Oleh:
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
melimpah kan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis bias
menyelesaikan penulisan makalah ini. Shalawat dan salam tak lupa kami haturkan
kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menjadi
penerang bagi kita semua dan yang kita nanti-nantikan syafaatnya besok di hari
kiamat.
Makalah ini berjudul “Pemikiran Ekonomi Al Mawardi” ini ditulis untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Ekonomi Syariah.
Penulis merasa yakin bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Hal ini disebabkan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini baik berupa nasehat,
saran, arahan dan lain sebagainya. Selanjutnya tak lupa penulis mengucapkan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak Khilmi Zuhroni, S.Fil.I., M.E
selaku dosen Mata Kuliah Ekonomi Syariah.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum
mencapai kesempurnaan. Namun demikian penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Cindy Mulyana
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Biografi Al Mawardi (364-450 H/974-1058 M)..................3
B. Pemikiran Al-Mawardi Tentang Ekonomi...........................4
C. Kondisi Sosial Politik Pada Masa Al-Mawardi....................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan. .........................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah membuktikan bahwa Ilmuwan muslim pada era klasik
telah banyak menulis dan mengkaji ekonomi Islam tidak saja secara
normatif, tetapi juga secara empiris dan ilmiah dengan metodologi yang
sistematis, seperti buku Ibnu Khaldun (1332-1406) dan Ibnu Taymiyah,
bahkan Al-Ghazali (w.1111) Al-Maqrizi. Selain itu masih banyak ditemukan
buku-buku yang khusus membahas bagian tertentu dari ekonomi Islam,
seperti, Kitab Al-Kharaj karangan Abu Yusuf (w.182 H/798 M), Kitab Al-
Kharaj karangan Yahya bin Adam (.w.203 H), Kitab Al-Kharaj karangan
Ahmad bin Hanbal (w.221 M), Kitab Al-Amwal karangan Abu ’Ubaid
( w.224 H ), Al-Iktisab fi al Rizqi, oleh Muhammad Hasan Asy-Syabany.
(w.234 H).
Perkembangan Pemikiran Ekonomi Islam Pemikiran Ekonomi
Islam diawali sejak periode Muhammad SAW ditunjuk sebagai seorang
Rasul. Nabi Muhammad mengeluarkan sejumlah kebijakan yang
menyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan,
selain masalah hukum (fiqih), politik (siyasah), juga masalah perniagaan atau
ekonomi (muamalah). Masalah-masalah ekonomi umat menjadi perhatian
Nabi, karena masalah ekonomi merupakan pilar penyangga keimanan yang
harus diperhatikan. Selanjutnya, kebijakan-kebijakan Nabi dijadikan
pedoman oleh para generasi penerusnya dengan tetap berlandaskan pada Al-
Quran. Hingga terdapat beberapa tokoh terkemuka Islam yang sangat besar
sumbangannya dalam perkembangan ekonomi Islam di periode awal
kejayaan Islam. Pemikiran dari para tokoh-tokoh ini sangatlah berharga dan
perlu dikaji di era modern sekarang ini.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup Al-Mawardi?
2. Apa saja pemikiran ekonomi Al-Mawardi?
3. Bagaimana kondisi sosial politik pada masa Al-Mawardi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui riwayat hidup Al-Mawardi.
2. Untuk mengetahui pemikiran ekonomi Al-Mawardi.
3. Untuk mengetahui kondisi sosial politik pada masa Al-Mawardi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
2. Perpajakan
Perpajakan sebagaimana trend pada masa klasik, masalah
perpajakan juga tidak luput dari perhatian al-mawardi. Menurutnya,
penilaian atas kharaj harus berfariasi sesuai dengan faktor-faktor yang
menentukan kemampuan tanah dalam membayar pajak, yaitu
kesuburan tanah, jenis tanaman dan sistem irigasi.
Lebih jauh ia menjelaskan alasan penyebutan ketiga hal tersebut
sebagai faktor-faktor penilaian kharaj. Kesuburan tanah merupakan
faktor yang sangat penting dalam melakukan penilaian kharaj karena
sedikit banyaknya jumlah produksi bergantung kepadanya. Jenis
7
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Bila dilihat dari biografi hidupnya. Al-mawardi adalah seorang ilmuwan
legendatis pada abad ke-10 M yang diakui dunia sebagai peletak dasar
politik islam, dan ekonomi islam terutama dalam bukunya yang
berjudul al-ahkam al-authonoiyyah dan at-adab ad-dunya wa ad-
din. Buku yang pertama banyak membahas tentang pemerintah dan
administrasi, berisi tentang kewajiban pemerintah, penerimaan, dan
pengeluaran negara, tanah (negara dan masyarakat), hak prerogratif
negara untuk menghibahkan tanah, kewajiban negara untuk mengawasi
pasar, dan lain-lain.
2. Pemikiran Al-Mawardi tentang ekonomi terutama dalam bukunya yang
berjudul al-Ahkam al-Aulhoniyyah dan al-adab ad-dunya wa ad-Din.
Pemikirannya tentang ekonomi ada 2 yaitu teori ekonomi publik dan
perpajakan.
3. Al-Mawardi hidup ketika kondisi sosial politik Dinasti Abbasiyah sedang
mengalami berbagai gejolak dan disintegrasi. Situasi politik di dunia
Islam pada masa Mawardi, yakni menjelang akhir abad X sampai
pertengahan abad XI M, tidak lebih baik dari masa al-Farabi, dan bahkan
lebih parah. Kedudukan khalifah mulai melemah dan dia harus membagi
kekuasaannya dengan panglima-panglimanya yang berkebangsaan Turki
dan Persia.
11
DAFTAR PUSTAKA
12