Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 4

Perdata kelompok / kaum : Kasus pembuangan limbah oleh PT. Fresh ke laut lepas.

Anggota kelompok dan peran


1. Santika Kurnia : sutradara
2. Sarmila Ramadani Putri : Tersangka Dari PT
3. Siti Maisaroh Az-Zahra : Hakim
4. Suci Fitryanti Putri : Editing
5. Ully Kelsy : saksi
6. Vincentia Romana H : saksi
7. Vivi Syafitri : kameramen
8. Waode Nindya R : Pengacara
9. Yuda Aidil Fiqri : JPU

Kasus pembuangan limbah oleh PT Fresh Indonesia ke


laut lepas.

Suasana di kampung nelayan pagi ini tampak ramai dg aktivitas manusia yang sedang
melakukan transaksi. Mereka berlomba-lomba mendapatkan ikan yang segar dengan harga
yang nyaman dikantong. Keadaan pasar yang berisi lautan manusia itu tampak berjalan dengan
lancar. Hari demi hari kegiatan di pagi hari yang begitu damai itu terjadi di kampung nelayan.

Waktu demi waktu berlalu. Pembangunan demi pembangunan dilakukan. Bangunan besar dan
pabrik-pabrik didirikan. Dan hingga suatu waktu, ketika PT. Fresh didirikan dekat
perkampungan nelayan ini, keadaan mulai berubah. Hal ini di sebabkan karena pabrik yang
terletak dekat dengan pemukiman warga. DN yang paling parahnya lagi, pabrik itu membuang
limbahnya ke lautan lepas. Hal ini menyebabkan laut menjadi tercemar. Banyak ikan dan biota
laut yang mati. Dan para nelayan pun kesusahan mencari ikan. Aktivitas pasar di kampung
nelayan tidak lagi sama. Pasar semakin sepi, dan kehidupan nelayan semakin menderita.

Suci : keadaan laut makin hari semakin menghawatirkan.


Ully : betul sekali. Aku kasihan melihat ayah setiap pulang melaut beliau mengeluh tidak dpat
ikan. Sementara mata pencarian kami satu-satunya hanya nelayan
Saksi 2 : iya, laut kita sudah tercemar semenjak PT itu berdiri. Hak kita diambil. Tidak hanya itu.
Hak hewan dan tumbuhan pun juga mereka ambil.
Suci : kita tidak bisa diam saja. Kita harus membantu agar laut kita kembali bersih.
Tia : PT fresh harusnya tidak membuang limbah di laut. Saya tidak hanis pikir dengan apa yang
mereka inginkan. Merusak alam adalah perbuatan yang tidak baik.
Ully : kita harus segera bertindak. Saya tidak ingin kehidupan kita semakin memburuk. Sudah
banyak juga korban dari kebejatan PT itu
Tia : Saya ingat betul, ketika PT itu sedang membuat aliran limbah ke laut, mereka pernah
dicegat oleh masyarakat.
Ully : yaa, saya juga ingat. Tpi mereka berjanji itu hanya aliran untuk mengambil air laut. Eh pas
salurannya sudah selesai, malah dijadikan aliran limbah.
Suci : benarkah? Jika begitu kita harus ambil tindakan tegas. Bagai mana kalau kita lapor saja
pada polisi?
Ully : ide yang bagus. Saya siap menjadi saksinya
Tia : benar sekali. Kita harus turun tangan. Saya juga siap mejadi saksinya.
Suci : tapi kita tidak boleh langsung lapor polisi. Kita harus berdiskusi juga dengan kepala desa.
Bagaimana?
Ully & Tia : ya, kami setuju
Suci : kalau begitu nanti siang kita coba temui kepala desa dulu. Kita diskusikan bersama.

*Siang harinya di kantor kepala desa.*

Suci : selamat siang pak. Maaf mengganggu waktu bapak.


