Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7 / Sesi 11)

1. Suatu perusahaan membeli komponen XY-BINUSPART untuk produk G dari suplier


yang memberikan adanya quantity discount. Permintaan terhadap produk G setiap
tahun 100.000 unit. Setiap produk G memerlukan satu komponen XY-BINUSPART.
Dalam aktivitas pembelian ini, diketahui Holding Cost per unit adalah sebesar 20%
per tahun dan set-up cost sebesar $35 per pesanan (order). Adapun kuantitas pesanan,
harga dan holding cost per unit seperti dilampirkan dalam tabel berikut:

Kuantitas Harga P Holding Cost (0,20P)


(unit) ($ per unit) ($1 unit /tahun)
< 2000 2,20 0,40
2000-3900 2,00 0,40
4000-7999 1,80 0,36
>7999 1,70 0,34

a) Ilustrasikan suatu sistem logistik di mana ada sedikit kebutuhan untuk peramalan
(forecasting).
b) Dari informasi di atas, tentukan kuantitas pesanan yang optimal dan total biaya
minimal.

Jawab:

a) Salah satu sistem logistik yang memiliki sedikit kebutuhan untuk peramalan
(forecasting) adalah Just In Time(JIT). Just In Time(JIT) adalah sistem
manajemen yang menyediakan barang sesuai dengan yang dibutuhkan, jumlah,
kualitas, dan pada waktu yang tepat (Quantity, Quality, Time delivery). JIT
merupakan sistem manajemen pabrikasi yang bertumpu pada usaha peningkatan
efisiensi secara berkesinambungan sehingga pabrik hanya menyediakan jenis
barang yang diminta, sejumlah yang diperlukan dan saat yang dibutuhkan oleh
konsumen. Berikut merupakan diagram alir dari sistem logistik JIT.

ISYE6090 - Supply Chain: Logistics-R0


b) Langkah I: Hitung EOQ pada harga terendah

2 100.000  35 
EOQ   4.537, 42
0,34
EOQ ini tidak feasible karena harga Rp 1,70 hanya berlaku untuk kuantitas lebih
dari 7.999 unit.
Langkah II: Hitung biaya total pada kuantitas terendah yang feasible
Q D
TC  DC  h S
2 Q
8.000 100.000
TC  100.000(1, 70)  0,34  35
2 8.000
TC  170.000  1.360  437,50
 Rp 171.797,5
Langkah III: Hitung EOQ pada harga terendah berikutnya

2 100.000  35 
EOQ   4.409,59
0,36
EOQ ini feasible
Q D
TC  DC  h S
2 Q
4.409,59 100.000
TC  100.000(1,80)  0,36  35
2 4, 409, 59
TC  180.000  793, 72  793, 72
 Rp 181.587,44

ISYE6090 - Supply Chain: Logistics-R0


Karena telah ditemukan EOQ yang feasible pada harga Rp 1,80, maka tidak
diperlukan perhitungan EOQ lebih lanjut atau biaya total pada harga-harga yang
lebih tinggi. Ini karena perhitungan dengan harga-harga yang lebih tinggi (yaitu
Rp 2,00 dan Rp 2,20) akan menghasilkan biaya total yang lebih tinggi. Jadi,
kuantitias pesanan optimal dengan biaya yang minimal adalah 8.000 unit dengan
biaya total Rp 171.797,50 pada harga Rp 1,70 per unit, yang lebih rendah
daripada EOQ hasil perhitungan langkah III.

2. BINUS Corporation menghasilkan sebuah produk dengan permintaan tahunan 20.000


unit. Perusahaan beroperasi selama 250 hari per tahun, sehingga tingkat permintannya
adalah 80 unit per hari. Produksi harian adalah 200 unit. Jika biaya simpan adalah $1
per unit per tahun, dan biaya set-up $250, maka berapa ukuran batch yang optimum
jika produk ingin diproduksi dalam satuan batch.
Jawab:
r  80 unit per hari
C = $ 250
R = 20.000
P = 200

H=$1

2CRp
Q  EPQ  
H  p  r
2  250  20.000  200 
Q  EPQ  
1 200  80 
Q  EPQ   4.082, 48  4.083

Jadi ukuran batch yang optimum sebesar 4.083 batch per tahun.

3. Sebuah perusahaan produsen velg meramalkan permintaan tahunan sebesar 1000 unit
dengan rata-rata permintaan 4 unit per hari. Tingkat produksi efisien adalah 8 unit per
hari. Jika biaya set-up sebesar $10 dan biaya penyimpanan $0,5 per unit per tahunnya,
tentukanlah kuantitas optimum per pemesanan.
Jawab:
ISYE6090 - Supply Chain: Logistics-R0
r  4 unit per hari
C = $ 10
R = 1.000
P=8
H = $ 0,5

2CRp
Q  EPQ  
H  p  r
2 10 1.000  8 
Q  EPQ  
0,5  8  4 
Q  EPQ   283

Jadi, kuantitas optimum per pemesanan sebesar 283 unit.

==END==

ISYE6090 - Supply Chain: Logistics-R0

Anda mungkin juga menyukai