Anda di halaman 1dari 5

MODUL 7

Penyearah Terkendali Tiga Fasa Terkendali Penuh

I. Tujuan Percobaan.
Setelah melakukan percobaan, diharapkan praktikan dapat :
1.1. Membangun Rangkaian konverter tiga fasa terkendali penuh.
1.2. Menggambarkan Karakteristik pengaturan tegangan konverer terkendali penuh.
1.3. Menggambarkan Bentuk gelombang tegangan dan arus beban ( Beban Resisip
dan Beban Resistip-Indukip).
1.4. Menjelaskan periode pengaliran arus pada thyristor.

II. Teori Singkat


Pada interval (π/6 + α) ≤ ωt ≤ (π/2 + α), thyristor T1 dan T6 konduksi, sehingga
tegangan Vab muncul pada beban. Pada interval (π/2 + α) ≤ ωt ≤ (5π/6 + α), ωt =
π/2 + α, thyrisor T2 mendapat pulsa penyulutan dan mulai konduksi, sedang T6 akan
terkomuasi. sehingga SCR T1 dan T2 konduksi dan tegangan Vac muncul pada beban
Demikian seterusnya sehingga selama satu periode tegangan sumber tiap-tiap
thyristor diberi pulsa penyulut dengan interval 60° sehingga dihasilkan 6 pulsa
tegangan keluaran, oleh karenanya konverter ini disebut konverer 6 pulsa. Rangkaian
konverter tiga fasa terkendali penuh ini ditunjukkan pada gambar 7.1.
IO
R
Is T1 T3 T5
VT
a L
n b
S VO

R
c T4 T6 T2
T
0
Gambar 7.1 Konverter tiga fasa terkendali penuh.

Dengan mengasumsikan bahwa beban memiliki induktansi yang tingggi sehingga


arus beban mengalir kontinyu, bentuk gelombang tegangan dan arus keluaran, bentuk
gelombang tegangan dan arus sumber, serta benuk gelombang tegangan dan arus
pada thyristor ditunjukkan pada gambar 7.2.

Laboratorium Elektronika Daya 1 1


VS
Vm α

π ωt

Vo
q3Vm

IO π ωt

IT1 π ωt

π ωt
IT4

IS ωt

π ωt
VT1

ωt

q3Vm

Gambar 7.2. Bentuk gelombang tegangan dan arus gambar 7.1.

Nilai rata-rata tegangan keluaran dapat diperoleh,


6 3Vm π /2+ α
Vdc =
2π ∫
π /6 +a
Sin (ωt + π / 6) dωt

= 3 3V m Cos α
π

III. Alat dan Bahan.


1. Modul Praktikum Elda. : 1 Buah
2. Osciloscope : 1 Buah
3. Volt meter Digital : 1 Buah
4. Kabel penghubung : 1 Set

Laboratorium Elektronika Daya 1 2


IV. Langkah percobaan
4.1. Hubungkan komponen-komponen pada gambar berikut, sehingga diperoleh
rangkaian konverter 3 fasa terkendali penuh. Gunakan Osciloskop untuk
mengamati bentuk gelombang tegangan dan arus keluaran.

Laboratorium Elektronika Daya 1 3


4.2. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada gambar, dengan beban resistip,
kemudian Resisip-Induktip dan lakukan pengukuran sesuai tabel berikut :
Sudut Penyalaan (α-°) 0 30 60 90 120 150 180
Teg. kel. Vdα (Volt) : Resistip
:R-L
Vdα/ Vd0 : Resistip
:R-L

4.3. Pada α = 60o, tunjukkan arus keluaran (Id), tegangan keluaran (Ud) dan
Tegangan Anoda-Katoda (UAK) pada dioda dan pada SCR. Kemudian gambar
tampilan Osciloscope.

Beban Resistip :

Laboratorium Elektronika Daya 1 4


Beban Resistip – Induktip :

V. Tugas :
5.1. Gambarkan karakteristik pengaturan Udα/Udo = f (α) pada beban Resistif dan
Resistif-Induktif.
5.2. Pada α = 60°, Hitung sudut konduksi SCR pada saat beban Resistif dan
Resistif-Induktif.
5.3. Dari hasil percobaan, berikan kesimpulan anda.

Literatur :
LEYBOLD, Power Electronics, IPE 1, B2C.
MH. Nur Rashid, Power Electronics, Application and Design.

Laboratorium Elektronika Daya 1 5

Anda mungkin juga menyukai