Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES KEPERAWATAN PADA TN.

R
DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH
YAYASAN REHABILITASI MENTAL GRIYA BHAKTI MEDIKA

Disusun oleh:

Nina Desi Aulia, S.kep


202307014

UNIVERSITAS ICHSAN SATYA


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022/2023
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Nina Desi Aulia


Mahasiswa : Selasa, 7 November 2023
Tanggal : Pkl. 15.30 - 15.50 WIB (20 Menit)
Waktu : Aula Panti Yayasan Panti Griya Bhakti Medika
Tempat : Tn. R
Inisial : I (Fase Perkenalan)
Klien : Aula panti
Interaksi ke :Penampilan baik, pakaian sesuai, ekspresi datar, menunduk.
Lingkungan : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahnya
Deskripsi
pasien
Tujuan
komunikasi

ANALISA
ANALISA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI BERPUSAT
BERPUSAT RASIONAL
VERBAL NON VERBAL PADA
PADA KLIEN
PERAWAT
P : Selamat P: Memandang P : Ingin K masih ragu Salam
sore Pak, boleh K dan membuka terhadap orang merupakan
saya duduk di tersenyum percakapan baru yang kalimat
sebelah K: Ekpresi dengan klien masuk ke pembuka untuk
Bapak ? datar dan berharap lingkungannya memulai suatu
dengan sapaan percakapan
sederhana P sehingga dapat
bisa diterima K ragu terjalin rasa
K : Sore, K: Ekpresi oleh K. terhadap orang percaya.
silahkan. datar baru
P: Memandang P merasa
K senang ada
tanggapan atas
salam
walaupun
belum
diekpresikan
secara tulus
P : Wah, P : Memandang P ingin K memberikan Topik ringan
suasana sore ini sekitar sambil memulai respon sepintas akan
sejuk sekali ya melirik K percakapan dan memudahkan
Pak K : Ikut melihat dengan topik menunjukkan interaksi lebih
sekitar dan ringan sebelum perhatian cukup lanjut
menunduk lagi masuk ke terhadap P
K : (diam) kondisi K
P : Oh ya, P : Memandang P merasa K masih Memperkenalk
perkenalkan K sambil bahwa K harus memberikan an diri dapat
saya Nina, saya menjulurkan diberikan tanggapan menciptakan
mahasiswa tangan ke K penjelasan secara ragu- rasa percaya
praktek disini K : Menerima tentang ragu klien terhadap
yang akan uluran tangan P kedatangan P perawat
merawat tanpa
Bapak. memandang P
K : (diam)
P : Nama P : Masih P ingin tahu K ragu-ragu Mengenal nama
Bapak siapa ? menjabat nama pasien pasien akan
tangan pasien memudahkan
dan interaksi
mendekatkan
diri ke-K P merasa K merasa
K : Reza K : Menoleh pasien enggan perkenalan
sebentar berkenalan hanya
formalitas
K : Menyebut belaka
nama dengan
menunduk dan
menarik
tangannya
P : Bapak P : Memandang P ingin K mencoba Nama
senangnya K menjalin mengingat panggilan
dipanggil K : Menoleh ke kedekatan nama yang merupakan
dengan nama halaman dengan pasien disukainya nama akrab
apa klien sehingga
K : Melihat ke P senang K mulai tertarik menciptakan
K : Reza arah P dan walaupun dengan rasa senang
menjawab jawaban perkenalan akan adanya
singkat lalu singkat dengan P pengakuan atas
menunduk lagi namanya
P : Wah, P : Memandang P mencoba K berpikir Pujian berguna
kedengarannya K sambil mengakrabkan sejenak, untuk
enak kalau saya tersenyum suasana mengngingat mendekatkan
manggil Pak K : Menunduk nama yang perawat
Reza disukainya menjalin
K : Menoleh ke P merasa hubungan
P pertanyaan therapeutik
K : Iya P: mendapatkan K mulai merasa dengan klien
Memperhatikan respon bahwa P datang
K untuk
membantu K

P : Bapak P : Memandang P masih K berpikir dan Topik


asalnya dari K berusaha mengingat- sederhana
mana Pak ? K : Menunduk membangun ingat membantu
dan berpikir keakraban menjalin
dengan topik kedekatan
K : Sentul, sederhana dengan klien
Bogor K : Menoleh ke K senang
P dan P senang karena ingat
tersenyum lalu karena K daerah asalnya
menunduk lagi memberi dan kembali
P: respon membayangkan
Memperhatikan daerah asalnya
K tersebut

P : Wah, jauh P : Memandang P mulai K berpikir dan Lama rawat


juga ya. Bapak K sambil mengkaji data berusaha menentukan
sudah berapa tersenyum umum pasien mengingat apakah klien
lama disini? kronis atau akut
K : Bicara P khawatir K
K : delapan tanpa menoleh kalau membayangkan
bulan. P pertanyaan keadaan yang
P : Memandang membuat K telah lama
K tersinggung dijalaninya
P : Sejak bulan P: P berharap K berusaha Daya ingat
apa Bapak Menunjukkan dapat mengingat pasien dapat
disini ? perhatian memperoleh dikaji dengan
K : Menunduk data lama rawat menanyakan
sambil secara lebih K menjawab data-data
K : Bulan memandang pasti sambil dengan pasien yang
Februari kakinya mengkaji daya sekedarnya sederhana
ingat pasien
K : Masih P senang
menunduk karena
P: mendapat
Memperhatikan respon dari K
P : Sekarang P: P mengkaji K berusaha Umur
Bapak umurnya Mendekatkan daya ingat K mengingat- mempengaruhi
berapa? diri ke K ingat daya ingat klien
K : Em…35 K : Menoleh ke
tahun halaman dan
terdiam P merasa arah
beberapa lama pertanyaan K menjawab
sudah dapat sesuai dengan
K : Menoleh P dijawab jelas daya ingat yang
sebentar lalu oleh K dimilikinya
menunduk lagi
P : Tersenyum
P : Pak ingat P: P berhati-hati K mengingat- Keluhan utama
nggak, kenapa Menunjukkan karena ingat merupakan
bapak dirawat keseriusan pertanyaan tsb dasar pasien
disini K : Menunduk sangat spesifik dirawat di Panti
dan takut K menjawab
K : Karena K : Menoleh ke menyinggung ragu-ragu
marah-marah P dan pasien
dirumah menepuk- P lega karena K
nepuk tidak
kepalanya tersinggung

P : Bapak P : Bertanya P mengkaji K mengingat- RPK dapat


kenapa marah- pelahan lebih jauh ingat terjadi karena
marah? K : Menjawab alasan pasien isolasi sosial
sambil dirawat dan harga diri
K : Karena menunduk rendah
tetangga saya
berisik, jadi
saya kesal
P : kegiatan P : Menepuk P mencoba K teralih Agar lebih
bapak sehari- bahu K mengalihkan karena dekat dengan
hari ngapain K : Menoleh P pembicaraan pertanyaan baru klien
saja Pak ? terkait waham
K:
K : Mandi, Menggaruk- P merasa K bingung
makan ehm… garuk senang karena tentang yang
ya itu. kepalanya pasien bisa dilakukannya
P: beralih sehari-hari
Memperhatikan
respon K
P : Kemudian? P: P mencoba K mengingat- Tehnik
Menekankan menggali data ingat ekplorasi
K : Itu saja pertanyaan lebih dalam berguna untuk
K : Menunduk mendapatkan
lebih banyak
K : Menoleh P data terkait
P: masalah klien
Memperhatikan
P : Keluarga P : Memandang P ingin K berusaha Keluarga
bapak suka K sambil mengkaji mengingat merupakan
menjenguk tersenyum keterlibatan keluarganya support sistem
kesini?. K : Menoleh P keluarga bagi klien
terhadap sehingga harus
K : Menunduk perawatan K K ingat dikaji
K : Selama lagi terhadap keterlibatannya
dirawat saya P: keluarganya
belum pernah Memperhatikan P senang
dijenguk hanya respon K mendapatkan
di telfon saja jawaban K
P : Kalau di P : Memandang P berusaha K mengingat Aktivitas di
rumah, ngapain K sambil mengkaji aktivitasnya di rumah
aja Pak? tersenyum aktivitas K di rumah merupakan data
K : Menoleh P rumah pantas tidaknya
K : Main gitar, lalu melihat ke pasien
dengerin musik halaman dilibatkan
K: dalam keluarga
Memandang P
P:
Memperhatikan
respon K
P : Suka P : Memandang P mengkaji K mengingat Menarik diri
ngobrol nggak K peran keluarga aktivitasnya di membuat K
dengan K : Menunduk terhadap K rumah asyik dengan
keluarga dunianya
K : Menunduk P mendapatkan K menganggap sendiri
K : Enakan P: data menarik lebih baik main
diem, didalam Memperhatikan diri pada K gitar dikamar
kamar daripada
mengobrol
P : Bagaimana P : Memandang P mengalihkan K bingung Melihat respon
perasaan bapak K topik bahasan dengan klien
sekarang? K : Menunduk pertanyaan
yang diberikan
K : Biasa aja K: P bingung
Menggaruk- harus ngobrol K menjawab
garuk kepala tentang apa lagi tentang
P: keadaannya
Memperhatikan
P : Pak, kita P : Memandang P ingin K Evaluasi fase I
tadi sudah K mengakhiri fase memperhatikan berhasil jika K
berkenalan, K : Menoleh I karena sudah P dapat
masih inget cukup banyak mengingat
nggak nama data yang nama P
saya? K: terkaji sehingga
Memandang P K mengingat- nantinya
K : Nina dan tersenyum P senang ingat nama P terjalin trust
P: karena K ingat
Memperhatikan nama P

P : Nah, saya P : Menepuk P memberikan K senang Kontrak


senang sekali bahu K reinforcement diberikan berikutnya
bisa ngobrol K : Menoleh pada K reinforcement harus
dengan bapak. dan tersenyum ditentukan dan
Bagaimana harus
kalau selesai mendapatkan
makan kita persetujuan
ngobrol lagi? P senang K ikut klien agar klien
Sebentar saja K : Tersenyum karena K mau menentukan ingat terhadap
kok, yach P : Tersenyum menentukan kontrak kontrak
cukup 20 menit kontrak
saja. berikutnya

K : Boleh
P : Nah kalau P : Memandang P menentukan K memikirkan Kegiatan yang
bapak setuju, K topik dan tentang akan
nanti kita K : Menunduk aktivitas pada kegiatan yang dilaksanakan
ngobrol tentang kontrak ditawarkan harus mendapat
perasaan bapak berikutnya persetujuan K
terhadap sehingga bila K
keluarga. K: keluar dari
Sekalian saya Mengangguk K setuju kegiatan
periksa tekanan P : Tersenyum P senang tentang dimaksud, bisa
darahnya ya. karena K setuju kegiatan yang diingatkan
dengan akan tentang batasan
K : Ya, ya…. kegiatan yang dilaksanakan kegiatan sesuai
akan kontrak
dilaksanakan
P : Terimakasih P : Menepuk P menutup fase K menunjukkan Salam penutup
atas kesediaan bahu K dan I rasa percaya merupakan
bapak ngobrol mengulurkan pada P akhir fase yang
dengan saya, jabat tangan harus dilakukan
selamat sore K : Menoleh, untuk
menjabat P senang K menyambut mencegah tidak
K : Sore. tangan P karena K mau salam P percaya pada
berinteraksi klien
K : Tersenyum dengan P
lalu menunduk
P : Tersenyum

KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif
walaupun sering terganggu dengan halusinasinya. Data yang tergali adalah data mengenai
harga diri rendah kronik, halusinasi lihat, menarik diri, koping individu tidak efektif,
koping keluarga kurang efektif, flight of ideas dan ideal diri yang tinggi. Kontrak
selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum proses
interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.

Anda mungkin juga menyukai