“The Challenge
in Uncertainty Era :
Responsible Design
for Sustainability”
Pro
ukd
ar
im
N
a 1
mposit 2
an ko
jin
ke
ra
uk
prod
pro
uk
d
Leg
am 3
E t e r n al 4
ys
Da
t y
k Six
produ
1
Produk Narima
Piring yang dibuat menggunakan bambu laminasi sebagai
pincuk.
2
Produk Kerajinan Komposit
Kerajinan yang menggabungkan beberapa material dalam hal ini
serat alam dan limbah organik sehingga menghasilkan material
baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
3
Produk Legam
Eksplorasi batu bara dengan material alam dikombinasikan
bahan lain yang relevan sehingga menghadirkan produk
unggulan.
Produk Gahi Buhu Kofo
Dibuat dari serat abaka dan motif khas 4
Produk Sixty Days Eternal
Sangihe menjadi produk dan pakaian Merubah limbah pelepah pinang menjadi kemasan makanan
siap jadi yang modern. yang dapat terurai secara alami.
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan karena atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
dapat tersusunnya Booklet Indonesia Fashion and Craft (IFCA)
Tahun 2020 ini. Penyusunan Booklet ini dimaksudkan agar dapat
menjadi panduan dalam pelaksanaan program sekaligus menjadi
media komunikasi untuk menyebarluaskan informasi program
kompetisi IFCA 2020 kepada masyarakat luas.
Sebagai bentuk respon atas kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini dihadapi oleh
Indonesia dan juga seluruh dunia, maka pada tahun 2020 IFCA hadir dengan tema “The
Challenge in Uncertainty Era: Responsible Design for Sustainability” dimana melalui
IFCA diharapkan akan muncul inovasi-inovasi karya / produk yang menjadi solusi bagi
masyarakat di era kebiasan baru.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan dan penerbitan booklet ini. Kami berharap booklet ini
dapat bermanfaat dalam pelaksanaan program dan juga menginpirasi generasi muda
dalam berkarya dan memberikan kontribusi melalui Desain sebagai upaya bersama
untuk menghadapi pandemi Covid-19.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Latar Belakang 4
Tema IFCA 5
Kriteria 5
Lingkup Kompetisi 6
Bentuk Award (hadiah) 6
Syarat Peserta 7
Kriteria Penilaian 7
Profil Tim Juri 8
Statement Ketua Juri 8
Tata Cara Pendaftaran 9
Tahapan IFCA 10
Sekilas cerita Pemenang IFCA tahun 2019
(Profil dan Statement & Katalog Desain Produk) 12
Pemenang & Finalis IFCA 2020 25
Sosialisasi Program IFCA 2020 47
Creative Fest 2020 53
Tema IFCA 2021 65
2 3
LATAR BELAKANG
Indonesia Fashion & Craft Awards (IFCA) merupakan salah satu program Bali Creative
Industry Center yang berada di bawah Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah
dan Aneka – Kementerian Perindustrian. IFCA merupakan ajang kompetisi desain
skala nasional dengan mengedepankan Visi Sustainability. Melalui kompetisi ini
diharapkan akan diperoleh Desainer Muda yang memiliki kepedulian terhadap
kelestarian lingkungan, kepedulian sosial dan tetap memperhatikan keberlanjutan
sebuah bisnis / usaha khususnya di industri kriya dan fesyen. Kompetisi IFCA rutin
diadakan setiap tahun dan saat ini sudah memasuki tahun ke – 6 (enam).
Saat ini dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 yang berdampak pada segala
hal. Perekonomian beberapa negara mengalami resesi ataupun pertumbuhan
negatif, hal ini tentu saja berdampak terhadap penurunan pendapatan masyarakat
dan peningkatan angka kemiskinan bahkan kesenjangan sosial. Selain itu, dengan
adanya shifting dari offline ke online, tentu saja memiliki dampak terhadap
lingkungan dimana isu sampah kemasan pengiriman produk menjadi salah satu
masalah yang muncul. Selain itu, dengan adanya pandemi ini, isu kebersihan dan
kembali ke alam menjadi trend baru.
Dalam merespon berbagai ketidakpastian yang terjadi saat ini, IFCA kembali hadir di
tahun 2020 dengan mengusung tema “The Challenge in Uncertainty Era :
Responsible Design for Sustainability”. IFCA 2020 berusaha mengajak Desainer
Muda bidang Kriya dan Fesyen untuk bisa terlibat aktif dalam memberikan solusi
di era yang penuh dengan ketidakpastian saat ini. Selain itu, IFCA menaruh
harapan besar bagi desainer yang mendaftar agar mampu menciptakan ide
desain produk yang kreatif serta inovatif, memiliki kualitas yang unggul dan
menjadi solusi dalam mengatasi isu sosial dan lingkungan yang terjadi saat
ini. Namun demikian produk tersebut harus sesuai dengan kebutuhan serta
permintaan pasar sehingga akan menjadi bisnis yang sustainable sehingga
bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi produsen maupun konsumen.
TEMA IFCA
KRITERIA
IFCA 2020 menetapkan beberapa kriteria bagi calon desainer muda yang ingin
mengikuti kompetisi ini. Dengan menetapkan kriteria tersebut diharapkan nantinya
output yang dihasilkan sesuai dengan ekspektasi dari segala pihak yang memangku
kepentingan. Kriteria yang dicanangkan disesuaikan dengan tema besar yaitu The
challenge in Uncertainty Era : Responsible Design for Sustainability sebagai
berikut :
a. Memiliki nilai kebaruan atau Inovasi untuk mengatasi permasalahan di era
ketidakpastian.
g. Memiliki gagasan pemecahan masalah yang dapat fokus pada aspek produk
(bentuk, fungsi, estetik), atau solusi aspek produksi, maupun aspek ekonomi
(strategi pemasaran) yang sedang dialami oleh para pelaku, penggiat industri
kreatif di Indonesia yang terdampak oleh wabah COVID-19.
5
Desain Fesyen Desain Kriya Desain Kriya
LINGKUP KOMPETISI
IFCA tahun 2020 mengangkat 2 lingkup kategori desain yaitu Kategori Desain Kriya
dan Kategori Desain Fesyen. Kategori Desain Kriya mencakup beberapa yang
termasuk di dalamnya meliputi berbagai jenis kerajinan, home decor, mainan anak
dan sebagainya. Kategori Desain Fesyen meliputi pakaian jadi, aksesoris fesyen, alas
kaki, dan sebagainya.
IFCA 2020 ada hal yang berbeda dengan tahun sebelumnya terutama dalam
pemberian apresiasi dan hadiah bagi pemenang IFCA 2020. Untuk tahun ini banyak
perubahan yang terjadi tidak hanya hadiah saja tetapi banyak manfaat yang akan
dirasakan oleh peserta yang mengikuti kompetisi. Adapun beragam rewards dan
benefit yang akan didapatkan oleh peserta meliputi :
a. Bagi 100 peserta terbaik yang ditetapkan dari seleksi tahap pertama melalui
seleksi administrasi akan berhak mendapat kesempatan untuk mengikuti
program coaching tahap 1 dengan menghadirkan narasumber yang inspiratif.
b. Bagi 14 peserta terbaik yang ditetapkan dari seleksi tahap kedua melalui
seleksi submit konsep karya atau ide yang dibuat yang terdiri dari 7 terbaik
kategori kriya dan 7 terbaik kategori fesyen berhak mengikuti program
coaching tahap 2.
6
SYARAT PESERTA
KRITERIA PENILAIAN
Untuk menciptakan desainer muda berbakat, IFCA 2020 hadir dan memfasilitasi
para desainer muda seluruh Indonesia. Dengan kompetisi IFCA 2020 ini adapun
standar kriteria penilaian yang menjadi perhatian agar sesuai dengan harapan bagi
pemangku kepentingan nantinya terhadap output yang dihasilkan dari IFCA 2020 ini.
Kriteria Penilaian tersebut meliputi :
a. Memiliki nilai kebaruan/inovasi (Dilihat dari sisi desain/ teknik/ bahan baku/
pemasaran dan kesesuaian dengan masa kini).
d. Bahan baku tersedia di dalam negeri, ramah lingkungan ataupun bahan baku
daur ulang sampah (upcycle).
7
PROFIL TIM JURI
Tim juri IFCA 2020 terdiri dari beberapa akademisi dan praktisi di bidang desain dan
kriya, serta perwakilan BUMN. Berikut daftar juri:
Kegiatan
Kegiatan IFCA
IFCA ini
ini menarik
menarik dalam arti event
dalam arti event ini
ini adalah sebuah platform
adalah sebuah platform yang
yang
dibutuhkan
dibutuhkan untuk
untuk bisa
bisa menghubungkan
menghubungkan desainer
desainer sebagai
sebagai pebisnis
pebisnis dan
dan pelaku
pelaku
industri.Platform
industri. Platformini
inisangat
sangatdibutuhkan
dibutuhkankarena
karenaterkadang
terkadangkita
kitamempunyai
mempunyaiideidekreatif
kreatif
akan
akan tetapi
tetapi semua
semua ituitu sirna
sirna karena
karena tidak
tidak memiliki
memiliki dukungan
dukungan dan
dan pembinaan
pembinaan yang
yang
dibutuhkan
dibutuhkan agar
agar suatu
suatu ideide dapat
dapat menjadi
menjadi bisnis yang sustainable.
bisnisyang sustainable.
Sebagai
Sebagai generasi
generasi muda,
muda, saat
saat ini
ini desainer
desainer dituntut
dituntut tidak
tidak hanya
hanya memiliki
memiliki menggagas
menggagas
suatu
suatu desain
desain yang
yang hanya
hanya berdasarkan
berdasarkan idealisme
idealisme ekspresi
ekspresi pribadi
pribadi namun
namun juga
juga perlu
perlu
memikirkan konsepsustainability,
memikirkankonsep sustainability,didimana
manakeseimbangan
keseimbanganantara
antaratiga
tigapilar (People––
pilar(People
Planet
Planet –– Prosperity)
Prosperity) juga
juga diperhatikan.
diperhatikan. Sehingga
Sehingga sebagai
sebagai seorang
seorang desainer
desainer mampu
mampu
menciptakan
menciptakan sebuah
sebuah produk
produk yang
yang mempunyai
mempunyai dampak
dampak positif
positif juga
juga bagi
bagi masyarakat
masyarakat
8
dan
dan lingkungan
lingkungan hidup
hidup
Berdasarkan
Berdasarkan pengalaman
pengalaman tahuntahun 2019,
2019, kegiatan
kegiatan IFCA
IFCA ini
ini sangat
sangat menginspirasi,
menginspirasi,
sekali
sekali di
di mana
mana sebagai
sebagai generasi
generasi muda,
muda, para
para peserta
peserta memiliki
memiliki semangat
semangat dan
dan rasa
rasa
percaya
percaya diri
diri yang
yang sangat
sangat besar.
besar. Produk-produk
Produk-produk yang
yang mereka
mereka ciptakan
ciptakan menggunakan
menggunakan
sumber
sumber daya
daya yang
yang ada
ada di di Indonesia
Indonesia dan
dan bisa
bisa menjadi
menjadi solusi
solusi bagi
bagi permasalahan
permasalahan
peningkatan
peningkatan ekonomi,
ekonomi, lingkungan
lingkungan hidup,
hidup, dan
dan sosial
sosial disekitar
disekitar masyarakat
masyarakat lokal.
lokal.
Pesan
Pesan saya
saya kepada
kepada seluruh
seluruh generasi
generasi muda
muda Indonesia,
Indonesia, bergabung
bergabung lah
lah dengan
dengan IFCA,
IFCA,
karena
karena IFCA
IFCA memiliki
memiliki konsep
konsep unik
unik didi mana para peserta
mana para peserta tidak
tidak hanya
hanya saling
saling
berkompetisi
berkompetisi namun
namun juga
juga akan mendapatkan coaching/pendampingan
akan mendapatkan coaching/pendampingan dalam dalam
pengembangan prototype
pengembangan prototypeproduk
produk yang
yang dikembangkan
dikembangkan diusulkan.
diusulkan.
Untuk mengikuti kompetisi IFCA 2020, peserta IFCA wajib mengikuti prosedur tata
cara pendaftaran. untuk melakukan pendaftaran ada beberapa poin yang harus
diperhatikan langkahnya sebagai berikut :
a. Peserta IFCA 2020 wajib melakukan pendaftaran atau registrasi awal melalui
link pendaftaran di : bit.ly/Kompetisi IFCA 2020.
c. Peserta yang sudah submit form isian pendaftaran akan menunggu info
selanjutnya untuk mengikuti tahap berikutnya yang akan diumumkan melalui
email, wa, website, dan sosial media BCIC.
9
TAHAPAN IFCA
Sebagai gambaran umum, berikut adapun tahapan IFCA 2020 sebagai berikut :
01
LAUNCHING | 26 AGUST 2020
02
SOSIALISASI DAN PENDAFTARAN | 26 AGUST - 10 OKT 2020
03
SELEKSI ADMINISTRASI | 12 - 13 OKT 2020
04
PENJURIAN TAHAP I | 14 - 15 OKT 2020
05
PENGUMUMAN HASIL PENJURIAN TAHAP I | 16 - 18 OKT 2020
06
COACHING KE-1 | 19 - 23 OKT 2020
07
SUBMIT ULANG KARYA | 24 - 31 OKT 2020
08
PENJURIAN TAHAP II | 3 - 5 NOV 2020
10
09
PENGUMUMAN HASIL PENJURIAN TAHAP II | 6 - 8 NOV 2020
10
COACHING KE-2 | 9 - 27 NOV 2020
11
PEMBUATAN DAN PENGIRIMAN PROTOTYPE | 9 - 27 NOV 2020
12
PENJURIAN TAHAP III (FINAL) | 3 - 4 DES 2020
Penetapan pemenang
13
AWARDING NIGHT | 4 DES 2020
Penyerahan penghargaan
11
SEKILAS CERITA PEMENANG IFCA TAHUN 2019
(PROFIL DAN STATEMENT & KATALOG DESAIN PRODUK)
Tahun 2019, BCIC memiliki alumni 10 finalis terbaik yang mengikuti tahap final.
adapun berikut profil finalis IFCA 2020 sebagai berikut :
RENGKUH BANYU
MAHANDARU
PLÉPAH
Alamat: Babakan
Surabaya, Kiaracondong,
Jawa Barat
Plépah adalah inisitaif yang menghubungakan inovasi di berbagai sumber kekayaan lokal
dengan pengembangan bisnis yang tepat. Lingkup kerja kami meliputi pertemuan desain,
teknologi, sosial dan lingkungan; dikemas sedemikian rupa untuk model bisnis yang
berkelanjutan. Untuk mengatasi tantangan tersebut Plépah mengajukan skema
pengembangan masyarakat dengan merubah limbah pelepah pinang menjadi kemasan
makanan yang dapat terurai secara alami. Dengan demikian hal ini bisa mengurangi
sampah kemasan di Indonesia. Melalui Plépah, kami mengembangkan piring dan
kemasan makanan yang dapat terbiodegradasi juga tahan terhadap air dan panas.
Sebelum mencapai pasar, serangkaian pengecekan kualitas dilakukan untuk
12
memastikan kebersihan selama proses
produksi. Produk ini telah diuji untuk
memastikan keamanan untuk digunakan
dengan makanan.
dok. PLEPAH
13
Juara II IFCA Award 2019
ALVINSKA
OCTAVIANA
LEGAM
Alamat: Jl. Kawaluyaan
Indah Raya No. 26
RT/RW 01 04 Kelurahan
Jatisari, Kecamatan
Buah Batu, Bandung
LEGAM merupakan pengaplikasian limbah batu bara pada produk ini didasari oleh
keprihatinan dari isu masyarakat di Sawahlunto dan mengingat kondisi pertambangan
batu bara disana yang merupakan hasil utama dan sumber nafkah masyarakat di kota
Sawahlunto Sumatera Barat pada masa lampau.
Kini, seiring berjalannya waktu, disaat batu bara sudah mati dan kemudian dijuluki
kota mati dengan maksud sudah tidak ada lagi aktivitas penggalian tambang batu
baranya, kemudian banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian sebagai sumber
kehidupan. Mayoritas masyarakat memilih untuk merantau, dan sebagian kecil
memilih untuk tinggal menciptakan karya, dan ada yang membuat berbagai kreasi
miniatur dari bongkahan batu bara yang ada di kota demi kelangsungan hidup mereka.
