ABSTRAK

Hubungan Respon Time Pelayanan Keperawatan Unit Gawat Darurat Dengan

Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Ris Hospital Tangerang 2020.

Kata Kunci : Response Time, Kepuasan Pasien

(LXII + 62 + Lampiran)

Undang-undang No. 44 Tahun 2009, menyatakan bahwa Rumah Sakit

adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit
(kuratif), dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Response
Time merupakan kecepatan dalam penanganan pasien oleh perawat ≤5 menit
saat tibanya pasien di unit pelayanan kesehatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Response Time

Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di UGD RIS Hospital. Desain
penelitian menggunakan rancangan survey analitik dengan metode cross
sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling dengan sampel pasien yang berobat di UGD RIS Hospital
sebanyak 40 responden.

Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi Response Time

Perawat dan lembar kuesioner Tingkat Kepuasan Pasien. Berdasarkan hasil uji
statistik Chi Square didapatkan ρ= 0,000< α = 0,05 maka H0 ditolak H1
diterima, yang berarti ada hubungan respon time dengan kepuasan pasien di
UGD RIS Hospital, Sedangkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,000 yang di
interpretasikan bahwa kekuatan hubungan antar variabel pada tingkat rendah.

Diharapkan agar Response Time perawat tetap ditingkatkan dalam

melakukan tindakan pelayanan dan memodifikasi ruangan yang ada sebagai
ruang tunggu keluarga di ruangan UGD untuk meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit, sehingga tingkat kepuasan pasien lebih baik lagi.

Daftar Pustaka (2001-2017)

ii
 ABSTRACT

The Relationship between Response Time of Emergency Nursing Services and Patient
Satisfaction Levels at Ris Hospital Tangerang 2020.

Keywords: Response Time, Patient Satisfaction

(LXII + 62 + Attachment)

Law No. 44 of 2009, states that the hospital is an integral part of a social and
health organization with the function of providing complete (comprehensive), disease
healing (curative) and disease prevention (preventive) services to the community.
Response Time is the speed in handling patients by nurses 5 minutes when the patient
arrives at the health care unit.

This study aims to determine the relationship between Nurse Response Time
and Patient Satisfaction Levels in the ER RIS Hospital. The research design used an
analytical survey design with a cross sectional method. The sampling technique in
this study used purposive sampling with a sample of 40 respondents who were treated
at the ER Hospital at RIS Hospital.

The instrument used is the Nurse Response Time observation sheet and the
Patient Satisfaction Level questionnaire sheet. Based on the results of the Chi Square
statistical test obtained = 0.000 < = 0.05 then H0 is rejected H1 is accepted, which
means that there is a relationship between response time and patient satisfaction in
the ER RIS Hospital, while the correlation coefficient value is 0.000 which is
interpreted that the strength of the relationship between variables at a low level.

It is hoped that the nurse's response time will continue to be improved in

carrying out service actions and modifying the existing room as a family waiting
room in the emergency room to improve the quality of hospital services, so that the
level of patient satisfaction is even better.

Bibliography (2001-2017)

iii
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Skripsi dengan judul “Hubungan respon time dengan tingkat
kepuasan pasien di UGD RIS Hospital Tangerang” disusun dalam rangka
menyelesaikan studi Strata 1, untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan. Selama
dalam penyusunan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan serta dukungan moril
dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Ani Yuliani, selaku Ketua Yayasan Ichsan.
2. Bapak Ir .Peters M. Simanjuntak, MBA, selaku Ketua STIKes IMC Bintaro.
3. Ibu Ns. Royani, M.Kep selaku Waket I STIKes IMC Bintaro dan dosen
pembimbing dalam penyusunan skripsi ini, yang telah meluangkan waktu dan
tenaga selama membimbing peneliti, segala bentuk kesabaran, perhatian,
bimbingan, petunjuk dan dorongan senantiasa tercurah, menjadikan penulis lebih
bersemangat dan berusaha menyelesaikan penelitian ini, semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberikan kemudahan di setiap langkah beliau.
4. Bapak Daelami Ahmad, S.Ag,M.SI selaku Waket II STIKes IMC Bintaro.
5. Ibu Ns. Oryza Intan Suri, M.Kep selaku Ka.Prodi S1 Keperawatan.
6. Seluruh dosen pengajar dan staff STIKes IMC Bintaro Prodi S1 Keperawatan
yang telah membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam pendidikan.
7. Direktur RIS Hospital Dr. Jacquelyn Anita E. Tasik yang telah membuka pintu
bagi saya untuk melakukan penelitian di RIS Hospital
8. Teman-teman UGD, Rawat Inap, Rawat Jalan di RIS Hospital yang telah
mendukung, membantu dan memberi semangat.
9. Istri tercinta dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan doa.
10. Sahabat saya Viddy, Samrotul, Antonia dan Erie yang selalu mendukung,
memberi semangat dan doa kepada saya,
11. Teman-teman seangkatan Program Ekstension S1 Keperawatan RIS Hospital
yang telah bersama-bersama berjuang.

iv
12. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, para responden, terima
kasih atas segala kesediaan nya, dukungan nya selama saya mengerjakan
penelitian ini.

Penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi

ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun dari para
pembaca, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata,
semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat Nya kepada kita
semua.

Penulis

Hanapi

v
vi