Kepala desa : siang juga nak. Iya, tidak apa-apa. Apa kabar kalian?
Suci : alhamdulillah, kami sehat pak. Maksud dan tujuan kami ke sini ingin membicarakan
suatu hal, pak
Kepala desa : mengenai apa ?
Suci : mengenai limbah yang dibuang ke laut oleh PT fresh itu, pak.
Kepala desa : Wah, masih muda sudah memikirkan kehidupan masyarakat, dan kebetulan
sekali, bapak dari lama sudah ingin menyelesaikan permasalahan ini, tapi belum ada laporan
resmi dari masyarakat dan waktu bapak yang terbatas.
Suci : kami boleh izin membantu menyelesaikannya, pak?
Kepala desa : bapak yakin kalian adalah Masyrakat yang cerdas. Bapak percayakan masalah
ini kepada kalian. Lalu apa tindakan kalian berikutnya?
Ully : kami akan langsung laporkan kepolisi saja pak. Kami sudah begitu kesal dengan tingkah
mereka
Tia : betul, pak. Kita harus ambil tindakan tegas.
Kepala desa : bapak tau kalian begitu kesal. Tapi kita negara demokrasi, alangkah baiknya
diselesaikan dengan musyawarah dulu. Bapak akan meluangkan waktu satu hari esok untuk
menuntaskan masalah ini. Jika mereka masih bersikeras, barulah kita ambil jalan hukum.
Suci : Baik pak. Kami paham. Terimakasih waktunya pak. Kami akan membuat musyawarah
penyelesaian konflik ini. Mohon bantuan juga dari pihak kepala desa agar mengirimkan
undagan pertemuan kepada pihak PT fresh, pak
Kepala desa : baik, bapak akan segera membuat dan mengirim suratnya
Suci : Baik pak, terima kasih banyak pak
Kepala desa : ya, sama-sama
Suci : kalau begitu, kami permisi dulu pak.
Suci, Ully, Tia : assalamualaikum pak
Kepala desa : wa'alaikumsallam

MEDIASI (MUSYAWARAH)

Kepala desa : Assalamuailaikum wr. Wb terkait permasalahan kasus pembuangan limbah oleh PT fresh
Indonesia. Kami para masyarakat yang terdampak pembuangan limbah meminta pertanggungjawaban
dari PT fresh. Untuk itu diadakan musyawarah pada hari ini agar selesai dan dapat mengetahui titik
terang permasalahan ini. Kepada perwakilan pihak PT fresh silahkan memberikan tanggapan.

Santika : Baiklah assalamualaikum wr. Wb saya perwakilan dari PT fresh Indonesia ingin meluruskan
kepada bapak ibu hadirin semua bahwasanya kami sedang mengurus surat perizinan. Semuanya dalam
proses. Dan kami sudah melakukan upaya pembuangan limbah ke tempat lain. Tapi tidak bisa. Jdi untuk
itu kami harus membuangnya ke laut lepas. Kami sebisa mungkin tidak menggangu aktifitas bapak ibu

Tia : tapi yang kalian lakukan itu mengganggu kami

Suci: betul. Kami merasa sangat merugikan. Kalau ada gak beracun gmn?

Santika : kami sudah melakukan pengolahan pertama sebelum membuangnya

Tia : tapi itu tidak menutup kemungkinan banyak racun yang lolos dan berkembang di lautan. Kehidupan
kami menjadi terancam.

Kelsy: setidaknya minimal harus tiga kali proses pengolahan sebelum benar-benar aman dibuang ke
lautan

Santika : tetapi itu tidak memungkinkan. Itu memakan biaya yang sangat besar

Suci : jika itu memerlukan biaya yang besar, lalu bagaimana dengan nyawa kami?
Warga: betull tuh betull

Tia : kami menunggu tindakan tegas dari pihak PT fresh Indonesia

Santika : kami sama sekali tidak bisa merubah keputusan perusahaan kami. Semuanya sudah tertulis.
Dan kami tidak bisa membuang dana sembarangan

Vivi : jika begitu, kami akan ambil tidakan tegas dan melaporkan nya ke polisi

Santika : baiklah kami akan menjalani semua prosesnya

PENGAJUAN KASUS KE KEPOLISIAN


Tia : selamat siang pak
Vivi : siang. Ada yang bisa dibantu?
Tia : saya ingin mengajukan laporan mengenai sangkerta pencemaran lingkungan pak.
Vivi : baiklah, silahkan duduk
Tia : baik pak
Vivi : bisa ceritakan kronologi permasalahannya?

Kelsy : Begini pak, penduduk di kampung kami telah mengalami kesulitan, banyak penduduk yang hidup
menderita saat ini. Hal itu dikarenakan akhir-akhir ini para nelayan kesulitan dalam menangkap ikan
karena banyak biota laut yang mati. Hal tersebut disebabkan oleh PT press Indonesia yang membuang
limbah ke laut, menyebabkan air laut tercemar. Kami sudah meminta pertanggungjawaban dari PT fresh,
tetapi PT fresh menolaknya. Maka dari itu kami memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke kantor
polisi. Dan ini sampel air laut yang tercemar limbah, foto dan videonya pak.

Vivi : Terima kasih atas laporannya, kami akan menindak lanjuti kasus tersebut. Mohon diisi data berikut
dan silahkan lengkapi berkas ini. Kami akan menghubungi saudara.

Tia : baik pak, terimakasih. Selamat siang

Vivi : ya sama-sama, siang

TUJUH HARI KEMUDIAN

*Di kediaman Kelsy*

Vivi : selamat siang, kami dari pihak kepolisian telah nelakukan penyelidikan mengena kasus PT fresh
Indonesia. Untuk itu kami harapkan ketersediaan saudari Kelsy untuk menjadi saksi pada kasus ini di
persidangan tanggal 15 Oktober 2021.

Kelsy : Baik pak, saya bersedia.

Vivi : baiklah, ini surat tugasnya


Kelsy : terimakasih pak

Vivi : baik, kami pamit dulu. Permisi

Kelsy : siang juga pak.

*Di kediaman rumah salmila (pemilik PT fresh Indonesia)

Vivi : Selamat siang

Santika : ya, siang. Ada yang bisa saya dibantu pak?

Vivi : saudari sarmila ada?

Santika : ada pak, saya akan panggilkan.

Sarmila keluar bersama Santika

Vivi : Anda Sarmila?

Sarmila : benar, pak dg saya sendiri. Ada apa ya?

Vivi : kami menerima laporan mengenai perusahaan anda. Silahkan hadiri persidangan pada 15 Oktober
2021. Ini surat perintahnya

Sarmila : baik pak

Sidang Pertama
Siti : Assalamuailaikum warahmatullahi wabarakatuh . Sidang pengadilan negeri
Tenggarong Yang memeriksa perkara pidana nomor 2 atas nama terdakwa
Misran (Hazel) pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021 dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum ( ketok palu 3 kali ). Saya yang memeriksa dan
mengadili sidang nomor 2 kepada jaksa penuntut umum disilahkan untuk menghadiri terdakwa
Yuda :Baiklah saya akan menanyakan identitas saudara yang sudah terdapat dalam
BAP .
Nama saudara : Sarmila
Tempat lahir/ umur : Suranti / 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha
Apakah saudara sehat jasmani maupu rohani dan siap untuk mengikuti sidang
hari ini?
Sarmila :Saya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan saya siap mengikuti
persidangan ini
Siti : Pihak Pt fresh.tbk, oleh penuntut umum di dakwa melakukan pencemaran
lingkungan dengan UU nomor 32 tahun 2009, pasal 98 ayat 1 dan pasal 99
ayat 1, apakah pihak pt fresh di dampingi penasehat hukum ?
Sarmila : ya,saya didampingi oleh penasehat hukum saya yaitu saudara waode
Siti : Betul ini penasehat hukum saudara ?
Sarmila : ya,betul yang mulia
Siti : Saudara penasehat hukum, apakah saudara membawa surat kuasa khusus
dari terdakwa dan kartu advokat saudara?Jila ada mohon ditunjukkan
Waode : ya,majelis hakim yang terhormat. Kami membawanya (maju ke depan dan
mengasih surat)
Siti : Baiklah kepada saudara jaksa penuntut umum,apakah saudara siap
membacakan dakwaannya?
Yuda : Sudah siap majelis hakim yang terhormat
Siti :Baiklah silakan dibacakan saudara jaksa penuntut umum .
Yuda : Bahwa terdakwa Sarmila pada hari Jum'at tanggal 15 Oktober tahun 2021
pukul 13.00, dengan maksud pembuangan limbah pabrik ke lautan bebas.
Dimana terdakwa telah melakukan pencemaran lingkungan yang
membahayakan habitat laut, kesehatan masyarakat dan perekonomian
masyarakat. Telah melakukan mediasi, tetapi belum masalah ini masih belum
bisa diselesaikan.
Siti : Baik saudara terdakwa, apakah saudara terdakwa mengerti dengan dakwaan
yang dibacakan oleh Jasa penuntut umum?
Sarmila : Saya mengerti hakim yang mulia
Siti : Apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadap dakwaan Jaksa
penuntun umum?
Sarmila :Untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepada Penasehat Hukum saya
hakim yang mulia
Siti : Apakah Penasehat hukum terdakwa akan mengajukan eksepsi ?
Waode : Majelis hakim yang terhormat,kami tidak mengajukan eksepsi. Oleh karena
terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut Pak Hakim.
Siti : Baik,karena penasehat hukum tidak mengajukan eksepsi maka sidang kita
lanjutkan dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi-saksi . Kepada Jaksa
penuntut umum apakah telah siap dengan barang bukti dan saksi-saksinya?
Yuda : Sudah siap hakim yang mulia,kami akan mengajukan bukti
Siti : Baiklah ,kepada saudara terdakwa dipersilahkan untuk mengambil tempat
duduk di samping penasehat hukum. Baik silakan dihadirkan saksinya.
Yuda : Baik yang mulia,petugas silakan hadirkan saksi atas nama Kelsi di
persidangan ( saksi masuk)
Siti : Baiklah saudara saksi,apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan siap memberikan keterangan dalam persidangan hari ini?
Kelsy : ya saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Bu Hakim.
Siti : Baiklah, pertama. Saya akan menanyakan identitas saudara sebagaimana
terdapat di dalam BAP dan saya minta saudara menjawab dengan jelas.
Nama : Kelsy
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Alamat : suranti
Pekerjaan : Perkantoran
Kebangsaan : Indonesia
Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan di persidangan ini,menurut
UU saudara harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudara
bersedia disumpah atau berjanji?
Kelsy : Saya bersedia disumpah yang mulia
Siti : Kepada petugas kerohanian agar mengambil tempat
Vivi : Saudara ikut kata-kata saya .”Saya berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam
perkara ini,akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang
sebenarnya” ( silahkan duduk dan kembali ke tempat)
Siti : Saudara saksi telah berjanji menurut agama yang saudara anut, untuk itu
kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena
apabila terbukti saudara dapat diancam dengan pidana penjara selama-
lamanya 7 tahun,sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP, Apakah saudara
