Dasar Penulisan :
Nama Lembaga:
A: Saya seorang guru yang mengajar di kelas 1 SD. Pada awal tahun ajaran baru kami berhadapan
dengan siswa yang belum bisa membaca. Tujuan pembelajaran yang di harap, siswa dapat
menggunakan kata, Tolong, terima kasih dan maaf dalam kehidupan sehari-hari
A : Saya coba merefleksi proses pembelajaran yang saya lakukan, saya mencoba melakukan peragaan
Tindakan dengan cara bermain peran dengan para siswa, memperlihatkan perilaku yang
membutuhkan kata maaf, kata tolong dan terima kasih.
Permainan ini cukup sederhana, saya menunjuk 2 orang siswa untuk melakukan instruksi dari saya dan
mereka melakukan nya, sementara siswa lain, memperhatikan Tindakan yang di perankan teman nya
di depan, dan para siswa akan mengangkat 3 kata yang di tangan nya, Tindakan yang mereka lihat
yang di lakukan oleh temanya saat bermain peran memerlukan kata apa, misalnya terima kasih, maka
siswa memilih kata terima kasih , begitu seterusnya, dan di lakukan secara bergantian.
P: Setelah melakukan uji coba pembelajaran dengan bermain peran, para siswa mulai mengerti dan
memahami secara konsep penggunaan kata tolong, terimakaksih, dan maaf, kerana bermain peran
para siswa akan lebih memahami dan melihat langsung Tindakan yang sering di temui dalam
kegiatan sehari-hari baik di sekolah maupun di kelas, sehingga mereka akan mudah
mengonstruksikan kata tolong, terima kasih dan maaf sebagai aplikasi metode TTM ini. Harapannya
seluruh siswa memahami penggunaan kata TTM ini.
Catatan:
Ide penulisan keren. Sudah sesuai format ATAP. Namun dalam penulisannya tidak perlu A: T: A: P:
Cukup dibuat cerita yang mengalir seperti membuat karangan namun berisi tentang media yang dibuat
menggunakan format ATAP ini. Jumlah kata 400-500 kata. Sukses selalu.