A. PENGKAJIAN
7. Pemeriksaan Vital :
BB : 45 Kg TD : 110/80 mmHg Nadi : 86 x/mnt
TB : 148 cm Suhu : 36,6 oC RR : 20 x/mnt
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : composmentis
b. Status Gizi : Kurang
c. Sistem Persepsi sensori
Baik Tidak Penggunaan alat bantu
g. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : Baik, kalau masalah jelaskan....................................
Nyeri tekan : Tidak, kalau ada jelaskan...........................................
Pembesaran hati : Tidak, kalau ada jelaskan...........................................
Asites : Tidak, kalau ada jelaskan...........................................
h. Sistem musculoskeletal :
Nyeri : Ada, kalau ada jelaskan klien merasa nyeri pada kedua kaki
mulai dari pinggang hingga jari-jari kaki.
Deformitas : Tidak, kalau ada jelaskan...........................................
Peradangan : Tidak, kalau ada jelaskan...........................................
Kekuatan otot : Bagian kiri 5555 5555 Bagian kanan
55445 5544
i. Sistem integumen
Kelembaban kulit : Biasa
Bercak kemerahan : Tidak, kalau ada jelaskan..........................................
Lesi/ luka : Tidak, kalau ada jelaskan.........................................
j. Sistem reproduksi
Kelainan : Tidak, kalau ada jelaskan............................................
Kebersihan : Bersih
k. Sistem perkemihan
Pola berkemih : ny. N mengatakan bak kurang lebih 5-6 x/hari
Kelainan : Inkontinensia/ Disuria/ Oliguria/ lainnya, jelaskan tidak ada
...........................................................................................
Pengkaji,
2. 2 DS:
- Klien mengatakan sulit Gangguan pola tidur
tidur karena nyeri pada
kedua kaki yang menjalar
dari pinggang dan betis
kaki hingga jari-jari kaki.
- Klien mengatakan tidur
hanya kurang lebih 3
jam/hari
- Klien mengatakan sering
terbangun saat malam hari.
DO:
- Klien tampak mengantuk
- Terdapat lingkaran hitam
dibawah mata klien
- Td: 110/80 mmhg, n:
86x/m, rr:20 x/m, s: 36,6
55445 5544
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Diagnosis kperawatan 1
Nyeri kronis b.d kondisi musculoskeletal kronis (D.0078)
2. Diagnosis keperawatan 2
Gangguan pola tidur b.d kurang control tidur (D.0055)
3. Diagnosis keperawatan 3
Resiko jatuh b.d usia lebih dari 65 tahun (D.0143)
C. RENCANA KEPERAWATAN
NO DX TUJUAN DAN
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
Setelah 1. Identifikasi lokasi, 1. Untuk
D.00 dilakukan karakteristik,durasi,freku mengetahu
78 asuhan ensi, kualitas,intensitas i seberapa
keperawatan nyeri, dan skala nyeri. berat rasa
diharapkan 2. Identifikasi factor yang nyeri yang
tingkat nyeri memperberat dan dirasakan.
menurun memperingan nyeri 2. Supaya
dengan 3. Berikan Teknik dapat
kriteria hasil: nonfarmakologis untuk memiliki
- Keluha mengurangi rasa nyeri intervensi
n nyeri (misalnya kompres yang tepat.
menur hangat) 3. Untuk
un 4. Ajarkan Teknik mengurang
Dari nonfarmakologis rileksasi i rasa nyeri
skala5 napas dalam yang
menja 5. Jelaskan penyebab, dirasakan
di 0 periode dan pemicu 4. Untuk
- Mering nyeri. mengurang
is 6. Kolaborasi pemberian i nyeri dan
menur analgetik, jika perlu. membuat
un lebih rileks
- Keluha 5. Supaya
n sulit klien
tidur mengetahu
menur i kondisi
un kesehatann
- Tanda- ya saat ini.
tanda 6. Untuk
vital mengurang
normal i rasa nyeri.
RENCANA KEPERAWATAN
NO DX TUJUAN DAN
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
2. Setelah dilakukan 1. Identifikasi pola 1. Untuk
D.0055 asuhan aktivitas dan tidur mengetahui
keperawatan 2. Identifikasi factor pola aktivitas
diharapkan pola pengganggu tidur dan tidur
tidur membaik 3. Jelaskan pentingnya 2. Untuk
dengan kriteria tidur yang cukup mengetahui
hasil: 4. Fasilitasi factor apa
- Jumlah jam menghilangkan saja yang
tidur dalam stress sebelum tidur mengganggu
batas 5. Modifikasi tidur
normal lingkungan. 3. Supaya klien
6-8 mengetahui
jam/hari. pentingnya
- Keluhan tidur yang
sulit tidur cukup
meningkat 4. Supaya klien
- Keluhan dapat tidur
sering dengan
terjaga nyenyak.
meningkat 5. Supaya klien
merasa
nyaman saat
tidur.
RENCANA KEPERAWATAN
NO TUJUAN DAN
DX KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
D.014 Setelah dilakukan 1. Identifikasi factor resiko 1. Mengetahui
3 asuhan jatuh penyebab
keperawatan 2. Monitor kemampuan terjadinya
diharapkan berpindah dari tempat resiko jatuh
resiko jatuh tidur ke kursi dan pada klien
menurun dengan sebaliknya. 2. Mengetahui
kriteria hasil: 3. Anjurkan menggunakan kemampuan
- Jatuh saat alas kaki yang tidak licin. klien
beraktivita 4. Modifikasi lingkungan 3. Agar tidak
s menurun untuk meminimalkan jatuh saat
- Kaku bahaya dan resiko berjalan
sendi 5. Anjurkan memanggil 4. Menghindari
menurun perawat atau bantuan jika atau
- Kekuatan mengalami kesulitan meminimalisi
otot dalam berpindah r lingkungan
meningkat 6. Ajarkan yang
- Gerakan individu,keluarga,kelomp menyebabka
terbatas ok resiko tinggi bahaya n jatuh
menurun lingkungan. 5. Mengurangi
resiko jatuh
dengan
bantuan
orang lain.
6. Agar lebih
berhati-hati
dalam
beraktivitas
di
lingkungan
yang
beresiko
jatuh
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (Hari 1 Nyeri Kronis B.D Kondisi
Musculoskeletal Kronis)
O:
- Ny. N tampak
meringis sambil
memegangi kakinya
saat akan
berdiri/berjalan.
- Kadar asam urat
8,2 mg/dl
- Td 110/80
mmhg, n: 86 x/m RR:
20x/m , s: 36,6 .
A: nyeri kronis
P: lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (hari 1 gangguan pola tidur b.d kurang control
tidur )
HARI/ IMPLEMENTASI PARAF HARI/ EVALUASI (SOAP) PARAF
TGL/ TGL/
JAM JAM
Senin Gandes Senin/ S: Gandes
/23 1. Identifikasi pola 23 - Klien
janua aktivitas dan tidur januar mengatakan sulit tidur
ri 2. Identifikasi factor i karena nyeri pada
2022/ pengganggu tidur 2022/0 kedua kaki yang
08.30 3. Jelaskan pentingnya 8.30 menjalar dari pinggang
wib tidur yang cukup wib. dan betis kaki hingga
4. Fasilitasi jari-jari kaki.
menghilangkan stress - Klien
sebelum tidur mengatakan tidur
5. Modifikasi hanya kurang lebih 3
lingkungan. jam/hari
- Klien
mengatakan sering
terbangun saat malam
hari
O:
- Klien tampak
mengantuk
- Terdapat
lingkaran hitam
dibawah mata klien
- Td: 110/80
mmhg, n: 86x/m, rr:20
x/m, s: 36,6
P: lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (Hari 1 Resiko Jatuh B.D Usia Lebih Dari 65 Tahun)
P: lanjutkan intervensi
O:
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (hari 2 gangguan pola tidur b.d kurang control
tidur )
HARI/ IMPLEMENTASI PARAF HARI/ EVALUASI (SOAP) PARAF
TGL/ TGL/
JAM JAM
Selas Gandes Selas S: Gandes
a/15 1. Jelaskan pentingnya a/15 - Klien
febru tidur yang cukup februa mengatakan sulit tidur
ari 2. Fasilitasi ri karena nyeri pada
2022/ menghilangkan stress 2022/ kedua kaki yang
08.30 sebelum tidur 08.30 menjalar dari pinggang
wib. 3. Modifikasi wib. dan betis kaki hingga
lingkungan. jari-jari kaki sedikit
berkurang.
O:
- Td: 110/80
mmhg, n: 86x/m, rr:20
x/m, s: 36,6
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (Hari 2 Resiko Jatuh B.D Usia Lebih Dari 65 Tahun)
HARI/ IMPLEMENTASI PARAF HARI/ EVALUASI (SOAP) PARAF
TGL/ TGL/
JAM JAM
Selas 1. Modifikasi Gandes Selas S: Gandes
a 15 lingkungan untuk a 15 - Klien
febru meminimalkan bahaya dan februa mengatakan
ari resiko ri sudah jarang
2022/ 2. Anjurkan memanggil 2022/0 terjatuh saat
08.45 perawat atau bantuan jika 8.45 berdiri
wib. mengalami kesulitan dalam wib O:
berpindah - Usia 75
3. Ajarkan tahun
individu,keluarga,kelompok
resiko tinggi bahaya A: masalah teratasi
lingkungan. sebagian
P: lanjutkan intervensi
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (hari 3 gangguan pola tidur b.d kurang control
tidur )
HARI/ IMPLEMENTASI PARAF HARI/ EVALUASI (SOAP) PARAF
TGL/ TGL/
JAM JAM
sabtu Gandes sabtu/ S: Gandes
/05 1. Jelaskan pentingnya 05 - Klien
maret tidur yang cukup maret mengatakan tidurnya
2022/ 2. Fasilitasi 2022/ mulai nyenyak.
