BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Sasti Nuansa Putri

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041612902

Tanggal Lahir : 28 Maret 1995

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi

Kode/Nama Program Studi : 83/Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 03 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
 BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Sasti Nuansa Putri

NIM : 041612902
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Akuntansi
UPBJJ-UT : Palembang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Palembang, 03 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Sasti Nuansa Putri

1. Berdasarkan bobot faktor lokasi yang dihitung dan dinilai antara kota A dan kota B sebagai
berikut:
Faktor Faktor
No Komponen Bobot Kota A Kota B bobot kota bobot kota
A B
1. Lokasi pasar 2 4 4 8 8
2. Transportasi 3 2 3 6 9
3. Perpajakan 2 2 1 4 2
4. Harga tanah dan
4 3 4 12 16
bangunan
5. Keamanan 4 3 3 12 12
6. Komunitas
2 2 2 6 4
lingkungan
17 16 17 48 51
:6 8 8,5
Menurut saya, kota yang sebaiknya dipilih oleh PT Family Bike sebagai kota untuk mendirikan
gudang distribusi yang baru berdasarkan bobot faktor lokasi adalah Kota B. berdasarkan
perhitungan di atas faktor bobot kota B senilai 8,5 lebih besar daripada faktor bobot kota A senilai
8. Dari segi komponen seperti transportasi kota B lebih tinggi dibanding kota A dengan nilai 9,
serta harga tanah dan bangunan kota B lebih tinggi juga dibanding kota A dengan nilai 16. Hal
itu tentunya cukup mendukung untuk faktor tersebut.

2.
a. The factor rating method – Kota Cirebon
(0,8 x 90) + (0,4 x 100) + (0,3 x 60) + (0,2 x 80) + (0,3 x 70) + (0,6 x 50)
6
72 + 40 + 18 + 16 + 21 + 30
6
197/6 = 32,833

b. The factor rating method – Kota Bogor

(0,8 x 50) + (0,4 x 40) + (0,3 x 70) + (0,2 x 60) + (0,3 x 60) + (0,6 x 70)
6
40 + 16 + 21 + 12 + 18 + 42
6
149/6 = 24,833

c. The factor rating method – Kota Semarang

(0,8 x 80) + (0,4 x 60) + (0,3 x 70) + (0,2 x 70) + (0,3 x 60) + (0,6 x 50)
6
64 + 24 + 21 + 14 + 18 + 30
6
171/6 = 28,5

Berdasarkan perhitungan the factor rating method, kota yang paling baik dipilih oleh PT Victoria
adalah Kota Cirebon, karena Kota Cirebon memiliki nilai tertinggi yaitu dengan nilai 32,833
dibandingkan dengan Kota Bogor (24,833) dan Kota Semarang (28,5).
3. EOQ = (2 x D x P) / C
Diketahui:
P= biaya pesanan per pesanan
D= pemakaian bahan per periode waktu
C= biaya penyimpanan per unit

EOQ bahan baku X

= (2 x D x P) / C
= (2 x 60.000 x Rp 900.000) / Rp 30.000 = Rp 3.600.000 per tahun
Untuk menghemat bahan baku X yang diperlukan adalah sebesar Rp 3.600.000 per tahun.

EOQ bahan baku Y

= (2 x D x P) / C
= (2 x 120.000 x Rp 900.000) / Rp 30.000 = Rp 7.200.000 per tahun
Untuk menghemat bahan baku Y yang diperlukan adalah sebesar Rp 7.200.000 per tahun.

EOQ bahan baku Z

= (2 x D x P) / C
= (2 x 80.000 x Rp 900.000) / Rp 30.000 = Rp 4.800.000 per tahun
Untuk menghemat bahan baku Z yang diperlukan adalah sebesar Rp 4.800.000 per tahun.

Dari perhitungan di atas, untuk menghemat beberapa bahan baku sebesar

Bahan baku X diperlukan Rp 3.600.000 per tahun.
Bahan baku Y diperlukan Rp 7.200.000 per tahun.
Bahan baku Z diperlukan Rp 4.800.000 per tahun.