Anda di halaman 1dari 21

Perkembangan RAM

MAKALAH

Disusun dan Diajukan untuk Tugas Terstruktur dalam mata kuliah


Komputer dan Pemprograman

Disusun Oleh :

1. Desi Fitriani
2. Rabiatul Adawiah
3. Reza Delviana
4. Sisfarina Hafifah

Dosen Pengampu :

Rian Rafiska,M.Kom

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI

TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur selalu kami ucapkan atas kehadirat Allah swt yang senantiasa
melimpahkan ranmat,hidayah,serta inayahnya kepada kami, sehingga kami bisa
menyelesaikan tugaspenyusunan makalah Sejarah dan Filsafat Pendidikan
Matematika tentang “ Perkembangan RAM ”. Sholawat beserta salam kita
curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad saw. Yang telah
menunjukan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang
sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.

Kami selaku penyusun makalah menyampaikan ucapan terimakasih kepada


bapak Rian Rafiska,M.Kom selaku dosen pengampuh mata kuliah Komputer dan
Pemprograman yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan
makalah ini. Terimakasih kepada orang tua yang selalu mendoakan kelancaran
tugas kami,serta teman-teman yang telah memberikan saran kepada kami.

Dalam penyelesaian makalah ini,kami menyadari masih jauh dari kata


sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran agar kedepannya
dapat kami perbaiki. Dan kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan
manfaat bagi kami penyusun dan para pembaca semuanya.

Sungai Penuh, 21 September 2021

Penulis

( Kelompok 2 )

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4
A. Latar Belakang ..................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 6
A. Perkembangan RAM ............................................................................. 6
B. Fungsi RAM........................................................................................ 14
C. Cara Kerja RAM ................................................................................. 15
D. Jenis – Jenis RAM .............................................................................. 15
E. Ciri – Ciri RAM Mengalami Masalah ................................................ 18
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 20
A. Kesimpulan ......................................................................................... 20
B. Saran ................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 21

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan
semakin canggih. Perkembangan teknlogi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer. Komputer adalah suatu peralatan elektronik
yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi,
menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer, dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja otomatis.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan
suatu sistem. Sistem adalah komponen- komponen yang saling bekerja sama
membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan
mengakibatkan tidak berfungsinya proses- proses yang ada komputer dengan
baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras
(hardware).
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan
storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah
microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section),
Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri
dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory
terdiri dari RAM dan ROM.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di sajikan maka rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Jelaskan bagaimana perkembangan RAM ?
2. Jelaskan apa saja fungsi dari RAM ?
3. Jelaskan bagaimana cara kerja RAM ?
4. Jelaskan apa saja jenis- jenis RAM ?
5. Jelaskan apa saja ciri- ciri RAM mengalami masalah ?

4
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah di sajikan maka tujuannya
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahaui bagaimana perkembangan RAM.
2. Untuk mengetahui fungsi RAM.
3. Untuk mengetahaui bagaimana cara kerja RAM.
4. Untuk mengetahaui apa saja jenis- jenis RAM.
5. Untuk mengetahaui ciri- ciri RAM mengalami masalah.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan RAM
RAM (Random Acces Memory) adalah sebuah perangkat keras yang
berfungsi menyimpan data dan instruksi program yang akan dan sudah
dieksekusi oleh prosesor. Penyimpanan RAM bersifat sementara, ini artinya
setelah komputer dimatikan, RAM akan dikosongkan lalu akan diisi data baru
yang diperlukan saat komputer dihidupkan dan dipergunakan. Berbeda dengan
tape magnetik atau disk yang harus diakses secara berurutan, isi dari RAM dapat
diakses secara random atau tidak mengacu pada letak datanya. Hal ini yang
membuat RAM lebih cepat daripada harddisk atau media penyimpanan lainnya.
RAM sendiri sering disebut sebagai memori utama atau main memory, memori
primer atau primary memory atau memori internal, atau hanya disebut memori,
meskipun ada beberapa jenis memori yang terpasang pada komputer tersebut
(Naufal : 45).
RAM adalah memory yang digunakan untuk menjalankan system pada
PDA, namun bisa juga digunakan sebagai storage (Edi, 2005 : 37). Memori ini
dapat diakses secara acak dan dapat ditulis atau dihapus. Bila dilakukan “Hard-
Reset”, maka semua data yang ada akan hilang semua. Semakin besar ukuran
RAM maka semakin leluasa pula kita dapat meng-install program dan data,
bahkan kita dapat mengisinya dengan file-file MP3 bagi yang ingin
menggunakan PDA sebagai pemutar MP3. RAM pada PDA besarnya bervariasi
antara 8 – 256 Mb, namun pada umumnya sebesar 64 Mb. PDA yang memiliki
RAM besar diantaranya adalah XDA II / XDA IIs (128 Mb) dan Palm Tungsten
T5 (256 Mb).
RAM termasuk memori utama pada komputer dan merupakan word memori
yang secara langsung diakses melalui logic pengalamatan wired-in. RAM
pertama kali diperkenalkan oleh Robert Dennard dan dipatenkan pada tahun
1968 (Gunawan & Eko, 2003 : 47). Perbedaan karakteristik RAM dengan jenis
memori lain adalah adanya kemungkinan untuk membaca/menuliskan data

6
dari/ke memori dengan cepat. Pembacaan dan penulisan data menggunakan
sinyal-sinyal listrik dan RAM bersifat volatile. Jadi RAM merupakan sistem
penyimpanan data sementara dalam sebuah komputer. Random Access berarti
bahwa prosesor dapat mengakses bagian dari memori secara langsung tanpa
harus memproses secara sekuensial dari permulaan.
Secara teknologi RAM dibedakan menjadi dua yaitu static RAM dan
dynamic RAM keduanya jenis volatile. Pada RAM statik nilai-nilai biner
disimpan dengan menggunakan konfigurasi gerbang logika flip-flop. Sedangkan
RAM dinamik disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan listrik
pada kapasitor. Keberadaan muatan listrik menginterpretasikan biner 1 dan
ketiadaan muatan listrik sebagai biner 0. Keuntungan RAM statik adalah lebih
cepat, sedangkan kelebihan dinamik RAM sangat sesuai untuk memori
berukuran besar.
Berikut perkembangan RAM dari masa ke masa :
1. RAM (Random Access Memory)
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory
ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh
Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun
1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya,
RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi
4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-
9 detik).

Gambar 1. Contoh RAM


2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada tahu 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang
dinamakan DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang mempunyai
frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77 MHz hingga 40MHz.

7
Gambar 2. Contoh DRAM
3. RAM FPM (Fast Page Mode)
Muncul pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) merupakan
RAM paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu, FPM
bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time
sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwith)
sebesar 188,71MB/detik, FPM juga dikenali sebagai DRAM
(Dynamic Random Access Memory) saja,FPM menggunakan modul
memori SIMM 30 pin & SIMM 72 pin.

Gambar 3. Contoh RAM FPM


4. EDORAM (Extended Data Out Dynamic Random Access Memory)
Muncul pada tahun 1995, Extended Data Output Dynamic Random
Access Memory yang merupakan penyempurnaan dari FPM.
EDORAM mempunyai access time sekitar 70ns hingga 50ns & bekerja pada
frekuensi 33MHz hingga 75MHz.

Gambar 4. Contoh EDO RAM


5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul
memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama /

8
sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya
mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous
Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih
dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda
dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang
lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan
mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara
masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini
menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti
Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD,
WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan
menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun
masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.

Gambar 5. Contoh SDRAM


6. SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan
secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan
pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel
untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga
diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus
sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk
dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus
100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel
tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka
dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus

9
100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian
dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100
mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu
memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.

Gambar 6. Contoh SDRAM PC100


7. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan
arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus
Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan
sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui
sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu
mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).
Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh
sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang
mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini
kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.

Gambar 7. Contoh RDRAM

10
8. RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah
jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM.
Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika
DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800
bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama
dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan
sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu
mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM
sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan
dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan
semakin lama harganya semakin turun.

Gambar 8. Contoh RDRAM PC800

9. SDRAM PC 133
Bekerja pada bus berfrekuensi 133 MHz dengan access time sebesar
1,06 GB/det.

Gambar 9. Contoh SDRAM PC 133


10. SDRAM PC 150
Pada tahun 2000 memori PC 150 mempunyai access time 7ns dan
mampu mengalirkan data sebesar 1,28 GB/det.

11
Gambar 10. Contoh SDRAM PC 150
11. DDR-SDRAM
Pada tahun 2000 mengggunakan sistem bus dengan frekuensi sebesar
100-133MHz.

Gambar 11. Contoh DDR-SDRAM


12. DDR2-SDRAM
Pada tahun 2004 memiliki kelebihan high clock speed 400-800MHz,
memiliki 1 keping 2 GB dan dipasangkan teknologi koneksi Ball Grid Array
(BGA).

Gambar 12. Contoh DDR2-SDRAM


13. DDR 3
Pada 2007, memiliki bandwith sampai dengan 1600 MHz dan mampu
mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz.

12
Gambar 13. Contoh DDR3

14. SIM (Single In-Line Memory Module)


Modul/chip memori ditempel disalah satu sisi sirkuit PCB, memori ini
hanya mempunyai jumlah kaki pin sebanyak 30 dan 72 buah.

Gambar 14. Contoh SIM

15. DIMM dan SODIMM


• DIMM (Dual In-Line Memory Module) artinya modul/chip memori
ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMMM
diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168
dan 184.

Gambar 15.A. Contoh DIMM

13
• SODIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Modul) diproduksi
dalam dua jenis, jenis pertama mempunyai kaki sebanyak 72 dan satunya
berjumlah 144 buah.

Gambar 15.B. Contoh SODIMM

16. RIMM/SORIMM
Merupakan jenis memory yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada
dasaranya sama dengan DIMM & SORIMM mirip dengan SODIMM.

Gambar 16. RIMM/SORIMM

B. Fungsi RAM
Penggunaan memory RAM tergantung juga dari kebutuhan user alias
pemakai dari komputer tersebut. Tidak semua user membutuhkan perangkat
sistem komputer yang membutuhkan kapasitas RAM yang besar. Karena itu,
sesuaikanlah kebutuhan anda dengan kapasitas RAM dari suatu sistem
komputer. Tentu saja RAM pastinya memiliki fungsi yang amat vital dan juga
penting dalam satu rangakaian pemrosesan informasi yang dilakukan oleh
komputer. Fungsi utama dari RAM adalah (Naufal : 45) :
1. Membantu Menyimpan Memory Sementara
2. Membantu Penggunaan Multitasking
3. Dalam Komputer

14
4. Mempercepat Kinerja Pemrosesan Informasi dari Komputer
5. Memiliki Fungsi yang Vital, Untuk Gaming dan Design

C. Cara Kerja RAM


Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja
adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data
dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard
Disk setelah ada permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini sulit
dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk.
Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data
dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB
800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan
mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer
Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data
Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya, apabila Processor
menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat
parah. Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama
(Primary Memory) atau disebut RAM.
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi
untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang
dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh
komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka
Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2
mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka
saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipat
gandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-
bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data
dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).

D. Jenis-jenis RAM
RAM memiliki jenis-jenis, diantaranya sebagai berikut :

15
1. SRAM
SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat
dari semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak
memerlukan penyegaran secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM
memiliki kelemahan, yaitu biaya produksinya mahal sehingga hanya tersedia
dalam kapasitas kecil dan menangani bagian yang benar-benar penting.
2. DRAM
DRAM merupakan RAM yang paling umum digunakan untuk komputer
pribadi dan workstations. Memori merupakan jaringan dari point electrically
charged untuk menyimpan data yang dapat diakses dengan cepat dalam
format bit 0 atau 1. DRAM memerlukan sel penyimpanan yang harus
diberikan daya listrik baru setiap beberapa milliseconds. Tiap sel DRAM
ditunjukan oleh BIT yang digunakan untuk menunjukan sejumlah informasi
kecil yang dapat diakses oleh komputer. Sel DRAM dapat menyimpan bit 1
untuk keadaan aktif ketika muatan melebihi level seharusnya dan menyimpan
bit 0 untuk keadaan tidak aktif ketika muatan kurang dari level seharusnya.
Sel DRAM dikombinasikan menjadi suatu array yang besar untuk
menyimpan sejumlah informasi yang cukup banyak yang diterjemahkan
secara biner oleh komputer. Waktu akses DRAM umumnya berkisar antara
60 ns dan 70 ns. Periode 60 ns setara dengan frekuensi 16,676 MHz, jadi
DRAM sangat lambat dibandingkan dengan prosesor 100 MHz atau prosesor
yang lebih cepat lagi. Ketidak seimbangan ini diharuskan diberikan jeda
waktu yang disebut wait states.
Selama wait states prosesor tidak melakukan kegiatan, hanya menunggu
dan ini menurunkan kinerja. Untuk mengatasi hal ini dan sekaligus
mengoptimalkan sistem digunakan cache memory yaitu suatu memori
Random Access kecil yang diletakan diantara CPU dan memori utama.
Umumnya cache digunakan SDRAM yang mempunyai kecepatan antara 10
ns dan 20 ns, ini jauh lebih cepat dibanding DRAM.
DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang merupakan memori
semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk

16
menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki kecepatan lebih
tinggi dari EDO-RAM. Namun lebih rendah dibandingkan SRAM. Dalam
strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,
sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi. DRAM mempunyai frekuensi
kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. SDRAM
SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis
RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh
clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok
untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
Sistem dengan prosesor Pentium awal mempunyai kecepatan 120 MHz
sampai dengan 200 MHz. Dengan memanfaatkan memori sebuah interface
asinkronus maka prosesor harus menunggu DRAM menyelesaikan operasi
internalnya. Waktu untuk tunggu berkisar 60 ns sampai dengan 70 ns, dengan
demikian DRAM sangat kurang efisien, untuk itu dikembangkan SDRAM.
Dengan kontrol sinkronus DRAM meletakan informasi dari prosesor dibawah
kontrol sistem pewaktu (clock). Dengan sistem ini prosesor bisa melakukan
pekerjaan lain karena alamat, data dan sinyalnya telah tersimpan. Keunggulan
SDRAM dibanding dengan FPM dan EDORAM adalah bahwa SDRAM
dapat mensinkronkan dirinya sendiri dengan bus CPU dan dapat berjalan pada
frekuensi 133 MHz. Dengan kata lain SDRAM bekerja tiga kali lebih cepat
dibanding FPM RAM, atau dua kali dari EDO Ram atau BEDO RAM.
Dengan demikian transfer data dapat lebih efisien, CPU dapat memproses
perintaan lebih cepat dan mengurangi waktu tunggu.
Supaya optimal, maka clock SDRAM harus disinkronkan dengan clock
CPU. Ini merupakan perbedaan dengan RAM generasi sebelumnya yang
bekerja secara asinkron. Dengan clock yang sinkron, maka operasi dapat
dikontrol oleh sinyal clock karena memori kontroler selalu mengetahui
dengan tepat pada siklus clock yang mana data yang diminta akan siap
sehingga tidak perlu menunggu.
4. DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM)

17
DDR SDRAM merupakan sistem memori yang menjanjikan dan
mempunyai kelebihan dibanding generasi sebelumnya. Sistem ini memproses
pengambilan memory page bit data sebanyak dua atau lebih dari sebuah
SDRAM, sehingga beberapa RAM access dapat dilakukan secara bersamaan.
DDR SDRAM hanya digunakan pada high-end kartu gratis tetapi segera bisa
digunakan pada main memory komputer. Memori jenis ini mempunyai
kecepatan dua kali dibandingkan dengan SDRAM, karena transfer data terjadi
pada saat rising (peningkatan) dan pada saat falling (penurunan). Pada
generasi terbaru jenis memori DDR SDRAM menggunakan teknologi
DIMM. Jadi untuk suatu hasil yang optimal, intruksi pengambilan data
dilakukan pada saat clock naik dan clock turun.
5. EDO DRAM (Extended Data Output DRAM)
EDO DRAM merupakan penyempurnaan desain FPM dan digunakan
dalam konfigurasi Non-Parity dalam Pentium. Inovasi perkembangan ini
mengijinkan waktu minimum untuk CAS (Column Address Strobe)
dikurangi. Dengan CAS sinyal kontroler memori memberitahukan ke memori
bahwa memori dapat membaca column address signal. Sebaliknya RAS (row
address strobe) sinyal kontroler memori yang memberitahukan memori
bahwa memori dapat membaca row address signal. EDO DRAM menyimpan
data yang valid bahkan sampai dengan setelah sinyal "strobe" alamat kolom
tidak aktif. Keadaan ini membuat CPU harus mengelola waktu menjadi lebih
efisien dan lebih cepat. Memori EDO dapat meningkatan kecepatan akses
sampai dengan 40 % dari generasi sebelumnya. Supaya diperoleh hasil yang
optimal, maka harus digunakan lokasi akses sebelumnya sebagai pemicu
sehingga terjadi lompatan ke lokasi yang diinginkan.

