DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini degan tepat waktu. Tanpa
ini dengan baik. Rasa terima kasih juga para penulis ucapkan kepada dosen
dukungan dan petunjuk yang baik dalam bimbingannya sehingga kami bisa
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat Nya
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dari mata kuliah Sejarah Pemikiran
Dalam penyusunan makalah ini, tentu banyak sekali kekurangan baik dari
segi isi maupun penulisan. Besar harapan kami atas kritik dan saran yang bersifat
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ................................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terbentuknya teori ekonomi tersebut, artikel ini akan membidik salah satu
di antara para pemikir muslim yang telah disebutkan, yaitu Ibnu Khaldun.
pemikiran tertentu pula (dalam hal ini pemikitan tentang ekonomi). Selain
itu, Ibnu Khaldun merupakan tokoh pemikir yang mahir dalam berbagai
bidang kajian, baik politik, sosial, filsafat, sejarah, maupun ekonomi itu
1
sendiri. Sehingga tidak berlebihan jika pemilihan nama Ibnu Khaldun
Tentu saja hal ini akan diimbangi dengan kausa-kausa Ibnu Khaldun yang
alami.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
al-Islam wa al-Muslimin. 1
dihubungkan dengan imam mazhab yang dianutnya dalam ilmu fiqh, yaitu
1
Abdullah Mustafa al-Maraghi, Fath al-Mubin fi Tabaqat al-Ushuliyyin, terj. Husein Muhammad,
(Yogyakarta: LKPSM, 2001)
2
Ali Abdul Wakhid Wafi, Ibnu Khaldun; Riwayat dan Karyanya, (Jakarta: PT. Grafika Pers,
1985)
3
B. Pemikiran Ekonomi di Masa Ibnu Khaldun
uang merupakan apa yang digunakan manusia sebagai standar ukuran nilai
menjelaskan emas dan perak adalah acuan nilai dari uang artinya bahwa
uang tidak harus terbuat dari emas dan perak, tetapi penerbitan uang harus
yang tergantung pada pasar, kecuali pada harga emas dan perak karena ia
4
dan penawaran mempengaruhi dalam menentukan harga. Adapun faktor
3
Rahmi, A. (2018). Pandangan Ibnu Khaldun Terhadap Nilai Uang dalam Sektor Moneter. Al-
Maslahah, 14 (2), 257-276.
5
1. Persoalan Ekonomi
(penghidupan).
“tamawwul” (perusahaan).5
4
Abdurrahman Ibnu Khaldun, Muqaddimah Ibn Khaldun, (Beirut: Dar al-Fikr, tth), hlm. 380.
5
Ibid.
6
utama. Hal ini dinamakan “kasab” (tersebut 67 kali dalam al-
Qur‟an).6
“Rizqy” bagi segala mahluk yang melata di bumi. Dan di dalam ayat
lain Allah mewajibkan bagi tiap-tiap diri untuk mencari rizki. Adapun
manusia. Hal ini dengan jelas diuraikan oleh Ibn Khaldun, sebagai
umat manusia.
Bagian ke-1 dari kedua sudut itu (ma’asy dan rizqy) hanyalah
6
Abdurrahman Ibn Khaldun, op. cit., hlm. 381.
7
dijalankan secara tukar menukar (natural wirschaft) antara orang-orang
Tetapi bagian kedua dari kedua sudut itu (tamawwul dan kasab)
barang itu yang diperlukan, tetapi nilai dari pekerjaan atau barang-
yang bakal terjadi tentang kedudukan yang selanjutnya dari mata uang.
waktu, maka tujuan yang utama tetap untuk memiliki kedua benda
7
Zainal Abidin Ahmad, Dasar-Dasar Ekonomi Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hlm. 310.
8
itu di dalam peredaran harga-harga pasar, karena keduanya terjauh
(zakhirah).
jaman baru itu, emas dan perak akan menempati tempatnya “ukuran
dengan uang kertas, sebagaiman yang terjadi pada jaman kita ini.8
8
Ali Abi el-Futuh, Al-Syari’ah al-Islamiyah wa al-Qawwaaniin al-Wadh’iyyah, hlm. 55
9
yang dibaginya dalam 33 pasal. Semuanya itu dapat disimpulkan pada
sendiri-sendiri.
usaha ekonomi.
ekonomi
10
perputaran pekerjaan dengan terjadinya pertumbuhan harta
Jika kita perhatikan akan uraian yang sangat luas dari ibnu
mengherankan bahwa dalam abad ke- 16, 17, dan 18 soal ekonomi di
bertentangan satu sama lain itu disetujui semuanya oleh Ibnu Khaldun.
11
pedoman bagi teori-teori ekonomi Eropa khususnya dan teori-teori
yang sampai hari ini masih sangat berguna. Di antara karya beberapa
modern ini.
9
M. Lutfi Jum‟ah, Tarikh falasifatil Islam, hlm. 104.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ini diterjemahkan dalam banyak bahasa, dan dalam proses tersebut,
Ibnu Khaldun akhirnya memperoleh atribut yang luar biasa, sebagai filosof
dan lain-lain.
pada dunia modern saat ini tetap mengemuka sebagai wacana yang tidak
kasus usaha pribadi dan usaha publik, perlakuan dunia atas mata uang
yang akhirnya mempunyai fungsi yang sangat fital dalam dunia ekonomi,
13
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Ibnu Khaldun, Muqaddimah Ibn Khaldun, (Beirut: Dar al-Fikr, tth)
Ali Abdul Wakhid Wafi, Ibnu Khaldun; Riwayat dan Karyanya, (Jakarta: PT.
Rahmi, A. (2018). Pandangan Ibnu Khaldun Terhadap Nilai Uang dalam Sektor
1979)
14