Observasi
Oleh:
RENALDI WAHAB
NIM 80200221018
Dosen Pengampuh:
PROGRAM PASCASARJANA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2022
A. Data Anak
Agama : Islam
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
C. Saudara
Umur : 1 Tahun
Pekerjaan : Belum
Keterangan : Sehat
Nama :-
Umur :-
Jenis Kelamin :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Keterangan :-
E. Riwayat Kelahiran
Kehamilan
Mengalami Keguguran : Tidak
Apa yang dirasakan : Sakit
Anak tergolong yang diinginkan : Ya
Kelahiran
Berdiri : 12 Bulan
Berjalan : 15 Bulan
Riwayat Kesehatan :-
Minat : Bulutangkis
Aktivitas Rekreasi :-
J. Riwayat Pendidikan
Masuk TK Umur :-
Kesulitan di TK :-
Kesulitan di SD : Perhitungan
S K C B S
PEMAHAMAN AUDITORIS K 2 3 4 B
pengalaman √
9. Kemampuan memformulasikan gagasan-
gagasan
ORIENTASI √
√
10. Ketepatan waktu
11. Orientasi ruang √
12. Pertimbangan hubungan-hubungan √
13. Pemahaman tentang arah
√
PERILAKU
14. Kemampuan bekerjasama √
√
15. Kemampuan memusatkan perhatian
√
16. Kemampuan mengorganisasikan √
pekerjaan
√
17. Kemampuan menguasai situasi baru √
18. Penerimaan sosial
√
19. Penerimaan tanggung jawab
20. Kemampuan menyelesaikan tugas √
21. Kebijaksanaan √
GERAK
√
22. Koordinasi umum
23. Keseimbangan
24. Kemampuan menggunakan perkakas/
peralatan
Keterangan:
SK : Sangat Kurang
K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Sangat Baik
PEMBAHASAN
didik di lembaga pendidikan sekolah dasar. Oleh karena itu, peneliti memilih salah
satu objek penelitian peserta didik yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah
ditentukan oleh lingkungan sekolah akan tetapi peran penting guru, orang tua serta
menjelaskan bahwa proses terbentuknya pembelajaran yang baik dan tercapai tujuan
pembelajaran adalah dengan pemberian stimulus yang baik kepada peserta didik dari
stimulus yang baik maka akan menghasilkan respon yang baik juga. Oleh karena itu,
stimulus yang diperoleh dari guru maka akan menghasilkan respon dari peserta didik.
Jika baik stimulus yang diberikan, maka akan baik juga respon yang dihasilkan.
memberikan ilmu terkait kendala atau tantangan yang dihadapi peserta didik di
bagi para pembaca dalam menemukan serta menambah wawasan ilmu psikologi
pendidikan terlebih bagi calon pendidik yang akan berinteraksi kepada peserta didik
secara maksimal.
B. Hasil Penelitian
umum dialami oleh peserta didik. Akan tetapi, dengan lingkungan tempat tinggal
Mengapa, karena tempat tinggal individu berada belakang dikawasan gudang beras.
Sejak individu berusia kurang lebih satu tahun, telah menampakkan satu sikap
berdasarkan hasil wawacancara dari orang tua tersebut. Individu tersebut memiliki
sikap pemalu sehingga interaksi antara sesam kawan sebaya belum maksimal.
SDS Syekh Yusuf pada tingkatan kelas V. Maka dalam proses pembelajaran ini,
beberapa faktor yang mempengaruhi anak kesulitan belajar hal tersebut dijelaskan
dalam teori psikologi bahwa, faktor-faktor yang mempengaruhi kesukitan belajar ada
dua, yaitu:
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar. Dalam hal ini penulis akan menjelaskan dua faktor, yaitu faktor fisiologis dan
faktor psikologis.
a. Faktor Fisiologis
seseorang, anak yang dalam keadaan segar jasmani akan berbeda dengan anak yang
ada dalam kelelahan. Anak-anak yang kurang gizi akan mudah cepat lelah, mudah
menerima pelajaran.
b. Faktor Psikologis
belajar antara lain adalah intelegensi, perhatian, minta, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal siswa, yaitu hal-hal yang datang dari luar diri siswa. Faktor
ini meliputi situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas
c. Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung yang buruk seperti
dekat pasar, kondisi guru serta alat-alat belajar yang rendah kualitasnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka salah satu faktor yang dihadapi individu
dari hasil penelitian ini adalah faktor eksternal. Lingkungan tempat tinggal yang
terbilang sempit dan akses dalam menuju ketempat tinggal masih minim akibatnya
rasa malu yang berlebihan muncul jadi akibatnya berpengaruh pada saat individu
Hasil observasi juga menunjukan bahwa kendala yang dihadapi oleh individu
atau berhitung. Objek individu menunjukkan kurangnya minat dalam materi pelajaran
Salah satu faktor individu tersebut mengalami kesulitan belajar adalah didikan
serta ajaran dari kedua orang tua. Hasil pengamatan dari peneliti menunjukkan bahwa
kondisi yang dicerminkan oleh orang tua individu memiliki sikap yang terlalu banyak
bicara sehingga menurut pengakuan orang tua individu ada pengaruh yang dihasilkan
kendala yang dihadapi oleh Mawar Agustiawati selaku objek penelitian adalah sikap
diskalkulia atau kesulitan dalam menghitung pada mata pelajaran matematika. Selain
itu, kendala yang dihadapi adalah kurangnya interaksi antara sesama teman sebaya.
Hal tersebut terjadi karena faktor internal berupa psikologi dan faktor eksternal
kendala dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti sangat berharap dari hasil
penelitian yang sederhana ini mampu memberikan kontribusi dan menjadi bahan
refleksi diri bagi objek yang diteliti agar mampu memperbaiki apa yang menjadi