Anda di halaman 1dari 10

Supply Chain

Management
KELOMPOK 9
ATHIRA MAHARANI RAUF (2019212451)
HARRY PHINWA SENTOSA (2019212456)
NURUL HANIFAH MAULIDYAH (2019212489)
ADRIANUS PURU KUNG (2019212502)
Pengertian supply chain
management
Supply chain management adalah fondasi yang mendukung
pemenuhan kebutuhan konsumen yang dilakukan oleh
bisnis manufaktur, ritel, dan grosir. Kata lain SCM adalah
penentu kesuksesan dari bisnis tersebut
Rantai pasokan adalah jaringan
antara perusahaan dan
pemasoknya untuk memproduksi
dan mendistribusikan produk
tertentu ke pembeli akhir.
Jaringan ini mencakup berbagai
aktivitas, orang, entitas,
informasi, dan sumber daya.
Tujuan utama dari supply chain
Tujuan Supply management adalah mengelola, dan

Chain
mengkoordinasi supply & demand
secara efektif. Dengan demikian,

Management masalah-masalah yang mungkin


timbul di proses supply chain
management bisa tertangani dengan
efektif dan efisien.
Masalah-masalah
yang biasa muncul di
supply chain
management adalah:
Pengadaan barang dan
pengelolaan supplier
Manajemen hubungan
dengan pelanggan atau
klien
Menentukan level
outsourcing
Proses-proses
dalam SCM
1. PERENCANAAN
2. PEMBELIAN
3. PRODUKSI
4. PENGOLAAN GUDANG
5. PENGIRIMAN PESANAN
6. PENGEMBALIAN PESANAN
Komponen Supply Chain
Management
01 02 03
Upstream Supply Chain Internal Supply Chain Downstream supply chain
meliputi aktivitas dari suatu Meliputi semua proses inhouse Meliputi semua aktivitas yang
perusahaan manufacturing yang digunakan dalam melibatkan pengiriman produk
dengan para penyalurnya mentransformasikan masukan kepada pelanggan akhir
dari penyalur kedalam keluaran
organisasi itu.
Banyak pemasok (Many Supplier)
Strategi ini memainkan antara pemasok yang satu
dengan pemasok yang lainnya dan membebankan
pemasok untuk memenuhi permintaan pembeli.
Para pemasok biasanya bersaing secara agresif

Strategi Rantai Sedikit Pemasok (Few Supplier)


Strategi ini perusahaan mengadakan hubungan

Pasokan 1 jangka panjang dengan pemasok yang komitmen.


karena dengan cara ini pemasok lebih memahami
sasaran-sasaran luas dari perusahaan dan
konsumen akhir.
Vertical Integration
Pengembangan kemampuan memproduksi barang
atau jasa yang sebelumnya dibeli atau dengan
benar-benar membeli pemasok atau distributor.
Kairetsu Network
Perusahaan manufaktur mengambil jalan
tengah dengan cara mendukung secara
finansial pemasok melalui kepemilikan atau
pinjaman. pemasok kemudian menjadi bagian

LANJUTAN dari koalisi perusahaan yang lebih dikenal


dengan kairetsu.

Strategi Rantai Perusahaan Maya


(Virtual Company)
pasokan Mengandalkan berbagai hubungan pemasok untuk
memberikan layanan pada saat diperlukan. . Perusahaan
maya mempunyai batasan organisasi yang tidak tetap
dan bergerak sehingga memungkinkan terciptanya
perusahaan yang unik agar dapat memenuhi permintaan
pasar yang cenderung berubah. Hubungan yang
terbentuk dapat memberikan pelayanan jasa diantaranya
meliputi pembayaran gaji, pengangkatan karyawan,
disain produk atau distribusinya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai