(RPP)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Memahami pengertian ilmu ekonomi
2. Memahami sejarah perkembangan ilmu ekonomi
E. Materi Ajar
F. Metode Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi ?
2. Siapakan Adam Smith ?
3. Mengapa Adam Smith disebut sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi ?
4. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu ekonomi ?
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik
diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang anggota.
MENCOBA
Peserta didik mencatat hasil diskusi
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan diberi gelar sebagai the oldest
art, and the newest science yaitu seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda.
Masalah-masalah ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan
ribu tahun silam. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua ataui lebih dahulu lahir
daripadanya. Kebutuhan-kebutuhan manusia akan makanan, pakaian dan tempat tinggal telah
memaksa manusia, penghuni-penghuni pertama bumi ini, untuk bergumul dan bergaul
dengan masalah-masalah ekonomi. Pada saat-saat awal kehidupan manusia, istilah ekonomi
sendiri belum ada.
Istilah ekonomi lahir di Yunani (Greek) dan dengan sendirinya istilah ekonomi berasal dari
kata-kata bahasa Yunani. Asal katanya Oikos Nomos yang artinya management of household
or estate (tata laksana rumah tangga dan kepemilikan).
Definisi paling terkenal ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala
masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhan atau untuk mecapai kemakmuran. Definisi tersbut sebuah definisi ringan dan
sebuah definisi yang disediakan untuk orang-orang awam, sedangkan yang kita perlukan
adalah sebuah definisi yang memadai.
Dalam hal ini Paul Anthony Wamuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute
of Technology, telah mengumpulkan enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam
definisi tersebut adalah :
1. Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy), adalah suatu studi
tentang kegiatan-kegiatan yang, dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup
atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia;
2. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan
yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja,
barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langkah dan
terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya daging,
mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta
mendistribusikan (membagikannya) kepada pelbagai anggota masyarakat untuk
mereka pakai/konsumsi;
3. Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-
hari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan;
4. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya;
5. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan;
6. Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Profesor Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa setiap sarjana ekonomi bisa saja
memperluasnya menjadi berkali-kali lipat lebih banyak. Namun demikian, Profesor Paul
Anthony Samuelson akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan. Tulisnya: Para
ahli ekonomi sekarang lebih sepakat untuk menerima kebenaran sebuah definisi umum
sebagai berikut :
Economic is the study of how man and society end up choosing, with or without the use of
money, to employ scare productive resources that could have alternative uses, to produce
various commodities and distributive them for consumption, now or in the future, among
various people and groups in society. It analizes the cost and benefits of improving pattern of
resoursces allocation.
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat
menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk
menggunakan sumber-sumber produktif yang langkah yang dapat mempunyai penggunaan-
penggunaan alternatif, untuk memprodusir pelbagai barang serta membagikannya untuk
dikonsumsi, baik untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada pelbagai golongan
dan kelompok di dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya
serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi
sumber-sumber.
Melihat definisi diatas terlihat beberapa hal yang menjadi pokok pikiran. Pertama. bahwa
masalah utama (main or central problem) setiap tingkah laku ekonomis atau masalah utama
di dalam ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of choice). Yang dimkasud
“pemilihan” disini adalah pemilihan cara-cara penggunaan sumber-sumber produktif yang
dapat mempunyai penggunaan alternatif. Artinya bahwa setiap barang mempunyai tidak
hanya satu saja penggunaan. Misalnya, dari sebidang tanah harus dilakukan pilihan, untuk
ditanami, dijual atau untuk didirikan diatasnya bangunan, tidak mungkin untuk menggunakan
sebidang tanah bagi ketiga kepentingan tadi sekaligus. Dalam hal pemecahan problem of
choice, ilmu ekonomi turun tangan sehingga pemilihan dapat dijatuhkan kepada penggunaan
yang paling menguntungkan.
Kedua, adalah kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang yang
langka atau jarang. Langkanya sumber-sumber produktif itu memberi arti bahwa
penggunaannya harus cermat dan tepat. Dan masalahpun kembali kepada problem of choice.
Ketiga, tentang penggunaan uang. Dinyatakan dalam definisi diatas bahwa keharusan
penggunaan uang didalam proses perekonomian hanyalah merupakan soal kedua saja. Soal
utamanya adalah menentukanpilihan penggunaan seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk
kemudian berdasarkan pilihan itu dilakukan produksi. Bagaimanapun pentingnya uang
dalam proses perekonomian, tetapi tidak boleh dikatakan bahwa proses perekonomian harus
terhenti karena tiadanya uang.
Kempat, adalah mengenai produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota masyarakat
untuk dikonsumsi. Didalam setiap masyarakat apakah itu masyarakat komunis yang kolektif
atau suatu kabilah penghuni South Sea Island, atau suatu bangsa yang kapitalis, kedua hal ini,
yaitu produksi dan konsumsi sebenarnyalah harus selalu ada bersama-sama.
Harus selalu ada sekelompok dari anggota masyarakat yang membuat barang-barang dan
jasa-jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh sekelompok anggota masyarakat yang
lain. Bahkan, apa yang disebut sebagai The Three Fundamental and Interdependent
Economic Problem seperti di bawah ini, dengan jelas mencakup masalah ini
1. What commodities shall be produced and in what quantities ?
Barang-barang apa yang akan dibuat dan seberapa banyak ? artinya, berapa
banyak serta yang manakah diantara barang-barang dan jasa-jasa yang sekian
banyaknya itu yang dipilih untuk dibuat dan dihasilkan ?
2. How shall good be produced? – Dengan cara bagaimanakah barang-
barang itu akan dihasilkan? Artinya, siapa yang akan mengerjakan dan dengan
sumber-sumber apa serta dengan system teknologi yang bagaimanakah barang-
barang itu dihasilkan.
3. From whom shall goods be produced- Untuk siapakah barang-
barang yang dihasilakn itu nantinya? – artinya, siapakah yang harus menikmati
serta memperoleh manfaat daripada yang dihasilkannnya barag-barang tersebut ?
atau dengan perkata lain bagaimanakah seluruh produk (hasil produksi) nasional
dibagikan kepada anggota masyarakat?
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom, bersifat fundamental sekali, serta
dihadapi oleh setiap perekonomian-perekonomian yang sedang berkembang maupun yang
sudah maju, perekonomian komunis ataupun kapitalis, perekonomia kuno maupun modern,
perekonomian desa maupun kota tetapi tidak semua perekonomian itu memecahkan ketiga
masalah tersebut dengan cara yang sama.
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom erat sekali bersangkut paut dengan
masalah keempat yang terdapat di dalam definisi ilmu ekonomi yang telah tersebutkan diatas.
Kelima, adalah tentang bagian terakhir definisi diatas yaitu. Bunyinya adalah “Ilmu ekonomi
itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena
adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber”.
Petunjuk:
LEMBAR TUGAS
Jelaskan siapakah Adam Smith dan Bagaimana Perkembangan ilmu ekonomi dalam sebuah
deskripsi singkat (boleh diketik atau tulis tangan)