LAPORAN
LAPO RAN PENDAHUL
PENDAHULUAN
UAN DAN ASUH
ASUHAN
AN KEPE
KEPERA
RAW
WATAN
GERONTIK PADA PASIEN DENGAN GASTRITIS
KELOMPOK 1 B12-B
1
KATA PENGANTAR
“Om Swastyastu”
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang
Hyang Widhi Wasa atas berkat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat
dapat menyel
menyelesa
esaika
ikann mak
makala
alahh yan
yangg ber
berjud
judul
ul “La
“Lapor
poran
an Pen
Pendah
dahulu
uluan
an Asu
Asuhan
han
Kepe
Keperaw
rawata
atann Ge
Gero
ront
ntik
ik pada
pada Pasi
Pasien
en Deng
Dengan
an Gast
Gastri
riti
tis”
s” pada
pada mata
mata kuli
kuliah
ah
Keperawatan Gerontik di Stikes Wira Medika Bali ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun berkat bantuan dan partisipasi dari berbagai
pihak sehingga dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
selama penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penulis,
penulis, sehingga masih jauh dari kata semp
sempurna.
urna. Oleh
karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca,
sehi
sehing
ngga
ga kami
kami dapa
dapatt me
meny
nyem
empu
purn
rnak
akan
an ma
maka
kala
lahh in
inii untu
untukk memp
memper
erba
baik
ikii
kekurangan-kekurangan agar bisa lebih baik lagi.
“Om Santih, Santih, Santih, Om”
Penulis
2
1. KONSEP
KONSEP DASAR
DASAR GASTRI
GASTRITIS
TIS
A. PENG
PENGER
ERTI
TIAN
AN
Gastritis pada lansia adalah suatu peradangan mukosa lambung yang
dapat bersifat
bersifat kroni
kronis,
s, difus atau lokal yang sering terjadi pada lansia. Dua
jenis gastritis yang paling sering terjadi : gastritis superfisial akut dan
gastritis atropik kronik.
B. KLAS
KLASIF
IFIK
IKAS
ASII
1. Gastr
astrit
itis
is akut
akut
Dise
Diseba
babk
bkan
an oleh
oleh menc
mencer
erna
na asam
asam at
atau
au al
alka
kali
li kuat
kuat yang
yang dapa
dapatt
menyebabkan mukosa menjadi gangren atau perforasi. Gastritis akut
berasal dari makan terlalu banyak atau terlalu cepat, makan-makanan
yang
yang terla
terlalu
lu berb
berbum
umbu
bu atau
atau yang
yang meng
mengan
andu
dung
ng mikr
mikroo
oorg
rgan
anis
isme
me
penyebab penyakit, iritasi bahan semacam alkohol, aspirin, lisol, serta
bahan korosif lain, refluks empedu atau cairan pankreas. Gastritis akut
dibagi menjadi dua garis besar yaitu :
a. Gastritis akut tanpa perdarahan
b. Gastritis akut dengan perdarahan
2. Gast
Gastri
riti
tiss Kr
Kron
onik
ik
Inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna
atau maligna dari lambung, atau oleh bakteri Helicobacter pylory (H.
Pylory).
C. ETI
ETIOLOG
OLOGII
Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya gastritis antara
lain:
a. In
Infe
fekksi bakte
akteri
ri
Se
Seba
bagi
gian
an besa
besarr popu
popula
lasi
si di duni
duniaa te
teri
rinf
nfek
eksi
si ol
oleh
eh bakt
bakter
erii
Helicobacter Pylori yang hidup di bagian dalam lapisan mukosa yang
melapisi
melapisi dindi
dinding
ng lambu
lambung.
ng. Walau
Walaupun
pun tidak sepenuhny
sepenuhnyaa dimengerti
dimengerti
bagaimana bakteri tersebut dapat ditularkan, namun diperkirakan
gastritis.
e. Kela
Kelain
inan
an au
auto
toim
immu
mune
ne
Autoim
Autoimmun
munee atr
atroph
ophic
ic gas
gastri
tritis
tis terjad
terjadii ketika
ketika sis
sistem
tem kekeba
kekebalan
lan
tubuh menyerang sel-sel sehat yang berada dalam dinding lambung.
Hal ini mengakibatkan peradangan dan secara bertahap menipiskan
dinding
dinding lambu
lambung,
ng, mengh
menghancurk
ancurkan
an kelen
kelenjar-kele
jar-kelenjar
njar penghasil
penghasil asam
lambung dan menganggu produksi faktor intrinsic (yaitu sebuah zat
yang membantu tubuh mengabsorbsi vitamin B12). Kekurangan B12,
akhirnya,
akhirnya, dapat mengakibat
mengakibatkan
kan pernicious
perniciousis
is anemia,
anemia, sebuah
sebuah konsisi
konsisi
serius yang jika tidak dirawat dapat mempengaruhi seluruh sistem
dalam
dalam tub
tubuh.
uh. Aut
Autoim
oimmun
munee atro
atrophi
phicc gastrit
gastritis
is terjadi
terjadi teru
terutam
tamaa pada
pada
orang tua.
D. TAND
TANDA
A DAN
DAN GEJA
GEJALA
LA
1. Gast
Gastri
riti
tiss akut
akut sang
sangat
at berv
bervar
aria
iasi
si,, mu
mula
laii dari
dari yang
yang sang
sangat
at ri
ring
ngan
an
asimtomatik sampai sangat berat yang dapat membawa kematian. Pada
kasus yang sangat berat, gejala yang sangat mencolok adalah :
a. He
Hema
mate
teme
metis
tis dan me
mele
lena
na yang
yang dapa
dapatt berl
berlan
angs
gsun
ungg sang
sangat
at heba
hebatt
sampai terjadi renjatan karena kehilangan darah.
b. Pada sebagian besar kasus, gejalanya amat ringan bahkan
asimtomatis. Keluhan – keluhan itu misalnya nyeri timbul pada
uluhati, biasanya ringan dan tidak dapat ditunjuk dengan tepat
lokasinya.
c. Kadan
Kadangg – kkadang
adang diser
disertai
tai den
dengan
gan mual- mual dan
dan muntah.
muntah.
d. Perda
Perdarahan
rahan saluran
saluran cerna ssering
ering merup
merupakan
akan ssatu-
atu- satuny
satunyaa gejal
gejala.
a.
e. Pada
Pada kasu
kasuss yang
yang am
amat
at ring
ringan
an perd
perdara
araha
hann berm
berman
anif
ifes
esta
tasi
si seba
sebaga
gaii
darah samar pada tinja dan secara fisis akan dijumpai tanda – tanda
anemia defisiensi dengan etiologi yang tidak jelas.
f. Pada
Pada pemer
pemeriks
iksaan
aan fisis
fisis bias
biasany
anyaa tidak dit
ditemu
emukan
kan kel
kelain
ainan
an kecu
kecuali
ali
mere
mereka
ka yang
yang me
meng
ngal
alam
amii perd
perdar
arah
ahan
an yang
yang heba
hebatt sehi
sehing
ngga
ga
menimbulkan tanda dan gejala gangguan hemodinamik yang nyata
sepe
sepert
rtii hipo
hipote
tens
nsi,i, puca
pucat,t, keri
kering
ngat
at di
ding
ngin
in,, takik
takikar
ardi
diaa samp
sampai
ai
gangguan kesadaran. Klien juga mengeluh kembung, rasa asam di
mulut.