E. Ciri-ciri RAM Mengalami Masalah


Apabila RAM mengalami masalah, dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Kinerja Komputer semakin melambat. Setelah berhasil menyalakan
Komputer/Laptop dan menjalankan beberapa Program, beberapa saat setelah

18
program dijalankan tiba tiba kinerja komputer semakin menurun maka hal ini
ada kemungkinan RAM ada masalah, kadang masalah lain pada Hardisk dan
prosessor juga bisa, akan tetapi tidak ada salahnya memeriksa RAM terlebih
dahulu karena mengecek keadaan RAM adalah langkah Paling mudah.
2. Komputer/laptop sering Restart sendiri. Setelah menyalakan Komputer dan
sedang asyik asyiknya berselancar di Internet sambil mendengarkan Musik
lewat YouTube tiba tiba computer/laptop restart sendiri, ini bisa disebabkan
oleh rusaknya RAM pada Komputer.
3. Tiba tiba layar Blue Screen. Akan tetapi seandainya sedang menjalankan
program tiba tiba layar computer berubah menjadi biru ini merupakan ciri-
ciri RAM bermasalah.
4. Komputer tidak dapat menyala/ alias gagal Booting dan berbunyi beep. Hal
ini bisa disebabkan oleh rusaknya RAM
5. Sering gagal dalam menginstall software. Walaupun menginstall software
sering terjadi kegagalan salah satu penyebab kegagalan ini adalah RAM yang
buruk, Akan tetapi sebenarnya masih ada kemugkinan penyebab lain.

19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
RAM merupakan sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting.
Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan
RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian
ini. RAM melewati 16 masa perkembangan mulai dari RAM yang ditemukan
oleh Robert Dennard pada tahun 1968 sampai RIMM/SORIMM
yang merupakan jenis memory yang dibuat oleh Rambus.
Fungsi utama dari RAM adalah (Naufal : 45) : Membantu Menyimpan
Memory Sementara, Membantu Penggunaan Multitasking, Dalam Komputer,
Mempercepat Kinerja Pemrosesan Informasi dari Komputer, Memiliki Fungsi
yang Vital, Untuk Gaming dan Design.
Ciri-ciri RAM mengalami masalah : Kinerja Komputer semakin melambat,
Komputer/laptop sering Restart sendiri, Tiba tiba layar Blue Screen, Komputer
tidak dapat menyala/ alias gagal Booting dan berbunyi beep, Sering gagal dalam
menginstall software

B. Saran
Dengan adanya penulisan makalah ini agar para pembaca dapat
mempelajari dan memahami ulasan materi mengenai Perkembangan RAM
yang telah kami sajikan tersebut dan diharapkan dapat dijadikan pedoman
dan ilmu yang bermanfaat.

20
DAFTAR PUSTAKA

Edi, Dori. (2005). Seputar Personal Digital Assitant. E-Jurnal Informatika UKM,
Vol.1 (1). 31-45. https://media.neliti.com/media/publications/219164-
seputar-personal-digital.assisstant.pdf. (Diakses, 21 September 2021).

Naufal, Dimas Fajar. Mengenal Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Komponen pada RAM.
Artikel. 46-48. https://pdfcofee.com/jurnal-memory-internal-pdf-free.html.
(Diakses, 21 September 2021).

Putrodjojo, Gunawan dan Eko BP. (2003). Mengoptimalkan Sistem Penyimpanan


(Memory System) untuk Meningkatkan Kinerja Komputer. E-Jurnal Ilmiah
Ilmu Komputer, Vol.1 (3). 41-54). https://adoc.pub/mengoptimalkan-
sistem-penyimpanan-memory-system-untuk-mening.html. (Diakses, 21
September 2021).

The, Zhemwel. 2013. Makalah Sejarah Perkembangan RAM. Diakses


https://www.zhemwel.net/2013/11/sejarah-perkembangan-memory-
ram.html Pada tanggal 21 September 2021 pukul 19.29.

21

Anda mungkin juga menyukai