DOSEN PENGAMPU
Dr. KH. Abdullah, M.Pd
DISUSUN OLEH :
Nama : Achmad Muchyiddin
Nim : 2352600015
Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan mini riset yang berjudul “analisis minat
belajar siswa pada mata pelajaran bahasa asing di sd kelas rendah” secara tepat waktu.
Mini riset “Menganalisis Minat Belajar bahasa asing pada Siswa Sekolah Dasar” ini disusun
untuk memenuhi tugas bapak dosen Dr. KH. Abdullah, M.Pd pada mata kuliah Analis
kebijakan dan problematika Pendidikan islam. Selain itu,penulis juga berharap agar mini riset
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Susunan mini riset sudah penulis buat dengan sebaik-baiknya, namun tentu masih banyak
kekurangannya. Oleh karena ini jika ada kritik atau saran apapun yang bersifat membangun
bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.
20 Januari 2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan minat belajar seorang anak dimulai sejak kanak kanak dan selanjutnya
pada masa remaja . pada masa kanak kanak disitulah seorang anak mulai mengenal yng namanya
belajar. Belajar adalah proses dari yang tidak tau menjadi tau. Minat belajar seorang anak sangat
berpengaruh pada lingkungan nya, gaya belajar seorang anak tergantung kepribadian anak
tersebut. Proses pengajaran akan berhasil, selain ditentukan oleh kemampuan guru dalam
menentukan metode dan alat yang digunakan dalam pengajaran, juga ditentukan oleh minat
belajar siswa. Guru harus menyajikan materi pelajaran yang menarik sehingga minat siswa untuk
mengikuti pelajaran mengalami peningkatan. Minat memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan siswa dan mempunyai dampak yang besar terhadap sikap siswa. Siswa yang berminat
terhadap kegiatan belajar akan berusaha lebih keras dibandingkan siswa yang kurang berminat
dalam belajar
Khususnya dalam pembelajaran Bahasa asing, Bahasa asing masih dipandang sebagai
salah satu bidang studi yang tidak disenangi bahkan ditakuti karena dianggap sulit oleh siswa,
mata pelajaran Bahasa asing perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar
untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berbicara menggunakan Bahasa asing.
Heruman (2009:76) mengemukakan bahwa kesulitan belajar Bahasa asing terutama
disebabkan oleh sifat khusus dan Bahasa asing yang memiliki arti dan pemahaman cukup rumit.
Pembelajaran Bahasa asing pada saat ini cenderung ditujukan pada keterampilan siswa
mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal Bahasa asing. Banyak siswa yang kurang memahami
arti Bahasa asing, sehingga siswa kurang minat terhadap pembelajaran Bahasa asing.
Keberhasilan proses kegiatan belajar dan pembelajaran, selain dipengaruhi oleh faktor guru juga
dipengaruhi oleh faktor siswa itu sendiri. Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses
pembelajaran dapat mengindikasikan akan ketertarikan siswa tersebut terhadap pembelajaran
itu atau sebaliknya, ia merasa tidak tertarik dengan pembelajaran tersebut. Ketertarikan siswa
inilah yang sering dikenal dengan istilah minat. Sardiman (2011:76) menyatakan bahwa:
“Pengertian Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri
atau arti sementara situasi yang dhubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhannya
sendiri. Oleh karena itu, apa yang dilihat seseorang sudah tentu akan membangkitkan minatnya
sejauh apa yang dilihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri. Hal ini
menunjukkan bahwa minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada seseorang (bisanya
disertai dengan perasaan senang), karena merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu”.minat
belajar adalah suatu ketertarikan terhadap suatu pelajaran yang kemudian mendorong individu
untuk mempelajari dan menekuni pelajaran tersebut.
Kurt Singer (1987:95) mengemukakan beberapa faktor yang dapat menimbulkan minat
terhadap pelajaran, sebagai berikut:
a. Pelajaran akan menarik murid jika terlihat adanya hubungan antara pelajaran dan kehidupan
nyata.
b. Bantuan yang diberikan guru terhadap anak didiknya dalam mencapai tujuan tertentu.
c. Adanya kesempatan yang diberikan guru terhadap siswa untuk berperan aktif dalam proses
belajar mengajar.
d. Sikap yang diperlihatkan guru dalam usaha meningkatkan minat siswa, sikap seorang guru
yang tidak disukai oleh anak didik tentu akan mengurangi minat dan perhatian siswa terhadap
mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang bersangkutan.
Rendahnya minat belajar Bahasa asing pada siswa di SD pada umumnya yaitu kurangnya
respon positif terhadap pembelajaran Bahasa asing, seperti kurangnya partisipasi siswa secara
aktif dalam proses pembelajaran Bahasa asing. Timbulnya permasalahan diatas kemungkinan
diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kurangya arahan dan dorongan belajar yang diberikan
oleh guru, suasana kelas yang kurang kondusif, cara guru menampaikan materi cenderung
monoton sehingga kurang menarik dan membosankan. Oleh karena itu upaya guru dalam
memberikan motivasi dan kreativitas sangat diperlukan.
D. Pengertian Hasil Belajar
Pengertian Hasil Belajar. Masalah belajar adalah masalah bagi setiap manusia,
dengan belajar manusia memperoleh keterampilan, kemampuan sehingga terbentuklah sikap dan
bertambahlah ilmu pengetahuan. Jadi hasil belajar itu adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh
siswa dalam usaha menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang diwujudkan dalam
bentuk raport pada setiap semester.
Untuk mengetahui perkembangan sampai di mana hasil yang telah dicapai oleh seseorang
dalam belajar, maka harus dilakukan evaluasi. Untuk menentukan kemajuan yang dicapai maka
harus ada kriteria (patokan) yang mengacu pada tujuan yang telah ditentukan sehingga dapat
diketahuiseberapa besar pengaruh strategi belajar mengajar terhadap
keberhasilan belajar siswa. Hasil belajar siswa menurut W. Winkel (dalam buku Psikologi
Pengajaran 1989:82) adalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yakni prestasi belajar siswa di
sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka.
dapat diambil disimpulkan bahwa hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai siswa dalam
proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan pembentukan tingkah
laku seseorang. Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar dapat dikatakan berhasil, setiap
guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Namun untuk menyamakan
persepsi sebaiknya kita berpedoman pada kurikulum yang berlaku saat ini yang telah
disempurnakan, antara lain bahwa suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan
pembelajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran khususnya dapat dicapai.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif Menurut Moleong (2014:6)
mendeskripsikan bahan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku,persepsi, tindakan,
dan lain-lain, secara menyeluruh, dan dengan cara deskripsi dalam kata bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
B. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan, disebutkan nama dan penjelasannya, serta alasan
pemilihannya, sesuai dengan rumusan masalah dan kerangka berpikir.
keterangan
PERTANYAAN WAWANCARA
3. Apakah ibu menemukan kendala saat mengajarkan bahasa asing kepada peserta didik?
belajar mengajar?
5. Ketika melakukan PBM di kelas, apakah ibu menerapkan model pembelajaran? Bila
6.Bagaimana dukungan orang tua dan media pengajaran terhadap pembelajaran siswa?
BAB IV
ANALISIS DATA
Dalam penelitian mini riset ini menggunakan angket sebagai alat bantu dalam bentuk tabel
dan wawancara terhadap guru kelas karena hasilnya lebih efektif, nyata dan mempermudah
peneliti dalam mengolah data.
Ketika melakukan PBM di kelas, apakah ibu Penerapan model-model pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran? Bila saya lakukan dikelas seperti yang saya katakan
ya, model pembelajaran apa yang ibu tadi bergantung pada materi yang saya ajarkan
terapkan? dan tentunya langkah-langkahnya pun
bergantung pada model pembelajarannya.
Langkah-langkahnya harus sesuai dengan
modelnya.
Bagaimana dukungan orang tua dan media Itu yang paling penting . Jadi dukungan orang
pengajaran terhadap pembelajaran siswa? tua itu sangatlah penting dalam pendidikan
terutama dalam proses belajar mengajar. Jadi
maksudnya bagaimana kita bisa membina
komunikasi antara pihak pendidik atau pihak
sekolah dengan wali murid untuk menciptakan
kekeluargaan.
Data yang digunakan untuk uji normalitas adalah data hasil belajar siswa pada mata pelajaran
bahasa asing di kelas II menggunakan Uji Liliefors
Kelas I
L hitung > L Tabel
0.887361 > 0,190
Disini digunakan x = 0,05 maka dari data diatas dapat disimpulkan L hitung > L Tabel Sehingga
data tersebut tidak berdistribusi normal.
Kelas II
L hitung > L Tabel
0.943752 > 0,190
Disini digunakan x = 0,05 maka dari data diatas dapat disimpulkan L hitung > L Tabel Sehingga
data tersebut tidak berdistribusi normal.
Sangat setuju T
Menurut kamu apakah pengetahuan setuju se
tentang matemati ka kamu baik ? u
sangat setuju setuju tidak setuju
14%
14%
71%
71,4 14,3 1
APAKAH DENGAN MEMPELAJARI PEN - Setuju Sangat netral Tidak
JUMLAHAN DAN PENGURANGANGAN setuju setuju
SANGAT BERGUNA UNTUK KEHIDUPAN
SEHARI-HARI KALIAN ?
8%
12%
9%
71%
Apa kamu setuju bahwasannya kamu ti dak pernah setuju Sangat setuju Tidak
setuju
mengalami kesulitan saat mempelajari matemati ka
2%
17%
81%
17 81 2
19%
21%
60%
60,4 20,9 18,7
Setuj Tidak
APAKAH KAMU SETUJU JIKA MATA u setuju
PELAJARAN MATEMATIKA DIHI-
LANGKAN ATAU DI TIADAKAN ?
setuju tidak setuju 85,4
18%
82%
82 18
21%
47%
31%
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dari mini riset yang telah kami lakukan, pengetahuan peserta
didik sekolah dasar terhadap mata pelajaran bahasa asing, materi penjumlahan dan pengurangan
sangat baik, dan hampir 90 persen respon peserta didik sangat positif. Sedangkan para pengajar
atau guru sangat baik dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut kepada siswa.
Saran
Diharapkan kedepannya untuk peserta didiksekolah dasar untuk lebih rajin dalam menambah
pengetahuan serta wawasannya tentang mata pelajaran bahasa asing dari berbagai referensi. Dan
untuk pengajar alangkah lebih baik dapat mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran saat
dalam proses pembelajaran .
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ums.ac.id
http://jurnal.unissula.ac.id
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejournal.undiksha.ac.id/
index.php/MI/article/download/
16494/9908&ved=2ahUKEwiE8sGEr8b0AhVOSmwGHXKTAKIQFnoECAoQAQ&usg=AOv
Vaw1k9x9VSkD6u2cIBUYChGGr
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.scribd.com/document/
364200452/Mini-Riset-Gaya-Belajar-
2&ved=2ahUKEwiE8sGEr8b0AhVOSmwGHXKTAKIQFnoECCAQAQ&usg=AOvVaw0E6M
yEcsvBRDL1L9PGpRJY
HASIL DOKUMENTASI