Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : UPT SD Negeri 1 Bandar Agung


Kelas / Semester : VI (Enam) /1 (Satu)
Tema : 1. Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema : 1. Tumbuhan Sahabatku
Pembelajaran ke : 2
Muatan Pembelajaran : PPKn dan SBdP
Alokasi waktu : 1 hari

A. Kompetensi Dasar
Muatan : PPKn Muatan : SBdP
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai 3.4 Memahami patung.
Pancasila dalam kehdupan
sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil analisis 4.4 Membuat patung.
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendiskusikan cerita, peserta didik mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan
sila kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, peserta didik mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila
kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
3. Setelah mengamati berbagai contoh patung Nusantara, peserta didik mampu menyebutkan
berbagai patung dan cara pembuatannya serta keterampilan yang dibutuhkan.
4. Dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, peserta didik
mampu membuat model patung.

C. Karakter Yang Dibangun


1. Religius
2. Nasionalisme
3. Keberanian
4. Kesederhanaan

D. Metode Pembelajaran
 Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, dan Diskusi.

E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahulaun 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan membaca do’a
(Orientasi dan Religius)
2. Pendidik dan Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Indonesia Pusaka”.
(Nasionalisme)
3. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan 1. Peserta didik melakukan kegiatan membaca teks pada buku siswa. Pendidik
Inti kemudian mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman peserta
didik.
2. Secara individu, peserta didik menjawab pertanyaan yang ada di buku teks
dan pendidik mendiskusikan jawabannya secara klasikal. Pendidik meminta
salah seorang dari peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya. Peserta
didik lain bisa memberikan komentar atau mempertanyakan isi dari yang
dipresentasikan. Selanjutnya, pendidik bersama peserta didik
mendiskusikan kembali pengamalan nilai Pancasila. (Critical Thinking and
Problem Formulation)
3. Peserta didik melanjutkan kegiatan dengan mengamati gambar dan
mencocokkannya dengan nilai-nilai yang diminta. Pendidik memberi waktu
sekitar 2 menit dan mendiskusikannya. Satu orang peserta didik bisa
menyampaikan hasilnya dan pendidik dapat memberi penguatan. (buku
Peserta didik Kemendikbud RI Revisi 2018 kelas VI SD/MI Tema 1
Subtema 1 Pembelajaran 2 hal. 25-26)
4. Peserta didik secara individu harus menemukan contoh pengamalan sila
kesatu dan kedua dalam kehidupan sehari-hari dan penerapannya. pendidik
menerangkan daftar periksa yang akan digunakan dalam penilaian.
5. Setelah peserta didik memberikan contoh pengamalan sila kesatu dan
kedua, pendidik menstimulus peserta didik dalam membangun karakter
Keberanian yaitu peserta didik secara individu menuliskan pengalamannya
dalam pengamalan sila kesatu dan kedua yang menunjukkan karakter
Keberanian. (Misalnya : berani mengakui kesalahan dan bertanggung
jawab atas segala konsekuensi yang telah dilakukan).(Pendidikan Anti
Korupsi)
6. Peserta didik mengamati berbagai patung Nusantara dari tanah liat, Peserta
didik membuat patung dari tanah liat yang disesuaikan dengan budaya
daerah mereka masing-masing.
7. Sebelum membuat patung, Peserta didik ditugaskan memperhatikan hal-hal
berikut : Untuk membuat patung Nusantara, Peserta didik dapat
menggunakan tanah liat yang ditemukan di sekitar tempat tinggal mereka.
Jika di sekitar Peserta didik tidak terdapat tanah liat, peserta didik bisa
membuat sendiri adonan dari tepung sesuai dengan langkah-langkah
pembuatan adonan dari tepung.(Creativity and Innovation)
8. Setelah peserta didik membuat patung dari tanah liat yang disesuaikan
dengan budaya daerah mereka masing-masing, pendidik menstimulus
peserta didik dalam membangun karakter Kesederhanaan yaitu peserta
didik dalam membuat sebuah karya kerajinan tangan dapat memanfaatkan
barang bekas yang tetap menampilkan estetika keindahan. (Misalnya :
peserta didik membuat kerajinan tangan dari koran bekas yang dibuat bubur
lalu dibentuk sebuah patung, kerajinan tangan botol bekas dibuat
berbentuk pot bunga, dll). (Pendidikan Anti Korupsi)
Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar
selama pembelajaran (Integritas)
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
3. Pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
4. Pendidik memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung
diperiksa.
5. Peserta didik mendapat informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya belajar bersama orang tua.
6. Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (Religius)
7. Pendidik menutup pelajaran dengan salam.
F. Penilaian (Asesment)
1. Teknik Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi Peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan pendidik
yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja dengan rubrik
penilaian.
a. Penilaian Sikap Spiritual
Observasi selama kegiatan

b. Penilaian Sikap Sosial


Observasi selama kegiatan

c. Penilaian Pengetahuan
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Muatan
Kompetensi Penilaian Instrumen
PPKn 3.1 Menganalisis penerapan Tes Tertulis Soal PG
nilai-nilai Pancasila dalam
kehdupan sehari-hari
SBdP 3.4 Memahami patung. Tes Tertulis Soal PG

d. Penilaian Keterampilan
Muatan Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Kompetensi Penilaian Instrumen
PPKn 4.1 Menyajikan hasil analisis Non Tes Rubrik penilaian
pelaksanaan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
SBdP 4.4 Membuat patung. Non Tes Rubrik penilaian

2. Pembelajaran Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada Peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada Peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian:
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar.
2) Pendidik memberi semangat kepada Peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Pendidikakan memberikan tugas bagi Peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut: Peserta didik
yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh pendidik materi.
Pendidikakan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
3. Pembelajaran Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan Peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada Peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan Peserta
didik.

Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan


pengembangan lebih luas misalnya: Peserta didik yang sudah menguasai materi
mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh pendidik berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan pendidik. Pendidik mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi Peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Mengetahui Bandar Agung, Agustus 2021


Kepala Sekolah, Guru Kelas VI

SITI ASIYAH,S.Pd.M.Pd MARGIANTI, S.Pd


NIP 19710301200007 2001 NIP 19671004199203 2004

Anda mungkin juga menyukai