Anda di halaman 1dari 2

1.

Jadilah santri Santriwati yang positif, (Jangan disalah artikan apa lagi khusus perempuan) Santri
yang positif adalah santri yang mampu mentransfer Energi positif kepada sesama santri. Sehingga
relasi yang dibangun adalah relasi yang saling menopang membantu, santri yang positif adalah santri
yang mampu berkontribusi kepada Almamaternya, Pesantren yang sama kita cintai ini Pesantren
Sultan Hasanuddin untuk membangun citra positif, Sehingga yang terpatri Senior-seniornya
mengayomi Yunior-yuniornya dengan cara positif. Sehingga Yunior-yuniornya mampu melewati Fase
menempuh pendidikan sama yang dilewati oleh senior-seniornya. Santri/Santriwati Positif adalah
Santri/Santriwati yang senantiasa dibutuhkan ditengah masyarakat. Ketika tidak ada dia dicari,
diharapkan kehadirannya untuk memberi solusi. Santri Positif adalah selalu berfikir Futuristik, selalu
menatap masa depan dengan pandangan positif, masa lalu dijadikan sebagai pengalaman
kehidupan, sementara masa depan adalah Optimisme, Optimisme yang selalu membangkitkan
kreatifitas dan inovasi untuk merancang masa depan lebih baik. Sebaliknya, jangan pernah jadi santri
yang negatif. Santri yang tidak diharapkan Eksistensinya dikehidupan masyarakat, santri yang
dianggap sebagai benalu kehidupan, santri ketika dia tidak ada tidak ditanya, bahkan menjadi
kebahagian dan ketentraman masyarakat jika dia tidak ada. Santri Negatif adalah santri yang tidak
dapat berkontribusi dengan masyarakat sesuai dengan kemampuannya. Santri Negatif adalah santri
yang tidak mampu mengembangkan Talenta yang dimilikinya, santri yang tidak percaya diri. Santri
yang hanya berlindung dalam kediaman, santri yang tidak memiliki masa depan yang jelas. Santri
yang selalu sibuk menceritakan kekurangan sesama santri, santri yang selalu menuduh Allah tidak
berpihak dengannya. Sekali lagi adek-adek sekalian, jangan sekali-kali menjadi Santri/wati yang
negatif, berfikir Negatif. Allah swt, melarang kita berfikir Negatif kepada sesama. Apalagi kepada diri
sendiri. Dan satu-satunya Santri/Wati Negatif yang dicari adalah, Santri/Wati yang NEGATIF
KORONA.

2. Jadilah Santri/Wati yang sadar dengan sejarah, aktifitas adek2 sekalian di pesantren ini adalah
Sejarah. Satu tahun, 2, 3,.... jadikanlah semua itu sebagai sejarah yang bermakna dalam kehidupan.
Karena sejarah yang sesungguhnya adalah sejarah dimasyarakat. Tengoklah orang-orang hebat, kita
mengenal KH. Asyim As'ary.... maka ukirlah sejarah sesuai dengan diri adek2 sendiri. Pesantren
mengajarkan sikap Mandiri, Mandiri sendiri. Berdikari, Berdiri di atas kaki sendiri. (STOP
COMPARING YOUR SELF TO AOUDER POPLE).

3. Yang terakhir, adek-adekku santri/santri yang saya banggakan. Bangunlah Talent Of Inquary.
Talenta mencari tahu, talenta bertanya, keterampilan menyelediki. Kemampuan mencari jawaban,
adek2ku semua. Sekolah yang sesungguhnya adalah sekolah kehidupan yang ada di Masyarakat. Dan
Jargon yang adek2 harus bawah adalah, Pahami apa yang anda kerjakan, dan Kerjakan apa yang
anda pahami. Gunakan indra penciuman pengetahuan kita, untuk menemukan persoalan-persoalan
kehidupan manfaatkan indra perenungan kita untuk memberikan solusi kehidupan ditengah
masyarakat. Pada bagian akhir ini, saya akan memberikan Ilustrasi Mengenai Talent Of Inquary ini.
Talenta untuk menjadi penjelajah pengetahuan. Ada seorang Santri yang berkunjung ke daerah,
kekampung. Tiba di sebuah rumah, santri ini disuguhi oleh Warga Buah-buah. Di hadapannya ada
buah Nangka dan Kelapa Parut. Karena santri ini karena sering lapar, langsung dilahap nangka dan
kelapa parut di cocol. Santri ini berkata, pertama kaliku makan nangka dengan kelapa parut Ibu.
Maka si Ibu pula berkata, saya pun pertama kali melihat ada orang yang makan nangka dia campur
dengan kelapa parut. Maka santri ini pun berkata lagi, kenapa memang ibu ? Padahal ibu
menyuguhkan di depan ini secara bersamaan. Maka dijelaskanlah, bahwa kelapa parut itu digunakan
untuk membersihkan tangan dari getah nangka dan kelapa parut itu sudah dipakai oleh warga
selama tiga hari. Maknanya apa adek2 sekalian, santri ini lemah dari segi talent of Inquary. Dia tidak
memahami apa yang dia kerjakan dan tidak menanyakan apa yang ada dihadapannya sehingga dia
lemah dari segi Talent Of Inqury. Akhirnya, adek2ku sekalian. Di akhir ini, amanat ini. mari kita sama-
sama memperkuat barisan tali persaudaraan. Jadikan momentum hari santri ini sebagai Reaword
bagi kita semua sebagai bagian darinya sehingga tercipta santri yang kreatif inovati dan inspiratif.
Mari kita jaga kesehatan kita, (ulama berkata). Terima kasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai