NAMA : Mahadma YD

NPM : 1954181004
PS : TNH

1. Ekologi SBG dasar ilmu lingkungan

a. Buat model sederhana perpindahan energi dan mineral dlm ekosistem
b. Jaringan makanan yang disederhanakan /jaringan makanan disuatu ekosistem
c. Piramida makanan dalam sebuah ekosistem dengan sedikit penjelasan

2. Asas dasar ilmu lingkungan

Terdapat 14 asas dasar ilmu lingkungan. Pilihlah salah 1 asas, tuliskan bunyi dan
contohnya!

3. Baca protokol Kyoto

Bagaimana cara negara maju menurunkan emisi dibawah tahun 1990. Pilih salah 1 dari
Join implementasi, emisi tredding dan cdm, beri contoh penerapannya!
JAWABAN!!!
1. Model sederhana perpindahan energi dan mineral

2. Jaring makanan disuatu ekosistem sawah

3. Piramida makanan suatu ekosistem

Piramida makanan yang terdapat pada ekosistem darat tak hanya diisi oleh hewan saja melainkan
diisi oleh tumbuhan juga yang menjadi salah satu bagian yang sangat penting dari piramida
makanan ekosistem darat. Berikut ini adalah rincian piramida makanan untuk ekosistem darat.

• Produsen yang terdapat pada piramida makanan ekosistem hutan ini dihuni oleh berbagai
tumbuhan seperti rerumputan dan juga tumbuhan yang daunnya dikonsumsi oleh sebagian
besar populasi binatang yang ada di hutan.
• Konsumen I yang ada pada eskosistem darat contohnya seperti serangga dan rusa yang
memakan tumbuhan dan juga sejenisnya yang ada di hutan.
• Konsumen II di ekosistem darat ini diisi oleh binatang seperti ular, serigala dan juga
hewan sejenisnya yang mengkonsumsi serangga mau pun burung dan rusa.
• Konsumen III yang ada pada piramida makanan ekosistem hutan seperti harimau, singa
dan hewan lainnya yang merupakan pemangsa ayam, kelinci dan juga hewan sejenisnya
yang ada di hutan.
2. ASAS 4
Untuk semua kategori sumber alam kalau pengadaannya sudah mencapai optimum pengaruh unit
kenaikan sering menurun dengan penambahan sumber daya alam itu sampai ke suatu tingkat
maksimum. Melampau batas maksimum ini takkan ada pengaruh yang menguntungkan lagi.

Contohnya:
Wilayah perkotaan merupakan areal yang diciptakan manusia sebagai tempat bernaungnya segala
aktivitas manusia seperti tempat tinggal, bekerja, berbinis, kegiatan sosial dan sebagainya.
Kepadatan populasi yang berlebihan dalam suatu arel akan menekan daya dukung sumber alam
disekitarnya misalkan sumber tanah, air, makanan, udara. Sesuai dengan asas lingkungan ke-4
kepadatan populasi ini bila tidak segera diatasi dengan cara dibatasi jumlahnya akan berdampak
merusak baik untuk manusia akibat persaingan yang kuat juga terhadap dampak lingkungan
sekitar.

3. Contoh penerapan mekanisme CDM

Mekanisme CDM dalam protokol Kyoto merupakan satu-satunya mekanisme
dalam Protokol Kyoto yang dapat diikuti oleh seluruh Negara, baik Negara maju maupun
Negara berkembang.

Penerapan : Indonesia sebagai negara berkembang membantu negara negara annex 1 contohnya
jepang dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Apabila Indonesia mampu menurunkan emisi
sebesar 2% dari total 5% emisi gas rumah kaca yang harus diturunkan oleh Jepang, maka negara
Jepang tidak perlu menurunkan emisi tersebut sebesar 5%, namun cukup menurunkan 3% saja
karena 2% sisanya telah diturunkan oleh Indonesia. Tetapi dengan syarat yaitu Jepang harus
membayar dana kepada Indonesia kerena telah membantu mereka menurunkan emisi sesuai yang
telah ditentukan.