Anda di halaman 1dari 26

• Umumnya dapat dibagi 2 berdasarkan morfologi:

- tipe filamen → primitif


- kelp dan rockweeds → maju

• Ordo → 13 berdasarkan pada :


- siklus hidup
- tipe pertumbuhan
- konstruksi
- ada tidaknya pyrenoid pada kloroplast
o Bentuk paling primitif berdasar pada bentuk morfologi, jelas
tidaknya seksualitas dan siklus hidup.
o Cabang filamen uniseriate
o Pertumbuhan diffuse kecuali Feldmania
o Tinggi dapat mencapai <25cm, umum 1-10 cm
o Siklus hidup pergantian generasi isomorfik
o Terdapat 30 genera
o Mikroskopik – makroskopik (umum)
o Kelompok primitif
o Siklus hidup heteromorfik:
- gametofit (haploid mikroskopik)
- sporofit (diploid makrothallus)
o Konstruksi thallus:
- epifit dengan heterotrichous
- kumpulan kompak atau terurai pseudoparenchymatous
o Jelas jantan betina, perkawinan isogami.
o Myrionema, Elachista, Leathesia, Chordaria, Eudesme
o Ordo kecil, hanya 6 genera
o Hidup lebih di belahan bumi selatan dengan suhu perairan
lebih hangat

o Ciri khas:
- Monosporangia berasal dari gametofit dengan 1 nukleus besar,
sedangkan
- Sporofit dengan 4 nukleus
o Ordo dengan jumlah genera kecil, namun menarik
karena dominan di daerah Antartika menggantikan
‘kelp’
o Siklus hidup dengan pergiliran keturunan
heteromorfik:
- macrothallus diploid → sporangia diploid
- microthallus diploid → hasil perkawinan gamet
oogami
o Hanya 3 genera

o Karakteristik:
- Pertumbuhan trichotallic
- Konstruksi parenchymatous
- Reproduksi anisogami
o Siklus hidup bervariasi tergantung genus
- Cutleria → pergiliran keturunan fase heteromorfik
- Zanardinia → pergiliran keturunan fase isomorfik
- Microzonia → ??
o 10 genera
o Karakteristik:
- Titik tumbuh apical, formasi parenchymatous
- Heterotrichous
- Dinding sel menghitam bila terkena cairan pemutih
o Pergiliran keturunan isomorfik dengan isogami dan oogami.
o Penyebaran perairan hangat dan dingin
o Thallus umumnya kecil, filamen <15cm
o Epifit, endofit, epilithic atau ketiganya.
o 16 genera dan tumbuh subur pada daerah tropis dan subtropis
o Pergiliran keturunan isomorfik
o Titik tumbuh apical dengan 1 sel atau sel pada bagian tepi
o Thallus dengan ketebalan 2-8 sel, dengan cortical berplastida
jelas berbeda dari medulla.
o Reproduksi dengan oogami, gametofit umumnya dioecious.
Lanjutan

o 3 genera umum: Dictyota, Padina dan Zonaria


o Dictyota
- Dictyotos = serupa jala
- bercabang banyak, sistem semak tegak, melekat dengan rhizoid
- Sumbu pipih dapat bercabang dichotomous atau pinnatous
o Thallus berlapis 3:
- Lapisan korteks, sel kecil dengan banyak kloroplas discoid
- Lapisan medulla dengan sel besar tanpa kloroplas
- Lapisan terluar terdiri atas rambut halus tersebar pada permukaan thallus
Lanjutan
Padina:
o Daerah tropis dan subtropis
o Umumnya berbentuk kipas, berkumpul
o Tepi yang tumbuh kadang terpuntir ke dalam melindungi titik
tumbuh
o Lapisan luar terlapisi dengan kapur, dengan bagian atas lebih
berkapus daripada bagian bawah
o Umumnya dioecious dengan alat reproduksi umumnya terdapat di
antara garis konsentrik
o Titik tumbuh apical (biasanya pada thallus muda) atau diffuse
(umumnya pada thallus tua)
o Sel umumnya dengan banyak kloroplas (discoid) dan terdapat
pyrenoid
o Siklus hidup fleksibel dengan kemampuan untuk berkembang
secara fragmentasi
Berbeda dari Dictyosiphonales:
- Hanya ada 1 kloroplas dan 1 pyrenoid pada setiap
sel vegetatifnya
- Hanya terdapat organ plurilocular pada thallus
makroskopiknya
- Systosiphon
o Ordo dengan alga terbesar dan memiliki struktur yang
kompleks
o Umumnya dikenal sebagai kelp dan memenuhi daerah littoral
dan sublittoral daerah temperata dan kutub.
o Karakteristik:
- pergiliran keturunan dengan sporofit makroskopik dan gametofit
mikroskopik
- reproduksi dengan oogami yang dihasilkan oleh gametofit
dioecious
- konstruksi parenchymatous
- pertumbuhan panjang dengan meristem intercalar dengan
pertumbuhan tambahan oleh meristoderm
Lanjutan

