Anda di halaman 1dari 16

AD-DHUHA VOL 2 No.

(1) (2021)

AD-DHUHA : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab

Https:// online-journal.unja.ac.id/Ad-Dhuha

Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa Arab di SMA Islam
Al-Falah Kota Jambi

Nur Afnida Rahmayuni

Fakultas keguuan dan ilmu pendidikan

Nida.rahmayuni@gmail.com

Jl. Muara Bulian No.Km. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota

Abstrak

Rahmayuni, Nur Afnida. 2021. Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran
Bahasa Arab di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa
Arab, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I)Muhammad Sobri, S.Pd.I., M.Pd.,
(II)Sahrizal Vahlepi, S.Pd.I., M.Pd.,
Kata kunci: Motivasi, Pembelajaran Daring, Bahasa Arab
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran daring mata
pelajaran bahasa arab. Sumber datanya siswa kelas X IPA II, guru bahasa arab dan kepala
sekolah di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi.Teknik pengumpulan data ini adalah wawancara,
observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data deskriptif kualitatif. Untuk menguji keabsahan
data yang digunakan ialah dengan triangulasi data.Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
motivasi siswa kelas X IPA II SMA Islam Al-Falah Kota Jambi dalam pembelajaran daring mata
pelajaran bahasa arab ialah menurun, dikatakan menurun dikarnakan faktor dari motivasi
intrinsik dan ektrinsik siswa yang menunjukkan bahwa: dari faktor instrinsiknya: 1) Siswa
kurang aktif dan tidak bergairah dalam belajar bahasa arab. 2) siswa tidak nyaman belajar secara
daring. 3) siswa merasa sulit memahami bahasa arab. dari faktor ekstrinsik: 1) lingkungan
belajar. 2) jaringan internet. 3) waktu yang terbatas. Adapun kendala guru dalam meningkatkan
motivasi siswa dalam pembelajaran daring mata pelajaran bahasa arab ialah dikarnakan sebagai
berikut: 1) siswa yang memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda. 2) terkendala sinyal/
jaringan internet. 3) siswa yang merasa bahwa belajar bahasa arab sulit. Upaya guru bahasa arab
untuk meningkatkan motivasi siswa ialah dengan menjadi guru yang asik, memerintahkan siswa
berlatih bahasa arab, menggunakan aplikasi-alikasi yang menarik dalam belajar bahasa arab,
menambah mufradat dan belajar menterjemahkan, latihan, dan memberikan nilai angka dan
pujian.
A. Pendahuuan pembelajaran sebagai inovasi dengan
Pada tahun 2020 awal, hampir memanfaatkan media daring (online).
seluruh dunia sedang waspada dengan Motivasi dalam pembelajaran
adanya sebuah virus. Bagi lembaga daring merupakan aspek yang perlu
pendidikan di Indonesia sejak untuk dikaji secara mendalam.
penyebaran pandemi virus corona atau Mengingat adanya hambatan pada proses
COVID-19 yang telah menyebar, pembelajaran dapat mempengaruhi
lembaga pendidikan mengalami motivasi dan minat belajar mahasiswa
tantangan dalam proses pembelajaran. (Ahmadi dan Widodo S, 1991). Penulis
Pemerintah telah mengeluarkan setuju bahwa adanya hambatan proses
kebijakan untuk menjaga jarak, pembelajaran dapat mempengaruhi
menggunakan masker, bahkan sampai motivasi dan minat belajar, bukan hanya
pembatasan sosial berskala besar mahasiswa akan tetapi seluruh elemen
(PSBB). Kondisi ini membuat pendidikan termasuk juga guru dan
masyarakat harus berada dirumah, siswa.(Syaiful Bahri Dzamarah, 2002:
belajar di rumah, bekerja di rumah, dan 114) di dalam skripsi setiorini 2013,
beribadah di rumah. Hal ini membuat Dalam proses belajar, motivasi sangat
sektor pendidikan seperti sekolah diperlukan, sebab seseorang yang tidak
maupun perguruan tinggi menghentikan mempunyai motivasi dalam belajar,
proses pendidikan secara tatap muka di tidak akan mungkin melakukan aktivitas
ganti dengan pembelajaran secara daring belajar.Rahman,(2018:26). Motivasi
yang bisa di laksanakan dari rumah belajar adalah dorongan dasar yang
masing-masing. Hal ini sesuai dengan menggerakkan seseorang bertingkah
surat edaran yang telah dikeluarkan oleh laku (hamzah b. Uno, 2006:1).
mentri pendidikan dan kebudayaan Hakikat motivasi dalam belajar
republic Indonesia mengenaik surat adalah dorongan internal dan eksternal
edaran nomor 04 tahun 2020 mengenai pada siswa-siswa yang belajar untuk
kebijakan dalam pendidikan mewaspadai mengadakan perubahan tingkah laku,
kondisi darurat memutus penyebaran pada umumnya dengan beberapa
virus korona (COVID 19). indikator atau unsur yang mendukung.
Sistem pembelajaran daring atau Hal ini mempunyai peranan yang sangat
dalam jaringan merupakan sistem besar dalam keberhasilan seseorang
pembelajaran tanpa tatap muka secara dalam belajar. Indikator dalam motivasi
langsung antara guru dan siswa tetapi belajar dapat diklasifikasikan sebagai
dilakukan melalui online yang berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan
menggunakan jaringan internet. Guru berhasil. (2) adanya dorongan dan
harus memastikan kegiatan belajar kebutuhan dalam belajar. (3) adanya
mengajar tetap berjalan, meskipun siswa harapan dan cita-cita masa depan. (4)
berada di rumah. Solusinya guru di adanya penghargaan dalam belajar. (5)
tuntut dapat mendesain media adanya kegiatan yang menarik dalam
belajar. (6) adanya lingkungan belajar yang diam sehingga guru tidak
yang kondusif, sehingga memungkinkan mengetahui apakah materi yang di
seorang siswa dapat belajar dengan sampaikan telah di fahami atau belum.
baik( Uno, 2006: 23). Melihat beberapa masalah diatas
Ada beberapa ciri-ciri siswa yang penulis simpulkan perlunya meneliti
mempunyai motivasi belajar yang tinggi. bagaimana motivasi siswa dalam belajar
dapat dilihat melalui proses belajar bahasa arab ditengah kondisi pandemi,
mengajar dikelas sebagaimana yang dan apa saja bentuk motivasi yang
dikemukakan oleh Brown (1981), yakni: dibutuhkan oleh siswa siswa di sekolah,
(1) tertarik kepada gurunya, yakni khususnya di SMA Islam Al-Falah jambi
membenci atau bersikap acuh tak acuh; ini. Penulis tertarik untuk melakukan
(2) tertarik pada mata pelajaran yang penelitian terkait dengan “Motivasi
diajarkan; (3) mempunyai antusias yang Siswa Dalam Pembelajaran Daring
tinggi serta mengendalikan perhatiannya Mata Pelajaran Bahasaarab Di Sma
terutama kepada guru; (4) selalu Islam Al Falah Kota Jambi”.
mengingat pelajaran dan B. Kajian Teori
mempelajarinya kembali; (5) ingin selalu a. Motivasi
bergabung dalam kelompok kelas; (6) Seorang pelajar yang akan berhasil
tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam belajar yakni seseorang yang
dalam kontrol diri; memiliki keinginan untuk belajar.
Hasil wawancara pada tanggal 8 Inilah prisip dan hukum pertama
Oktober 2020 Pembelajaran bahasa arab dalam kegiatan pendidikan dan
melalui daring di SMA Al-Falah Kota pengajaran. Keinginan atau dorongan
Jambi juga mengalami beberapa kendala untuk belajar ini disebut dengan
salah satunya yang terkait dengan motivasi (sardiman A.M. 2016; 40).
motivasi belajar siswa yakni siswa kelas Menurut Mc. Donald (dalam
X IPA II SMA Islam Al-Falah Kota sardiman A.M. 2016: 74) motivasi
Jambi, sesuai dengan observasi awal, adalah perubahan energi dalam
guru bahasa arab di sma al falah seseorang yang ditandai dengan
mengungkapkan beberapa masalah yang munculnya ”feeling” dan didahului
dapat mempengaruhi motivasi belajar dengan tanggapan terhadap adanya
siswa diantaranya karena: 1) latar tujuan. M.c Donal mengungkapkan
belakang siswa yang berbeda sehingga tiga elemen penting yakni
kurang dalam belajar bahasa arab, 2) 1. Bahwa motivasi itu mengawali
saat pembelajaran bahasa arab secara terjadinya perubahan energi
daring berlangsung, siswa kurang pada diri setiap individu
memperhatikan guru dalam mengajar, 3) manusia. Perkembangan
siswa kurang aktif dalam pembelajaran motivasi akan membawa
ditandai dengan kurang merespon guru, beberapa perubahan energi
jika di tanya kefahaman mereka banyak didalam sistem
“neurophysiological” yang ada dalam proses pencapaian tujuan
pada organisme manusia. aktivitas dan ketekunannya.
Karena menyangkut perubahan Motivasi juga diartikan
energi manusia (walaupun sebuah kekuatan atau daya
motivasi itu muncul pada dalam penggerak yang tidak nampak tetapi
diri manusia), penampakannya ada dan dapat menjadi dorongan
akan menyangkut kegiatan fisik yang dimiliki peserta didik
manusia. menggapai tujuan. Motivasi yang
2. Motivasi ditandai dengan dimiliki peserta didik akan menjadi
munculnya rasa atau feeling, kondisi dasar pribadinya atau
afeksi seseorang. Dalam hal ini dorongan intrinsik yang dapat
motivasi relevan dengan memberi energi dan dapat
persoalan persoalan kejiwaan, mengarahkan tindakan dalam
afeksi dan emosi yang dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
menentukan tingkah laku Dalam kegiaatan belajar, motivasi
manusia. dapat dikatakan sebagai keseluruhan
3. Motivasi akan dirangsang daya penggerak dalam diri seseorang
karena adanya tujuan. Jadi hal siswa yang menimbulkan kegiatan
ini motivasi adalah merupakan belajardan yang memberikan pada
respon dari suatu aksi, yakni arah belajar, sehingga tujan dalam
tujuan. belajar itu dapat tercapai. (Sardiman
A.M interaksi dan motivasi belajar;
Dari tiga elemen diatas dapat di 2016;75)
tarik kesimpulan bahwa motivasi Dari sudut pandang yang
menyebabkan terjadinya perubahan menimbulkannya, motif dibedakan
energi yang ada pada diri manusia dua macam, yaitu motif intrinsik dan
sehingga akan bergayut dengan motif ekstrinsik. Motif intrinsik,
persoalan gejala kejiawaan, perasaan timbulnya tidak memerlukan
dan juga emosi, untuk kemudian rangsangan dari luar karna memang
bertindak atau melakukan sesuatu. telah ada didalam diri seseorang
Semua ini di dorong karna adanya sesuai dengan kenutuhannya.
tujuan, kebutuhan, dan keinginan. Sedangkan motif ekstrinsik timbul
Berdasarkan paparan diatas maka karena adanya rangsangan dari luar
motivasi dapat diartikan sebagai individu, misalnya dalam bidang
dorongan dasar yang menggerakkan pendidikan terdapat minat yang
seseorang untuk masuk dalam positif terhadap kegiatan pendidikan
sebuah proses pembelajaran, adanya timbul karena melihat manfaatnya.
motivasi akan membedakan dampak Motif intrinsik lebih kuat dari motif
peserta didik satu dengan yang lain ekstrinsik. Oleh karena itu,
pendidikan harus berusaha
menumbuhkan motif intrinsik didiknya dan mengabdi pada
dengan menumbuhkan dan profesinya sebagai pendidik.
mengembangkan minat mereka Motivasi dapat menentukan seberapa
terhadap bidang bidang studi yang banyak peserta didik akan ikut dalam
relevan. Sebagi contoh, belajar, seberapa banyak kegiatan
memberitahukan sasaran yang yang akan diikuti, seberapa cepat
hendak di capai dalam bentuk tujuan dalam mencapai tujuan, atau
intruksional pada saat pembelajaran seberapa banyak mereka
yang akan menimbulkan motif mendapatkan informasi yang dapat
keberhasilan mencaapai sasaran. diperoleh dan digunakan untuk
Berikut beberapa hal yang mencapai tujuannya.
menimbulkan motif ekstrinsik, antara Sadirman A.M (2016) dalam
lain. bukunya interaksi dan motivasi
a) Pendidik memerlukan anak belajar mengajar halaman 85
didiknya, sebagai manusia mengungkapkan tiga tujuan motivasi
berpribadi, menghargai diantaranya ialah sebagai berikut::
pendapatnya, fikirannya, 1. motivasi bertujuan untuk
perasaannya, maupun memberikan dorongan kepada
keyakinanya. manusia berbuat sesuatu, jadi
b) Pendidik menggunakn berbagai motivasi ialah sebagai penggerak
metode dalam melaksanakan dari setiap apa yang dikerjakan
kegiatan pendidikannya. oleh seseorang.
c) Pendidik senantiasa memberikan 2. motivasi bertujuan sebagai
bimbingan dan juga pengarahan penunjuk arah kepada suatu
kepada anak didiknya dan tujuan yang diinginkan atau akan
membantu, apabila mengalami dicapai oleh seseorang.
kesulitan, baik yang bersifat 3. motivasi brfungsi sebagai
prbadi maupun akademis. penyeleksi perbuatan seseotang,
d) Pendidik harus mempunyai atau untuk menentukan arah jalan
pengetahuan yang luas dan perbuatan seseorang untuk
penguasaan bidang studimatau mencapai apa yang tujuan yang
materi yang diajarkan, kepada diinginkan melalui penyeleksian
peserta didiknya. tindakan-tindakan yang penting
e) Pendidik harus memiliki rasa dalam mencapai suatu tujuan.
cinta dan sifat pengabdian Seorang murid sekolah yang
kepada profesinya sebagai akan menghadapi ujian dengan
pendidik. harapan dapat lulus , pasti akan
Semua ciri terssebut harus dimiliki melakukan kegiatan belajar dan
oleh pendidik dalam upaya tidak akan menghabiskan
memberikan motivasi kepada peserta waktunya untuk bermain kartu
atau membaca komik, sebab peranan besar dalam keberhasilan
tidak serasi dengan tujuan. seseorang dalam belajar. Indikator
b. Motivasi Pembelajaran keberhasilan belajar dapat
Belajar menurut Uno (2003) diklasifikasikan sebagai berikut:
ialah (1) memodifikasi atau 1) Adanya hasrat keinginan
memperteguh kelakuan melalui berhasil
pengalaman, (2) suatu proses 2) Adanya dorongan dan
perubahan tingkah laku individu kebutuhan dalam belajar
dengan lingkungan, (3) perubahan 3) Adanya harapan dan cita cita
tingkah laku yang dinyatakan dalam masa depan
bentuk penguasaan, penggunaan dan 4) Adanya penghargaan dalam
penilaian, atau mengenai sikap dan belajar
nilai- nilai sikap dan kecakapan 5) Adanya kegiatan yang menarik
dasar, yang terdapat dalam berbagai dalam belajar
aspek kehidupan atau pengalaman 6) Adanya lingkungan belajar
yang terorganisasi, (4) belajar selalu yang kondusif, sehingga
menunjukkan suatu proses memungkinkan seseorang
perubahan perilaku atau pribadi siswa dapat belajar dengan
seseorang berdasarkan praktek atau baik.
pengalaman tertentu. (Margaret E. Adapun teori belajar yang di
Bell gredler, 1994 dalam uno 2011: gunakan pada penelitian ini adalah
22) belajar adalah proses seseorang teori belajar yang dikemukaan oleh
memperoleh berbagai kecakapan, Hamzah B. Uno. Beliau mengatakan
keterampilan, dan sikap. bahwa motivasi belajar dibedakan
Uno(2003) menjelaskan lebih atas dua kelompok, yakni motivasi
dalam bahwa belajar adalah suatu intrinsik dan ekstrinsik. Adapun ciri
proses usaha yang dilakukan ciri dari masing-masing kelompok
individu untuk memperoleh suatu motivasi ini adalah: (a) adanya hasrat
perubahan tingkah laku secara dan keinginan untuk berhasil, (b)
keseluruhan sebagai hasil adanya dorongan dan kebutuhan
pengalaman individu itu sendiri dalam belajar, (c) adanya harapan
dalam iinteraksi dengan dan cita-cita masa depan, (d) adanya
lingkungannya. Uno (2003) Hakikat penghargaan dalam belajar, (e)
motivasi belajar adalah dorongan adanya lingkungan belajar yang
internal dan eksternal pada siswa kondusif (f) adanya lingkungan yang
siswa yang sedang belajar untuk baik. Tiga indikator yang pertaman
mengadakan perubahan tingkah laku, masuk dalam motivasi intrinsik,
pada umumnya dengan beberapa sedangkan tiga yang akhir termasuk
indikator atau unsur yang dalam motivasi ekstrinsik (Hamzah
mendukung. Hal itu mempunyai B.Uno(2019:23)).
Peranan Motivasi Dalam menjadi pondasi juga akan menjadi
Belajar Dan Pembelajaran pada pengiring bagi pelaksanaan belajar.
dasarnya dapat membantu dalam c. Motivasi belajar daring
memahami dan menjelaskan perilaku Pada pembelajaran online,
individu, termasuk perilaku individu peserta didik dapat menjadi kurang
yang sedang belajar. Ada beberapa aktif dalam menyampaikan aspirasi
peranan penting dari motivasi dalam dan pemikirannya, sehingga dapat
belajar dan pembelajaran, antara mengakibatkan pembelajaran yang
lain : menjenuhkan. Seorang siswa yang
1) menentukan hal hal yang dapat mengalami kejenuhan dalam belajar
dijadikan penguat belajar, akan memperoleh ketidakmajuan
2) memperjelas tujuan belajar yang dalam hasil belajar. Oleh karena itu,
hendak dicapai, diperlukan pendorong untuk
3) menentukan ragam kendali menggerakkan menggerakan siswa
terhadap rangsangan belajar, agar semangat belajar sehingga dapat
4) menentukan ketekunan belajar. memiliki prestasi belajar.
Nurhadi, M.(2014:66) Hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mengatakan bahwa motivasi meningkatkan motivasi belajar pada
dianggap sebagai kunci suskses. masa daring ialah:
Dangan hadirnya motivasi dapat 1. Pemahaman dan kreatifitas guru
menyalakan sumbu semangat dalam mengemas pembelajaran
sekalipun harus mengalami onlinenya agar menarik
tantangan dan hambatan yang silih perhataian dan motivasi siswa
berganti. Ketika motivasi menjadi dalam mengikuti tahapan
bagian yang diletakkan sejak awal, pembelajaran online.
tidak ada masalah yang bisa 2. Pemilihan pendekatan dan
menghentikan proses pembelajaran. model pendekatan yang tepat,
Semua rintangan dan tantangan serta dukungan berbagai pihak
berusaha untuk diatasi. Bahkan menentukan keberhasilan
sekalipun mendapatkan larangan pembelajaran online.
siswa tetap saja memiliki keinginan 3. Evaluasi pada pembelajaran
tetap belajar. Sepanjang itu online penting untuk dilakukan.
memberinya kesempatan untuk terus Hal ini dikarenakan dengan
belajar. Maka ia berusaha untuk melakukan evaluasi pada
meraih kesempatan yang ada. Untuk kembelajaran online maka dapat
itu memberikan stimulus untuk diketahui apakah pembelajaran
menyalakan motivasi sama dapat berjalan efektif atau tidak.
pentingnya dengan materi pelajaran Jika dirasa tidak efektif maka
itu sendiri. Motivasi yang akan dapat melakukan modifikasi pada
system pembelajaran yang sesuai tua.( Wahyu Aji Fatma Dewi,
dengan kebutuhan siswa. 2020 :58)
d. Pembelajaran daring Karakteristik dari e-learning
Pembelajaran daring atau dalam skripsi M.ridwan 2011 dari
online merupakan inovasi iain sunan ampel surabaya dengan
pendidikan untuk menjawab judul skripsi pengaruh pembelajaran
tantangan akan ketersediaan sumber berbasis e-learning terhadap prestasi
belajar yang variatif. Keberhasilan belajar siswa kelas XII akuntansi
dari suatu model ataupun media mata pelajaran fiqih di smk YPM 3
pembelajaran tergantung dari taman sidoarjo. Yakni:
karakteristik peserta didiknya (Dewi, a) Lebih memanfaatkan ala-alat
2020 : 57). E learning adalah suatu teknologi berupa elektronik.
model pembelajaran yang dibuat Sehingga dapat memperoleh
dalam format digital melalui informasi dan melakukan
perangkat elektronik. Menurut juri komunikasi dengan mudah dan
(2008, p. 5) dalam jurnalnya yang cepat, baik antara pengajar
berjudul penerapan e learning dalam dengan pembelajar, atau
pembelajaran suatu langkah inovasi pembelajar dengan pembelajar.
menyimpulkan: 1. Kualitas b) Lebih memanfaatkan
pembelajaran dapat ditingkatkan perkembangan teknologi saat ini
dengan pemanfaatan e learning; 2. E seperti jaringan komputer
learning merupakan inovasi yang c) Memanfaatkan perkembangan
sangat tepat untuk di kembangkan di teknologi dengan memberikan
sekolah materi kepada siswa, sehingga
Belajar daring (online) dapat pembelajaran dipelajari secara
menggunakan teknologi digital mandiri (self learning materials).
seperti google classroom, rumah d) Materi-materi pembelajaran
belajar, zoom, video converence, disekolah dapat disimpan di
telepon atau live chat dan lainnya. computer masing-masing
Namun yang pasti harus dilakukan sehingga dapat diakses oleh guru
adalah pemberian tugas melalui dan siswa kapan saja dan di mana
pemantauan pendampingan oleh saja bila yang bersangkutan
guru melalui whatsapp grup sehingga memerlukannya.
anak betul-betul belajar. Kemudian e) menggunakan alat teknologi
guruguru juga bekerja dari rumah dalam proses pembelajaran dan
dengan berkoordinasi dengan orang juga untuk mengetahui hasil
tua, bisa melalui video call maupun kemajuan belajar, atau
foto kegiatan belajar anak dirumah administrasi dalam pendidikan ,
untuk memastikan adanya interaksi dan juga dalam menemukan
antara guru dengan orang
banyak informasi dari berbagai guru bahasa arab dalam memotivasi
macam sumber terkait. siswa di pembelajaran daring .
C. Metode Penelitian b. Waktu dan tempat penelitian
a. Metode penelitian Tempat dilaksanakan penelitian ini
Penelitian ini menggunakan metode adalah di SMA Islam Al-Falah yang
kualitatif. Metode kualitatif beralamat di Jl. Hos Cokrominoto,
merupakan metode-metode untuk kelurahan selamat, Kota Jambi,
mengeksplorasikan dan memahami dengan suasana Sekolah yang cukup
makna yang oleh sejumlah individu asri karena jauh dari keramaian dan
atau sekelompok orang dianggap cukup efektif untuk dilaksanakan
berasal dari masalah social atau pembelajaran karena lingkungan
kemanusiaan.Penelitian kualitatif ini Sekolah tersebut sangat mendukung
melibatkan upaya upaya penting, untuk proses belajar-mengajar.
seperti mengajukan pertanyaan Penelitian ini dilaksanakan rentang
pertanyaan dan prosedur prosedur, waktu selama 2 bulan dari tanggal 07
mengumpulkan data yang spesifik Januari sampai tanggal 28 februari
dari para partisipan, menganalisis 2021.
data secara induktif mulai dari tema- c. Sumber data penelitian
tema yang khusus ke tema-tema 1. Data primer
umum dan menyajikan makna data. Data primer adalah data yang
Laporan akhir untuk penelitian ini diperoleh melalui hasil
memiliki struktur atau kerangka yang pengamatan secara langsung
menerapkan cara pandang yang serta wawancara dengan
fleksibel. Siapapun yang terlibat informan atau responden. Peneliti
dalam penelitian ini harus mewawancarai informan untuk
menerapkan cara pandang yang mengetahui informasi mengenai
induktif, berfokus pada makna motivasi siswa dalam
individual, menerjemahkan pembelajaran daring pada mata
kompleksitas suatu persoalan pelajaran bahasa arabkelas X IPA
(Creswell,2016:4) II di SMA Islam Al-Falah Kota
Disebut sebagai metode Jambi. Dalam penelitian ini yang
kualitatif, karena data yang menjadi sumber data utama ialah
terkumpul dan analisisnya lebih guru bahasa arab dan sisiwa
bersifat kualitatif. Dalam penelitian kelas X IPA II di SMA Islam
kualitatif instrumennya adalah orang Al-Falah Jambi, kemudian
atau human instrument, yaitu peneliti sumber data pendukung dalam
itu sendiri. Penelitian ini disebut juga penelitian ini adalah kepala
penelitian deskriptif, dimana hasil sekolah SMA Islam Al-Falah
dari penelitian ini akan diuraikan Kota Jambi.
secara apa adanya tentang upaya 2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data motivasi siswa dalam
tambahan yang berupa informasi pembelajaran daring mata
yang akan menjadi pelengkap pelajaranbahasa arab kelas X IPA
dari data primer. Data tambahan II di SMA Islam Al-Falah Kota
yang dimaksud meliputi Jambi.
dokumen atau arsip yang e. Teknik pengumpulan data
didapatkan dari berbagai sumber, 1. Wawancara
foto, file pendukung yang sudah Wawancara adalah
ada, maupun foto dan file yang percakapan dengan maksud
dihasilkan sendiri, serta data tujuan tertentu. Percakapan
yang terkait dengan penelitian dilakukan oleh dua pihak, yaitu
ini. pewawancara (interviewer) yang
d. Focus penelitian mengajukan pertanyaan dan
Dalam penelitian ini, peneliti pihak terwawancara
memberikan batasan-batasan (interviewer) yang memberikan
masalah atau fokus penelitian jawaban atas pertanyaan.
kualitatif diantaranya adalah: 2. Observasi
1. Tempat (Place), merupakan Observasi sebagai teknik
ruang atau bidang yang dijadikan pengumpulan data mempunyai
sebagai fokus penelitian. Tempat ciri yang spesifik bila
penelitian yang dimaksud adalah dibandingkan dengan teknik
di kelas X IPA II SMA Islam Al- lain, kalau wawancara hanya
Falah Kota Jambi. terbatas komunikasi dengan
2. Pelaku (Actor), adalah orang atau orang, maka observasi tidak
kumpulan banyak orang yang terbatas pada orang saja, akan
menjadi fokus dalam penelitian tetapi juga pada objek-objek
dan menjadi sumber dalam alam yang lain.
pengumpulan data. Aktor dalam
penelitian ini adalah kepala 3. Dokumentasi
sekolah, guru mata pelajaran Metode dokumentasi ini
bahasa Arab, serta siswa kelas digunakan untuk mendapatkan
XIPA II di SMA Islam Al-Falah data-data tambahan terkait
Kota Jambi. informasi mengenai profil
3. Aktivitas (Activity), adalah sekolah, sejarah singkat sekolah,
segala sesuatu yang dilakukan visi dan misi sekolah, serta hal-
oleh seseorang sebagai hasil hal yang terkait dengan
pembiasaan atau pengulangan administrasi didalam sekolah.
kegiatan yang menjadi rutinitas. f. Uji validitas data
Aktivitas yang menjadi sorotan Peneliti menggunakan
fokus penelitian ini adala triangulasi teknik yakni dengan
mengecek data kepada sumber yang dilakukan dengan metode
sama dengan menggunakan teknik deskriptif dengan pendekatan
yang berbeda yaitu wawancara, kualitatif dan studi literatur.
observasi partisipatif pasif dan Penelitian kualitatif digunakan
dokumentasi. Dalam hal ini yang dengan merujuk kepada pendapat
menjadi sumber data yakni guru Sugiyono, 2009 : 2), bahwa
mata pelajaran bahasa arab kelas X Metode penelitian kualitatif
IPA II SMA Islam Al-Falah Kota merupakan metode penelitian
Jambi yakni Ibu Siti Rahima, S.Pd.I naturalistic karena penelitiannya
Banyak data yang didapatkan di dilakukan pada kondisi yang
SMA Islam Al-Falah Kota Jambi alamiah (natural setting), dan
seperti latar belakang pendidikan data yang terkumpul dianalisis
para siswa kelas X IPA II, letak secara kualitatif. Kualitatif
geografis sekolah, kondisi para guru, dipandang relevan untuk
sarana dan prasarana yang ada di menggambarkan kondisi yang
sekolah, dan lainya. terjadi pada saat ini dan menjadi
g. Pengolahan dan analisis data latar belakang penelitian yaitu
1. Reduksi Data (Data Reduction) tentang motivasi
pembelajarandaring mata
Menurut S. Nasution dalam pelajaran bahasa arab di SMA
bukunya yang berjudul “Metode Islam Al-Falah Kota Jambi.
Penelitian Naturalistik” bahwa 2. Penyajian Data (Data Display)
reduksi adalah merangkum, Setelah melakukan reduksi
memilih hal-hal pokok, dara, selanjutnya ialah
memfokuskan pada hal-hal yang menyajikan data. Penyajian data
penting mencari tema polanya, dilakukan denga singkat, bagan,
sehingga data lebih mudah untuk hubungan antar kategori, atau
dikendalikan. Sedangkan teks yag bersifat naratif. Dengan
menurut Sugiono reduksi adalah mendisplay data, maka akan
merangkum, memilah hal-hal memudahkan memahami apa
pokok, memfokuskan hal - hal yang terjadi dan untuk
yang penting, dicari tema dan merencanakan kerja selanjutnya.
polanya dan membuang yang 3. Penarikan kesimpulan
tidak perlu. (verification)
Setelah semua data yang Kesimpulan dalam penelitian
terkumpul melalui wawancara, kualitatif yang diharapkan adalah
observasi, dan dokumentasi, temuan baru yang sebelumnya
maka perlu difokuskan sesuai masih remang-remang atau
dengan rumusan masalah dalam belum jelas, menjadi penemuan
penelitian ini, Penelitian ini yang jelas. Penemuan ini dapat
menjadi hipotesis, dan dapat mengakibatkan apa yang
menjadi teori jika didukung disampaikan oleh guru bahasa
dengan data-data yang lain. arab tidak tersampaikan dengan
D. Hasil Penelitian baik.
a. Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran 6) Siswa bosan, tidak bertemu
Daring Mata Pelajaran Bahasa Arab langsung dengan guru dan
di Kelas X IPA II SMA Islam Al- teman-teman di Lingkungan
Falah Kota Jambi belajar di kelas yang beda
Berdasarkan dari hasil dengan pembelajaran secara
wawancara, observasi dan daring.
dokumentasi yang dilakukan peneliti Hasil observasi peneliti pada
yang telah dipaparkan di atas, maka saat guru bahasa arab masuk di kelas
peneliti mengetahui bagaimana X IPA II SMA Islam Al-Falah Kota
motivasi siswa dalam pembelajaran Jambi juga menggambarkan bahwa
bahasa arab secara daring kelas X siswa yang aktif dalam pembelajaran
IPA II SMA Islam Al-Falah Kota hanya 4 orang siswa. Siswa yang
Jambi. Penelitian ini dilakukan lainnya hanya ikut dalam
selama 2 bulan, tepatnya pada pembelajaran. Guru tidak dapat
tanggal 7 januari 2021 sampai mengawasi secara seksama siswa,
dengan 28 februari 2021. apakah siswa memperhatikan
Peneliti menemukan penemuan pembelajaran yang berlangsung atau
khusus yaitu meneliti tentang tidak memperhatikan.
bagaimana motivasi siswa kelas X b. Apa Kendala Guru Dalam
IPA II SMA Islam Al-Falah Kota Memotivasi Siswa kelas X IPA II
Jambi. Hasil penelitian SMA Islam Al-Falah Kota Jambi
menunjukkkan bahwa motivasi siswa Dalam Pembelajaran Daring Mata
dalam belajar bahasa arab menurun, Pelajaran Bahasa Arab
dikarnakan beberapa faktor, yakni Kendala kendala kendala
diantaranya: yang diungkapkan guru bahasa arab
1) Pembelajaran yang tidak di SMA Islam Al-Falah Kota Jambi
maksimal dalam pembelajaran daring, faktor
2) Siswa yang Tidak paham materi eksternalnya ialah dikarnakan sinyal.
dengan baik Selain itu faktor lainnya ialah
3) Tidak nyaman dikarnakan faktor internal dari diri
4) Terbatasnya waktu sehingga siswa itu sendiri. Siswa yang
siswa sulit bertanya banyak memiliki berbagai karakter dan
tentang materi yang belum tingkat motivasi belajar berbeda atau
dipahami oleh siswa bervariasi tersebut menjadi tantangan
5) Terkendala jaringan, jaringan bagi guru bahasa arab, dimana
internet yang putus-putus yang pembelajaran dilakukan secara jarak
jauh, guru tidak dapat mengetahui dalam pembelajaran daring ialah
kondisi atau lingkungan belajar menjadi sosok guru yang asik bagi
siswa, dan guru tidak bisa siswanya, tidak kaku, dan
mengontrol pembelajaran seperti mengayomi siswa nya agar siswa
layaknya pembelajaran secara lebih dekat dan tidak tegang pada
langsung. saat belajar. Guru bahasa arab
Kendala yang ditemukan mengungkapkan pentingnya
oleh guru bahasa arab untuk komunikasi yang baik antara siswa
memotivasi siswa dalam rangka dan guru agar materi yang telah
untuk memotivasi siswa belajar dijelaskan dapat dipahami dengan
bahasa arab ialah dari diri siswa itu baik oleh siswa, dengan demikian
sendiri yang menganggap bahwa siswa akan lebih semangat dan
mata pelajaran bahasa arab itu sulit termotivasi belajar bahasa arab
dan dianggap oleh siswa sbagai mata walaupun dilaksanakan melalui
pelajaran yang menakutkan. Siswa pembelajaran daring.
menganggap mata pelajaran bahasa Guru bahasa arab juga
arab sulit, banyak hafalan dan susah. mengungkapkan bahwa kegiatan
Selain itu kendala guru yang lainnya berlatih ini memiliki timbal balik
ialah karna ada siswa tidak serius bagi guru dan siswa. Berlatih bahasa
dalam belajar secara online atau arab adalah suatu bentuk usaha guru
daring. dalam meningkatkan kemampuan
c. Upaya-upaya Guru Untuk siswa dan meningkatkan keinginan
Meningkatkan Motivasi Siswa kelas dan motivasi siswa belajar bahasa
X IPA II SMA Islam Al-Falah Kota arab di kelas X IPA IISMA Islam
Jambi dalam pembelajaran daring Al-Falah KotaJambi, guru bahasa
Mata Pelajaran Bahasa Arab arab mengungkapkan bahwa berlatih
Upaya-upaya guru untuk bahasa arab di lakukan untuk
meningkatkan motivasi siswa mata membiasakan siswa berbicara dan
pelajaran bahasa arab melalui daring menggunakan bahasa arab, dimulai
pada siswa kelas X IPA II SMA dari kalimat-kalimat yang sering
Islam Al-Falah Kota Jambi ialah digunakan sehari-hari.
dengan 5 cara, yakni menjadi guru Dalam meningkatkan motivasi
yang asik, memerintahkan siswa siswa dalam belajar bahasa arab
berlatih bahasa arab, menggunakan ialah dengan menggunakan bantuan
aplikasi-aplikasi yang menarik, yakni aplikasi-aplikasi yang menarik dan
seperti youtub dan tik-tok, bisa menambah semangat siswa
menambah mufradat dan belajar belajar bahasa arab. Dari aplikasi
Menterjemahkan, dan latihan aplikasi seperti tik-tok guru bahasa
Upaya guru bahasa arab dalam arab membuat video video
meningkatkan motivasi belajar siswa pembelajaran yang berkaitan dengan
materi bahasa arab. Di zaman jawab tentang kosa kata atau
sekarang tiktok sedang banyak mufrodat yang baru diketahui oleh
digunakan, bahkan juga bisa siswa. Kemudian upaya guru
digunakan dalam memberikan selanjutnya ialah dengan
edukasi-edukasi kepada siswa memberikan latihan kepada siswa,
dengan video-video yang tentunya hal ini dilakukan oleh guru bahasa
menarik. Contoh dari video yang arab yakni untuk melihat sampai
dibuat oleh guru bahasa arab di al- mana kefahaman siswa terhadap
falah jambi contohnya bahasa arab materi yang telah disampaikan
tentang kosa kata bahasa arab kepada siswa dan yang telah
perkenalan, warna-warna, nama dipelajari. Selain itu sebagai bentuk
nama hari, serta kosa kata upaya guru dalam meningkatkan
keseharian lainnya dengan motivasi belajar bahasa arab,
menampilkan bahasa arab beserta walaupun dilaksanakan secara
artinya. Tujuan guru bahasa arab daring, guru bahasa arab berharap
menggunakan aplikasi tik-tok ini siswa dapat sering mengulang-ulang
adalah karna tik-tok adalah aplikasi materi pembelajaran bahasa arab
baru yang sering di tonton di semua hingga benar-benar faham dan dapat
kalangan, jika berbentuk audio visual menjawab pertanyaan-pertanyaan
seperti video akan membuat siswa dalam latihan dengan baik. Dengan
tertarik dan memudahkan siswa memberikan latihan kepada siswa,
dalam menambah kosa kata bahasa maka siswa akan sering mengulang
arabnya. dan belajar bahasa arab demi
Sesuai dengan hasil observasi, menjawab soal soal latihan yang
guru bahasa arab selalu memberikan diberikan oleh guru bahasa arab.
kosa kata atau mufradat baru kepada Selain itu guru bahasa arab akan
siswa. Kemudian siswa diharapkan memberikan nilai angka dan pujian
dapat menghafal kosa kata yang kepada siswa agar siswa lebih
telah diberikan oleh guru bahasa termotivasi untuk belajar bahasa
arab, kemudian guru bahasa arab arab, baik dalam pembelajaran
juga memerintahkan siswanya untuk daring maupun tatap muka secara
mengartikan qira`ah pada anak, langsung.
biasanya dalam buku paket yang E. Kesimpulan
digunakan terdapat bahan bacaan Berdasarkan hasil penelitian
bahasa arab, disana guru kualitatif dengan teknik observasi,
memerintahkan siswanya untuk wawancara, dan dokumentasi yang
menterjemahkan bacaan tersebut dilaksanakan di SMA Islam Al-Falah
sesuai dengan kosa kata baru yang Kota Jambi tentang motivasi siswa
telah diberikan oleh guru bahasa dalam pembelajaran daring pada mata
arab. Guru juga membuka tanya pelajaran bahasa arab di kelas X IPA II
dapat diambil beberapa kesimpulan. Selain itu siswa yang menganggap
Kesimpulan tersebut akan dipaparkan belajar bahasa arab secara daring
yakni sebagai berikut: sulit. Kemudian dalam pembelajaran
1. Sesuai dengan hasil observasi dan daring yang membuat kendala yang
wawancara yang diperoleh oleh dapat mempengaruhi motivasi siswa
peneliti, motivasi siswa dalam adalah jaringan internet yang tidak
pembelajaran daring mata pelajaran stabil.
bahasa arab dikelas X IPA II SMA
Islam Al-Falah Kota Jambi, 3. Dari hasil observasi dan penelitian
kesimpulannya adalah bahwa penulis, upaya-upaya guru untuk
motivasi siswa menurun. Hal hal meningkatkan motivasi siswa mata
yang membuat motivasi siswa pelajaran bahasa arab melalui daring
menurun diantaranya adalah: pada siswa kelas X II SMA Islam
Pembelajaran yang tidak Al-Falah Kota Jambi diantaranya
maksimal.,Siswa yang Tidak paham adalah sebagai berikut:
materi dengan baik.,Tidak nyaman 1) Menjadi sosok guru yang asik
belajar secara daring.,Kurang dan tidak membosankan
menarik dan membosankan dan dihadapan siswa.
biasa-biasa saja., Terbatasnya waktu 2) Dengan melatih siswa
sehingga siswa sulit bertanya banyak membiasakan berbahasa arab
tentang materi yang belum dipahami dimulai dari kalimat atau kosa
oleh siswa., Terkendala jaringan, kata yang digunakan sehari hari
jaringan internet yang putus-putus 3) Guru bahasa arab menggunakan
yang mengakibatkan apa yang aplikasi seperti youtube dan tik-
disampaikan oleh guru bahasa arab tok untuk menyajikan media
tidak tersampaikan dengan baik., pembelajaran tambahan berupa
Siswa bosan, tidak bertemu langsung video agar pembelajaran lebih
dengan guru dan teman-teman di menarik.
Lingkungan belajar di kelas yang 4) Belajar dengan menambah
beda dengan pembelajaran secara mufrodat dan belajar
daring. menterjemahkan
2. Kendala guru dalam memotivasi 5) Dengan latihan bahasa arab agar
siswa pada mata pelajaran bahasa siswa termotivasi membuka buku
arab dalam pembelajaran daring pelajaran bahasa arab dan
siswa kelas X IPA II di SMA Islam mengerjakan tugasnya.
Al Falah Jambi diantaranya adalah 6) Memberikan pujian bagi siswa
siswa yang bervariasi karakternya, yang selalu aktif dan
ada yang rajin, aktif, ada juga siswa memberikan nilai yang baik
yang malas dalam belajar, kemudian kepada siswa yang baik dalam
ada siswa yang hanya menyimak. proses pembelajaran bahasa arab.
Jurnal Hasil Penelitian, Vol. 4, No.
DAFTAR PUSTAKA 1 hal: 101-126
Creswell,(2016). Research design
Wahyu Aji Fatma Dewi1.(2020). Dampak
pendekakatan metode kualitatif,
Covid-19 Terhadap Implementasi
kuantitatif, dan campuran edisi
Pembelajaran Daring Di Sekolah
empat. Yogyakarta: pustaka belajar.
Dasar: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2
Ferismayanti.(2020). Meningkatkan No 1halaman 58
motivasi belajar siswa pada
tafiardi (2005). Meningkatkan mutu
pembelajaran online akibat pandemi
pendidikan melalui e-learning.
covid-19. Pengembang teknologi
Jurnal Pendidikan Penabur-No 04
pembelajaran LPMP Lampung.
Sardiman, A.M.(2016). Interaksi dan
Hamzah, H.(2019). Teori motivasi dan
Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
pengukurannya: aanalisis dibidang
rajawali pers.
pendidikan. Jakarta: bumi aksara.
Sugiono.(2016). Memahami penelitian
Rahman, Hairul.(2008). Upaya Guru Dalam
kualitatif. Bandung: alfabeta
Menumbuhkan Motivasi Belajar
Bahasa Arab Kelas VIII Sma
Muhammadiyah 7 Yogyakarta.
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas
Tarbiyah Universitas Islam Negri
Sunan Kalijaga Yogyakarta

Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D.(2019).


Pembelajaran online.Banten:
universitas terbuka.

Syarifah,. Sumar.(2019). Motivasi siswa


terhadap pembelajaran bahasa arab
dan inggris di madrasah aliyah se-
provinsi kepulauan bangka belitung.

Anda mungkin juga menyukai