saksi mengerti?
Kelsy. : Saya mengerti yang mulia
Siti : Saudara saksi,apakah saudara mengetahui terkait perkara apa saudara
diperiksa dalam persidangan ini?
Thoriq : Saya mengetahuinya yang mulia,mengenai pencemaran lautan yang terjadi di
kampung nelayan.
Siti : Saudara saksi ,tahu dari mana bahwa terjadi pencemaran lautan ?
Kelsy : Saya mengetahui dan menyadarinya mengenai kesaksian dari masyarakat
sekitar dan pernah menyaksikan sendiri ketika pembuangan limbah itu ke
lautan.
Siti : Bagaimana reaksi saudara setelah mengetahui Pencemaran lingkungan ini?
Kelsy : Saya bingung mau melaporkan ke siapa dan bagaimana prosesnya.
Siti : lalu pada saat anda melihat langsung pembuangan limbah itu, apakah
saudara mendokumentasikan nya?
Kelsy : Ada yang mulia. Saya memfoto dan memvideokan nya yang mulia. Saya
membawakan batang bukti itu yang mulia.
Siti : Baik,kepada jaksa penuntut umum silakan berikan barang bukti ke majelis
hakim
Yuda : Adapun PT. Fresh juga tidak memiliki surat izin pembuangan linbay yang
mulia. Untuj itu tidak berhak pula pihak terdakwa membuabg limbah
sembarangan.
Sarmila : Benar yang mulia , saya tidak memiliki surat izin pencemaran lingkungan.
Saya sudah membuat limbah pembuangan di dalam tanah. Tapi hal itu
ternyata tidak efektif yang mulia. Saya sudah mencoba membuat surat izin.
Tapi masoh belum di respon yang mulia.
Yuda : Baiklah, pertanyaan dari kami untuk sementara cukup.
Siti : Saudara terdakwa benar dengan keterangan dari saudara saksi?
Sarmila : Benar yang mulia
Siti : Baik,keterangan dari saudara saksi dianggap cukup. Kami ucap terima kasih.
Apabila kami membutuhkan keterangan saksi lagi,kami berharap saudara saksi
tidak keberatan untuk hadir kembali di persidangan ini. Silahkan saudara saksi
dapat menuju tempat duduk yang telah disediakan dan juga bercakap-cakap
dengan saksi-saksi lainnya. Kepada jaksa penuntut umum apakah sudah
mempersiapkan tuntutan kepada terdakwa ?
Yuda : Terdakwa sudah terbukti melakukan pencemaran lingkungan sebagaimana
Pasal 104 berbunyi, “ setiap orang yang melakukan dumping limbah dan/atau
bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebgaimana dimaksud dalam
pasal 60, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan
denda paling banyak Rp. 3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)
Siti : Demikian tuntutan pidana telah dibacakan oleh jaksa penuntut umum.
Kepada terdakwa silakan melakukan pembelaan.
Waode : Yang mulia hakim yang saya hormati, saya sebagai pengacara terdakwa
sebelumnya tidak bermaksud membetulkan tindakan klien saya, tapi
mengingat terdakwa sudah mengakui perbuatannya dan sudah berusaha
menanggali permasalahn ini dengan mengurus surat izin. Namain surat izin
tidak direspon oleh pemerintah. Sekiranya maukah yang mulia hakim
memberikan keringanan kepada terdakwa sehingga lewat kejadian ini,
terdakwa bisa berubah menjadi lebih baik kedepannya, mungkin dengan lewat
Lembaga pemasyarakatan ini dan juga dukungan masyarakat yang ada,
sekian dari saya, sekiranya yang mulia hakim dapat mempertimbangkannya.
Siti : Baiklah , sidang hari ini dinyatakan cukup dan selanjutnya memberikan
kesempatan kepada majelis hakim bermusyawarah mengambil keputusan dan
sidang ini ditunda 2 minggu ke depan pada hari Jum'at tanggal 29 Oktober
2021. Baiklah , sidang pertama hari ini kita tutup.( ketok palu 3 kali )

Sidang Kedua

Siti : Sidang pengadilan negeri Tenggarong Yang memeriksa perkara pidana


nomor 2 atas nama terdakwa Sarmila pada hari Jum'at tanggal 29 Oktober
2021 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum ( ketok palu 3 kali )

Berdasarkan keputusan majelis hakim .Dengan mempertimbangakan berbagai hal,


kami memutuskan denda sebesar 100M tidaklah cukup,Hal ini telah tertuang dan di
atur dalam Pasal 104. Maka dari itu,kami mengambil keputusan bahwa pt fresh harus
membayar ganti rugi kepada masyarakat sebesar 800 juta. Apakah pihak yang
bersangkutan siap menerima keputusan kami ?

Sarmila :Saya menrima keputusan hakim yang mulia. Saya bersedia membayar denda
sebesar 800 juta karena perbuatan saya
Siti : Baiklah ,sidang kedua hari ini kita tutup.( ketok palu 3 kali )

LANGKAH KERJA
Penulisan skenario
Revisi skenario
Pengambilan video
Editing

JADWAL PENGAMBILAN VIDEO


Sabtu - Minggu, 14–15 Oktober 2021
Kamis : 12.30 s/d selesai
Rabu : 12.30 s/d selesai

Anda mungkin juga menyukai