Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN VGA KOMPUTER

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Satu
pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia
yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.

Disusun Oleh :
Wildan Viado Elvana Putra 24010313120005
Randy Ichsan Adlis 24010313120006
Dhimas Nandista 24010313120015
Indriana BR Sembiring 24010314120048

JURUSAN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Perkembangan VGA komputer ”.

Penulis makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas akhir semester pada mata pelajar Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

• Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah Bahasa
Indonesia.
• Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.
• Keluarga yang selalu mendukung penyusun.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini
untuk kedepannya.

Semarang, 26 Desember 2013

Wildan Viado Elvana Putra

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………….... 1
1.3 Tujuan Makalah…………………………………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………... 3
2.1 Pengertian VGA…………………………………………………………………... 3
2.2 Fungsi VGA………………………………………………………………………. 3
2.3 Sejarah VGA……………………………………………………………………… 3
2.4 Perkembangan VGA dari Masa ke Masa…………………………………………. 4
2.5 Peran Teknologi Pabrikan Besar VGA pada Masa Sekarang…………………….. 6
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………... 9
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….. 9
3.2 Saran……………………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….. 10

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia komputerisasi, terdapat berbagai perangkat keras yang menjadi hal penting
dalam membangun suatu sistem agar dapat bekerja dengan baik. Berbagai perangkat keras
yang terdapat pada Central Processing Unit (CPU) seperti prosesor, RAM, motherboard,
soundcard, VGA card dan lain-lainnya saling terhubung satu sama lain dan mempunyai tugas
masing-masing. Salah-satunya adalah VGA card, suatu perangkat keras yang bekerja di bidang
pengolahan pengeluaran grafis yang outputnya berada pada monitor.
Teknologi pengolahan grafis pada VGA card tidak bergerak di tempat. Perangkat keras
tersebut terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. Karena tuntutan
perkembangan zaman juga, kebutuhan akan pengolahan grafis untuk kehidupan sehari-hari
menjadi penekan suatu VGA untuk tetap menumbuhkan inovasi baru dengan teknologi yang
semakin hari semakin mutakhir. Maka dari itu, penulis akan mengenalkan bagaimana
perkembangan dari teknologi yang ada pada VGA card tersebut, karena kita sebagai orang-
orang yang dekat dalam penggunaan komputer setidaknya harus tahu, bagaimana indahnya
grafis yang telah ter-visualisasikan dengan baik melalui sebuah monitor.
Dari latar belakang di atas, penulis akan membahas lebih lanjut tentang makalah yang
singkat ini dengan judul “Perkembangan VGA komputer”.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian VGA ?
1.2.2 Apa fungsi VGA ?
1.2.3 Bagaimana sejarah VGA ?
1.2.4 Bagaimana perkembangan VGA dari masa ke masa ?
1.2.5 Bagaimana peran teknologi pabrikan besar VGA pada masa sekarang ?

1
1.3 Tujuan Makalah
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.3.1 Menjelaskan pengertian VGA.
1.3.2 Menjelaskan fungsi VGA.
1.3.3 Menjelaskan sejarah VGA.
1.3.4 Menjelaskan perkembangan teknologi pada VGA dari masa ke masa.
1.3.5 Mengetahui peran teknologi pabrikan besar VGA pada masa sekarang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian VGA


VGA merupakan singkatan dari Video Graphic Adapter atau dalam bahasa Indonesia
biasa disebut sebagai kartu grafis. VGA/ Kartu Grafis merupakan suatu ekspansi yang
berfungsi menciptakan dan menampilkan keluaran grafis yang merupakan hasil pemrosesan
antarmuka di komputer. Perangkat keras ini sering digunakan langsung tertancap pada
motherboard atau papan induk, namun kebanyakan motherboard pada saat ini telah
menyediakan slot ekspansi untuk penambahan kartu grafis eksternal atau tambahan.

2.2 Fungsi VGA


Fungsi utama dalam penggunaan VGA pada komputer adalah untuk pengolahan
grafis dari perangkat VGA itu sendiri ke tampilan layar pada monitor. Baik dan tidaknya
gambar dan perfoma VGA juga dipengaruhi oleh kartu grafis yang digunakan. Kartu grafis
yang biasa-biasa saja biasanya hanya digunakan untuk keperluan biasa pula, seperti untuk
mengetik, menonton video, browsing dan lain-lain. Jika membutuhkan VGA yang lebih
kegunaannya dari hal tadi seperti untuk bermain game, design graphic, rendering graphic,
dan lain-lain, maka VGA dengan perfoma setimbang perlu dipakai.

2.3 Sejarah VGA


VGA, singkatan dari Video Graphic Adapter telah menjadi standar tampilan bagi
komputer analog yang dahulunya pertama kali dipasarkan oleh pabrikan IBM (International
Bushiness Machines Corporation) pada tahun 1987. IBM adalah salah satu perusahaan dari
Amerika Serikat yang memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada
15 Juli 1911 dan mulai beroperasi pada tahun 1888 yang berada di Armonk, New York, AS.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk pengacuan resolusi layar 640x480 pada
monitor komputer pada awalnya. Disamping itu VGA juga menjadi istilah untuk standar
konektor keluaran (output) dari komputer ke monitor. Output ini dispesifikasikan untuk
monitor tabung yang menggunakan sinar katoda atau CRT. Karena hal tersebut, konektor
tersebut dikenal hingga sekarang sebagai VGA connector.

3
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah
itu CGA, EGA, MCGA, VGA atau yang lain. Dengan menggunakan UMA ( Unified Memori
Architecture ). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memory 512 KB yang dapat
menampilkan 256 warna pada resolusi 640 x 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi.
Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1
MB.
Dahulunya kebanyakan VGA masih menggunakan kartu grafis yang terpisah dari
motherboard dengan spesifikasi yang sangat biasa. Namun sekarang pada awal-awal
perkembangan platform Pentium IV dan AMD k6, chip-chip VGA sudah mulai tertanam
langsung pada motherboard dan hampir dapat ditemukan pada semua motherboard modern
yang ada pada saat ini.

2.4 Perkembangan Teknologi VGA dari Masa ke Masa


Dilihat dari patokan perkembangan teknologi yang ada pada VGA, dapat terlihat
bahwa perkembangan yang membawa perubahan dari tahun ke tahun ada pada arsitektur
sistem I/O bus VGA itu sendiri, dimana dengan basis perkembangan tersebut juga akan
mempengaruhi perfoma pada VGA yang juga akan menyesuaikan diri dengan perkembangan
pada motherboard komputer.
2.4.1 Arsitektur Sistem pada VGA
Selanjutnya penulis akan menjelaskan jenis-jenis arsitektur sistem pada VGA yang
mempengaruhi perkembangan teknologi pada VGA yaitu sebagai berikut :
2.4.1.1 VGA ISA
VGA ISA (Industry Standard Achitecture) merupakan jenis VGA
yang pertama kali dikembangkan pada awalnya. Jenis vga ini mempunyai
ekspansi bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit. Untuk teknologi
sistem I/O 16-bit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984. Mengenai
perfomanya, kecepatan transfer datanya sangatlah lambat, sehingga sudah tidak
pernah digunakaan lagi pada saat ini. Selain hal tersebut, tampilan gambar yang
dihasilkan serta kombinasi warna yang dihasilkan pun juga sangat terbatas.

4
2.4.1.2 VGA EISA
Pada era teknologi ini, slot ekspansi EISA (Extended Industry
Standard Architecture) dengan sistem bus I/O 32-bit ini untuk pertama kalinya
dirilis pada tahun 1988 oleh “Gang of Nine”, sebuah konsorsium dari vendor
pembuat kompatibelnya komputer IBM. Spesifikasi pada VGA ESIA ini masih
tergolong sangat rendah, dengan tegangannya 5 volt dan 12 volt, kecepatan
clock-nya 8,33MHz, dan kecepatan transfernya 32MB/s. Karena kecepatannya
demikian sangat lambat, kartu VGA jenis ini sekarang sudah tidak pernah
digunakan seperti halnya VGA ISA yang sama-sama memiliki keterbatasan
pada kecepatan, kehalusan gambar, serta kombinasi warna yang dihasilkan.

2.4.1.3 VGA PCI


Teknologi VGA selanjutnya adalah teknologi ekspansi PCI
(Peripheral Component Interconnect) dengan bus sistem I/O 32-bit atau 64-bit
yang pertama kali dipakai pada tahun 1993. Dilihat dari penggunaannya pada
saat ini, sudah sangat jarang sekali masyarakat menggunakan VGA tipe ini,
karena adanya keterbatasan pada fitur-fitur yang ada. Kapasitas yang tersedia
pada tipe ini berkisar antara 1 – 32 MB dan mempunyai ciri-ciri fisik pada
bagian depan slot-nya terdapat lekukan, dan jeni pin-nya lurus secara vertikal.