Mereka sangat terampil, menurut saya, mereka pun bisa mencari peluang dengan
potensi yang ada untuk ikut memajukkan industri kreatif disana.
14
dok. LEGAM
15
Juara III IFCA Award 2019
YULVI ARLIESA
BAHARU
Alamat: Poris Plawad,
Cipondoh, Banten
Karya ini merupakan upaya mengolah kembali kain perca menjadi bahan baku alternatif
sehingga mencegah sumber daya tersia-siakan dan hanya terbuang. Sudah ada beberapa
upaya untuk mengolah limbah tekstil ini, tetapi kebanyakan hasilnya bersifat downgrade
misalnya sebagai bahan pengisi sehingga dengan pengolahan ini diharapkan dapat
menambah nilai dari kain perca tersebut.
Kain perca diolah kembali menjadi benang yang kemudian ditenun menggunakan alat tenun
ATBM menjadi selembar kain yang kemudian siap digunakan sebagai bahan baku produk yang
dalam produk ini menjadi outer / luaran. Warna yang digunakan adalah warna asli kain perca
sehingga tidak perlu dilakukan pewarnaan ulang. Potongan pakaian yang dipilih adalah luaran /
outer yang bersifat timeless agar mudah dipadu-padankan dengan pakaian lain dan
diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk mengurangi konsumsi pakaian dan membantu
mengalihkan pemahaman dari yang semula linear fashion menjadi circular fashion.
16
dok.BAHARU
17
dok.MEA WHATU
18
NARIMA merupakan piring yang menggunakan
bambu laminasi sebagai material utama. Konsep
desain produk ini berasal dari filosofi pincuk.
Pincuk merupakan tempat makan tradisional yang
bersifat sementara terbuat dari daun pisang yang
ditekuk kemudian dikuatkan menggunakan lidi.
Pincuk biasa digunakan pada saat acara syukuran
untuk menghidangkan makanan terutama sayuran
Finalis IFCA 2019
gudangan.
EGA WAHYU Bentuk pincuk memang menjadi simbol rasa
RAMADHAN bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh sang
NARIMA pencipta. Pincuk dibentuk seolah seperti tangan
seseorang saat akan menerima sesuatu. Filosofi ini
Alamat: Semarangan
yang menjadi dasar konsep produk NARIMA,
RT.01/RW.08,
dimana produk ini mampu melambangkan rasa
Sidokarto, Godean,
syukur atas apa yang telah dihidangkan diatas
Sleman - Yogyakarta
piring Narima ini.
dok. NARIMA
dok.ESTETEA
20
Pisang abaca telah lama terdapat di Indonesia,
antara lain di pulau Sangihe (Sulawesi Utara)
yang tumbuh secara liar. Sebagaimana di
Filipina (tempat asal pisang abaca), penduduk
Sangir memanfaatkan serat abaka untuk bahan
kain tenun tradisional. Saat ini pohon pisang
abaka masih banyak tumbuh disekitar
kepulauan Sangihe sangat disayangkan pohon
pisang ini belum dimanfaatkan secara
Finalis IFCA 2019 maksimal.
FATIMAH RANGKUTI
GAHI BUHU KOFO Serat abaka. Dengan diangkatnya kembali
pengunaan serat abaka dan motif khas Sangihe
Alamat: Mekarsari melalui pakaian siap jadi yang modern akan
Residence , Pasar Kemis, menarik perhatian publik dan memicu
Tangerang - Banten masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur di
Indonesia dihidupkan agar menjadi produktif.
Selain akan menjadi sumber bagi pergerakan
roda ekonomi di wilayah sekitarnya, penanam
pohon abaka juga dapat meminimalisir masalah
erosi dan sedimentasi di daerah pesisir yang
merupakan tempat berkembang biak yang
penting bagi ikan laut. Kapasitas penampung air
0821 1123 8825
tanah akan ditingkatkan dan banjir serta tanah
fatimah_rangkuti longsor juga akan dicegah.
22
Finalis IFCA 2019 Kerajinan komposit adalah kerajinan yang
menggabungkan beberapa material sehingga
ABBYZAR RAFFI menghasilkan material baru. Fokus utama yang
HERNAWAN digunakan dalam perancangan kerajinan komposit ini
KERAJINAN adalah meliputi campuran antara serat alam, limbah
KOMPOSIT organik dan anorganik seperti : Sabut kelapa, injuk, sekam
padi, serat bambu, serutan kayu, ampas kopi, ampas teh,
Alamat: KP. Lembur,
abu, dan arang. Beberapa material tersebut memiliki
Tengah 35 A Sariwangi,
karakterisitik yang berbeda–beda, sehingga dilakukan
Parongpong, Jawa Barat
pengkombinasian untuk mendapatkan material yang
ideal.
23
JewelRARCoasters adalah pemanfaatan rotan
sebagai bahan membuatperhiasan. Selain
menjadi perhiasan kontemporer, pemanfaatan
sumber daya alam Indonesia juga dapat
digunakan untuk mengembangkan
pengetahuan bahan pada bidang perhiasan
kontemporer Indonesia khususnya.
24
PARA PEMENANG
& FINALIS
Juara I IFCA Award 2020 : Kategori Fesyen
SERUNI SEKARPURI
SALAYUNG
Alamat: Jalan Srimahi II No. 30, Bandung 0822 1930 1155
Jawa Barat
@xeruni
Suku Baduy merupakan salah satu suku di Indonesia yang terletak di Provinsi
Banten yang memiliki beragam aktivitas kesenian. Salah satunya adalah
menenun, yang sudah menjadi bagian dari kehidupan perempuan Baduy. Motif
tenun Suku Baduy Luar memiliki tema, bentuk visual, teknik, bahan dan sistem
ekonomi baru yang menjadikan tenun Suku Baduy Luar menjadi suatu
komoditas. Motif tenun Baduy Luar terdiri dari susunan motif geometris yang
memiliki nilai abstraksi tinggi. Pengambilan motif tersebut dari representasi flora
dan hal-hal di sekitar yang dikemas melalui penyederhanaan bentuk serta
dikaitkan dengan keyakinan, filosofi, serta pandangan hidup Suku Baduy Luar.
Pergeseran fungsi kain tenun Baduy menjadi suatu komoditas mendasari karya
ini untuk mengeksplorasi motif yang sudah ada tanpa menghilangkan
karakteristik motif asli. Motif yang dikembangkan adalah sebanyak tiga jenis
motif yaitu Suat Songket, Adu Mancung dan Jengge Wari yang dikomposisikan
ulang sedemikian rupa agar menghasilkan sebuah kebaruan. Tumbuhan yang
26
dapat dijadikan pewarna alam banyak tersedia di Baduy seperti mahoni, putri
malu, kakacangan, ki ayang, reungrang dan tarum yang dapat dikembangkan
kualitas dan penggunaanya sebagai pengganti pewarna sintetis yang sangat
umum digunakan pada tenun Baduy. Eksplorasi motif Baduy Luar dan potensi
pewarna alamnya dapat dioptimalkan dalam ranah keilmuan Kriya. Sebuah
studi mengenai pengembangan motif dan pewarna alam dapat meningkatkan
kualitas SDM di Baduy dari segi kualitas tenun dan penggunaan pewarna alam
berdasarkan kearifan lokal yang ada.
27
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI FESYEN
Saparo adalah studio design yang fokus merespon limbah sebagai media
explorasi dalam berkarya dan experiment, dengan memadukan konsep Art
kedalam produk fashion.
28
29
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI FESYEN
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI FESYEN
32
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI FESYEN
Finalis IFCA Award 2020 : Kategori Fesyen
ERIC JOE
EDENESQUE
33
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI FESYEN
Berdiri sejak tahun 2018, sudah mengikuti beberapa fashion show antara lain
IFW, JFW, PIFW, dan Thailand Fashion Week. Playttern membuat koleksi
bernama Andaliman yang menggunakan gabungan tehnik Eco-print dengan
surface desain yaitu smocking pada permukaan kain dengan warna-warna alam
seperti cokelat, krem, abu-abu, dan hitam.
34
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI FESYEN
Finalis IFCA Award 2020 : Kategori Fesyen
ARDY RINALDY
ODANAM
ODANAM adalah eco-fashion brand yang terinspirasi dari seni kebudayaan, serta
keragaman hayati Indonesia. Terus berinovasi untuk menjawab potensi,
kebutuan dan tantangan the future of fashion; sekaligus menjadi solusi
alternatif untuk sustainable living.
35
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
Conture Concrete Lab merupakan sebuah studio desain produk yang fokus
mengembangkan produk berbahan dasar material beton. Beton menjadi salah satu
material berpotensi dalam perkembangan dunia desain produk yang memiliki nilai
fungsi.
Nyalira stool merupakan salah satu produk yang dirancang oleh conture dengan
menggunakan puntung rokok sebagai komponen mixed didalamnya, diproses melalui
mesin hydrothermal untuk tetap menjaga kehigienisan material tersebut, puntung rokok
tersebut menghasilkan tekstur yang lebih rustic dan berkarakter pada beton yang kami
rancang.
Dalam kondisi pandemi ini conture memilih untuk tetap menjalankan riset ini dengan
mengolah filter reject dengan salah satu pabrik rokok yaitu berupa #reject #filter rokok.
diharapkan kedepannya banyak rancangan material baru yang dapat dihasilkan dari
berbagai waste material dari pabrik pabrik besar di indonesia.
36
37
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
Produk filter air keramik untuk menyediakan air bersih bagi semua orang secara
sebuah filosofi dari Bali yang berarti “Tiga Kunci Kebahagiaan” yang sangat
dekat dengan konsep “sustainability”
38
39
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
BuanaKara adalah sebuah lampu meja kombinasi batu teraso dengan kuningan.
Konsep Buana yang dalam Bahasa Jawa berarti bumi/tanah, diaplikasikan
dengan menggunakan limbah padat industri keramik sebagai komposisi batu
teraso. Kuningan diaplikasikan untuk membentuk armatur lampu dengan
sentuhan stylish dan elegan.
40
41
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
RIBKA EMMANAULI
PULAK (PUZZLE CONGKLAK)
Permainan congklak dengan kombinasi puzzle yang bisa dipasang dan dilepas.
Mainan ini bertujuan mengenalkan satwa di bagian Indonesia Barat
42
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
Finalis IFCA Award 2020 : Kategori Kriya
CÈKKA adalah produk lampu meja, memanfaatkan limbah kulit sisa produksi
industri kulit dan limbah ban dalam dengan sistem modular. Memiliki konsep
zero waste dan sistem yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
43
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
Maram merupakan lampu hasil re-design dari lampu teplok masyarakat dahulu
sebelum adanya listrik. menggunakan material bambu yang diolah dengan
teknik coiling & ukiran (sungging). Lampu ini juga memiliki kelebihan sebagai
lampu emergency.
44
PEMENANG IFCA 2020 : KATEGORI KRIYA
Finalis IFCA Award 2020 : Kategori Kriya
45
Produk CEKKA
Lampu meja yang dibuat dari limbah kulit sisa
produksi industri kulit dan limbah ban dalam
dengan sistem modular.
SOSIALISASI
PROGRAM
LAUNCHING PROGRAM INDONESIA FASHION AND CRAFT
AWARD (IFCA) 2020
“Launching Program Indonesia Fashion and Craft Award (IFCA) 2020”, tidak
hanya memperkenalkan IFCA 2020 kepada masyarakat luas, namun juga
menghadirkan narasumber inspiratif untuk memberikan informasi dan
mengedukasi para desainer dan pengusaha muda khususnya bidang fesyen dan
kriya untuk mengenal prinsip-prinsip sustainability sekaligus sebagai ajakan
untuk mengikuti kompetisi IFCA 2020.
Format Kegiatan
Diskusi interaktif antara para narasumber dari Direktorat Jenderal Industri Kecil,
Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, dan para praktisi serta
perwakilan juri IFCA 2020. Sharing disertai diskusi dan tanya jawab dari peserta
yang dipandu oleh moderator.
48
WEBINAR “INNOVATIVE DESIGN FOR SUSTAINABLE
DEVELOPMENT”
Format Kegiatan
Diskusi interaktif para narasumber yang terdiri dari perwakilan Direktorat
Jenderal IKMA, akademisi, dan praktisi. Sharing akan disertai diskusi dan tanya
jawab dari audience yang dipandu oleh moderator.
49
WEBINAR “INNOVATIVE DESIGN BASED ON LOCAL
RESOURCES”
Format Kegiatan
Diskusi interaktif para narasumber yang terdiri dari perwakilan Direktorat
Jenderal IKMA, akademisi, dan praktisi. Sharing akan disertai diskusi dan tanya
jawab dari audience yang dipandu oleh moderator.
50
WEBINAR “DEVELOPING DESIGN INNOVATION IN
UNCERTAINTY ERA”
Format Kegiatan
Diskusi interaktif para narasumber yang terdiri dari perwakilan Direktorat
Jenderal IKMA, akademisi, dan praktisi. Sharing akan disertai diskusi dan tanya
jawab dari audience yang dipandu oleh moderator.
51
WEBINAR “SOCIAL INNOVATION TOWARDS
SUSTAINABILITY”
Format Kegiatan
Diskusi interaktif para narasumber yang terdiri dari perwakilan Direktorat
Jenderal IKMA, akademisi, dan praktisi. Sharing akan disertai diskusi dan tanya
jawab dari audience yang dipandu oleh moderator.
52
CREATIVE
FEST 2020
SUSUNAN ACARA CREATIVE FEST 2020
54
18.55 - 18.57 Safety Briefing - The Westin Jakarta
55
19.06 - 19.11 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
56
19.22 - 19.27 Pemutaran Video Event Inkubator
57
19.46 - 19.51 Pembacaan Nominator IFCA 2020
Kategori Kriya (7 Nominator)
58
20.00 - 20.02 MC Invite 3 Peserta Terbaik Camp Inkubator &
2 Peserta Terbaik Coaching serta Juara IFCA 2020
on Stage
59
20.14 - 20.17 Sambutan Dirjen IKMA
60
20.22 - 20.27 Launching Creative Fest 2020
*Foto Bersama
61
20.22 - 20.27 CLOSING MC
62
Produk ODANAM
Eco-fashion brand yang terinspirasi dari seni
kebudayaan, serta keragaman hayati
Indonesia.
TEMA IFCA
2021
TEMA IFCA 2021
Sebagai gambaran umum, berikut adapun tahapan IFCA 2021 sebagai berikut :
01
PRE-EVENT, SOSIALISASI AWAL | FEBRUARI 2021
02
LAUNCHING | 10 MARET 2021
03
SOSIALISASI DAN PENDAFTARAN | 2 MARET – 2 MEI 2021
04
SELEKSI ADMINISTRASI | 3 - 5 MEI 2021
05
PENJURIAN TAHAP I | 6 – 7 MEI 2021
06
PENGUMUMAN HASIL PENJURIAN TAHAP I | 8 – 10 MEI 2021
66
07
COACHING KE-1 | 11 - 18 MEI 2021
08
SUBMIT ULANG KARYA | 19 – 23 MEI 2021
09
PENJURIAN TAHAP II | 25 - 26 MEI 2021
10
PENGUMUMAN HASIL PENJURIAN TAHAP II | 27 - 30 MEI 2021
11
COACHING KE-2 | 31 MEI - 4 JUNI 2021
12
PEMBUATAN DAN PENGIRIMAN PROTOTYPE | 31 MEI - 30 JUNI 2021
13
PENJURIAN TAHAP III (FINAL) | 1 – 2 JULI 2021
Penetapan pemenang
14
AWARDING NIGHT | 3 JULI 2021
Penyerahan penghargaan
67
KONTAK
Dickie Sulistya
dickie.sulistya@gmail.com
@dickiesulistya
Meita Triana
meitapuri@ymail.com
-
I Wayan Rona
wayanrona2@gmail.com
@iwayanrona
Sekretariat IFCA
Bali Creative Industry Center (BCIC)
Direktorat IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka
Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka
021-5253817 / 0819-3731-3651
@bcicofficial
68
DISUSUN OLEH
DIREKTORAT IKM KIMIA, SANDANG,
KERAJINAN DAN INDUSTRI ANEKA
ikm.kemenperin.go.id @ditjenikma.kemenperin @ditjenikma @ditjenikma