2. Gast
Gastri
riti
tiss kkro
roni
niss
E. POHO
POHON
N MASA
MASALA
LAH
H
Obat-obatan H. Kafei
(NISAD, aspirin, phylori n
sulfanomida
steroid, digitalis Melekat pada epitel Menurunkan produksi
lambung bikarbonat (HCO3)
Mengganggu
pembentukan mukosa
mukosa
lambung Menghancurkan Menurunkan
lapisan mukosa kemampuan protektif
lambung terhadap asam
Menurunkan barrier
lambung terhadap asam dan
pepsin
Menyebabkan difusi
kembali asam lambung dan
pepsin
pepsin
Nyeri
epigastrium Menurunkan tonus Mukosa lambung
dan peristaltik kehilangan
lambung integritas jaringan
Menurunkan Nyeri
sensori untuk akut Refluk isi
makan duodenum
lambung ke Perdarahan
Anoreksi
a Kekurangan
volume cairan
Mual Dorongan ekspulsi
Ketidakseimbangan isi lambung ke
nutrisi : kurang dari mulut
kebutuhan tubuh
Muntah
F. PATO
PATOFI
FISI
SIOL
OLOG
OGII
Obat-obatan, alkohol, garam empedu atau enzim – enzim pankreas dapat
merusa
merusakk muk
mukosa
osa lam
lambun
bungg (ga
(gastr
striti
itiss erosif
erosif),
), mengga
menggangg
ngguu pertah
pertahana
anann
mukosa lambung dan memungkinkan difusi kembali, asam dan pepsin ke
dalam jaringan lambung, hal ini menimbulkan peradangan respons mukosa
terhadap kebanyakan penyebab iritasi tersebut dengan regenerasi mukosa,
karena
karena itu gan
ganggu
gguan-g
an-gang
anggu
guan
an ters
tersebu
ebutt sering
seringkal
kalii menghi
menghilan
langg dengan
dengan
sendirinya.
Dengan iritasi yang terus menerus, jaringan menjadi meradang dan dapat
terjadi perdarahan. Masuknya zat-zat seperti asam dan basa yang bersifat
korosif mengakibatkan peradangan dan nekrosis pada dnding lambung.
Gastritis
Gastritis kroni
kroniss dapat menimbulk
menimbulkan
an keadaan
keadaan dengan
dengan atrop
atropii kelenjar-
kelenjar-
kelenjar lambung dan keadaan mukosa terdapat bercak-bercak penebalan
warnaa abu
warn abu-ab
-abu.
u. Hil
Hilang
angnya
nya muk
mukosa
osa lambun
lambungg akhirn
akhirnya
ya aka
akann beraki
berakibat
bat
kurangnya sekresi lambung dan timbulnya anemia pernisiosa.
G. PEMERI
PEMERIKS
KSAAN
AAN DIAGNOST
DIAGNOSTIK
IK
1. EGD (E
(Eso
sofa
faggogas
ogastr
trod
oduuoden
odenooskop
skopi)
i);; untu
ntuk mel
melih
ihat
at perd
perdar
arah
ahan
an GI
bagian atas dengan melihat sisi perdarahan / derajat ulkus jaringan /
cedera.
2. Minum Barium dengan foto Rontgen; dilakukan untuk
membedakan diagnosa penyebab / lesi.
3. Analisa Gaster ; dilakukan untuk menentukan adanya darah,
mengkaji alat vitas sekretori mukosa gaster.
4. Angio
ngiogr
graf
afii ; Vasku
askula
lari
rissasi
asi GI da
dappat ddil
ilih
ihat
at bil
bilaa endo
endosk
skop
opii ti
tiddak
dapat disimpulkan atau tidak dapat dilakukan. Menunjukkan sirkulasi
kolateral dan kemungkinan sisi perdarahan.
5. Fesef ; akan positif.
6. Pemeriksaan Laboratorium meliputi :
H. PENATA
PENATALAK
LAKSAN
SANAAN
AAN MEDIS
MEDIS
Penatalaksanaan gastritis secara umum adalah menghilangkan faktor
utama yaitu etiologinya, diet lambung dengan porsi kecil dan sering, serta
4. Jika gas
gastritis
tritis terjad
terjadii akibat menelan bas
basaa kuat, gunakan
gunakan sari buah
jeruk yang encer atau cuka yang di encerkan.
5. Jika koro
korosi
si parah, hind
hindari
ari emetik dan bilas lambu
lambung
ng karena bahaya
bahaya
perforasi.
6. Antasida : Antas
Antasida
ida merupakan obat bebas yang dapat berbent
berbentuk
uk
cairan atau tablet dan merupakan obat yang umum dipakai untuk
mengata
meng si gastritis ringan. Antasida menetralisir asam lambung
atasi
dan dapat menghilangkan rasa sakit akibat asam lambung dengan
cepat.
7. Penghamba
Peng asam
hambatt asam : Ke
Keti
tika
ka antas
antasid
idaa suda
sudahh ti
tida
dakk dapa
dapatt la
lagi
gi
meng
mengat
atas
asii ra
rasa
sa saki
sakitt ters
terseb
ebut
ut,, dokt
dokter
er kemu
kemung
ngki
kina
nann akan
akan
merekomendasikan obat seperti cimetidin, ranitidin, nizatidin atau
fa
famo
moti
tidi
dinn untu
untukk meng
mengur
uran
angi
gi ju
juml
mlah
ah asam
asam la
lamb
mbun
ungg yang
yang
diproduksi.
10
H.Phylory. .Ter
.Terap
apii terh
terhadap H. Pylori.
adap Terdap
Terdapat
at beberap
beberapaa
regime
regimenn dal
dalam
am men
mengat
gatasi
asi inf
infeks
eksii H. pylori. Yang paling sering
diguna
digunakan
kan ada
adalah
lah kom
kombin
binasi
asi dari
dari antibi
antibioti
otikk dan pengha
penghamba
mbatt
pompa proton. Terkadang ditambahkan pula bismuth subsalycilate.
Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri, penghambat pompa
I. KOMPLIKASI
1) Komplikas
Komplikasii pada gastrit
gastritis
is akut adala
adalahh :
a. Perdar
Perdaraha
ahann sal
salura
urann cern
cernaa bagian
bagian ata
atass yang
yang merupa
merupakan
kan ked
kedaru
arurata
ratann
medis. Kadang – kadang perdarahan cukup banyak sehingga dapat
menyebabkan kematian.
b. Terjadi ulkus kalau prosesny
prosesnyaa hebat.
c. Jarang
Jarang terja
terjadi
di perfora
perforasi.
si.
2) Komplikas
Komplikasii pada gastritis kro
kronik
nik adalah :
a. Atropi
Atropi lambung dapa
dapatt menyebab
menyebabkan
kan gangg
gangguan
uan penyera
penyerapan
pan terutama
terutama
terhadap vitamin B12. Gangguan penyerapan terhadap vitamin B 12
selanjutnya dapat menyebabkan anemia yang secara klinik hampir
11
sama dengan anemia pernisiosa. Keduanya dapat dipisahkan dengan
memeri
memeriksa
ksa ant
antibo
ibodi
di ter
terhad
hadap
ap faktor
faktor intrin
intrinsik
sik.Se
.Selain
lain vitami
vitaminn B12
penyerapan besi juga dapat terganggu.
terganggu.
b. Gastritis kronik antrum pilorum dapat menyebabkan penyempitan
daerah antrum pilorum. Gastritis kronik sering dihubungkan dengan
keganasan lambung, terutama gastritis kronik antrum pilorus.
5) Riwa
Riwaya
yatt re
rekr
krea
easi
si
Riwayat rekreasi sangat penting untuk dikaji karena pasien dengan
gastri
gastritis
tis dap
dapat
at dis
diseba
ebabka
bkann ole
olehh ada
adanya
nya str
stress
ess.. Adapun
Adapun yan
yangg dikaji
dikaji
12
9) Pemenu
Pemenuhan
han KKebu
ebutuh
tuhan
an Se
Sehar
hari-Ha
i-Hari
ri
Aktivitas / Istirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan
Tanda
Tanda : tak
takika
ikardi
rdia,
a, tak
takipn
ipnea
ea / hiperv
hipervent
entilas
ilasii (respo
(respons
ns terhad
terhadap
ap
aktivitas)
Sirkulasi
Gejala :
- hipotensi (termasuk postural)
darah)
- kelemahan kulit / membran mukosa = berkeringat (menunjukkan
status syok, nyeri akut, respons psikologik)
Integritas ego
Gejala : faktor stress akut atau kronis (keuangan, hubungan kerja),
perasaan tak berdaya.
Tanda : tanda ansietas, misal : gelisah, pucat, berkeringat, perhatian
menyempit, gemetar, suara gemetar.
Eliminasi
Gejala
Gejala : riw
riwaya
ayatt per
perawa
awatan
tan di rumah
rumah sakit
sakit sebelu
sebelumny
mnyaa kar
karena
ena
perdarahan gastro interitis (GI) atau masalah yang berhubungan
14
15
10) Tinjauan
Tinjauan Siste
Sistem
m
Yang dikaji dalam hal ini yaitu : keadaan umum pasien, kesadaran,
GCS, tanda-tanda vital serta pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan Fisik
1. B 1 (breath) : takhipnea
2. B 2 (blood) : ta
takikardi, hhiipotensi, ddiisritmia, nnaadi pe
perifer
lema
lemah,
h, peng
pengis
isia
iann peri
perifer
fer lamba
lambat,t, warn
warnaa
kulit pucat.
3. B 3 (brain) : sa
sakit kkeepala, kkeelemahan, ttiingkat ke
kesadaran
dapat
apat te
terg
rgan
angggu,
gu, dis
isoori
rien
enta
tasi
si,, nyeri
yeri
epigastrum.
4. B 4 (bladder) : oliguri, gangguan kese
eseimbangan cai
cairan.
5. B 5 (bowel) : anemia, anorexia,mual, muntah, nyeri ulu
hati, tidak toleran terhadap makanan pedas.
6. B 6 (bone) : kelelahan, kelemahan
B. DIAGNO
DIAGNOSA
SA KEPERA
KEPERAWA
WATAN
TAN
1. Nyeri
Nyeri ak
akut
ut b/
b/dd muk
mukosa
osa lamb
lambung
ung tterir
eririta
itasi
si
2. Ketidakseim
Ketidakseimbanga
bangann nutris
nutrisii : kuran
kurangg dari keb
kebutuha
utuhann tubu
tubuhh b/d mas
masukan
ukan
nutrient yang tidak adekuat
3. Kekura
Kekuranga
ngann volum
volumee cairan b/d mas
masuk
ukan
an caira
cairann yang tidak
tidak cukup dan
dan
kehilangan cairan berlebihan karena muntah
16
C. INTER
INTERVEN
VENSI
SI KEPERAW
KEPERAWATA
ATAN
N
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi (NIC)
Keperawatan Hasil (NOC)
1. Nyeri akut Pain Level NIC
1. Rep
epoort
rted
ed pa
pain
in Pain Management
2. Le
Lenngt
gthh of pain
ain 1. La
Laku
kukkan penengk
gkaj
ajia
iann
episodes nyeri secara
3. Ru
Rubb
bbin
ingg affe
affect
cted
ed komprehensif
area te
term
rmas
asuuk loka
lokassi,
4. Moanin ingg and karakterist
karak teristik,
ik, fura
furasi,
si,
crying frekue
frekuensi
nsi,, kuakualit
litas
as
5. Fa
Faci
cial
al eexp
xpre
ress
ssio
ions
ns dan faktor
of pain presipitasi
6. Resesttle
lesssn
snes
esss 2. Observasi reaksi
7. Agitation nonverbal dari
8. Irritabili lity
ty ketidaknyamanan
9. Wincing 3. Ya
Yakikink
nkan
an pe
pera
rawa
wata
tann
10
10.. Tear
Tearin
ingg anal
an algges
esik
ik pas
asie
ienn
11. Dia
Diapho
phoresresis
is penuh perhatian
12
12.. Pa
Paci
cing
ng 4. Gunakan teknik
13. Nar
Narrow
rowed ed focus
focus komunikasi
14. Mus
Muscle
cle ttens
ension
ion ter
terapeutik untuk
15. Los
Losss of aappe
ppetite
tite mengetahui
16
16.. Na
Naus
usea
ea pengalaman nyeri
17. Foo
Foodd intolera
intolerance nce pasien
5. Tentukan dampak
18. Res
Respir
pirato
atoryry rate
rate
19. Ap
Apical
ical hhear
eartt rate dari pengalaman
20. Rad
Radial
ial ppuls
ulsee rat
ratee nyeri terhadap
21. Blo
Blood
od pr
press
essur
uree kualitas hidup
22. Per
Persp
spira
iration
tion (mis
(m isaaln
lnya
ya,, tid
idur
ur,,
nafsu makan,
Pain Control akti
aktivi
vita
tas,
s, ko kogn
gnis
isi,i,
1. Re
Reco
cogn
gniz
izes
es pa
pain
in suasana hati,
onset hubu
hu bung
ngan
an,, kikine
nerj
rjaa
2. De
Desc
scri
ribe
be ca
caus
usal
al pekerjaan, dan
tanggung jawab
factors
3. U ses dia
iary
ry to peran)
monitor symptomps 6. Kaji faktor pasien
over time yang
4. Uses
Uses pr
prev
even
enti
tive
ve meningkatkan
measures /memperburuk nyeri
5. Uses
Uses nnon
on-a
-ana
nalg
lges
esic
ic 7. Evaluasi
relief measures pengalaman nyeri
6. Uses
Uses an
anal
alge
gesi
sics
cs as masa lampau
recommended 8. Evaluasi bersama
17
7. Re
Repo
port
rtss ccha
hang
nges
es in pasien dan tim
pain symptomps to kesehatan lain
health professional tentang
8. Reports ketidakefektifan
uncontrolled kontro
kon troll nye
nyeri
ri mas
masaa
symptomps to lampau
health professional 9. Bantu pasien dan
9. Uses avavai
aila
labl
blee keluarga untuk
resources mencari dan
10. Rec
Recogn
ognize
izess menemukan
associated dukungan
symptomps of pain 10
10.. Te
Tent
ntuk
ukanan frfrek
ekue
uensnsii
11. Rep
Report
ortss ppain
ain yang diperlu
lukkan
controlled untuk membuat
penilaian
Comfort Status kenyamanan
kenya manan pasiepasienn
1. Ph
Phys
ysic
ical
al w
wel
ell-
l-be
bein
ingg dann me
da melak
laksa
sana
nakakann
2. Sy
Symp
mptotomp
mp co
cont
ntro
roll rencana pemantauan
3. Psyc
Psycho
holologi
gica
call we
well
ll-- 11
11.. Ko
Kontntro
roll ling
lingku
kung
ngan
an
being yang dapat
4. Physical mempengaruhi nyeri
surroundings seperti suhu rungan,
5. Ro
Room
om te
temp
mper
erat
atur
uree pencahayaan dan
6. SoSoci
cial
al su
suppppoort from
from kebisingan
12. K urangi faktor
family
7. SoSoci
cial
al su
suppppoort from
from presipitasi nyeri
friends 13. Kaji tipe dan sumb
sumber
er
8. SoSoci
cial
al re
rela
lati
tion
onsh
ship
ipss nyeri untuk
9. Spi pirrit
itua
uall lif
life menentukan
10. Car
Caree cons
consististent
ent intervensi
with cultural beliefs 14. Ajarkan tentang
11. Car
Caree cons
consististent
ent teknik non
with needs farmakologi :
12
12.. Abil
Ability
ity to
to hipnosis, terapi
communicate needs musik, terapi
bermain napas
da
dala
lam,
m, relak
elaksa
sassi,
distra
distraks
ksi,i, ko
komp
mpre
ress
hangat/dingin
15
15.. Beri
Berika
kann info
inform
rmas
asii
tentang nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang dan
antisipasi
ketidaknyamanan
18
dari prosedur
16
16.. An
Anjujurk
rkan
an is
istir
tirah
ahat
at /
tiddur ya
ti yang
ng cu cukkup
untuk memfa
memfasilita
silitasi
si
nyeri
17
17.. Mo
Moni nito
torr vita
vitall sign
sign
sebelum dan
sesuda
ses udahh pempember
berian
ian
analgesik
Analgesic
Administration
1. Tentukan lokasi,
karakteristik,
kualitas, dan derajat
nyeri sebelum
pemberian obat
2. Cek
Cek ininst
stru
ruks
ksii do
dokt
kter
er
tenta
tentang
ng jeni
jeniss ob
obat
at,,
dosis, dan frekuensi
3. Cek
Cek riw
riway
ayat
at aler
alergi
gi
4. Pi
Pili
lihh an
anal
alge
gesi
sikk ya
yang
ng
diperlukan atau
kombinasi dari
analgelgesik ketika
ika
pemberian lebih dari
satu
5. Tentukan pilihan
analgesik tergantung
tipe
tipe da dann be bera
ratn
tnya
ya
nyeri
6. Te
Tentntuk
ukanan an anal
algges
esik
ik
pilihan, rute
pemberian, dan
dosis optimal
7. Pi
Pili
lihh rrut
utee ppem
embe
beririan
an
secara IV, IM, untuk
pengobatan nyeri
secara teratur
8. Monitor vital sign
sesudah dan
sebelu
seb elum m pempember
berian
ian
an
analg
algesesik
ik pe perta
rtama
ma
kali
9. Berikan analgesik
tepat waktu terutama
19
20
21
pengobatan dan
tindakan tidak
selama jam makan
8. Moni
Monitotorr ku
kulilitt keri
kering
ng
dan perubahan
pigmentasi
9. Moni
Monitotorr ttur
urgo
gorr kuli
kulitt
10. Monitor
Monitor kekekekeringa
ringan,
n,
rambu
ram butt kusam
kusam,, dan
mudah patah
11. Monitor mual,
muntah
12. Monitor kadar
albumin, total
protein, Hb dan
kadar Ht
13.
13. Panta
antauu pref prefereren
enssi
makanan
pilihan dan
14. Monito
Monitor r
pertumbuhan dan
perkembangan
15. Monitor pucat,
kemerahan dan
kekeringan
keker ingan jaring
jaringan
an
konjungtiva
16.
16. Moni
Monitotorr kalo
kalori
ri dan
dan
intake nutrisi
17. Catat adanya
edem
edema, a, hihipe
perem
remik
ik,,
hi
hipe
pert
rton
onik
ik papi
papill
llaa
li
liddah dan ca cavi
vita
tass
oral
18.
18. Ber erik
ikan
an makan
akananan
bergizi dan cairan
yang cukup
3. Kekur
kurangan
ngan volu
volum
me Fluid Balance Fluid management
cairan 1. Blo
lood
od pre resssu
surre 1. Timbang popok/
2. Rad
adia
iall ppuulse
lse rat
ratee pembalut jika
3. Meaeann ar
pressure
arte
terria
iall diperlukan
2. Pertahankan catatan
4. Cen
entr
traal ve
veno
nousus
in
inta
take
ke dan
dan outp
output
ut
pressure
22
5. Pu
Pulm
lmononar
aryy wed
edgege yang akurat
pressure 3. Monitor status
6. Pe
Peri
riph
pher
eral
al pu
puls
lses
es hidrasi (kelembaban
7. 24
24-h
-hou
ourr int
intak
akee aand
nd membrane
memb rane muko
mukosa, sa,
output balance nadi adekuat,
8. St
Stab
able
le bo
body
dy weig
weight ht
tekanan darah
9. Skin turgor ortostatik), jika
10. Moi
Moist
st muco
mucous us
membranes diperlukan
11. Ser
Serum
um elect
electrol ytess 4. Pantau
rolyte hasil
12
12.. Hema
Hematotocr
crit
it labo
labora
rato
tori
rium
um ya yang
ng
13. Uri
Urine
ne sp
speci
ecific
fic relevan dengan
gravity retensi cairan
14. Ort
Orthos
hostat
tatic
ic (penin
(pe ningka
gkatan
tan ber
beratat
hypotension jenis, peningkatan
15. Adve
Adventitio
ntitiousus breat
breathh BUN
UN,, pennur
pe urun
unan
an
sounds
hematokrit, dan
16
16.. As
Ascit
citeses
17
17.. Neck
Neck vvei einn peningkatan kadar
osmolalitas urin)
distention
18. Per
Periph
iphera
erall edema 5. Pantau status
19. Sof
Soft,t, sunk
sunkenen hemodinamik
eyeballs meliputi CVP,
20
20.. Conf
Confus usio
ionn MAP, PAP, dan
21
21.. Th
Thir
irsst PCWP, jika tersedia
22. Mus
Musclecle cramps
cramps 6. Monitor vital sign
23
23.. Di
Dizz
zzinines
esss 7. Monitor untuk
indikasi
indikasi cairan yang
Hydration
berlebihan / retensi
1. Skin turgor
2. Moioisst muco
mucous us 8. Pantau perubahan
membranes berat badan pasien
3. Fluid intake sebelum dan setelah
4. Urine oouutpu tput dialisis
5. Serum ssoodium ium 9. Mo
Moninito
torr ma masu
sukakann
6. Ti
Tiss
ssueue pe
perfrfus
usio
ionn makan
akananan / ca cair
iran
an
7. Co
Cogn
gnit itiv
ivee fun
funct
ctio
ionn dan
dan hi hitu
tung
ng in
inta
take
ke
8. Thirst kalori harian
9. Dark urine 10. Kolaborasi
10. Sof
Soft,t, sunk
sunken en pemberian cairan IV
eyeballs 11. Monitor status
11.
12. Sun
Sunken
Dec ken
Decrea
reasefonta
fodntanel
sed nel
blood nutrisi
pressure 12. Doron
orongg ma massukan
ukan
13. Rap
Rapid,
id, th
threa
ready
dy oral
pulse 13. Berikan
23
14
14.. In
Incr
crea
ease
sedd penggantian
hematocrit naso
nasoga
gast
strik
rik sesu
sesuai
ai
15. Inc
Increa
reased
sed blood
blood output
urea nitrogen 14. Distribusikan
16
16.. Weigh
Weightt loss
loss asupan cairan
17. Mus
Musclecle cramps
cramps selama 24 jam
18. Mus
Musclecle twi
twitch
tching
ing
19
19.. Di
Diar
arrh
rheaea 15. Tawarkan snack (jus
buah, buah segar)
Nutritional Status : 16. Kons
Konsultas
ultasikan
ikan
food and fluid intake dengan dokter, jika
1. Ora rall ffoo
oodd int
intakakee ada tanda-tanda
2. TuTube
be fe feed
edin
ingg in
intake
take terjadinya kelebihan
3. Ora rall fflu
luid
id in
intak
take volume cairan
4. InIntr
trav
aven enou
ouss flu
fluid
id menetap atau
intake memburuk
5. Pa
Pare
rent
nter
eral
al nu
nutr
trit
itio
ionn
intake Hipovolemia
Management
1. Monitor status
cairan termasuk
in
inta
take
ke dan
dan outpoutputut
cairan
2. Moni
Monito
torr ti
ting
ngkkat Hb
dan hematokrit
3. Moni
Monito
torr ta
tand
ndaa vi
vita
tall
4. Monitor respons
pasien terhadap
penambahan cairan
5. Monitor untuk
kehi
ke hila
lang
nganan ca cair
iran
an
insensible
6. Kaji
Ka ji in
integ
tegri
ritas
tas kukuli
litt
7. Anjurkan pasien
untuk
unt uk men menghi
ghindandari ri
perubahan posisi
yang cepat,
terutama dari
telent
telentang
ang ke dud duduk
uk
atau berdiri
8. Moni
Monito torr be
bera
ratt bbad
adan
an
9. Amati adanya
indi
indika
kasi
si dehi
dehidr
dras
asii
24
(turgor
(turgor kulit buruk,
refill kapiler lambat,
haus berat,
memb
me mbrarann mu muko
kosa
sa
kerin
ke ring,
g, pe penu
nuru
runa
nann
output urin, dan
hipotensi)
10. Dorong asupan
cairan oral
(mendistribusikan
cairan lebih dari 24
jam dan
member
mem berika
ikann cai
cairan
ran
dengan
den gan mak makana
anan)
n) ,
11. jika
Pemb diindikasikan
Pemberian
erian ccairan
airan IV
IV
12. Monitor adanya
tanda dan gejala
kele
kelebi
biha
hann volu
volume
me
cairan
13. Monitor adanya
tanda gagal ginjal
25
KABUPATEN GIANYAR
02-05 MARET 2020
A. PENG
PENGKA
KAJI
JIAN
AN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 02 Maret 2020 pukul 12.00 WITA
di rumah Tn. LM, Banjar Dangin Jalan, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara,
observasi, dokumentasi puskesmas pembantu, dan pemeriksaan fisik.
fi sik.
a. Data Biog
iografi
afi
Nama : Tn. LM
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan darah : O
Tempat/tgl lahir : Guwang, 31 Desember 1950
Pendidikan te
terakhir : SMA
Agama : Hindu
Status : Kawin
TB/BB : 160 cm/50 kg
Penampilan : Bersih dan rapi
Alamat : Br. Da
Dangin JJaalan, D
Deesa Gu
Guwang, K
Keecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar
Diag
Diagno
nosi
siss Me
Medi
diss : Ga
Gast
stri
riti
tiss
Penanggung Jawab
Nama : WD
Hub dengan pasien : Anak
26
b. Riwa
Riwaya
yatt Kel
Kelua
uarg
rga
a
Genogram
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Perempuan meninggal
= Laki-laki meninggal
= Garis keturunan
= Tinggal serumah
c. Riwayat Pekerjaan
Pe
Peke
kerj
rjaa
aann saat
saat ini
ini : Pa
Pasi
sien
en me
meng
ngat
atak
akan
an sa
saat
at in
inii bek
beker
erja
ja di sawa
sawahh saat
aat pagi
agi
hingga siang hari
Alam
Alamat
at pek
peker
erja
jaan
an : Br
Br.. Da
Dang
ngin
in JJal
alan
an,, Des
Desa Guwa
Guwang
ng,, Ke
Keca
cam
mat
atan
an Suk
Sukaw
awat
ati,
i,
Kabupaten Gianyar
Jarak
Jarak dar
darii rum
rumah
ah : 150 met
meter
er
27
e. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat : pasien m
meengatakan sseenang ttiidur-tiduran di
di ba
bale
sambil menonton tv
Kean
Keangg
ggot
otaa
aann dala
dalam
m : pas
pasien
ien men
mengat
gataka
akann saat
saat masi
masihh mu
muda
da aakti
ktiff dal
dalam
am
organisasi kegiatan banjar, namun sekarang hanya berperan
sebagai anggota subak di bagian rabuk.
28
f. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/ : Pasi
Pasien
en seri
sering
ng mem
memeri
eriks
ksak
akan
an peny
penyak
akit
itny
nyaa ke
fisioterapi puskesmas pembantu di dekat rumahnya.
Terakhir pemeriksaan dilakukan pada tanggal
g. St
Stat
atus
us Kese
Keseha
hata
tan
n
a. Sta
Status
tus kese
kesehat
hatan
an um
umum
um se
selam
lamaa lima ttahu
ahunn yan
yangg lal
laluu
Pasien mengatakan hanya menderita penyakit gastritis dan reumatik.
Pasien mengatakan tidak ada menderita penyakit lain selain itu. Pasien
hanya pernah mengalami luka akibat terkena sabit di kakinya
b. Keluhan utama
Pr
Prov
ovok
okat
ativ
ive/
e/pa
pali
liati
ative
ve : Ny
Nyer
erii di
dira
rasa
saka
kann ji
jika
ka pasi
pasien
en te
tela
latt maka
makann
atau makan sedikit
29
Qual
Qualit
ity/
y/qu
quan
anti
tity
ty : Nye
Nyeri
ri di
dira
rasa
saka
kann sepe
sepert
rtii ddit
itus
usuk
uk at
atau
au kada
kadang
ng
terasa seperti kembung
Region : Nyeri dirasakan di daerah ulu hati
Sc
Scal
alee : ska
skala
la 3 dari
dari sko
skorr 0-
0-10
10
Tim
imee : Mu
Munncul
cul kadan
adang-
g-ka
kaddang
ang saat
aat pa
passie
ienn te
tela
latt mak
makan at
atau
au
mengkonsumsii makanan yang beresiko menyebabkan gastritis
mengkonsums
c. Riwa
Riwaya
yatt kes
keseh
ehat
atan
an seka
sekaran
rangg
Pasien dengan kesadaran baik, dengan keluhan perut terkadang terasa
mual saat telat makan atau cepat merasa kenyang walau makan hanya
sedikit
d. Obat – obatan
Pasien
Pasien men
mengat
gataka
akann tid
tidak
ak ada men
mengko
gkonsu
nsumsi
msi obat-o
obat-obat
batan
an saat
saat ini
karena obat yang diberikan saat pasien mengalami gastritis sudah
habis.
e. Stat
Status
us imun
imunis
isas
asii
Pasien
Pasien men
mengat
gataka
akann tid
tidak
ak tah
tahuu apa
apakah
kah diriny
dirinyaa tel
telah
ah men
mendap
dapatk
atkan
an
imunisasi. Tidak terdapat bekas berupa jaringan parut di lengan kiri.
f. Alergi
Obat
Obat-o
-oba
bata
tann : PPas
asie
ienn m
men
enga
gata
taka
kann ttid
idak
ak memi
memili
liki
ki al
aler
ergi
gi te
terh
rhad
adap
ap
obat-obatan
Maka
Makana
nann : Pa
Pasi
sien
en meng
mengat
atak
akan
an ti
tida
dakk memi
memili
liki
ki al
aler
ergi
gi te
terh
rhad
adap
ap
makanan
Faktor lingkungan : pasien mengatakan perubahan lingkungan tidak
mempengaruhi kesehatannya secara drastis
h. Aktivi
Aktivitas
tas Hidup
Hidup Sehari
Sehari – har
harii
Indekss Katz
Indek Katz : kebutuha
kebutuhann aktivitas harian pasi
pasien
en (ADL) diberikan
diberikan nilai A,
karen
karenaa berd
berdas
asark
arkan
an hasi
hasill wawa
wawanc
ncara
ara dan
dan peng
pengam
amata
atann
pasien mampu memenuhi kebutuhan makan, berpakaian,
toileting, ke kamar mandi, dan melakukan mobilisasi secara
mandiri.
30
BB : 50 Kg
TL/TB : 53 cm/160 cm
IMT : 19,5 (normal)
Vital sign : S: 36,4oC Nadi: 82 x/menit Respirasi: 20 x/menit
Tekanan darah:
Tidur: 110/70 mmHg Duduk: 100/70 mmHg Berdiri: 100/70 mmHg
TD tangan kanan : 110/70 mmHg
TD tangan Kiri : 110/70 mmHg
TD kaki kanan : 100/70 mmHg
TD kaki kiri : 100/70 mmHg
i. Peme
Pemenu
nuha
han
n Kebut
Kebutuh
uhan
an Seha
Sehari
ri-h
-har
arii
a. Oksigenasi
Saat pengkajian pasien mengatakan ia tidak memiliki keluhan dalam
31
32
j. Tinjauan Sistem
Sistem
a. Ke
Kead
adaa
aann um
umum
um : baik
baik
b. Kesadaran : CM
c. GCS : E4V5V6
d. Ta
Tand
nda-
a-ta
tand
ndaa vvit
ital
al :
TD :
Tidur: 110/70 mmHg Duduk: 100/70mmHg Berdiri: 100/70 mmHg
N = 80x/menit
S = 36,4o C
R = 20x/menit
e. Pe
Peme
meri
riks
ksaa
aann fi
fissik
1) Kepala
Pendengaran
Bentuk simetris, nyeri tekan (-), lesi (-), serumen (+), Hidung,
Pembau
Bentuk simetris, sekret (-), nyeri tekan (-), lesi (-), penciuman baik.
3) Leher
Bentuk simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak
teraba bendungan vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar
limfa, nyeri tekan (-), lesi (-)
4) Dada
Dada dan pung
punggu
gung
ng
Pa
Paru
ru – paru
paru : Bent
Bentuk
uk simet
simetri
ris,
s, vesi
vesiku
kule
lerr +/
+/+,
+, whee
wheezi
zing
ng
-/-, Ronchi -/-
33
Jantung : irama regular, akral hangat
5) Abdo
Abdome
menn dan ppin
ingg
ggan
angg
Sistem pencernaan, status : normal, bising usus 8 x/menit
In
Insspek
peksi : asci
ascite
tess (+
(+),
), le
lessi (-
(-),
), edem
edemaa ((-)
-),, kem
kembung
bung (-
(-))
Auskul
skulta
tassi : bis
bisin
ingg us
usus 8 kal
kali/
i/m
menit
enit,,
Perkusi : Regio 1 : timpani
Regio 2 : timpani
Regio 3 : timpani
Regio 4 : timpani
Palpasi : nyeri tteekan (-), hepatomegali ((--)
Siste
istem
m Gene
Geneta
tauurin
rinar
ariu
iuee : ffre
rekkuensi
ensi kenc
kencin
ingg ± 4-5 kali
kali
sehari, warna kuning pucat dan bau khas urine
6) Ekstrem
Ekstremita
itass aatas
tas dan baw
bawah
ah
Bent
Bentuk
uk sime
simetr tris
is,, nyeri
nyeri teka
tekann (-
(-),
), beka
bekass le
lesi
si di te
tela
lapa
pakk kaki
kaki,,
pergerakan optimal pada tangan dan kaki, reflek patella +/+
7) Sistem immune : st
stomatitis ((--), kelainan/tumor ((--)
8) Genetalia : tidak terkaji
9) Persarafan : respon baik
10) Pe
Penngeca
gecapa
pann : Pe
Penngeca
gecapa
pann ba
baik
ik
k. Pengk
Pengkaji
ajian
an Ment
Mental
al dan
dan Kogn
Kogniti
itif
f
Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ) :
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1. Tanggal berapa hari ini? 02 Maret
2020
+ 2. Hari apa sekarang ini? Senin
+ 3. Apa nama tempat ini? Desa
34
Desa
Guwang
- 5. Berapa usia Anda? 66
- 6. Kapan Anda lahir? 1950
+ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Pak
Jokowi
+ 8. Siapa presiden sebelum Pak Jokowi? SBY
+ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Alm. NNii
Nyoman
Keten
+ 10. Kurangi 3 da dari 20
20 ddaan tteetap pe
pengurangan 3 ddaari 17, 14,
setiap angka baru, semua secara menurun. 11
Jumlah kesalahan total 0
Keterangan :
Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Ju
Jumla
mlahh kes
kesala
alahan
han total
total pas
pasien
ien yai
yaitu
tu 0, maka
maka pasien
pasien ter
termas
masuk
uk dal
dalam
am
kategori fungsi intelektual utuh
35
Minii – Men
Min Mental
tal SState
tate E
Exam
xam ((MMS
MMSE)
E) :
No PENILAIAN NILAI
TES
TOTAL
ORIENTASI
1 Sekarang ini Tahun berapa? 5 1
Bulan apa? 1
Tanggal berapa? 1
Hari apa? 1
Musim apa? 1
2 Kita dimana Negara mana? 5 1
Provinsi mana? 1
Kota mana? 1
Desa mana? 1
Banjar apa? 1
PENCATATAN
3 Sebutkan 3 oobbjek ddeengan wa
waktu 1 ddeetik ttiiap 3 3
objek. Kemudian minta pasien menyebutkan
3 obje
objekk ter
terse
sebu
but.t. Ulan
Ulangi
gi jawa
jawaba
bann pasi
pasien
en
sampai dapat menyebutkan ketiganya.
ATENSI DAN KALKULASI
4 Se
Seri
ri 7, mi
mint
ntaa ppas
asie
ienn uunt
ntuk
uk me
meng
nghi
hitu
tung
ng mu
mund
ndur
ur 5 5
de
deng
ngan
an seli
selisi
sihh 7 dimu
dimula
laii dari
dari angk
angkaa 100.
100.
Berika
Berikann satu nil
nilai
ai untuk
untuk tiap jaw
jawaba
abann yang
benar. Hentikan setelah lima jawaban.
Al
Alte
tern
rnat
ativ
ivee lain
lain:: eja
eja seca
secara
ra mu
mund
ndur
ur kata
kata
RUMAH
MENGINGAT KEMBALI
5 Mi
Mint
ntaa ppas
asie
ienn un
untu
tukk me
mennyeb
yebutk
utkan 3 oobj
bjek
ek yyan
angg 3 3
tela
telahh dipe
dipela
lajar
jarii pada
pada perta
pertany
nyaa
aann nome
nomerr 3.
Berikan satu nilai untuk jawaban yang benar.
BAHASA
6 Tunjuk pa
padda sebuah pepennsil dan sseebuah ar
arlloji 2 2
tangan. Minta pasien untuk menyebutkan nama
7 benda
Minta yang
pasieanda
n untunjuk.
tunjuk
tuk m.engulang: “ta
“tanpa, bila, 1 1
dan, atau, tetapi.”
8 Minta pa
passien unt
untuk me tuggas : 3
menngikuti 3 tahap tu 3
“amb
“ambil
il lipa
lipatan
tan kert
kertas
as deng
dengan
an tanga
tangann kana
kanann
anda”
36
Inventaris De
Depresi G
GD
DS sh
short fr
from :
Inventaris Depresi Beck
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya san
sangat se
seddih at
ataau tid
tidak ba
bahhagia di ma
mana say
saya tak
tak
2 dapat
Saya menghadapinya.
galau atau sedih sepanjang waktu dan dan saya tidak
dapat keluar darinya.
1 Saya merasa sedih atau galau.
0 Saya tidak merasa sedih. √
B. Pesimisme
3 Saya mera
merassa babahhwa mas
masa de
deppan sasayya sia-
sia-ssia dan
dan ses
sesuatu
tidak dapat membaik.
2 Sa
Saya
ya mer
eras
asaa ti
tiddak me
mem
mpuny
punyai
ai aappa-
a-ap
apaa unt
untuuk mmas
asaa ddep
epan
an..
37
1 Sa
Saya
ya mer
eras
asaa bber
erkkec
ecil
il hati
ati m
men
enggenai
enai ma
masa
sa depa
depann.
0 Sdepan.
aya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa √
C. Rasa Kegagalan
3 Saya mer
merasa saya be bennar
ar--benar gagal sebagai sseeseor
eorang
ang
(orang tua, suami, istri).
2 Se
Sepe
pert
rtii m
mel
elih
ihat
at kkee bel
belak
akan
angg hhid
iduup ssay
aya,
a, semu
emua ya
yang
ng dapat
apat
saya lihat hanya kegagalan.
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada
umumnya.
0 Saya tidak merasa gagal. √
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya.
21 Sa
Saya
Saya
ya tid
ti
tidak
ak lagi
la
m gi
menenyymuenda
en
kaidapcpaatka
at
rakan
ynankkep
gepu
ssaauyasan
asaan
gguudari
da
nari
kaapa
ap
n. a pu
pun.
0 Saya tidak merasa tidak puas. √
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak
berharga.
2 Saya merasa sangat bersalah.
1 Sa
Saya
ya mer
merasasaa bu
bururukk aata
tauu ti
tiddak bber
erha hargrgaa se
sebbagai
agai bbag
agia
iann ddar
arii
waktu yang baik.
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah. √
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri.
12 Saya m
titiduaakk ssu
dueknagdde
aenndgiarinsdaiyria ssa
saeynadisrein. diri.
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri. √
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya
mempunyai kesempatan.
2 Sa
Saya
ya me
memp
mpun
unya
yaii ren
renca
cana
na past
pastii tten
enta
tang
ng tu
tuju
juan
an bunu
bunuhh di
diri
ri..
1 Saya merasa lebih baik mati.
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri.
H. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
3 Saya tel
telah ke
kehhilangan sesem
mua min
minat say
saya pad
pada ora
orang lai
lain
dan tidak peduli pada mereka semuanya.
2 Saya tel
telah ke
kehhilangan sesem
mua min
minat say
saya pad
pada ora
orang lai
lain
dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka semuanya
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada
sebelumnya.
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain. √
I. Keragu-raguan
3 Sa
Saya
ya tid
tidak dapat
apat memembbuat
uat kep
kepututuusan
san ssam
amaa ssek
ekal
ali.
i.
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan.
38
10 SSaayyaa m
be
beerm
usbauhaat m
me
keepnugtaumsabnilyke
kaenpgubtuasiakn. . √
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Sa
Saya
ya mer eras
asaa bbah
ahwa
wa saya aya jel
jelek
ek at
atauau tatampmpak
ak me
mennji
jiji
jikkkan
kan.
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yanq √
permanen dalam penampatan saya dan ini membuat saya
tak menarik.
1 Sa
Sayaya khawawatatir
ir bah
bahwa say saya tam
tamppak tu tuaa atau
atau ti
tiddak menar
enarik
ik..
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk √
daripada sebelumnya.
K. Kesulitan Kerja
3 Saya titidak m melelaakukan ppeekerj rjaaan sasama sek sekaali.
2 Sa
Saya
ya tela
telahh m
melakukan men endo
doro
sesuatu. rong
ng diri
diri saya
saya send
sendir
irii deng
dengan an kera
kerass uunt
ntuk
uk
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai √
melakukan sesuatu.
0 Sa
Saya
ya dapat
apat bek
bekererja
ja kira
kira-k
-kir
iraa sseb
ebai
aikk seb
sebelelum
umny nya.
a.
L. Keletihan
3 Saya sa
sangat le lelah uunntuk m
meelakukan sseesuat atuu.
2 Saya le
lelah uunntuk m meelakukan sseesuatu.
1 Saya le
lelah lleebih ddaari ya
yang biasanya.
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya. √
M. Anoreksia
3 Sa
Saya
ya tid
tidak lagi
lagi mem empupunnyai
yai naf
nafsu
su mak
makan samsama ssekekal
ali.
i.
21 N
Naaffssuu m
maakkaann sssaaayyaa stitiang
ma an
dagkatsseebbuai
rukksseseeka
aik ek
bealurang
an
mngy. a.
0 Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari yang biasanya. √
1
0-10 = not depressed
11-2
11-200 = m
mil
il depr
depres
essi
sion
on
21-3
21-300 = sev
sever
eree dep
depre
ress
ssio
ionn
Pasien memperoleh skor 1, sehingga pasien masuk dalam kategori tidak
depresi.
Indeks Katz
39
l. Peng
Pengka
kaji
jian
an Ment
Mental
al dan
dan Kog
Kogni
niti
tif
f
a. Labor
aborat
ator
oriu
ium
m :U
UA
A : 9,5 mg/d
g/dL, Kol
oles
este
tero
roll : - mg
mg/d
/dL
L, GD
GDS : 156
mg/dL
b. Radiologi : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan
radiologi (rontage)
c. EKG : Pa
Pasien m
men
enggatakan ttiidak pe
pern
rnaah m
meelaku
akukan pe
pemeriksaan
jantung (rontage)
d. USG : Pa
Pasien m
men
enggatakan ttiidak pe
pern
rnaah m
meelaku
akukan pe
pemeriksaan
organ didaerah abdomen (rontage)
e. CT
CT-S
-Scan
can : Pa
Pasi
sien
en m
men
enga
gata
taka
kann tid
tidak
ak ppern
ernah
ah mel
melak
akuk
ukan
an ppem
emer
erik
iksa
saan
an
radiologi (rontage)
40
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Anali
nalisa
sa Data
No. Data Fokus Etiologi Masalah
1. DS : Proses penuaan Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri ↓
pada ulu hati jika telat Perubahan structural dan
makan dan terasa fungsional lambung
↓
kembung meskipun pasien mengurangi prostaglandin
makannya sedikit yang berfungsi melindungi
dinding lambung
P : Nyeri dirasakan ketika ↓
pasien telat makan dan Produksi mukus berkurang
setiap pasien makan ↓
Q : Nyeri dirasakan vasodilatasi sel mukosa
gaster
seperti ditusuk jarum atau ↓
kembung. produksi HCl meningkat
meningkat
↓
R : Nyeri dirasakan di kontak HCl dengan mukosa
daer
daerah
ah ulu hati
ati atau
atau di gaster
↓
seluruh abdomen. Anoreksia
S : skala 3 dari skor 0-
↓
Nyeri akut
10
T : Muncul saat pasien
tela
telatt ma
maka
kann atau
atau seti
setiap
ap
saat pasien makan
Pa
Passien
ien meng
engkons
konsum
umsi
si
41
2. DIAGNO
DIAGNOSA
SA KEPERA
KEPERAWA
WATAN
TAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa
lambung ditandai dengan pasien mengatakan nyeri pada ulu hati jika telat
makan dan terasa kembung meskipun pasien makannya sedikit, nyeri
dirasa
dirasakan
kan ket
ketika
ika pas
pasien
ien telat
telat mak
makan
an dan setiap
setiap pas
pasien
ien mak
makan,
an, nyeri
nyeri
dirasakan
dirasakan seperti ditusuk jarum atau kembung,
kembung, nyeri dirasakan
dirasakan di daerah
ulu hati atau di seluruh abdomen, skala 3 dari skor 0-10, muncul saat
pasien telat makan atau setiap saat pasien makan, pasien mengatakan dulu
mengkonsumsi kopi sehari 2 gelas, Saat pengkajian pasien terlihat mampu
melakukan aktivitasnya, pasien terlihat pucat
b. Defi
Defisi
sien
ensi
si peng
pengeta
etahu
huan
an berh
berhub
ubun
unga
gann deng
dengan
an
kurang informasi mengenai penyakit ditandai dengan pasien mengatakan
belum mengetahui lebih lanjut tentang penyebab, pencegahan dan
penanganan penyakit gastritis selain menghindari telat makan, pasien
masih menkonsumsi makanan yang menyebabkan gastritis, pasien terlihat
kebingungan ketika ditanya penyebab dan penanganan gastritis.
C. PERENCANAAN
NO Tujuan INTERVENSI RASIONAL
Dx
42
43
menjelaskan penyakit, kemajuan dan
kembali apa yang prognosis.
dijelaskan 4. Jelaskan pada pasien tentang 4. Meni
Meninngkat
gkatka
kann
perawat/tim proses penyakit gastritis pemahaman dan
kesehatan lainnya. (p
(pen
enge
gert
rtia
ian,
n, siap
siapaa saja
saja yang
yang pengetahuan klien
berisiko, penyebab, tanda dan tentang proses penyakit
gejala, diet,
et, penc
encegahan, gastritis
pengobatan, dan akibat lanjut)
melalui penkes.
5. Berikan HE mengenai hal-hal 5. Memb
Member erik
ikan
an ininfo
form
rmas
asii
yang perlu dikontrol dan harus kepada pasien,
dilakukan terutama pada sehing
sehingga
ga pasien
pasien dapat
dapat
maka
ma kana
nann dan
dan akti
aktivi
vita
tass yang
yang mennghin
me ghinddararii hal hal
dapat membuat kondisi pasien yang dapat
semakin memburuk. memperburuk
kondisinya.
44
D. IMPLEM
IMPLEMENT
ENTAS
ASII
1 Senin, 02 Maret 1 Mengkaji keluhan pasien dan riwayat DS: Pasien mengeluh perut sering mengalami
2020 penyakit serta data bio-psiko-sosial pasien
pasien sakit bila telat makan dan jika makan cepat merasa
12.10 kenyang
45
Nadi: 82 x/menit
Respirasi: 20 x/menit
3 12.25 1 Mengukur antopometri pasien BB : 50 Kg
TL/TB : 53 cm/160
cm/160 cm
IMT : 119,
9,55 (no
(norm
rmal
al))
4 12.30 1 Mengkaji status nutrisi pasien DS: Pasien mengatakan cepat merasa kenyang
walau makannya sedikit, pasien kadang merasa
sa
saki
kitt di ulu
ulu ha
hati
ti bila
bila te
tela
latt ma
maka
kan,
n, pa
pasi
sien
en
didiagnosa gastrits, pasien biasa makan apapun
yang dimasak istrinya, pasien paling suka makan
nasi babi guling,
guling, pasien biasa minum kopi sehari
2 gelas, pasien suka mengkonsumsi durian
5 12.35 1 Mengkaji derajat nyeri DS : pasien mengatakan merasa nyeri pada ulu
hati dengan skala 3, nyeri muncul bila pasien telat
makan
DO : pasien tampak gelisah dan menunjukkan
daerah yang mengalami nyeri
6 12.40 1 Men
Menganjurkan unt untuk min
minum airair kem
kemudi
udian DS : pasien mengatakan akan melakukan hal yang
makan
mak an sed
sediki
ikitt demi
demi sed
sediki
ikitt namun
namun sering
sering sama bila maagnya kambuh
selama fase akut DO : -
7 12.50 2 Men
Mengkaj
kaji tingkat
kat pengetahuan pasie
sien DS: pasien me
mengatakan pe
penyakit maag di
diseba
babbkan
karena
karena pasien
pasien tela
telatt makan.
makan. Pasien
Pasien mengataka
mengatakann
46
47
48
Me
Meng
ngob
obse
serv
rvas
asii reak
reaksi
si nonv
nonver
erba
ball dari
dari DO : pasien tampak gelisah dan menunjukkan
ketidaknyamanan daerah yang mengalami nyeri
19 14.50 1 Memb
Membeeri
rika
kann tind
tindaakan
kan nonf
nonfaarmako
makolologi
gi unt
untuk
uk DS : Pasien
Pasien mengataka
mengatakann akan makan
makan teratur,
teratur,
menghi
menghilan
langka
gkann per
perih
ih di lambung dengan Pasien
lambung dengan Pasien megata
megatakan
kan merasa
merasa leb
lebih
ih bai
baikk setela
setelahh
makan,
mak an, Pas
Pasien
ien mengat
mengataka
akann merasa
merasa leb
lebih
ih bai
baik
k
makan sedikit demi sedikit, dan relaksasi
dengan teknikmenerima
DO : Pasien relaksasi nafas
anjuran perawat, pasien
tampak tenang
20 15.00 2 Berikan HE mengenai hal-hal yang perlu DS : Pa Pasi
sien
en memengngat
atak
akan
an memeng
nger
erti
ti de
deng
ngan
an
dikontrol
dikontrol dan harus dilakukan
dilakukan terutama
terutama pada penjelasan perawat
DO : Pa Pasi
sien
en dadapa
patt memeng
ngul
ulan
angi
gi apapaa ya
yang
ng
makanan dan aktivitas yang dapat membuat diterangkan oleh perawat
kondisi pasien semakin memburuk
21 15.20 2 Meng
Mengan
anju
jurrkan
kan pasi
pasieen untu
untukk memp
mempererta
taha
hank
nkaan DS : Pasien mengerti dengan anjuran perawat
kondisi pasien dan makan secara teratur DO : pasien terlihat kooperatif
49
E. EVAL
EVALUA
UAS
SI
1 Kamis, 05 S:
Maret 2020 Pasien mengatakan nyeri pada ulu
pukul hati tidak terasa dan pasien merasa