2.4.1.4 VGA AGP


Teknologi AGP (Acclerated Graphics Port) pertama kali (1.0)
dibuat oleh intel pada tahun 1996 yang bersifat independen karena dibuat
berdasarkan bus PCI, namun dengan kemampuan yang jauh lebih baik, karena
dibuat khusus untuk keperluan grafis berkinerja tinggi menggantikan teknologi
sebelumnya yaitu pada PCI. Ekspansi AGP bus adalah 128-bit atau 256-bit
sistem I/O-nya. Maka dari itu, dibuatlah slot AGP pada motherboard guna
memasangkan kartu VGA jenis AGP ini. Mengenai perfoma AGP, pada
awalnya mempunyai kecepatan 66 Mhz (1x66 Mhz) 32-bit dengan tegangan
3,3 Volt serta nilai maksimum throughtput 266 Mbyte/detik. VGA AGP terus
berkembang hingga tahun 2000’an dengan kecepatan yang ikut meningkat

5
menjadi 533 Mhz (8x66 Mhz) 32-bit dengan tegangan yang berkurang 1,5 Volt
serta maksimum throughtput yang juga jauh meningkat menjadi 2133
Mbyte/detik.

2.4.1.5 VGA PCI Express


Lambat laun perkembangan VGA AGP mulai terhenti pada tahun
2006’an dan dilanjutkan PCI Express hingga saat sekarang ini. VGA jenis PCI
Express merupakan tipe VGA termutakhir yang banyak digunakan pada saat ini,
karena pada slot PCI Express pada motherboard memang dirancang untuk
peralatan-peralatan tambahan yang mutakhir. Hingga saat ini, versi terbaru dari
PCI Express adalah versi 16x yang merupakan versi kedua dari PCI Express itu
sendiri, dimana PCI Express 16x ini mampu mentransfer data hingga kisaran 32
GByte/detik pada umumnya, walau dengan demikian kebutuhan akan daya
mmenjadi lebih sedikit yatu kisaran 800 megavolt saja.
Pada VGA tipe ini, keunggulan penggunaan komputer untuk keperluan
sehari-hari meningkat, mulai dari kebutuhan kerja seperti desain grafis,
rendering 3D, gaming dan kebutuhan ekstrem lainnya. Hal tersebut juga
didorong karena persaingan antar 2 kubu pabrikan VGA besar saat ini yaitu ATI
dan NVIDIA yang saling berpacu menguasai pasar di seluruh dunia dalam hal
kebutuhan hardware yang semakin berkembang pesat hingga saat ini, sehingga
perkembangan kecepatan perfoma VGA pada saat ini sangat cepat
berkembangnya.

2.5 Peran Teknologi Pabrikan Besar VGA pada Masa Sekarang


Setelah beberapa tahun terakhir, perkembangan VGA semakin melejit di dunia. Hal
ini dikarenakan banyaknya produsen pabrikan VGA yang saling bersaing. Hingga pada
akhirnya beberapa rival pada produsen VGA gugur satu per satu seperti SiS voodoo yang
sudah lama mulai meninggalkan fokusnya terhadap pengembangan grafis dan beralih ke
bidang lain. Dari persaingan yang dulu terus terjadi, sekarang telah menyisakan 3 rival besar
yang masih berurusan dengan grafis, yaitu intel, AMD, dan nVIDIA.

6
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai peran ketiga rival besar tersebut dalam
bidang pengembangan grafis VGA :

2.5.1 Intel Corporation


Menyinggung tentang perkembangan VGA itu sendiri, intel merupakan
perusahaan yang fokus utamanya adalah dalam bidang chip processors, papan induk,
network card, dan komponen lainnya. Pengembangan dalam sistem kartu grafis
sebenarnya tidak terlalu baik, karena masih dikalahkan oleh AMD dan nVIDIA. Namun
disamping itu penggunaan grafis intel di masyrakat dunia tetaplah banyak, karena
sebagian besar pengguna komputer mempunyai kebutuhan sehari-hari yang tidak terlalu
ekstrim. Dengan grafis VGA intel yang ada pada saat ini, cukup untuk melakukan
pengolahan grafis kelas ringan seperti video editing, photo editing, dan memainkan
game-game yang tidak terlalu berat kelasnya.

2.5.1 AMD (Advanced Micro Devices)


Dalam urusan grafis, AMD pada awalnya memang terkenal dengan
pengembangannya dalam peran memajukan teknologi pada kartu VGA dan prosesor.
Dalam hal prosesor sepertinya intel masih memenangkan sedikit persaingan
diantaranya. Namun tidak dalam hal grafis, AMD dengan brand kartu grafisnya ATI
Radeon sepertinya tidak sebanding dengan kartu grafis yang digunakan pada Intel. Maka
dari itu, AMD sudah tidak terlalu fokus dengan pengembangan prosesornya. Seperti
yang telah diungkapkan CEO AMD Rory Read (dalam Dudy, 2007:21) bahwa ‘Setelah
prosesor AMD FX muncul dengan chip Bulldozernya, kami dari AMD tidak lagi
menggebu-gebu fokus dalam mengejar pesaing kami sebelumnya Intel’.
ATI Radeon merupakan brand besar dalam urusan kebutuhan grafis komputer
di dunia yang kemudian mulai bersaing dengan nVIDIA pada tahun 2001 dengan ketat
hingga saat ini. Dalam kehidupan sehari-hari, para pengguna ATI Radeon pada
umumnya adalah seorang gamer , renderer 3d, desainer grafis, animator, dan lain-lain
yang berkebutuhan lebih akan pemanfaatan grafis pada kartu VGA.

7
2.5.2 Nvidia Corporation
Berbeda dengan intel dan amd yang bergerak lebih dari satu bidang, nvidia
sendiri fokus terhadap urusan grafis. Berbagai platform digital dikuasai oleh nvidia
dalam urusan grafis mulai dari komputer, konsol game, hingga gadget sekalipun. Namun
di samping itu, dalam urusan grafis ternyata nvidia mendapat rival yang cukup berat
yaitu ATI Radeon milik AMD.
Hingga saat ini, persaingan antara nvidia dengan ATI Radeon dalam urusan
grafis masih terus berlanjut, masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan
yang membuatnya sangat sulit ditentukan mana yang terbaik diantaranya. Walaupun
demikian, tidak terjadi kerugian antara kedua rival tersebut karena saking besarnya
kedua brand tersebut. Dudy (2007:28) dalam bukunya Ensiklopedi teknologi digital
berkata, “Berkat adanya persaingan nvidia dengan amd ATI Radeon otomatis keduanya
saling berpacu dalam meningkatkan perfoma pada kartu grafis sehingga teknologi pada
kartu VGA dapat terus berkembang dengan pesat.”

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
VGA adalah singkatan dari Video Graphic Adapter. Berguna sebagai perangkat keras
yang mentransformasikan grafis dari sistem pada papan induk pada layar monitor.
Perkembangan dari kartu grafis VGA sudah dimulai sejak adanya komputer analog yang
dikeluarkan oleh IBM.
Seiring perkembangannya, pemanfaatan kartu grafis VGA pada komputer terus
meningkat seiring berkembangnya zaman, mulai dari zaman pada awalnya yang hanya dapat
menampilkan grafis sederhana ala kadarnya sampai saat ini banyak hal yang dapat dibantu
dengan kartu grafis yang semakin canggih. Karena hal tersebut, berbagai produsen hardware
pada bidang grafis atau developer VGA bermunculan dan bersaing dengan ketat sampai ada
yang gugur dan ada yang bertahan. Nvidia dan ATI Radeon adalah perusahaan yang sampai
saat ini bertahan meningkatkan teknologi pada bidang kartu grafis VGA dan kedua perusahaan
tersebut menjadi rival abadi yang terus mengembangkan teknologi dibidangnya. Karena
persaingan yang kuat membuat mereka berpacu mengembangkan kartu grafis sehingga
teknologi kartu grafis otomatis ikut berkembang dengan pesat.

4.2 Saran
Penulis berharap agar pembaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan dari
kartu grafis VGA yang sering digunakan masyarakat umum saat ini. Dengan begitu pembaca
sekalian tidak hanya sekedar menggunakan teknologi yang sudah ada, namun mengetahui
lebih lanjut mengenai perkembangan teknologi kartu grafis dari awal penemuannya hingga
saat ini. Semoga pembaca mendapat inspirasi dari apa yang telah penulis jelaskan mengenai
perkembangan kartu grafis ini dan tidak lupa untuk penulis sendiri.

9
DAFTAR PUSTAKA

Zaki, Ali. 2010. Panduan Hardware komputer. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

UNDIP, HMIF. 2013. Pelatihan Dasar 2013. Semarang: HMIF.

Misky, Dudi. 2007. Ensiklopedi teknologi digital: mengetahui sejarah perkembangan komputer
dan teknologi digital terkini. Jakarta: Restu Agung.

Anda mungkin juga menyukai