Anda di halaman 1dari 7

Nama : Cahyo edi basrudhin

NIM : 2020015019
Kelas/Semester : I A/I
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Mata Kuliah : Ketamansiswaan I
Dosen Pengampu : Dra.Hj Trisharsiwi, M Pd
Hari/Tanggal : Senin, 21 Desember 2020
UJIAN AKHIR SEMESTER KETAMANSISWAAN I

JAWABAN NOMER 1

Konsep-konsep ajaran Ketamansiswaan pada Film Laskar pelangi :

1.Tringo : Ngerti,Ngrasa,Nglakoni

 Dalam Film Laskar pelangi terdapat konsep ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu Tringo :
Pada adegan bu Muslimah dan pak Harfan berjuang ingin mendirikan sekolah untuk anak
yang kurang mampu.Bu Muslimah dan pak Harfan sadar betul akan pentingnya
pendidikan bagi para generasi muda dan mereka yang seharusnya berhak mendapat
pendidikan tanpa pandang bulu.Dan perjuangan mereka berdua pun tidak sia-sia,mereka
berdua berhasil mengumpulkan 10 siswa sebagai syarat didirikannya sebuah sekolah.
 Ngerti : Saat 10 anak yang berada di kelas sedang memperhatikan bu Muslimah yang
sedang mengajar di luar kelas.
 Ngrasa : Saat bu Muslimah menyuruh mencoba buah,untuk merasakan bagaimana
rasanya buah yang berasa asam.
 Niteni : Mengingat apa yang diajarkan oleh bu Muslimah dan diresapi secara mendalam.

2.Tripusat Pendidikan

 Dalam Film Laskar Pelangi terdapat konsep ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu Tripusat
Pendidikan : Saat pak Harfan meminta bu Muslimah melakukan belajar di luar
kelas,karena dengan melakukan pembelajaran di luar kelas siswa dapat mengenal alam
sekitarnya,mendapatkan suasana baru dan pengalaman belajar yang tidak
membosankan/monoton.

3.Trihayu : Memayu Hayuning Salira,Memayu Hayuning Bangsa,Memayu Hayuning


Bangsa

 Dalam Film Laskar pelangi terdapat konsep ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu Trihayu :
Saat didirikannya SD Muhammadiyah Gantong di daerah pesisir dan jauh dari jangkauan
Pemerintah.Itulah hasil kesadaran bu Muslimah dan pak Harfan.Dengan begitu mereka
berdua telah memajukan kehidupan Bangsa,karena masih kurangnya sekolah di daerah
pesisir dan sekolah dengan tidak dipungut biaya sama sekali.Diharapkan setelah didirikan
sekolah tersebut anak-anak di daerah pelosok dan terpencil itu dapat menempuh
pendidikan yang layak dan tanpa dipungut biaya.Sekolah yang didirikan tersebut juga
sudah menjadi cita-cita bu Muslimah sejak dulu,dan bu Muslimah juga ingin menjadi
guru yang turun langsung mengajar anak-anak di wilayah pesisir tersebut,dan cita-citanya
itu dapat terwujud.
 Saat pak Harfan berbicara dengan Kepala Sekolah SD PN Timah Lenggang,Kepala
Sekolah SD PN Timah Lenggang menyarankan untuk menutup sekolah tersebut,tetapi
pak Harfan enggan menutup sekolah yang didirikannya.
 Memayu Hayunig Saliro : Bu Muslimah merasa bahagia ketika anak-anak didiknya dapat
memenangkan perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan.
 Memayu Hayuning Bangsa : Pak Harfan mengajarkan kepada anak-anak didiknya agar
hidup untuk memeberi selama-lamanya,bukan menerima selama-lamanya.Dan saat para
peserta didik mengikuti lomba cerdas cermat dan mereka mendapat juara.
 Memayu Hayuning Manungsa : Harun adalah anak yang istimewa dan dapat membaur
dengan 10 anak-anak didik lainnya,hal tersebut membuat rasa bahagia pada kedua guru
dan anak-anak didik yang lainnya.
 Saat hari libur tiba,itulah waktunya anak-anak didik di SD Muhammadiyah Gantong
bekerja.Mereka membantu orang tuanya agar mendapatkan uang.
 Guru yang mengajar di SD Gantong mendapatkan kepuasan batin dan bahagia.
 Harun adalah salah satu anak didik baru yang membawa kebahagiaan.

4.Teori Trikon : Kontinyu,Konvergen,Konsentris


 Dalam Film Laskar Pelangi terdapat konsep ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu Teori
Trikon : Saat bu Muslimah memberitahukan kepada anak-anak didiknya bahwa sekolah
akan mengadakan karnaval.Salah seorang anak didiknya bernama Mahar ditunjuk sebagai
ketua,agar dapat menentukan kesenian apa yang akan ditunjukka.Lalu Mahar
memutuskan untuk menampilkan sebuah tarian dengan kostum seperti pakaian-pakaian
Orang-orang Papua.Dengan idenya itu menjadi daya tarik warga yang
melihat.Pertunjukan tersebut ditujukan sebagai wujud pengembangan Budaya Indonesia.
 Saat mengikuti Karnaval menggunakan kostum ala Papua dan dengan menampilkan
tarian kebudayaan daerah.

5.Trilogi Kepemimpinan

 Saat Lintang,Ikal,dan Mahar mengikuti lomba cerdas cermat,mereka diberi latihan soal
dari bu Muslimah. (Tut Wuri Handayani).
 Saat lomba cerdas cermat SD Muhammadiyah Gantong dan bu Muslimah memberikan
semangat kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam lomba cerdas cermat tersebut. (Ing
Madya Mangun Karsa).
 Saat menyanyikan lagu tentang Rukun Iman bu Muslimah memberikan contoh terlebih
dahulu baru anak-anak didiknya mengikuti. (Ing Ngarsa Sung Tuladha).
 Di depan bu Muslimah memberikan contoh yang baik untuk anak-anak didiknya.
 Di tengah bu Muslimah ikut serta bermain bersama anak-anak didiknya dan memberikan
semangat ketika anak-anak didiknya akan mengikuti lomba cerdas cermat.
 Di belakang bu Muslimah ikut mendampingi dan mengawasi anak-anak didiknya ketika
sedang bermain.
 Saat bu Muslimah memanggil ketua kelas dan berkata “Kau itu ketua kelas,tugas kau itu
membantu Ibu membuat kawan-kawan kau masuk kelas”.Menjadi pemimpin adalah tugas
yang mulia karena kepemimpinan seseorang akan dipertanggung jawabkan di akhirat
nanti.
 Saat pak Harfan memberi nasihat “Kalian harus mempunyai keberanian dan pantang
menyerah menghadapi tantangan macam apa itu dan ingat hidup untuk memberi yang
sebanyak-banyaknya.(Suci Toto Ngesti Tunggal).

6.Tri Pantangan
 Saat pak Harfan dengan pak Dul berbincang “Lihat dari mana kau dapatkan rasa
kepedulian itu,biasanya kau sudah terlalu nyaman punya kekuasaan,punya uang banyak
lupa diri,tambah kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.Kalau perlu seluruh
kekayaan negeri ini untuk keluarga saja.”

JAWABAN NOMER 2

Contoh kongkrit penerapan konsep Trilogi Ketamansiswaan dalam kehidupan sehari-hari :

1.Tringo : Ngerti,Ngrasa,Nglakoni

 Ngerti : Mengetahui apa adat-istiadat dan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
 Ngrasa : Setelah mengetahui adat-istiadat dan norma yang berlaku di lingkungan
masyarakat maka bagaimana seharusnya kita menjalankan adat-istiadat dan norma yang
berlaku tersebut.
 Nglakoni : Menjalankan atau mengamalkan dan mematuhi apa saja adat-istiadat dan
norma-norma yang berlaku tersebut.

2.Tripusat Pendidikan

 Lembaga Pendidikan Keluarga : Orang tua memberikan pendidikan kepada anak-anaknya


supaya anaknya tumbuh menjadi anak yang memiliki ahlak dan perilaku yang baik.
 Lembaga Pendidikan Sekolah (Formal) : Guru sebagai pengganti peran Orang Tua ketika
di sekolah harus bisa membimbing dan mengarahkan dengan memeberikan edukasi
kepada anak didiknya untuk berperilaku baik dan berintelektual/berpendidikan.
 Lembaga Pendidikan Masyarakat (Non Formal) :Di lingkungan masyarakat kita
bersosialisasi dengan banyak orang dengan tujuan kita dapat beradaptasi jika bertemu
dengan berbagai karakter dan bagaimana cara bersosialisasi dengan baik dan luwes.

3.Trihayu : Memayu Hayuning Salira,Memayu Hayuning Bangsa,Memayu Hayuning


Bangsa

 Memayu Hayuning Salira : Seorang Mahasiswa ingin mewujudkan cita-citanya yaitu


lulus kuliah selama 3,5 tahun.
 Memayu Hayuning Bangsa : Seorang Mahasiswa ingin Karya Tulis Ilmiahnya lolos
hingga kejuaraan tingkat Internasional.
 Memayu Hayuning Manungsa : Seorang Mahasiswa berusaha menegakkan keadilan
berupa hak yang dimiliki sebagai seorang Mahasiswa secara mutlak.

4.Teori Trikon : Kontinyu,Konvergen,Konsentris

 Kontinyu : Terus menerus melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat yang turun temurun
terus diwariskan.
 Konvergen : Memadukan dan memodifikasi kebudayaan Indonesia dengan mencampur
unsur-unsur dari Budaya Asing.
 Konsentris : Tetap berpegang teguh pada ciri khas kepribadian Bangsa Indonesia
walaupun bergaul dengan Bangsa-bangsa lain di dunia.

5.Trilogi Kepemimpinan :

 Ing Ngarsa Sung Tuladha : Guru memberikan contoh bagaimana cara membuat suatu
prakarya sebelum peserta didik mempraktikkannya.
 Ing Madya Mangun Karsa : Guru harus bisa memberi semangat agar peserta didik
antusias dalam membuat prakarya.
 Tut Wuri Handayani : Setelah peserta didik mampu menjalankan tugasnya masing-
masing maka tugas seorang Guru adalah memberi bimbingan dan mengawasi kegiatan
yang dilakukan oleh peserta didik tersebut.

6.Tri Pantangan :

 Jangan menyalahgunakan wewenang : Pejabat tinggi tidak boleh menekan bawahannya


dengan banyak memerintah tetapi sudah diluar urusan pekerjaan.
 Jangan menyeleweng di bidang keuangan : Pejabat tinggi tidak boleh korupsi uang rakyat
yang semestinya adalah hak rakyat itu sendiri.
 Jangan melanggar kesusilaan Tri Pantangan : Pejabat tinggi harus berwibawa serta
menjaga harkat dan martabatnya.
JAWABAN NOMER 3

Contoh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan :

 Seorang siswa mentaati peraturan yang berlaku walaupun tidak ada sanksi yang
diberikan.
 Hidup saling tolong menolong,saling menghormati satu sama lain,saling menghargai
perbedaan pendapat.
 Warga masyarakat dapat menempatkan hak dan kewajibannya sebagaimana mestinya.
 Hidup penuh dengan ikhtiar/usaha,hidup dengan sederhana,dan mendapat hasil jerih
payahnya secara halal.
 Masyarakat bebas dalam memilih agamanya,bebas dalam berpendapat,bebas dalam
kehidupannya dan kehidupan orang lain.

JAWABAN NOMER 4

Yang saya ketahui tentang Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa :

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa adalah salah satu Universitas yang didirikan oleh
Ki Hadjar Dewantara.Perguruan Tamansiswa tersebut didirikan pada tanggal 3 Juli
1922.Tamansiswa merupakan Badan Perjuangan Kebudayaan dan Pembangunan
Masyarakat.Kemudian pada 15 November 1955 Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman
PraSarjana yang memiliki 3 jurusan yaitu Bagian Bahasa,Bagian Sosial,dan Bagian Alam
Pasti.Kemudian pada tahun 1959 diubah menjadi Taman Sarjana.

Pada tanggal 28 Desember 1959 dilakukan penandatanganan akta pendirian Yayasan


Sarjanawiyata.Untuk pertama kalinya Yayasan tersebut diketuai oleh Ki Sarino
Mangunpranoto.Kegiatan pertama yang diselenggarakan adalah mempersiapkan berdirinya
Fakultas Pendidikan/Keguruan yang dimulai pada bulan Oktober 1960 yang dicetuskan sebagai
permulaan kuliah.

Anda mungkin juga menyukai