Berdasarkan pernyataan diatas tentang ayat yang berbicara pengertian iman

Al-Baqarah 165 : Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada
Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat
azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah
sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

Al-A’raaf 179 : Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Didalam surah Al-Baqarah ayat 165 disampaikan bahwa orang yang beriman adalah
orang yang amat sangat cinta kepada Allah. Orang yang beriman mencintai
Allah lebih dari mencintai apapun.

Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah
meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan
seluruh indera yang ada.
Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa
dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah
kepadanya(BMP MKDU4221)

Dapat disimpulkan bawah iman adalah meyakini dengan hati atas semua ajaran
Allah SWT, di ucapkan dengan lisan yaitu mengucapkan pengakuan keimanan dan
dibuktikan dengan perbuatan melalui menjalankan perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya karena itu bentuk interpretasi terhadap kecintaanya kepada Allah SWT
Dalam QS. Al-Ankabut(29), QS. An-Nisa (4):51, nilai iman menjadi nilai negatif, contohnya
dalam ayat QS. An-Nisa (4):51 yang artinya : "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-
orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut, dan
syaiton. Disini kata iman adalah iman yang bukan iman kepada Allah SWT/ yang tidak
benar.

Nilai positif terdapat pada QS. Al-Baqarah:4

: dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad)
dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya
akhirat.

Dalam surat ini mempunyai nilai positif dimana kata iman digunakan kepada Allah SWT,
Kitab dan hari kiamat. Ini adalah nilai positif/benar.

TAWAKKAL, yaitu senantiasa hanya mengabdi menurut apa yang diperintahkan oleh Allah
SWT. (BMP MKDU4221) Dalam QS Al-Baqarah:172 menjelaskan bahwa orang yang
bersyukur kepada Allah berarti telah beribadah kepada-Nya, demikian juga
menunjukkan bahwa memakan makanan yang baik merupakan amal shalih. Di
dalam ayat ini juga terdapat perintah bersyukur setelah memperoleh nikmat, karena
syukur dapat menjaga nikmat yang ada dan menarik kembali nikmat yang hilang.
dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri tawakal adalah senantiasa
bersyukur dan menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT.