Resume Materi
Oleh:
RENALDI WAHAB
NIM 80200221018
Dosen Pengampuh:
PROGRAM PASCASARJANA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
Nama : Renaldi Wahab
NIM : 80200221018
Program : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
Materi : Ringkasan Materi
pendidikan menghadapi peserta didik yang unik dilihat dari segi karakteristik
inteligensi, fantasi, dan berbagai aspek psikologis lainnya yang berbeda antara peserta
didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya. Perbedaan karakteristik psikologis
yang dimiliki oleh para peserta didik harus diketahui dan dipahami oleh setiap guru
atau instruktur yang berperan sebagai pendidik dan pengajar di kelas, jika ingin
dan lain-lain
pengertian yang luas dan ditandai oleh adanya suatu tujuan tertentu dan adanya
pengertian penemuan sesuatu yang baru, adanya keyakinan atau ketetapan hati dan
adanya pengertian terhadap dirinya sendiri (Juhaya S. Praja & Usman Effendi,
1984:89).
dengan lingkungan dengan cara yang tepat (Muhibbin Syah, 1997:135). Dengan
otak saja, melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya. Namun diakui,
memang, peran otak dalam hubungannya dengan inteligensi manusia lebih menonjol
bersama dan dibuktikan secara empiris bahwa tingkat kecerdasan atau inteligensi
semakin tinggi tingkat kecerdasan seorang siswa maka semakin besar peluangnya
meraih sukses dalam belajar. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasannya
b) Sikap Siswa
untuk mereaksi atau merespons (response tendency) dengan cara yang relatif terhadap
objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif (Muhibbin
Syah, 1997:135). Yang sangat memegang peranan penting dalam sikap ialah faktor
perasaan atau emosi, dan faktor kedua adalah reaksi/respons, atau kecenderungan
untuk bereaksi. Dalam beberapa hal sikap merupakan penentu yang penting dalam
tingkah laku manusia. Sebagai reaksi maka sikap selalu berhubungan dengan dua
alternatif, yaitu senang (like) atau tidak senang (dislike), menurut dan
1997:141).
proses pembelajaran. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa respon positif yang
diberikan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan merupakan pertanda baik
dalam mengikuti proses belajarnya. Sebaliknya, respon negatif yang berikan terhadap
mata pelajaran atau guru bahkan diberangi dengan kebencian akan dapat
menimbulkan kesulitan belajar siswa. Jika kesulitan belajar telah dialami siswa maka
c) Bakat Siswa
banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan (Muhibbin Syah, 1997:135).
Seorang yang siswa yang memiliki bakat dalam bidang tata bahasa Inggris, misalnya,
akan jauh lebih mudah menyerap informasi, pengetahuan dan keterampilan yang
dengan hal di atas, bakat akan mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa dalam
proses belajar bidang studi tertentu. Oleh karenanya, sangat tidak bijaksana apabila
orang tua memaksa untuk menyekolahkan anaknya pada jurusan keahlian tertentu
d) Minat Siswa
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat seperti yang dipahami dan
dipakai orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa
Belajar akan menjadi suatu siksaan dan tidak memberi manfaat jika tidak
disertai sifat terbuka bagi bahan-bahan pelajaran. Guru yang berhasil membina
siswanya berarti ia telah melakukan hal-hal yang paling penting yang dapat dilakukan
demi kepentingan belajar siswa-siswanya. Sebab minat bukanlah sesuatu yang ada
begitu saja, melainkan sesuatu yang dapat dipelajari. Pada dasarnya minat ada yang
muncul dengan sendirinya yang disebut minat spontan dan ada minat yang muncul
dan dibangkitkan dengan sengaja. Pendapat lain mengatakan bahwa minat terbagi
kepada dua bagian, yaitu minat pembawan dan lingkungan. Biasanya minat ini
muncul berdasarkan bakat yang ada, misalnya apabila seseorang memiliki bakat di
bidang pendidikan (guru) maka ia akan masuk ke fakultas keguruan. Minat seseorang
bisa saja berubah karena adanya pengaruh seperti kebutuhan dan lingkungan.
e) Motivasi Siswa
(Purwanto, 2007:103). Pendapat lain mengatakan bahwa motif ialah keadaan internal
(Muhibbin Syah, 1997:136). Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari
dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar