Anda di halaman 1dari 12

Ujian Tengah Semester – TIC03 Metode Riset

Nama : Nathanael Akhaya


Nim : 32180128

1. Abstrak diperlukan dalam penelitian karena abstrak adalah ringkasan dari jurnal
ilmiah / penelitan yang ditampilkan secara singkat tapi tetap mencakup informasi
penting yang ada pada jurnal/penelitian yang sudah dibuat.
Manfaat dari abstrak sendiri adalah:
 Sebagai gambaran umum sebuah karya tulis ilmiah/penelitian
 Sebagai pintu awal dimana pembaca dapat memastikan untuk lanjut membaca
jurnal / penelitian tersebut
 Abstrak adalah Ringkasan dari inti sebuah karya ilmiah /jurnal
2. Metode pengumpulan data secara umum dibagi menjadi 4, yaitu:
a. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data yang dapat dilakukan secara tatap
muka, dengan melamparkan pertanyaan baik secara terstruktur ataupun tidak
terstruktur
b. Observasi
Metode pengumpulan yang memanfaatkan Analisa menggunakan panca indra
yang kita miliki. Dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung
c. Kuisioner
Metode pengumpulan data dengan cara memberikan paket pertanyaan yang
sesuai dengan objek penelitian yang harus diselesaikan dalam tolak ukur
waktu tertentu
d. Studi Dokument
Metode ini melakukan pengumpulan data dengan meneliti berbagai macam
dokumen yang reliable seperti jurnal/penelitian lain yang sejenis . dokumen
yang digunakan dibagi menjadi 2 yaitu dokumen primer dan dokumen
sekunder
3. Ruang lingkup Diperlukan karena untuk membatasi dan berfokus pada objek
penelitian tidak keluar dari variable variable yang diteliti
4. Plagiat adalah kita menggunakan kata-kata atau kalimat orang lain dan mengklaim
kata-kata tersebut sebagai kepunyaan kita tanpa memberikan sitasi.
ABSTRAK

Pada zaman yang sudah modern ini, platform untuk memenuhi kebutuhan proses

pengadopsian hewan baik yang terlantar ataupun langsung dari breeder masih

sedikit bahkan terbilang jarang. Artikel ilmiah ini menjelaskan tentang

perancangan design sistem dari aplikasi mobile Adopt-me, aplikasi

memungkinkan untuk membantu menghadapi kasus adopsi hewan diatas. Aplikasi

ini memungkinkan adopter untuk mencari hewan terlantar lebih mudah. Adopt-me

menyediakan tampilan aplikasi yang ramah dan mudah dimengerti. Terdapat 2

role pada aplikasi ini dimana pengguna dapat menjadi adopter dan breeder.

Adopter adalah pengguna yang bertujuan untuk mengadopsi hewan dan breeder

adalah pengguna yang bertujuan untuk mengajukan hewan untuk dapat diadopsi.

Setelah proses untuk mengadopsi selesai di Adopt-me kita dapat mendownload

sertifikat adopsi yang sudah disediakan oleh Adopt-me.

Kata Kunci: Hewan liar, hewan terlantar, adopsi.aplikasi mobile


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Memelihara hewan peliharaan merupakan salah satu bentuk hobi yang


sangat digemari oleh masyarakat sekarang ini. Hewan adalah bagian dari
alam dan hidup bersama dengan manusia. Alasan yang paling umum
seseorang memelihara hewan adalah sebagai teman, sosialisasi, keindahan
atau refreshing, status dan sesuatu untuk dilakukan.
Kegiatan antara hewan peliharaan dan masyarakat yang semakin beragam
serta berkembang pesat menunjukan bahwa interaksi tersebut saling
menguntungkan. Bagi manusia dan kehidupan sosial, hewan peliharaan
pada umumnya memiliki peran sebagai sahabat, pemberi kenyamanan,
keamanan, penyelamat dalam kondisi darurat, relaksasi, dapat melatih
emosi dalam membina hubungan dengan makluk hidup lain ataupun
dengan sesama manusia, pengisi aktivitas dalam waktu senggang, dan
melatih tanggung jawab.
Kedekatan antara hewan dan pemilik hewan yang kuat dapat menimbulkan
ikatan emosional serta kasih sayang yang diberikan menjadi hal yang
sangat sulit bagi pemilik hewan untuk melepas hewannya, berbeda dengan
hewan budidaya dimana hewan dirawat agar kondisi hewan tetap terjaga
dikondisi tertentu untuk dijual dan diambil manfaat tubuhnya, ataupun
hewan yang memiliki ras atau keunikan tertentu yang dari hal tersebut
memiliki nilai secara finansial maupun kebanggaan untuk pemilik atau
bentuk validasi diri pemilik. Sedangkan hewan peliharaan dirawat
berdasarkan nilai kepedulian, kasih sayang dan ikatan emosional agar
hewan dapat hidup dan terus berinteraksi dengan pemiliknya. Karena
kedekatan secara emosional tersebut melepas hewan peliharaan merupakan
hal yang berat bagi pemilik dan hewan peliharaan, sehingga memilih
pengadopsi yang juga tertarik dengan hewan dapat menjadi pilihan yang
tepat agar tetap menjaga kesejahteraan dan kenyamanan hewan.
Hewan peliharaan biasanya didapatkan dari sesama pemilik hewan,
petshop penyedia layanan adopsi maupun hewan terlantar yang
diselamatkan untuk dirawat. Untuk hewan terlantar biasanya merupakan
hewan peliharaan yang dipelihara secara tidak layak ataupun hewan liar
perkotaan yang sering banyak mendapat perlakuan buruk dimasyarakat,
entah karena mengganggu, buang kotoran sembarangan dan merusak atau
mengganggu lingkungan masyarakat.
Disaat pemilik hewan tidak sanggup merawat ataupun jumlah hewan
peliharaan membludak maka hewan tersebut terkadang diberikan kepada
kenalan ataupun dilepas liarkan seperti pada kucing dan anjing, yang mana
jika diterlantarkan dapat mengganggu masyarakat dan menurunkan
kualitas hidup hewan tersebut.
Adopsi merupakan salah satu cara memiliki hewan peliharaan, baik
adopsi melalui antar sesama pemilik hewan, melalui petshop atau dari
relawan penyelamat hewan terlantar di perkotaan.
Menurut Muhammad Fajrur Rahman dalam jurnal penelitiannya (2017 :
1) “Adopsi hewan (pet adoption) adalah proses pengambil-alihan
perwalian dan tanggung jawab atas seekor hewan dari pemilik sebelumnya
yang telah menelantarkan hewan tersebut atau telah menyerahkan kepada
penampungan hewan.”
Informasi adopsi biasanya didapatkan melalui mulut ke mulut, datang ke
petshop, mencari anggota komunitas yang mau melepas hewan
peliharaannya dan yang paling populer mencari disosial media atau
internet. Permasalahan timbul saat banyaknya informasi adopsi yang
ditampilkan membingungkan proses pencarian serta penyebaran info
melalui grup facebook atau media sosial lain dan forum khusus pecinta
hewan yang kurang efektif dalam melakukan pengontrolan secara khusus
untuk mengatur konten yang masuk sehingga terkadang terdapat thread
yang diluar topik (out of topic), atau thread yang berulang dan terkadang
hanya berupa spam yang membuat pengadopsi kehilangan kesempatan
untuk mengadopsi hewan yang diinginkan, serta masih sedikitnya website
adopsi hewan yang khususnya di Kota Tangerang terutama berbasis
android.
Karena alasan di atas, penulis memutuskan untuk membuat aplikasi yang
memungkinkan pengguna untuk dapat saling berbagi informasi mengenai
adopsi serta tips perawatan hewan, terutama lebih spesifik ke adopsi
hewan yang berbasis mobile android.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan

agar dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang peneliti tuang

dalam bentuk penelitian yang berjudul “PERANCANGAN APLIKASI

UNTUK ADOPSI HEWAN PELIHARAAN BERBASIS ANDROID

(Adopt-Me)”.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat
ditetapkan suatu rumusan masalah yang sekaligus juga menjadi pertanyaan
penelitian ini yaitu : “Bagaimana merancang suatu aplikasi untuk adopsi
hewan peliharaan berbasis pada perangkat sistem operasi android sehingga
dapat memberikan informasi adopsi yang up-to-date kepada pengguna?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ada, maka tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis proses adopsi yang sedang berjalan, mencari


permasalahan yang dialami para pencari hewan adopsi dalam mencari
hewan adopsi.
2. Merancang dan membangun aplikasi adopsi hewan peliharaan yang
mampu memberikan informasi adopsi hewan secara up-to-date.
3. Memperkenalkan ke pengguna bagaimana cara mengadopsi hewan ke
pengguna awam.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan bisa dicapai berdasarkan dari penelitian yang
penulis lakukan adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan aplikasi yang dapat memudahkan pengguna untuk mencari


hewan adopsi.
2. Dapat menjadi sarana edukasi dan memberikan wawasan tentang apa itu
adopsi hewan kepada para pengguna.
3. Menghasilkan aplikasi yang dapat menjadi platform adopsi dan
pengadopsi untuk saling bertemu.

1.4 Metode Penelitian


1.4.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, sampel didapat oleh penulis didapatkan dari
orang terdekat penulis yang pernah ingin melakukan adopsi atau pernah
melakukan adopsi langsung ditempat. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara pengumpulan data primer.

1.4.2 Rancangan Penelitian


Berdasarkan latar belakang masalah beserta tujuan yang telah
diuraikan pada bab 1, penulis melakukan pendekatan yang diawali dari
data dan berakhir pada kesimpulan. Bahwa penulis juga menggunakan
Batasan masalah untuk menjaga agar objek yang di teliti tidak menjauh
dari tujuan yang ingin dicapai.Tahapan yang akan digunakan sebagai
pedoman dalam penelitian akan penulis gambarkan sebagai berikut:

1.4.3 Pengukuran Keberhasilan


Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari aplikasi ketika proses
implementasi dilakukan, maka penulis akan melakukan testing BlackBox,
yaitu melakukan pengujian terhadap fungsionalitas atau kegunaan sebuah
aplikasi.
BAB 2

Landasan Teori

2.l Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang dimana tujuannya adalah agar bisa
melayani setiap aktivitas komputerisasi yang dilakukan oleh pengguna[1]. Bisa
dibilang aplikasi adalah sebuah program yang sudah diselesaikan sedemikian rupa
secara coding maupun tampilan sehingga pengguna hanya tinggal menggunakannya
saja. Contoh aplikasi yang sering kita temui sehari hari adalah Microsoft Office,
aplikasi yang dapat membantu kita untuk melakukan berbagai macam tugas
pengolahan mulai dari pengolahan kata, angka, hingga membuat presentasi.[1]

2.2 Aplikasi Mobile

Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan


mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau
handphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, maka dapat mempermudah
untuk melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar,
mengerjakan pekerjaan kantor, browsing, dan lain sebagainya[1].

2.3 Android

Android adalah sistem operasi bersifat open source berbasis Linux dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android
awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google,
yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi
pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Ponsel Android pertama
mulai dijual pada bulan Oktober 2008 [1].
BAB 3
Hasil Pembahasan

1. Use Case Diagram

Akun

History

Adopsi
Adopter Breeder

2. Activity Diagram
Activity Diagram

User Sistem

Start
Memilih menu Tampil menu
akun Login

Input Email
Cek login Tidak
dan password

Ya

Tampil menu
utama
Phase

End
Activity Diagram

User Sistem

Start
Memilih menu Tampil menu
akun signup

Input Data
nama,alamat,
Cek Daftar Tidak
email,no hp
password

Ya

Tampil menu
Profile
Phase

End
Activity Diagram

User Sistem

Start
Tampil Menu
Menu Utama
utama

Pilih Profil Tampil Profil

Tampil
Pilih List
halaman
adopsi
pilihan hewan

Tampil menu
Pilih Adopsi
Adopsi

Tampil menu Tampil Menu


Appointment Appointment
Phase

End
Daftar Pustaka

[1] Akbar, Zaki Izzani, “MYANIMACH – Aplikasi Mobile Untuk

Membantu Binatang Yang Diabaikan,”

Anda mungkin juga menyukai