Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

1. Tujuan Tugas
Melalui tugas ini Anda diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai komponen
biotik dan abiotik yang terdapat di dalam ekosistem perairan

2. Jenis Tugas
Mengidentifikasi berbagai komponen biotik & abiotik di dalam ekosistem.

3. Deskripsi Tugas
a. Telaah salah satu ekosistem yang Anda ketahui. Jelaskan beberapa hal
berikut.
i. Jenis penyusun masing-masing komponen biotik dari ekosistem tsb
ii. Bagaimana komponen biotik tsb saling berpengaruh dengan
komponen abiotik
iii. Keuntungan secara ekologis dan ekonomis dari ekosistem tersebut
iv. Ancaman yang saat ini terjadi terhadap ekosistem tersebut
v. Bagaimana antisipasi yag dapat dilakukan (menurut persepsi Anda
sendiri)

Selamat belajar

Tutor
Yuni Tri Hewindati

1
Name: Irvin Arfiansyah
NIM: 031200733
Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)
Fakultas: FMIPA

a. Ekosistem hutan hujan tropis


Ekosistem ini berhubungan dengan hutan belantara yang beragam dan kepadatan tinggi.
Ekosistem hutan hujan tropis merupakan ekosistem bioma yang paling padat di bumi ini.
Tumbuhan yang tersebar dan padat dimana-mana yang kebanyakan perennial, menghalangi
sinar matahari dan memiliki suhu yang optimun dalam mempercepat dekomposisi.
Dikarenakan padatnya produsen pertama dalam ekosistem ini, banyak konsumen-konsumen
atau jenis spesies heterotroph lain yang hidup ekosistem hutan hujan tropis ini. Contoh,
Hutan Kalimantan, Hutan di Amazon dan hutan lain yang berada di bagian tropis.

i.
Jenis flora yang hidup di dalam hutan hujan tropis terdapat lebih dari 2.500 spesies.
Diantaranya terdapat berbagai jenis pohon, semak – semak kecil dan tanaman
merambat. Tetapi tidak ada spesies yang dominan yang ada dalam hutan hujan tropis dan
pohon dari spesies yang sama pun sangat jarang ditemukan tumbuh berdekatan. Contoh
flora yang hidup dalam ekosistem ini adalah pohon jati, pinus, anggrek, pohon mahoni dan
sebagainya.

Jenis fauna yang hidup dalam ekosistem hutan hujan tropis sangat beragam. Mulai dari
mamalia, burung, reptil, amfibi, hingga serangga. Yang menjadi ciri khas fauna yang hidup
dalam ekosistem hutan hujan tropis  adalah mereka memiliki warna-warna cerah dengan pola
yang tajam, bersuara keras, dan memakan buah-buahan. Contoh fauna yang hidup dalam
ekosistem ini adalah monyet, gajah, kupu – kupu, macan, babi rusa, tapir, burung kasuari,
burung nuri hitam, burung merpati nicobar dan masih banyak lagi.

ii.

hubungan antaran komponen Biotik dan Abiotik contoh nya terdapat pohon- pohon di hutan
ini yang biasanya berukuran tinggi dan mencapai beberapa meter, daun- daun pohon di
hutan ini sangat lebat, saking lebatnya hingga terkadang menghalangi cahaya matahari yang
masuk dan membuat tanah di bawahnya lembab, dan memiliki curah hujan yang tinggi
sehingga terdapat sumber makanan bagi banyak spesies flora dan fauna.

2
iii.

Berikut maafaat dari Hutan Hujan Tropis :

Hutan hujan tropis memiliki manfaat sangat berarti bagi ekosistem global. Manfaat tersebut
antara lain :

Hutan hujan tropis merupakan habitat yang sangat baik bagi kehidupan berbagai jenis flora
dan fauna, khususnya bagi flora dan fauna asli Indonesia yang terancam punah

Hutan hujan dapat membantu menstabilkan iklim dunia. Yaitu dengan penyerapan gas
karbon dioksida dari lapisan atmosfer

Hutan hujan tropis mempengaruhi kondisi cuaca lokal karena hutan ini dapat membuat hujan
dan mengatur suhu

Hutan hujan tropis membantu menjaga peredaran air

Hutan hujan tropis merupakan sumber kehidupan suku asli yang didalamnya terdapat sumber
makanan dan obat.

iv.

Saat ini sudah banyak kerusakan – kerusakan yang terjadi pada wilayah ekosistem hutan
hujan tropis. Dan penyebab utama dari kerusakan ekosistem di hutan ini adalah ulah manusia
yang banyak menebangi hutan secara membabi buta untuk kepentingan manusia sendiri
yang memberikan dampak penebangan hutan secara liar secara langsung maupun tidak
langsung terhadap ruang publik untuk kehidupan dan lingkungannya. Wilayah ekosistem
hutan hujan tropis pun semakin berkurang karena pohon – pohonnya banyak ditebangi. Dan
selain merusak ekosistem yang ada, penebangan ini juga mengakibatkan hilangnya
habitat flora atau fauna yang dilindungi tempat dimana mereka tumbuh dan berkembang.
Selain itu jika terus menerus dibiarkan, semakin banyak banjir yang terjadi karena tidak ada
lagi penahan ataupun yang melindungi permukaan tanah. Selain banjir jika terjadi hujan, jika
musim kemarau pun akan menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan. Karena uap air
yang masuk ke atmosfer akan semakin berkurang, dan hujan yang diturunkan pun ikut
berkurang.

3
v.

Kerusakan hutan tropis yang terjadi di Indonesia diperkirakan mencapai 2 juta hektar per
tahun yang disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor – faktor tersebut dapat karena ulah
manusia yang hanya mementingkan keuntungan tanpa mementingkan fungsi
lingkungan hidup bagi manusia  atau bisa juga karena kesalahan pengelolaan pemeliharaan
hutan. Berbagai cara pencegahan dan penanggulangan pun telah dilakukan agar dampak
akibat kerusakan hutan hujan tropis bisa diminimalisir dan hutan tidak hilang atau bertambah
rusak. Misalnya dengan mencegah kegiatan penebangan hutan illegal, reboisasi hutan,
sosialisasi masyarakat agar tidak membuka lahan sembarangan, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai