Anda di halaman 1dari 2

1.

Menurut Moergenthau, bahwa ‘kepentingan suatu bangsa secara keseluruhan


dianggap sebagai entitas independen yang terpisah dari kepentingan daerah atau
kelompok bawahan dan juga dari negara lain atau kelompok supranasional’.
Menurut Saudara, apakah maksud pernyataan tersebut? Berikan rasionalnya.

Kepentingan suatu bangsa secara keseluruhan dianggap sebagai entitas


independen yang terpisah dari kepentingan daerah atau kelompok bawahan dan
juga dari negara lain atau kelompok supranasional. Maksud dari pernyataan ini
bahwasanya dalam kepentingan nasional dibedakan atas kepentingan kelompok,
kelas, elit yang berkuasa, ataupun kepentingan asing yang diperjuangkan oleh
kelompok dalam negeri. Sehingga bagaimana, oleh siapa, dan atas dasar apa
kepentingan nasional suatu bangsa ditentukan. Kepentingan nasional adalah hasil
dari kepentingan politik internal yang saling bertentangan terus-menerus.
Pemerintah melalui berbagai lembaganya pada akhirnya bertanggung jawab dalam
menerapkan kebijaksanaan yang diarahkan untuk mencapai kepentingan nasional.

2. Jika ada kepentingan daerah yang berbeda dengan kepentingan nasional, tindakan
apakah yang harus dilakukan? Berikan contoh riil rasionalnya.

Jika ada kepentingan daerah yang berbeda dengan kepentingan nasional maka
tindakan yang harus dilakukan adalah dengan lebih mengutamakan atau
mementingkan kepentingan nasional terlebih dahulu sehingga harus ditindak lebih
lanjut terkait penyelenggara atau pelaksana kepentingan tersebut. Morgenthau juga
yang menyatakan bahwa kepentingan nasional mendahului kepentingan regional.
Misalnya mendahulukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
pemerataan pendidikan, ketimbang pengembangan pendidikan berbasis teknologi
yang hanya pada beberapa sekolah saja.

3. Menurut Morgenthau ‘strategi diplomasi harus didasarkan pada kepentingan


nasional, bukan pada alasan-alasan moral, legal dan ideologi yang utopis dan
berbahaya’. Bagaimanakah pendapat Saudara terhadap pernyataan tersebut?
Berikan rasionalnya.

Strategi diplomasi harus didasarkan pada kepentingan nasional, bukan pada


alasan-alasan moral, legal, dan ideologi yang utopis dan berbahaya. Maksud dari
pernyataan ini bahwasanya kepentingan nasional setiap negara adalah mengejar
sebuah kekuasaan, yang mana dari faktor-faktor apa saja yang bisa membentuk
dan mempertahankan pengendalian suatu negara atas negara lain. Hubungan dari
adanya kekuasaan atau pengendalian ini bis diciptakan melalui teknik-teknik
paksaan maupun kerja sama. Hal ini yang juga ada pada buku yang berjudul
Politics Among Nations atau Politik Antar Bangsa Perjuangan Kekuasaan dan
Perdamaian yang mana bahwa sebuah kekuasaan dan suatu kepentingan dapat
dianggap sebagai sarana dan sekaligus tujuan dan tindakan politik internasional.
4. Jika harus memilih antara ‘integrasi territorial’ dan ‘perdamaian dunia’, manakah
yang Saudara pilih? Berikan rasionalnya.

Perdamaian dunia, karena itu merupakan tujuan dari kepentingan nasional yang
mana hal ini sesuai dengan pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat yang
berbunyi melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Lebih mendahulukan dan mengutamakan
perdamaian, baik perdamaian di dalam negeri maupun di luar negeri, ketimbang
integrasi teritorial. Hal ini juga dapat diperkuat dari Morgenthau yang menyatakan
bahwa kepentingan nasional mendahului kepentingan regional. Sehingga
mendahulukan perdamaian dunia daripada terbentuknya administrasi kewilayahan.

5. Jika harus memilih antara ‘kedaulatan bangsa’ dan ‘penghormatan HAM’, manakah
yang Saudara pilih? Berikan rasionalnya.

Kedaulatan bangsa, karena kedaulatan bangsa Indonesia yang mana berada


ditangan rakyat. Apabila kedaulatan rakyat dihubungkan dengan hak asasi
manusia, maka kedaulatan tersebut punya keterkaitan yang erat dengan hak asasi
manusia karena makna terdalam dari demokrasi adalah kedaulatan rakyat, yaitu
rakyatlah sebagai pemegang kekuasaan politik tertinggi dalam suatu negara.
Negara tidak akan ada apabila tidak ada rakyat dan negara tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya apabila rakyat tidak mengolah atau menjalankan negara
tersebut. Hak asasi manusia sendiri sudah terbawa oleh seseorang sejak dilahirkan
pertama kali, sehingga lebih baiknya mengutamakan kedaulatan bangsa yang
mana sejalan dengan tujuan kepentingan nasional.

Anda mungkin juga menyukai