Critical Book Review
Critical Book Review
Oleh Kelompok I :
➢ Vamelia Sanjaya ( 2130100014)
➢ Jessica Natalie ( 213010012)
➢ Stevany Susilo ( 213010002)
➢ Shelli Revina ( 213010007)
➢ Tania ( 213010003)
Dosen Pembimbing : Fransiska Karolina Tampubolon,M.Pd
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis. Tujuan
dibuatnya Laporan ini yaitu untuk memberikan laporan tentang Critical Book Review
sesuai denganyang telah ditugaskan sebelumnya.
Kami mengucapkan Terima kasih kepada Ibu Fransiska selaku dosen pembimbing
mata kuliah Pengantar bisnis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
anggota kelompok yang telah membantu menyelesaikan laporan ini dengan
baik.berkat kebaikan semua pihak yang telah membantu dan membimbing kami maka
laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata Sempurna Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan masukan yang dapat membangun dan menjadikan laporan
ini menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami dan dimengerti bagi yang membacanya
agar menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai buku tersebut dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Terakhir, kami ingin meminta maaf jika adanya kesalahan kata kata pada laporan ini
serta jika ada kalimat yang tidak berkenan. Kami telah berusaha sebaik mungkin agar
menjadikan Laporan ini menjadi layak untuk dibaca.
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 46
LAMPIRAN............................................................................................................................................ 48
iii
BAB I
PENDAHULUAN
RASIONALISASI PENTINGNYA CRITICAL BOOK REVIEW
Mengkritik buku (CBR) ini adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai
sebuah hasil karya atau buku baik berupa buku fiksi maupun nonfiksi, juga
dapat diartikan sebagai karya ilmiah yang melukiskan pemahaman
terhadap isi dari sebuah buku. Penulis membuat CBR i n i u n t u k
m e m p e r m u d a h p e m ba c a d a l a m m e m i l i h referensi.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim dikarenakan rendahnya
minat baca masyarakat pada saat ini. Mengkritik buku merupakan
salah satu cara yang dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat baca
seseorang terhadap suatu pokok bahasan. Mengkritik buku dilakukan
bukan untuk menjatuhkan atau menaikkan nilai suatu buku melainkan
untuk menjelaskan apa adanya suatu buku yaitu kelebihanatau
kekurangannya yang akan menjadi bahan pertimbangan atau ulasan
tentang sebuah buku kepada pembaca.
MANFAAT CBR
➢ Untuk menambah wawasan tentang Pengantar Bisnis
1
➢ Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku.
➢ Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap Buku lainnya.
➢ Memberikan masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap
cara penulisan,isi dan substansi buku.
2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
Tujuan jangka pendek bisnis pada umunya adalah untuk mendapatkan laba. Namun
terdapat tujuan jangka panjang yang telah berkembang dan sasarannya pun telah
beraneka ragam yang dikelompokkan menjadi yaitu tujuan profitabilitas untuk bisnis,
untuk memberikan layanan pelanggan, retensi karyawan, peningkatan efisiensi
operasional, pengembangan dan ekspansi bisnis. Keberhasilan suatu usaha tergantung
pada lingkungan bisnis tersebut yang dikelompokkan oleh (Madura, 2006) yaitu
lingkungan sosial (meliputi demografi dan preferensi konsumen), lingkungan industri
(mengacu pada kondisi yang ada di dalam industri perusahaan), lingkungan ekonomi
(ketika ekonomi sehat dan pendapatan tinggi, mereka akan membeli barang dalam
3
jumlah besar, dan sebaliknya. Maka jika ekonomi buruk, produsen akan membeli
barang dalam jumlah sedikit, akibatnya perusahaan harus memberhentikan pekerja
karena tidak sanggup membayar upah yang menyebabkan tingkat pengangguran
meningkat), lingkungan global (berdampak pada semua bisnis baik langsung maupun
tidak langsung. Situasi ekonomi global juga mempengaruhi ekonomi domestik.
Ketika situasi ekonomi negara lain memburuk, permintaan untuk barang dari negara
pengimpor akan menurun yang dapat menyebabkan pendapatan perusahaan menurut
juga dapat mengakibatkan pemecatan karyawan. Untuk membangun bisnis yang
sempurna, perlu memperhatikan produk, baik dari segi pengantaran nilai, kualitas
maupun kuantitas. Tiga karakteristik keunggulan kompetitif perusahaan harus ada
agar dapat beroperasi pada tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Strategi berfokus pada
daya saing industri atau segmen produk tertentu dan sumber variasi dalam strategi
perusahaan dalam industri. Beberapa penelitian yang meneliti hubungan antara
strategi bisnis perusahaan dan implikasi ekonominya, mengungkapkan bahwa strategi
bisnis peusahaan mempengaruhi kinerja keuangan, praktik inovstif dan masuknya
pasar luar negeri. (Yuan et al., 2020). Selama dan pasca pandemi, perusahaan harus
mengembangkan kelincahan strategis untuk menciptakan pasar baru dan menjangkau
konsumen baru. Bisnis yang terkena dampak pandemic perlu mengevaluasi Kembali
visi, misi, dan tujuan mereka untuk memperhitungkan perubahan pada pelanggan dan
pesaing. Dalam hal strategi, kemampuan manajerial seorang wirausahawan harus kuat
dalam mengembangkan visi dan misi yang tidak hanya tertuju pada keuntungan tetapi
juga dalam hal menyempurnakan bisnis serta meningkatkan kemampuan untuk
meningkatkan nilai tambah bisnis yang dikelola.
Perkembangan bisnis di Indonesia sudah lama dibentuk oleh berbagai sektor bisnis
mulai dari bisnis kuliner, fashion, pendidikan, dll. UMKM merupakan bagian yang
signifikan dari komunitas bisnis Indonesia yang telah menunjukkan kemampuannya
untuk bertahan dari serangan krisis ekonomi tahun 1997, 2008, dan pandemic Covid-
19. Kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kegiatan bisnis
4
UMKM diperlukan untuk mempermudah pekerjaan dan memaksimalkan daya saing.
Dalam jangka menengah, diperlukan bantuan agar pelaku UMKM dapat menjuak
barangnya melalui online marketplace. Banyak usaha mikro yang telah mendapat
manfaat dari platform internet yang memungkinkan mereka untuk menjual produk
mereka. Hal ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah UMKM yang
memanfaatkan platform online. Pemerintah melakukan strategi menyusun roadmap
pengembangan UMKM dalam menghadapi industry 4.0, dimulai dengan melatih
kembali pekerja UMKM untuk beradaptasi dengan penggunaan teknologi produksi
dan digital, mengembangkan infrastruktur telekomunikasi dan internet di perdesaan,
serta melibatkan akademisi dan bisnis besar dalam membantu UMKM. Kebijakan ini
dilaksanakan dengan tujuan memperkuat dan mengembangkan UMKM.
5
❖ Lingkungan sosial adalah interksi/hubungn kemasyarakatan yg memoliki
keterkaitan yg erat dengan kehidupan sehari hari
❖ Lingkungan industri adalah serangkaian faktor' ancaman dri pelaku
bisnis,pembeli,supplier,dan intensitas persaingn diantara para pesaing yg lngsung
mmengaruhi perusahaan
❖ Lingkungn ekonomi adlh kondisi ekonomi di negara tempat organisasi
internasional beroperasi.
❖ Lingkungan global adlh elemen di luar negara dimna perusahaan beroperasi yg
mna potensi memengaruhi kinerja perusahaan baik peluang maupun ancaman
Analisis Lingkungn perusahaan dapat diartikan sebagai cara penelusuran peluang atau
ancaman sampai ke pangkalnya. Alasan pentingnya analisis lingkungan perusahaan
adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungn organisasi sehingga
manajemen akan dpt melakukan tindakan secata tetap terhadap perubahan sehingga
organisasi tetap dapat mencapai tujuan yg diharapkan
6
kecenderungan lingkungan bisnis dalam lingkungan umum, dan mendeteksi
perubahan-perubahan yang sedang terjadi
❖ Monitoring (Pengawasan) Melalui perusahaan trend-trend lingkungan melalui
pengawasan pengawasan perubahan dan observasi yang berkelanjutan atas
kecenderungan lingkungan bisnis.
❖ Forcasting ( Peramalan) mengembangkan proyek' yang layak atas hasil yang
diantisipasi
❖ Assesing ( Penilaian) tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan
signifikasi efek" dari trend" lingkungan terhadap manajemen strategis suatu
perusahaan.
7
BAB III [ START UP BISNIS ]
Saat ini, bagi kalangan digital di Indonesia kata startup adalah sesuatu bisnis
yang baru saja berdiri dan berkembang dengan didukung oleh layanan digital dan
masih butuh banyak pendanaan untuk beroperasi dengan kelompok kerja yang
minimalis. Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak bermunculan entrepreneur
muda menciptakan bisnis startup yang memiliki inovasi dan kreatifitas tanpa batas.
Definisi startup dapat dikelompokan dengan kriteria menjadi tiga kategori utama :
8
4. Dari msalah personal bisa menjadikan inspirasi peluang
Jika kita mau mendengarkan orang lain ide ide akan muncul dgn sendirinya dan kita
tangkap sebagai inspirasi untuk membuka peluang bisnis
5. Masalah orang lain sebagai inspirasi peluang usaha
Kita gali informasi dari orang lain untuk bercerita, tangkap masalah yg disampaikan
untuk memunculkan ide kreatif sebagai bisnis awal Startup
6. Pengalaman tren yang menjadi trending topik
dengan mengamati tren yang menjadi trending topik menjadi salah satu cara untuk
mendapatkan ide bisnis
Berikut ini adalah resiko yang dihadapi oleh startup antara lain :
- Resiko teknikal/produk
resiko ini terkait dengan alasan teknis
- Risiko pelanggan/pasar
Risiko ini terkait dengan keberadaan calon pembeli, apakah setelah produk berhasil,
dibuatkan penawaran untuk menggunakan produk tersebut.
- Risiko model bisnis Risiko terkait dengan cara startup memperoleh pendapatan,
apakah pengguna setuju dengan model bisnis yang diterapkan oleh startup.
9
utama dari startup harus menyelesaikan masalah, oleh karena itu startup biasanya
dimulai dengan masalah yang membutuhkan solusi. Misalnya, kesulitan menemukan
ojek saat jalanan sedang macet, pangkalan ojek yang berlokasi jauh dan waktu tukang
ojek yang terbuang sia-sia hanya di pangkalan sedangkan banyak orang
membutuhkan. Maka, dibuatlah startup untuk menghubungkan aplikasi ojek yang
dapat memudahkan masyarakat dengan mengetahui tujuan utama dari lean startup.
• Perusahaan perseorangan;
• Firma;
• Perseroan terbatas;
Untuk dapat menentukan bentuk kepemilikan usaha, beberapa hal ini dibawah ini
dapat dijadikan sebagai pertimbangan:
10
Bentuk-bentuk kepemilikan usaha dapat diuraikan sebagai berikut:
Perusahaan perseorangan
Firma
11
anggota terhadap utang perusahaan. salah satu tanggung jawab tidak
terbatas, Sedangkan sekutu lainnya memiliki tanggung jawab
terbatas terhadap utang perusahaan.
➢ Sindikat
12
➢ Kartel
➢ Merger
➢ Akuisisi
➢ Asosiasi simpan pinjam
➢ Asosiasi jasa profesional
➢ Perusahaan daerah
➢ Kongsi
➢ Perserikatan perdata
➢ Yayasan
➢ Koperasi
13
pemilik serta para pengambil keputusan dalam suatu perusahaan yang mempunyai
visi dan misi yang sama untuk keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang
agar tetap bisa bersaing dan memproduksi barang atau jasa yang dapat
mendatangkan profit margin untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.
➢ Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari
jarak pandang normal.
➢ Ekspansi, yaitu Tersedianya tempat yang cukup luas Apabila ada perluasan
di kemudian hari
Menurut Sumarni dan suprihanto (2014), terdapat empat jenis letak perusahaan,
sebagai berikut:
14
kegiatan usaha di mana Masih sangat bergantung pada kondisi dan situasi
alam sekitar.
2. Berdasarkan sejarah, contohnya daerah kabupaten Singosari Malang
menjadi lokasi cara pembuatan kerajinan furniture.
3. Keberadaan letak perusahaan yang didasarkan oleh pemerintah setempat
yang mudah terintegrasi
4. Keberadaan lokasi perusahaan yang terpengaruhi oleh faktor ekonomi
a. Letaknya dekat dengan bahan baku
b. Lokasi yang letaknya dekat dengan Pasar
c. Keberadaan lokasi yang dekat dengan pemasok tenaga kerja
d. Keberadaan letak lokasi perusahaan berdasarkan iklim
e. Biaya transportasi
f. Modal yang sudah direncanakan
Aglomerasi industri
15
Penentuan lokasi usaha merupakan hal yang penting dalam mendirikan atau
merencanakan suatu usaha. karena semakin strategi lokasi dari suatu usaha, maka
akan semakin memberikan dampak yang baik untuk kelangsungan hidup
perusahaan seperti, Menambah pendapatan perusahaan, menambah konsumen
perusahaan, dan sebagainya.
Pengaruh lokasi sangat besar untuk menarik konsumen karena dengan lokasi yang
strategis, usaha atau bisnis dengan produk yang ada dan sudah ter inovasi tersebut
bisa mendatangkan customer dan tentunya akan membawa dampak positif bagi
produsen.
Apabila sebuah perusahaan tepat dalam menentukan lokasinya, tentu hal tersebut
memberikan dampak positif bagi perusahaan itu sendiri seperti meningkatkan
pendapatan perusahaan, dan sebagainya. namun, jika perusahaan salah dalam
menentukan lokasinya, hal tersebut justru akan memberikan dampak yang negatif
seperti rendahnya daya jual perusahaan, menurunnya pendapatan perusahaan,
bahkan yang lebih parah perusahaan tersebut bisa mengalami kegagalan dalam
bisnisnya. hal ini bisa disebabkan karena kurangnya analisis dan perhatian
perusahaan terhadap faktor-faktor yang ada di sekitar lingkungan lokasi tersebut.
dengan demikian pelaku bisnis harus jeli dalam menentukan lokasi usaha dengan
melakukan analisis dan survei terlebih dahulu.
16
Pentingnya perusahaan menerapkan etika bisnis agar para pengusaha tidak melanggar
aturan yang ditetapkan, hingga akhirnya etika mulai menjadi kebiasaan dan
membentuk pengusaha yang bersih dan dapat menjalankan usahanya dalam waktu
yang lebih lama. Kasmir (2012) membagi beberapa ketentuan yang diatur dalam etika
wirausaha :
17
Karakteristik wirausaha :
Menurut Robert Warlow, kiat bisnis yang paling utama adalah loyalitas pelanggan.
Hal yang harus dicapai bukan hanya pelanggan yang harus merasa puas, melainkan
juga pelanggan yang loyal.
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan secara independent, tidak
dominan dalam bidang operasinya dan memenuhi standar ukuran tertentu dalam hal
jumlah karyawan atau penerimaan tahunan. Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9
Tahun 1995 adalah:
❖ Memiliki lima sampai sembilan belas orang yang termasuk pekerja kasar,
pekerja pemilik, dan pekerja keluarga.
❖ Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.00,00 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha.
❖ Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang yang tidak
dimiliki, dikuasai, dan diafiliasi dengan usaha menengah atau besar.
18
❖ Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum,
atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Terdapat perbedaan antara perusahaan kecil dan perusahaan besar. Perusahaan kecil
memiliki ciri sebagai berikut;
19
❖ Aspek struktural yaitu kelemahan dalam manajemen, organisasi, teknologi,
sumber daya dan pasar.
❖ Aspek kultural yaitu kelemahan dalam budaya perusahaan yang kurang
mencerminkan perusahaan sebagai corporate culture. Kelemahan kultural
dapat menyebabkan kelemahan struktural. Kelemahan kultur mengakibatkan
kurangnya akses informasi dan lemahnya berbagai persyaratan lain untuk
memperoleh akses permodalan, pemasaran dan bahan baku.
R. W. Griffin mengemukakan bahwa perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan
norma-norma sosial yang diterima secara umum berkaitan dengan tindakan yang
bermanfaat dan yang membahayakan.
Etika bisnis memiliki prinsip umum yang dijadikan acuan dalam melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan bisnis yang dimaksud. Adapun prinsip bisnis tersebut
adalah:
20
➢ Prinsip keadilan, yaitu memperlakukan setiap orang dalam perusahaan sesuai
dengan hak dan kewajiban.
➢ Prinsip hormat pada diri sendiri, merupakan tindakan bisnis yang dampaknya
dapat berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri
➢ Prinsip saling menguntungkan, yaitu prinsip yang menuntut agar bisnis
dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
Tanggung jawab sosial merupakan wujud kepedulian suatu entitas pada masyarakat
dan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa bentuk tanggung jawab sosial perusahaan,
yaitu:
21
Etika bisnis sangat penting diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan memiliki
pondasi yang kuat dan menciptakan value yang tinggi dan setiap perusahaan memiliki
tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika bisnis, yaitu adanya
kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi masyarakat.
Manfaat dari etika bisnis dan tanggung jawab sosial bagi perusahaan:
22
bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
(stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
3. untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja organisasi,efisiensi dan efektifitas
merupakan ukuran prestasi organisasi.
✓ Perencanaan / planning
23
merupakan pemilihan fakta dan penghubungan fakta-fakta serta
pembuatan dan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang
akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan
✓ Pengorganisasian / organizing
ialah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan macam-macam
kegiatanyang diperlukan untuk mencapai tujuan,penyediaan faktor-faktor
fisik yang cocok untuk keperluan kerja dan penunjukkan hubungan
berwenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam kaitannya
dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
✓ Pergerakan / actuating
adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar
supaya berkehendak dan berusaha keras untuk mencapai tujuan dengan
ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian
dari pihak pimpinan.
✓ Pengawasan / controlling
merupakan proses pengawasan yang dilakukan untuk memastiksn seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan
24
BAB IX [ KONSEP PEMASARAN DALAM BISNIS ]
Konsep pemasaran atau marketing merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki
tujuan untuk memasarkan produk yang diproduksi oleh perusahaan. Berbagai
rangkaian kegiatan tersebut dilakukan agar produk dapat diminati dan bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat. Konsep marketing juga dapat dikatakan sebagai
kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pasar.
Oleh sebab itu, konsep pemasaran atau marketing memiliki arti dan tujuan yang lebih
luas dari sekadar memasarkan produk semata. Konsep pemasaran juga sangat berbeda
dari konsep penjualan atau sales. Pemasaran atau marketing menjadi sebuah tindakan
yang dilakukan perusahaan untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen
agar merasa puas.
25
Perencanaan pemasaran jenjang fungsional Merupakan suatu pandangan ke depan
sebagai latihan bagi manajer sehingga diperlukan peran organisasi maupun
perusahaan didalamnya.
Hal terpenting dari cara mengatur keuangan untuk bisnis adalah dengan memisahkan
akun pribadi dan akun bisnis. Memisahkan akun pribadi dan akun bisnis akan
memudahkan dalam pelacakan arus kas perusahaan. Sehingga dapat diketahui mana
saja pengeluaran atau pemasukan yang didapatkan untuk urusan pribadi atau urusan
bisnis.
26
Setelah memisahkan akun pribadi dan bisnis, lakukan juga pelacakan terhadap
pinjaman pribadi untuk bisnis. Maksudnya adalah melakukan pengecekan terhadap
keuangan pribadi yang dikeluarkan untuk keperluan bisnis. Jangan sampai uang
pribadi yang tercampur ke dalam bisnis tidak dikembalikan dan malah menyusahkan
diri sendiri.
Membuat proyeksi keuangan atas apa yang akan terjadi merupakan hal yang sangat
penting dari cara mengatur keuangan dalam bisnis. Caranya bisa dengan membuat
pos-pos rencana pengeluaran untuk satu periode ke depan. dengan begitu akan
didapatkan berbagai prioritas keuangan dalam satu periode tertentu. Sehingga dapat
mengantisipasi dan menghindari pengeluaran tidak terduga di luar rencana.
Faktur menjadi elemen yang penting ketika melakukan bisnis. Satu-satunya hal yang
harus dilakukan terhadap faktur adalah dengan langsung mengurusnya. Segera
kirimkan faktur setelah melakukan pengiriman barang. Sebaliknya juga, segera tindak
lanjuti faktur bila mendapatkan kiriman dari vendor. Untuk faktur yang dikirim,
siapkan template untuk mengecek bila pembayaran sudah dilakukan. Sementara
untuk faktur yang diterima, jangan lupa untuk mengecek kesesuaian dengan nomor
PO dari perusahaan.
Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk kejadian-kejadian darurat yang
menimpa ketika berbisnis. Keberadaan dana darurat ini penting agar bisnis bisa tetap
berjalan meski kondisi di luar sedang kurang baik. Untuk membuat dana darurat,
sisihkan sebagian pemasukan yang diterima dan jangan pernah gunakan dana darurat
untuk keperluan apapun kecuali memang benar-benar darurat. Pengelolaan keuangan
27
bisnis mencakup lebih dari sekedar menyimpan seperangkat buku yang akurat dan
menyeimbangkan rekening bisnis.
Peng (2011) menyatakan secara singkat bahwa bisnis dalam konteks Global
merupakan bisnis yang mendunia.Sedangkan skripak (2016) dan Czinkota,
Ronkainen dan Moffett (2014) menyatakan bisnis dalam konteks global sebagai
bisnis yang melibatkan berbagai transaksi antar negara khususnya melalui
kegiatan perdagangan ekspor dan impor (eksport and import) antar negara, lisensi
dan waralaba (Licensing and Franchising), kontrak manufaktur dan alih daya
(Contract manufacturaing and outsourching) aliansi strategis dan usaha patungan
(strategic aliances and joint ventures),Investasi langsung luar negeri (Foreign
Direct investment atau FDI), pembukaan berbagai kantor cabang (Subsidairies) di
berbagai negara maupun melalui perusahaan multinasional ( multinational
Corporation atau MNC) dengan tujuan untuk meraih kepuasan bagi setiap
individu, perusahaan, dan organisasi.
Hill dan Hult (2017) Menyatakan bahwa bisnis internasional merupakan aktivitas
bisnis yang dilakukan oleh banyak perusahaan yang mengikatkan diri pada
perdagangan maupun investasi internasional titik berbagai aktivitas yang
dilakukan dalam bisnis internasional yaitu:
28
2. Impor (import) merupakan kegiatan pembelian produk yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan di negara lain untuk dikonsumsi maupun dijual
kembali di dalam negara sendiri.
3. Investasi luar negeri (Foreign investments), yaitu penanaman modal oleh
suatu perusahaan di suatu negara ke negara lain.
4. Lisensi luar negeri (international licensing) merupakan kegiatan
perusahaan di suatu negara dengan melakukan perjanjian kontrak
penggunaan lisensi atau hak kekayaan intelektual seperti paten, merek
dagang, nama merek, hak cipta, dan lain sebagainya.
5. Waralaba ( Franchise) merupakan kegiatan perusahaan di suatu negara
bertindak sebagai pemberi otorisasi (Franchisor) perusahaan lain di luar
negeri.
6. Kontrak manajemen (management contracts) merupakan kegiatan
perusahaan di suatu negara yang melakukan perjanjian kontrak manajemen
dalam mengoperasikan berbagai fasilitas atau menyediakan jarak
manajerial kepada perusahaan di negara lain dengan menerima
pembayaran.
7. Kontrak manufaktur (manufacturing contracts) merupakan kegiatan
perusahaan manufaktur di suatu negara perusahaan yang mengalihkan
proses pabrikasi atau produksinya baik sebagian maupun keseluruhan
kepada perusahaan lain di luar negeri.
8. Turnkey project merupakan kegiatan perusahaan di suatu negara yang
melakukan perjanjian kontrak dengan perusahaan lain di luar negeri untuk
mengerjakan desain keseluruhan, mengerjakan konstruksi, dan
Membangun fasilitas yang kemudian diserahkan kepada perusahaan lain di
luar negeri jika sudah siap untuk dioperasikan.
9. Usaha patungan (Joint ventures) merupakan kegiatan perusahaan di suatu
negara yang melakukan perjanjian dengan perusahaan di luar negeri untuk
29
bekerja sama dalam membangun perusahaan patungan baru yang menjadi
milik bersama.
1. Perubahaan politik.
2. Perkembangan teknologi.
3. Iklim bisnis internasional.
4. Pengembangan Pasar.
5. Pengeluaran.
6. Persaingan.
Dess, Lumpkin, dan Taylor (2004), Griffin dan Pustay (2014) dalam Wardhana
(2018)Menyatakan bahwa terdapat empat strategi dasar bagi perusahaan untuk
bersaing di pasar global yaitu:
30
2. Fleksibilitas multinasional ( Multinational flexibility)
3. Pembelajaran secara mendunia ( worldwide learning)
Fungsi perantara ini dilakukan karena byk bank memiliki 3 fungsi yaitu pokok yaitu
menghimpun dana dari masyarakat ( funding ) , menyalurkan dan kpd masyarkt
(lending), memberikan jasa keuangan lainnya (services)
31
Terdapat beberapa lmbaga keuangan nonbank
Pasar itu disebut pasar uang dan pasar modal. Pasar modal adalah tempat
untuk melakukan transaksi jual beli efek atau surat berharga jangan panjang.
Sedangkan pasar uang dapat merupakan tempat untuk melakukan transaksi
❖ Pegadaian
Rumah gadai adalah sebuah individu atau lembaga yang menawarkan jasa
peminjaman uang kepada masyarakat dengan jaminan benda milik
masyarakat yang ingin melakukan pinjaman uang. Bila suatu barang
digadaikan untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian, maka pada waktu
yang telah ditentukan oleh pegadai boleh membeli kembali atau menebus
kembali barang yang telah digadaikan dengan biaya tambahan atau bunga
sebagai keuntungan pihak pegadaian. Rentang waktu pinjaman dan besar
bunga diatur oleh hukum setempat atau sesuai dengan kebijakan pegadaian
tersebut. Jika pinjaman tidak dilunasi dalam rentang waktu tertentu, barang
yang digadai akan dijual oleh pihak pegadaian. Berbeda dengan lembaga
pinjaman lain, pegadaian tidak melaporkan pinjaman yang macet dari para
pegadai. Hal ini dikarenakan pegadaian memiliki barang yang digadaikan
secara fisik dan mampu mengembalikan uang yang dipinjam dengan menjual
barang yang digadai tersebut.
❖ Asuransi
Asuransi ialah istilah yang merujuk pada tindakan, sistem, atau pun bisnis
yang bertanggung jawab atas penggantian kerugian untuk jiwa, properti, dan
32
kesehatan dari kejadian tidak terduga seperti kerusakan, kehilangan, atau
kematian.
❖ Dana pension
Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun. Usia Pensiun ditentukan sendiri
oleh peserta dengan sekurang-kurangnya usia 40 tahun dan setinggi-
tingginya usia 65 tahun
❖ Anjak piutang
Anjak piutang adalah aktivitas pengalihan/pembelian piutang dari satu pihak
ke pihak lainnya, termasuk urusan penagihan, pengingat, sampai penerimaan
pembayaran dari debitur. ... Di dunia bisnis, istilah lebih umum untuk
menyebut anjak piutang adalah factoring.
❖ Modal ventura
Modal ventura adalah suatu jenis investasi dalam bentuk pembiayaan
berupamodal ke perusahaan swasta yang kemudian menjadi rekan usaha untuk
jangka waktu yang telah ditentukan. Modal ventura umumnya diberikan
kepada perusahaan startup (perusahaan rintisan). Salah satu contohnya adalah
perusahaan startup yang baru merintis bisnis sehingga memerlukan modal.
usaha dari perusahaan ini memiliki resiko tinggi, karena usahanya lebih byk
memberikan pembiayaan tanpa jaminan. Terdapat juga perusahaan modal
ventura syariah yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah
33
BAB III
PEMBAHASAN
Keterangan :
Menurut Buku yang Direview : Bisnis merupakan jenis kegiatan yang tujuan
utamanya adalah menghasilkan keuntungkan bagi mereka yang mencari atau
berkepentingan dengan kegiatan ini, Sedangkan menurut Buku Pembanding
pengertian bisnis secara umum adalah suatu aktivitas yang dilakukan baik
individu maupun kelompok dalam memberi nilai guna (faedah) suatu barang
dan jasa yang dapat memberikan manfaat baik produsen maupun konsumen.
Kesimpulan: Menurut kami Bisnis adalah suatu kegiatan menjual atau
memproduksi atau mengedarkan suatu barang atau jasa yang tujuannya
mencari keuntungan atau laba.
Menurut Buku yang Direview : Bisnis merupakan hal yang terpenting atau
yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder
yang mengelilingi bisnisnya. Sedangkan menurut Buku Pembanding arti
lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi
individu, perusahaan dan masyarakat.
Kesimpulan: Menurut kami, lingkungan memiliki dua faktor yaitu faktor
internal dan eksternal.Lingkungan internalnya adalah berbagai hal atau pihak
yang terkait langsung dalam kegiatan sehari-hari,sedangkan lingkungan
eksternal adalah kegiatan yang mempengaruhi individu,perusahaan,dan
masyarakat.
34
Pembahasan Bab 3 Tentang “Startup Bisnis”
Definisi Startup Adalah TIK sebagai bagian dari ilmu pengetahuan yang
secara umum berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengelolaan,
penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi dengan teknologi. Ide
startup yang Menjanjikan Adalah Bisnis Hiburan, Layanan Online, Dunia
Wanita, Dunia Anak Anak, Layanan Konsultasi Kesehatan, Layanan Jasa
Penerjemah, Seputar Perawatan Hewan, Seputar Pendidikan.
35
Pembahasan Bab 5 Tentang “Penentuan Lokasi Perusahaan”
Bisnis kecil (small business) adalah bisnis yang dimiliki dan dioperasikan
secara independen, tidak dominan dalam bidang operasinya dan memenuhi
standar ukuran tertentu dalam hal jumlah karyawan atau penerimaan tahunan.
Menurut Buku yang Direview Etika bisnis adalah kode etik yang diterapkan
sebuah entitas bisnis atau perusahaan untuk. Melakukan kegiatan bisnisnya,
dengan kata lain, Etika bisnis merupakan panduan atau tuntunan bagaimana
sebuah perusahaan seharusnya dalam menjalankan kegiatan usahanya
Sedangkan dalam Buku Pembanding, Etika adalah tuntutan mengenai
perilaku, sikap dan tindakan yang dilalui sehubungan dengan suatu jenis
kegiatan manusia.
36
Kesimpulan: Menurut kami, Etika bisnis adalah aturan tidak tertulis sebagai
landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam
perusahaan.
37
Pembahasan Bab 9 Tentang “Konsep Pemasaran Dalam Bisnis”
38
menguntungkan dan menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Arus kas
sebagai dasar pengendalian dan pengawasan terhadap posisi kas dengan
demikian likuiditas tetap terjamin dan profitabilitas dapat dipertahankan.
Menurut Buku yang Direview bisnis global adalah kegiatan ekspor impor
barang dan jasa oleh dua negara atau lebih. Bisnis global terdiri dari transaksi
yang dirancang dan dilaksanakan di perbatasan nasional untuk memuaskan
tujuan individu, perusahaan, dan organisasi. Transaksi ini mengambil
berbagai bentuk, yang sering saling terkait. Sedangkan Buku pembanding
Teori perdagangan internasional menganalisa dasar – dasar
terjadinya perdagangan internasional serta serta keuntungan yang diperoleh.
Kebijakan perdagangan internasional membahas alasan – alasan serta
pengaruh pembatasan perdagangan, serta hal – hal menyangkut
proteksionisme baru.
39
Kesimpulan: Bisnis global adalah kegiatan perdagangan berupa ekspor dan
impor antara dua Negara atau lebih. Perdagangan internasional bisa
terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong. Faktor terjadinya
perdagangan internasional antara lain adanya sumber daya alam melimpah di
suatu negara. Kebutuhan sumber daya alam inilah yang dapat
memicu perdagangan antar negara lain yang kebutuhan akan sumber daya
alamnya tinggi.
40
3. Dari aspek isi buku, buku yang direview isinya lebih sedikit dan lebih
membahas tentang penyebab, dampak dan jenis-jenis. Sedangkan untuk buku
pembanding, isinya lebih banyak menjelaskan teori-teori dan banyak
menjelaskan dalam bentuk poin-poin.
4. Dari aspek tata bahasa, kedua buku sama-sama menggunakan bahasa baku
dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
41
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
❖ Bisnis dalam arti sempit adalah dagang.
Bisnis dalam artu luas adalah usaha yang terkait erat dengan dunia
ekonomi dan juga politik. Bisnis adalah usaha komersial.
42
pembayaran, Hubungan antara perdagangan internasional terhadap
pendapatan nasional seperti persoalan multiplier, accelator, dan
sebagainya.
❖ Teori perdagangan internasional sampai saat ini berkembang adalah
o Teori klasik, Teori keuntungan absolut, Teori keuntungan
komperatif, Teori ongkos komperatif, Teori prof. Tausing
o Teori Modern
Teori Heberler, Teori Heckscher-ohlin
❖ Bentuk-bentuk perusahaan
Perusahaan perseroangan, Firma, Perseroan komanditer, Perseroan
terbatas, Perusahan negara umum, Perusahaan daerah, Perusahaan
negara jwatan(PERJAN), Koperasi
Bentuk perusahaan lain
43
❖ Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
Barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar
sasarab serta tujuan perusahaan. Beberapa konsep pamasaran:
44
Perubahan politik, Perkembangan teknologi, Iklim bisnis
internasional, Pengembangan pasar, Pengeluaran.
Persaingan.
❖ Bank lembaga keuangan nonbank merupakan sebuah lembaga yang
melakukan kegiatan pada bidang keuangan.berperan sebagai berikut:
Menghimpun dana masyarakat, Menyalurkann dana masyarakat,
Pengalihan assets, Likuiditas, Realokasi pendapatan,Transaksi
Bank umum merupakan lembaga keuangan yang menyediakan layanan berupa
produk dan jasa kepada masyarakat, jual beli valuta asing, jasa asuransi, giro,
cek,tempat penitipan barang berharga dan lain-lain.
REKOMENDASI
Buku pertama (buku yang di review) cocok untuk orang yang ingin membuka
usaha karena banyak membahas macam-macam bentuk usaha dan hal-hal
yang berhubungan dengan wirausaha. Buku kedua (buku pembanding) cocok
untuk orang yang ingin belajar manajemen suatu perusahaan karena banyak
membahas tentang manajemen perusahaan seperti manajemen sumber daya
manusia, manajemen keuangan, dll.
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Singapore: Pearson Hill, Charles., Hult, G. T. M. (2017). Global
Business Today. Singapore: McGraw Hill Jinjarak, Y. & Wignaraja, G.,
2016. An Empirical Assessment of the Export-Financial Constraint
Relationship: How Different are Small and Medium Enterprises? World
Development, 79(1), 152-163 Kambili, Alexande Busines and
Considerations on The Future of Global Business over The Next 10-20
years. Paris: Horizon University (2019). Towards A Definition of Global.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Etzioni, A. (1985). Organisasi-
organisasi Modern. Jakarta: Universitas Indonesia. Firmansyah, MA
dan Mahardhika, BW. (2019). Pengantar Manajemen. Yogyakarta:
Deepublish. Gesi, B., Laan, R., Lamaya, F. (2019). Manajemen dan
Eksekutif. Jurnal Manajemen, 3(2), 51-66. Handoko, T., H. (2003).
Manajemen. Edisi 18. Yogyakarta: BPFE. Handoko, T., H, (1998).
Manajemen dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty. Krisnandi,
H. (2019). Pengantar Manajemen: Panduan Menguasai Ilmu
Manajemen. Jakarta: LPU-UNAS. Mulyapradana, et al. (2020).
Pengantar Manajemen Organisasi Kontemporer: Teori, Perspektif dan
Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Buana Media. Rifa'i, M., Fadhli, M., dan
Wijaya, C. (2013). Manajemen Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Sarinah dan Mardalena. (2017). Pengantar Manajemen. Yogyakarta:
Deepublish. Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Siagian, S., P. (1994). Administrasi Pembangunan. Jakarta: Gedung
Agung. Terry, R. George dan Leslie W.Rue. (2010). Dasar-Dasar
Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Terry, R. George dan Leslie W.Rue
(1982). Principles of Management. Illinois: Down Jones-Irwin.
47
LAMPIRAN
48