Kecepatan pertumbuhan tergantung jenis:


- Nereocystis 3-6 cm/hari
- Dapat hidup hingga 17 tahun Pterygophora
- Minimal bertahan 10 tahun Ecklonia
- Tumbuhan perennial, blade hilang sedang bagian lain
tetap
Lanjutan

o Sporofit umumnya terdiri atas 3 bagian:


- Lamina, stipe, holdfast
o Meristem intercalar (zona transisi) terletak antara lamina dan stipe
o Lamina dapat terbagi atau tidak
o Struktur reproduksi pada sporofit hanya sporangia unilocular dengan
16-64 zoospora haploid per sporangium.
o Terdapat 4 familia: Chordaceae, Lessoniaceae, Laminariaceae dan
Alariaceae
• Karakteristik:
- Stipe dan lamina (blade) sama
- Axis silindris, panjang 8-12 m

• Karakteristik:
- Penghuni perairan dingin di belahan bumi utara
- terdapat zona transisi
- Blade dengan atau tanpa tulang daun bagian tengah, kadang terbelah,
tidak sampai zona transisi
- Reproduksi hanya dengan sporangia unilocular dihasilkan oleh sporofit
o Blade terbelah hingga zona transisi
o Stipe bervariasi dalam bentuk dan fungsi:
- Nereocystis dan Pelagophycus → ujung stipes membentuk
gelembung udara pneumatocyst
- Dictyoneurum → stipe memipih dan melekat pada substrat
dan berfungsi sebagai rhizoma
- Poltesia → stipe tegak, berongga dengan ujung dipenuhi
blades

o Berbeda karena hanya terdapat sporangia unilocular yang


keluar dalam bentuk 2 baris tersusun mengelilingi zona transisi.
o Karakteristik:
- Kombinasi pertumbuhan apical dan siklus hidup haplontik
- Reproduksi seksual dengan oogami
- Beberapa diantaranya memiliki bentuk tidak melekat Sargassum,
Ascophyllum, Pelvetia dan Fucus
- Reproduksi dengan pembentukan receptacle berupa:
- pembesaran pada bagian ujung Fucus
- percabangan banyak dan kaku Sargassum
o Tersebar pada permukaan receptacle bukaan kecil bermuara pada
conceptacle yang menghasilkan sperma dan ovum
Lanjutan

o Terdapat 4 familia:
o Fucaceae, Sargassaceae,Cystoseiraceae dan
Hormosiraceae
o Fucaceae
- Axis dapat memipih atau serupa pita (Fucus), atau silindris
(Ascophyllum)

- percabangan dichotomous, pinnate tidak beraturan atau radial

- Terdapat kantong-kantong pada species tertentu

- 3 genera umum Fucus, Ascophyllum dan Pelvetia


Lanjutan

 Sargassaceae
- Genus terbesar Sargassum
- Cabang pada axis keluar pada bagian bawah tangkai
‘daun’
- Masing-masing axis dengan satu sel apical bersegi tiga
pada potongan melintang
- Satu sel telur dihasilkan oleh masing-masing oogonium
Lanjutan
Cystoseiraceae
- 16 genera
- Conceptacle terdapat pada reseptacle atau tersebar
pada thallus

Hormosiraceae
- Hanya 1 genus Hormosira
- Hanya terdapat di belahan bumi selatan
Dikenal dengan ‘bull kelp’
4 species Durvillaea dan hanya tersebar di belahan
bumi selatan di perairan dingin
Conceptacle dioecious dan tersebar di seluruh
permukaan thallus
Dijadikan sumber makannan bagi orang Aborigin,
dengan kandungan alginat 30-50%

Anda mungkin juga menyukai