a. Pemahaman tugas .................. ..................

b. Kecekatan bekerja ..................

c. Kreativitas bekerja ..................

d. Pemecahan masalah ..................

2. Kompetensi Personal

a. Kejujuran ..................

b. Kemandirian .................. .................

c.Kedewasaan berfikir ..................

d. Tanggung jawab ..................
e. Disiplin ..................
f. Antusiasme kerja ..................

3. Kompetensi Sosial

a. Komunikasi .................. ..................

b. Kerja sama ..................

c. Empati 44
..................
45
Memisahkan rekapitulasi di apk BMD