Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andresia Pitri

Nim : 856793738
Mk : Pembelajaran Pkn di SD

1. Dewasa ini isu mengenai HAM telah menjadi perhatian dunia, bahkan tidak jarang suatu
negara dalam memberikan bantuan atau kebijakan lainnya dikaitkan dengan pelaksanaan
HAM. Mengapa masalah HAM menjadi isu internasional. Jelaskan
2. Mengapa HAM perlu ditegakkan dalam negara hukum Republik Indonesia
3. Apa yang membedakan norma hukum dari norma-norma lainnya
4. Mengapa demokrasi tidak dapat mengajarkan sendiri
5. Jelaskan hakikat pembangunan nasional

Jawab

1. Alasan mengapa HAM jadi isu internasional adalah karena hak asasi manusia bukan
pemberian negara, bukan pula pemberian lembaga eksternal tertentu. HAM melekat pada
individu karena ia ciptaan Tuhan YME dan HAM tersebut adalah martabat yang melekat
sebagai manusia. Dengan demikian, HAM bersifat universal sehingga di negara manapun
penghormatannya sama, tak ada sekat kedaulatan dan perbedaan. Solidaritas sesama
manusia secara global wajib diberi ruang bagi penegakan HAM dan penanganan
pelanggarannya. Ini berarti HAM adalah isu global dan jadi objek Hukum Internasional.
» Pembahasan
Hak asasi manusia harus dibedakan dari hak warga negara atau hak warga masyarakat
dalam kedudukannya sebagai penduduk di sebuah wilayah. Hak warga negara ini tentu
akan berbeda-beda mengacu pada peraturan internal negara. Sementara Hak asasi
manusia, di manapun esensinya sama sehingga penghargaan dan penegakannya akan
sama. Tak boleh ada sekat negara dan kedaulatannya yang menghalangi tegaknya HAM.
HAM adalah isu global, menembus batas-batas kekuasaan negara dan jadi persoalan
semua bangsa di dunia. Pemajuan serta perlindungan HAM saat ini telah jadi salah satu
isu penting dalam pergaulan internasional terlebih pada era globalisasi di mana arus
informasi memicu keterbukaan ruang yang lebih besar lagi sehingga masing-masing
negara sulit menyembunyikan (jika terjadi) pelanggaran HAM di wilayahnya.

2. Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana.
Oleh karena itu, penegakan dan perlindungan HAM di Indonesia harus dijaga dan
dijunjung tinggi. Rakyat Indonesia akan mendukung manusia manapun melaksanakan
dan menaati peraturan undang-undang yang dimana HAM harus dilindungi .
3. Suatu norma hukum itu dapat dilengkapi dengan sanksi pidana ataupun sanksi pemaksa
secara fisik, sedangkan norma lainya tidak dapat likati oleh sanksi pidana maupun
sanksi pemaksa secara fisik.
Suatu norma hukum itu bersifat heteronom, dalam arti bahwa norma hukum itu
datangnya dari luar diri kita sendiri. Contohnya: dalam hal pembayaran pajak, kewajiban
itu datangnya bukan dari diri kita sendiri tetapi dari Negara sehingga kita harus
memenuhi kewajiban tersebut, senang atau tidak senang .
norma lainnya yang bersifat otonom dalam arti norma itu datangnya dari kita sendiri,
misalnya apabila kita menghormati orang tua atau akan berpuasa. Hal itu kita lakukan
atas kehendak dan keyakinan kita sendiri untuk menjalankan norma itu sehingga tindakan
tersebut tidak dapat dipaksakan dari luar.

4. Suatu negara yang menerapkan sistem demokrasi dimanapun berada, pada dasarnya
untuk melindungi hak-hak warga negaranya, dan secara tidak langsung
menginginkan warga negaranya memiliki wawasan, menyadari akan keharusannya
serta menampakkan partisipasinya sesuai dengan status dan peranannya dalam
masyarakat. Sebaliknya bila praktisi sistem politik dalam negara demokrasi
mengabaikan nilai-nilai demokrasi maka terjadilah konflik, krisis dan lemahnya
pemahaman politik. Salah satu solusi strategis secara konseptual adalah dengan cara
memperkuat demokrasi dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Upaya itu tentu
tidak mudah seperti membalik telapak tangan., hal itu memerlukan proses pendidikan
demokrasi. Gandal dan Finn (1992). Menegaskan bahwa “democracy Koes not teach
itself. If the strengts, benefits, and respensibilities of democracy are not made clear
to citizents, they will be ill-equipped to defend on it”. Dengan kata lain demokrasi
tidak bisa mengajarkannya sendiri. Kalau kekuatan, kemanfaatan dan tanggung
jawab demokrasi tidak dipahami dan dihayati dengan baik oleh warga negara, sukar
diharapkan mereka mau berjuang untuk mempertahankannya. Thomas Jefferson
sebagai penulis Demokrasi Kemerdekaan Amerika, dalam Wahab (2001),
menyatakan bahwa “that the knowledge, skills, behaviors of democratic citizentship
do not just occur naturality in oneself-but rather they must be taught consciously
through schooling to teach new generation, i.e. they are learned behavoiors”.
Maksudnya pengetahuan, skill, perilaku warga negara yang demokratis tidak akan
terjadi dengan sendirinya, tetapi harus diajarkan kepada generasi penerus.
Winataputra (2001) dalam disertasinya memberikan penjelasan bahwa pendidikan
demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan negara dan masyarakat untuk
memfasilitasi individu warga negara memahami, menghayati, mengamalkan dan
mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status perannya
dalam masyarakat.
5. hakikat pembangunan nasional Indonesia adalah proses pemerataan untuk mencegah
terjadinya ketimpangan yang didasarkan pada Pancasila. hakikat pembangunan nasional
Indonesia adalah proses pemerataan untuk mencegah terjadinya ketimpangan yang
didasarkan pada Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai