Nangkula Utaberta Peneliti Pusat Kajian Alam Bina Dunia Melayu, Universiti Teknologi Malaysia Email : nangkula_arch@yahoo.com
ABSTRAK
Keamanan perumahan terhadap tindak kriminalitas, menjadi faktor utama seseorang
memilih lokasi rumah tinggal. Tindak kriminalitas terjadi karena berbagai penyebab. Salah satu faktor penyebab timbulnya tindak kriminalitas adalah terkait dengan bidang arsitektur, yaitu bentuk site plan perumahan. Bentuk-bentuk gubahan massa ada yang mudah menimbulkan tindak kriminal, akan tetapi ada juga bentuk gubahan massa yang membuat seseorang berpikir panjang untuk melakukan tindak kriminal. Kemudahan untuk melarikan diri menjadi pertimbangan utama seseorang berani melakukan tindak kriminal. Disamping faktor fisik dalam bentuk site plan , faktor lainnya adalah budaya kekerabatan penghuni, dimana hubungan antar penghuni yang erat, akan membuat setiap orang di dalam lingkungan akan saling peduli dengan orang lainnya. Hal inilah yang mendukung keamanan lingkungan.
Kata Kunci: perumahan, interaksi sosial, kriminalitas
PENDAHULUAN masih ingat sebuah kejadian semasa kecil dulu.
Jika kita perhatikan berbagai pemberitaan Suatu ketika ada 3 orang pencuri masuk dan di media cetak maupun media elektronik akhir- mencuri di kampung kami. Rupanya mereka akhir ini kita akan mendapatkan sebuah telah mengincar rumah yang bersangkutan kenyataan yang mengejutkan sekaligus sejak seminggu sebelumnya. Masyarakat menakutkan. Begitu besarnya angka kriminalitas kampung sendiri telah curiga kepada mereka baik berupa pencurian dan perampokan bahkan sebagai orang asing yang keluar masuk yang disertai pembunuhan pada berbagai kampung kami. Akhirnya terjadilah peristiwa itu. kompleks perumahan. Tulisan ini berusaha Tiga orang perampok berhasil masuk ke salah mengangkat aspek arsitektural dan masalah satu rumah warga dan mencuri sejumlah perancangan sebagai penyebab dari berbagai perhiasan dan barang elektronik. Namun pemilik kriminalitas tersebut serta melihatnya dalam rumah cukup bernasib baik, salah seorang sebuah konteks masyarakat sebagai sebuah penghuni rumah bangun dan berteriak kesatuan bagian yang utuh. Diharapkan dari memanggil warga. Karena antar warga relatif tulisan ini kita dapat melihat aspek arsitektur dekat, warga segera mendengar panggilan sebagai sebuah bagian yang integral dengan tersebut dan mereka segera keluar. Pengejaran masalah kemasyarakatan dan memberikan terhadap 3 pencuri tersebutpun terjadi. Tak sebuah solusi terhadap masalah kriminal ini sampai 15 menit seluruh pencuri sudah dengan sebuah penyelesaian yang utuh dan tertangkap dan diserahkan kepada pihak integrative. Ada dua masalah utama yang dalam berwajib. Para pencuri tersebut salah memilih pandangan penulis berhubungan erat dengan tempat bersembunyi bahkan satu orang tersesat masalah kriminalitas pada sebuah perumahan, masuk rumah seorang warga karena tidak yaitu pertama berhubungan dengan bagaimana mengenal situasi dan kondisi di desa tersebut. pola hidup individualistis dari masyarakat yang Sebuah kisah yang bagi beberapa orang tinggal; di perumahan tersebut dan yang kedua mungkin biasa dan memang biasa terjadi adalah masalah perancangan dari kompleks disekitar kita. Namun sebagai seorang yang perumahan yang memungkinkan terjadinya kriminalitas. Pola Hidup Individualistis dan Masalah Kriminalitas Sebagai orang yang pernah hidup dan besar di lingkungan perkampungan, penulis
Sinektika Vol.14 No.1, 2014
190
Nangkula Utaberta, Interaksi Sosial dan Kriminalitas di Perumahan
Semua kebetulan aneh dalam hidup Anda. Peristiwa aneh kecil. Firasat. Telepati. Apakah itu terjadi pada Anda juga? Fisika kuantum dan teori sinkronisitas menjelaskan fenomena ekstrasensor.
Donald Winnicott di milenium baru: Strategi, prinsip, dan model operasional yang mendasari pemikiran Donald Winnicott dan teori-teori perkembangan manusia