08.30 menghilangkan stress 08.30
wib sebelum tidur wib. O:
3. Modifikasi - Klien tampak
lingkungan. bangun lebih segar
- Td: 120/80
mmhg, n: 86x/m, rr:20
x/m, s: 36,6
A: Masalah teratasi
P: hentikan intervensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI (Hari 3 Resiko Jatuh B.D Usia Lebih Dari 65 Tahun)
HARI/ IMPLEMENTASI PARAF HARI/ EVALUASI (SOAP) PARAF
TGL/ TGL/
JAM JAM
sabtu 1. Modifikasi Gandes sabtu/ S: Gandes
/05 lingkungan untuk 05 - Klien
maret meminimalkan bahaya dan maret mengatakan
2022/ resiko 2022/ sudah tidak
08.45 2. Anjurkan memanggil 08.45 terjatuh lagi saat
wib. perawat atau bantuan jika wib berdiri
mengalami kesulitan dalam O:
berpindah - Usia 75
3. Ajarkan tahun
individu,keluarga,kelompok - td:120/80
resiko tinggi bahaya mmhg, s:36,6
lingkungan. n:86x/m, rr: 20
x/m
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
E. CATATAN PERKEMBANGAN
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
Senin/23 S:
D.0078 Januari - Ny.N mengatakan memiliki riwayat asam urat
2022/08.15 sejak 30 tahun yang lalu
wib - Ny.N mengatakan nyeri pada kedua kaki mulai
dari pinggang dan betis kaki hingga jari jari kaki
- Ny.N mengatakan rasa nyeri seperti darahnya
beku dan rasa nyerinya hilang timbul
- Ny.N mengatakan merasa nyeri saat akan
berdiri/berjalan dari posisi duduk
- Ny.N mengatakan skala nyeri yang dirasakan 5
O:
A: nyeri kronis
P: lanjutkan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.005 Senin/23 S:
5 januari - Klien mengatakan sulit tidur karena nyeri pada
2022/08.30 kedua kaki yang menjalar dari pinggang dan betis kaki
wib hingga jari-jari kaki.
- Klien mengatakan tidur hanya kurang lebih 3
jam/hari
- Klien mengatakan sering terbangun saat malam
hari
O:
- Klien tampak mengantuk
- Terdapat lingkaran hitam dibawah mata klien
- Td: 110/80 mmhg, n: 86x/m, rr:20 x/m, s: 36,6
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D. 0143 Senin/23 S:
januari2022/ - Klien mengatakan terkadang sering
08.45 WIB terjatuh saat berdiri
O:
- Usia 75 tahun
- Kekuatan otot menurun
Bagian kiri 5555 5555 Bagian kanan
55445
5544
A: Resiko jatuh
P: lanjutkan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.007 Selasa/15 S:
8 februari
2022/08.15 - Ny.N mengatakan nyeri pada kedua kaki mulai
wib. dari pinggang dan betis kaki hingga jari jari kaki sedikit
berkurang
O:
P: lanjutkan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.005 Selasa/15
5 februari S:
2022/08.30 - Klien mengatakan sulit tidur karena nyeri pada
wib. kedua kaki yang menjalar dari pinggang dan betis kaki
hingga jari-jari kaki sedikit berkurang.
O:
P: lanjutkan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.014 Selasa/15
3 februari S:
2022/08.45 - Klien mengatakan sudah jarang terjatuh
wib. saat berdiri
O:
- Usia 75 tahun
P: lanjutkan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.007 Sabtu/05
8 maret S:
2022
2022/08.15 - Ny.N mengatakan nyeri pada kedua kaki mulai
wib. dari pinggang dan betis kaki hingga jari jari kaki
berkurang
- Ny.N mengatakan merasa nyeri saat akan
berdiri/berjalan dari posisi duduk berkurang
O:
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.005 Sabtu/05 S:
5 maret - Klien mengatakan tidurnya mulai nyenyak.
2022
2022/08.30 O:
wib. - Klien tampak bangun lebih segar
- Td: 120/80 mmhg, n: 86x/m, rr:20 x/m, s: 36,6
A: Masalah teratasi
P: hentikan intervensi
NO DX HR/ TGL/
JAM CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
D.014 Sabtu/05
3 maret S:
2022 - Klien mengatakan sudah tidak terjatuh
2022/08.45 lagi saat berdiri
wib. O:
- Usia 75 tahun
- td:120/80 mmhg, s:36,6 n:86x/m, rr: 20 x/m
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
POLTEKKES TANJUNGKARANG