DI RUANG ANAK
OLEH :
VERONICA Y. MATURBONGS
462018403
STASE : PEDIATRIC
SALATIGA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN
M J
D
M K
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
M : Tn. M
D
: Ny. D
K
: An. K
: Pasien
(Garis putus-putus) : Orang yang tinggal 1 rumah
C
suntuikan yang semakin
membesar dan dapat
terjadi ulserasi dalam
waktu 2-4 bulan.
Kemudian sembuh
dengan sendirinya dan
menimbulkan jaringan
parut dengan diameter 2-
10 mm.
2 DPT (I, II, III) Usia 2,3,4 3 kali Demam ringan, muncul
bulan bengkak di daerah bekas
suntikan, kemerahan,
terasa sakit anak menjadi
rewel. Terjadi setelah 1-3
hari imunisasi
3 Polio (I, II, III, IV) Usia 1,2,4 3 kali Nyeri, kemerahan dan
bulan bengkak. Bisa terjadi
dalam waktu 48 jam
setelah penyuntikan dan
bisa bertahan selama 1-2
hari
4 Campak Usia 9 bulan 1` kali Demam ringan dan
kemerahan selama 3 hari
yang dapat terjadi 8-12
hari setelah vaksinasi
5 Hepatitis (B) Usia 0-7 hari 1 kali Rasa sakit, kemerahan
dan pembengkakan di
sekitar tempat
penyuntikan
B. Asupan Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
Jenis minuman Teh, susu, air putih, minuman Air putih dan teh
bersoda
Frekuensi minum 5-7 gelas perhari 1-2 gelas perhari
Kebutuhan cairan
Cara pemenuhan Memberikan makanan dan buah- Pemberian cairan infus
buahan yang mengandung
banyak air
C. Eliminasi (BAB dan BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
Tempat Di kamar mandi/toilet Pempers
pembuangan
Frekuensi (waktu) BAB 2 kali/hari dan BAK 6-8 Kadang dalam 1 hari tidak
kali/hari BAB sama sekali dan
BAK sedikit saja
Konsistensi Lembek Keras
Kesulitan Tidak ada Ada kesulitan karena
asupan makanan dan
cairan yang masuk kurang
Obat pencahar Tidak Masih belum
menggunakan obat
pencahar
E. Olahraga
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
Program olahraga Aktifitas fisik Tidak ada
Jenis dan frekuensi Lari, melompat, senam selama 5- Tidak ada
10 menit perhari
Kondisi setelah Senang, berkeringat dan banyak Tidak ada
olahraga bergerak
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
Mandi (frekuensi, Frekuensi : 2 kali sehari Frekuensi : 2 kali sehari
alat mandi) Alat mandi : Menggunakan Alat : Washlap
gayung, sabun, pasta gigi, sikat
gigi dan shampo
Cuci rambut 2 kali sehari Tidak mencuci rambut
frekuensi cara
Gunting kuku 1 minggu sekali 1 minggu sekali
frekuensi cara
Gosok gigi 2 kali sehari 1 kali sehari
frekuensi
G. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
Kegiatan sehari-hari Pergi ke Paud, bermain, Menonton TV sambil tidur
menonton TV dan tidur di tempat tidur
Pengaturan jadwal Bermain paling lama 1-2 jam, Setelah minum obat boleh
harian belajar 30 menit dan menonton menonton TV
TV paling lama 2 jam
Penggunaan alat Tidak ada Tidak ada
bantu
Kesulitan Tidak ada Tidak bisa melakukan apa-
pergerakan tubuh apa hanya dapat terbaring
lemas
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Setelah Sakit
Perasaan saat Senang, bahagia dan Sedih, murung dan tidak
sekolah bersemangat bersemangat
Waktu luang Bermain, belajar dan tidur Hanya menonton TV dan
berbaring saja
Perasaaan setelah Senang dan bahagia Tidak merasakan apapun
rekreasi karena sakit
Waktu senggang Berkumpul bersama keluarga, Menonton TV bersama
keluarga bermain, bercerita dan bercanda
bersama keluarga
Kegiatan hari libur Berlibur ke tempat wisata dan Tidak ada
menghabiskan waktu bersama
keluarga baik di rumah dan
tempat wisata
IX. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tampak kulit pasien bersisik, terdapat ruam di paha,
pergelangan tangan, ketiak kiri, sela-sela jari tangan dan kaki dan terdapat luka
keropeng
2. Kesadaran : Compos mentis, GCS : E : 4 M : 6 V : 5 Total : 15
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 110/60 mmHg
b. Denyut nadi : 90x/menit
c. Suhu : 36,5ºC Peraksila
d. Pernapasan : 26x/menit
4. Berat Badan : 16 kg
5. Tinggi Badan : 104 cm
6. Kepala
1) Inspeksi
a. Keadaan rambut dan hygiene kepala : Rambut bersih, kulit kepala bersih
b. Warna rambut : Hitam
c. Penyebaran : Menyeluruh
d. Mudah rontok : Tidak
e. Kebersihan rambut : Bersih
2) Palpasi
a. Bejolan : Tidak ada
b. Nyeri tekan : Tidak ada
c. Tekstur rambut : Lurus, halus
7. Wajah
1) Inspeksi
a. Simetris/ tidak : Simetris
a. Bentuk wajah : Bulat
b. Gerakan abnormal : Tidak ada
c. Ekspresi wajah : Pasien tampak gelisah
2) Palpasi
a. Nyeri tekan : Tidak ada
b. Data lain : Tidak ada
8. Mata
1) Inspeksi
a. Palpebra : Normal, tidak ada edema maupun peradangan
b. Sklera : Normal, tidak ada kelaianan
c. Konjungtiva : Normal tidak anemis
d. Pupil : Isokor
e. Refleks terhadap cahaya : Pupil mengecil ketika diberikan cahaya dan
membesar ketika cahaya dijauhkan
f. Posisi mata : Simetris antara kiri dan kanan
g. Gerakan bola mata : Dapat menggerakkan bola mata kekanan dan
kekiri sesuai perintah
h. Penutupan kelopak mata : Kelopak mata dapat tertutup
i. Keadaan bulu mata : Panjang dan hiitam
j. Keadaan visus : 6/6 (Tanpa alat bantu)
k. Penglihatan : Normal, tidak kabur
2) Palpasi
a. Tekanan bola mata : Normal, tidak ada nyeri tekan
b. Data lain : Tidak ada
10. Telinga
1) Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris antara kiri dan kanan
b. Ukuran/bentuk telinga : Sedang dan simetris
c. Aurikel : Normal
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu : Tidak ada
2) Palpasi
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Pemeriksaan uji pendengaran
11. Mulut
1) Inspeksi
a. Gigi
Keadaan gigi : Gigi bersih dan putih
Karang gigi/karies : Tidak ada
Pemakaian gigi palsu : Tidak ada
b. Gusi Merah/radang/tidak : Gusi tidak merah dan meradang
c. Lidah
Kotor/tidak : Lidah bersih
d. Bibir
Sianosis/pucat/tidak : Bibir tampak pucat
Lembab/kering/pecah : Lembab
Mulut berbau/tidak : Mulut tidak begitu berbau
Kemampuan bicara : Kemampuan berbicara baik
e. Data lain : Tidak ada
f. Tenggorokan
Warna mukosa :
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Nyeri menelan : Tidak ada nyeri menelan
11. Leher
1) Inspeksi
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
2) Palpasi
a. Kelenjar tiroid : Tidak teraba
b. Kaku kuduk/tidak : Tidak ada
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
c. Data lain : Tidak ada
2) Palpasi
a. Vokal fremitus : Normal (ketika pasien mengatakan 77
“tujuh puluh tujuh” vibrasi terasa di atas batang brokus utama”
b. Massa/nyeri : Tidak teraba massa/adanya nyeri
3) Auskultasi
a. Suara napas : Vesikuler
b. Suara tambahan : Tidak ada suara napas tambahan
c. Data lain : Tidak ada
13. Jantung
1) Inspeksi
Ictus cordis : Terlihat adanya ictus cordis pada anak
2) Perkusi
Pembesaran jantung : Tidak ada pembesaran jantung
3) Auskultasi
a. BJ I : Bunyi jantung lub (penutupan katup atrio-
ventrikular) mitral dan triskupid
b. BJ II : Bunyi jantung dub (penutupan katup
semilunar) aorta dan pulmonal
c. BJ III : Perengangan dinding ventrikel yang tiba-tiba
saat pengisian ventrikel
d. Bunyi jantung tambahan : Tidak ada bunyi tambahan
e. Data lain : Tidak ada
14. Abdomen
1) Inspeksi
a. Membuncit : Tidak membuncit
b. Ada luka/tidak : Tidak ada luka yang terlihat
2) Auskultasi
Peristaltik : Normal 22x/menit
3) Palpasi
a. Hepar : Tidak ada hepar
b. Lien : Tidak ada pembesaran lien
c. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
4) Perkusi
a. Timpani : Terdengar jelas
b. Redup : Tidak
c. Data lain : Tidak ada
15. Genitalia dan Anus : Tidak ada luka/lesi pada anus, tidak terjadi
pembesaran testis, anus tampak bersih dan normal serta tidak ada nyeri tekan.
16. Ekstremitas atas
a. Motorik
1) Pergerakan kanan/kiri : Pergerakan normal, tidak ada batasan
2) Pergerakan abnormal : Tidak ada
3) Kekuatan otot kanan/kiri : Kekuatan otot 5/5
4) Tonus otot kanan/kiri : Normal
5) Koordinasi gerak : Normal
b. Refleks
1) Biceps kanan/kiri : Ada kontraksi otot biceps ketika diberikan
rangsangan refleks hammer
2) Triceps kanan/kiri : Ada kontraksi otot triceps ketika diberikan
rangangan refleks hammer
c. Sensori
1) Nyeri : Tidak ada
2) Rangsang suhu : Kulit teraba hangat
3) Rasa raba : Hangat
18. Ekstremitas bawah
a. Motorik
1) Gaya berjalan : Normal, tidak ada kelainan
2) Kekuatan kanan/kiri : Normal 5/5
3) Tonus otot kanan/kiri : Normal
b. Refleks
1) Knee Pess Reflex (KPR) kanan/kiri :
Ada refleks yang diberikan ketika tendon patella diketuk dengan palu dan reflek
yang terjadi berupa ekstensi tungkai
2) Achilles Pess Reflex (APR) kanan/kiri :
Ada refleks ketika tendon archilles diketuk berupa fleksi dari kaki
3) Babinski kanan/kiri :
Ada refleks babinski
c. Sensori
1) Nyeri : Terdapat nyeri di kaki
2) Rangsang suhu : Kulit teraba hangat
3) Rasa raba : Hangat
4) Data lain : Kulit pasien tampak bersisik, terdapat ruam di
paha, pergelangan tangan, ketiak kiri, sela-sela jari tangan dan kaki, terdapat
beberapa luka keropeng yang gatal dan nyeri di kaki.
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan
1 DS : Masuknya tungau Sarcoptes Gangguan Integritas
1. Orang tua pasien scabei Kulit/Jaringan (D.
mengatakan muncul ruam ↓ 0192)
di kulit yang terasa gatal Membuat terowongan
sejak 2 minggu lalu dan dibawah lapisan kulit
bertambah parah saat ini ↓
Timbul lesi
DO : ↓
1. Kulit tampak bersisik Gatal yang menyebabkan
2. Terdapat ruam di paha, sensitivitas terhadap sekret
pergelangan tangan, ketiak ↓
kiri, sela-sela jari tangan Timbul papul, vesikel, urtika
dan kaki ↓
3. Terdapat beberapa luka Gatal-gatal
koropeng yang gatal dan ↓
nyeri di kaki Timbul keinginan menggaruk
↓
Muncul ulkus, erosi
↓
Gangguan Integritas
Kulit/Jaringan
2 DS : Gatal-gatal Risiko Infeksi (D.
1. Orang tua pasien ↓ 0142)
mengatakan muncul ruam Timbul keinginan menggaruk
di kulit yang terasa gatal ↓
sejak 2 minggu lalu dan Muncul ulkus, erosi
bertambah parah saat ini ↓
Risiko Infeksi
DO :
1. Kulit tampak bersisik
2. Terdapat ruam di paha,
pergelangan tangan, ketiak
kiri, sela-sela jari tangan
dan kaki
3. Terdapat beberapa luka
koropeng yang gatal dan
nyeri di kaki
4. Pasien tampak menggaruk
luka
3 DS : Gatal-gatal Gangguan Pola Tidur
1. Orang tua pasien ↓ (D. 0055)
mengatakan muncul ruam Timbul keinginan menggaruk
di kulit yang terasa gatal ↓
sejak 2 minggu lalu dan Kesulitan tidur akibat gatal
bertambah parah saat ini yang dirasakan
↓
DO : Gangguan Pola Tidur
1. Kulit tampak bersisik
2. Terdapat ruam di paha,
pergelangan tangan, ketiak
kiri, sela-sela jari tangan
dan kaki
3. Terdapat beberapa luka
koropeng yang gatal dan
nyeri di kaki
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
No DX KEP RENCANA
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari Pertama
Hari Kedua
Hari Ketiga
Hari/Tgl/Ja No TINDAKAN RESPON DAN HASIL NAMA
m UR KLIEN DAN
UT PARAF
DX
Sabtu/30 1 Identifikasi penyebab gangguan DS : Veronica
Oktober integritas kulit Ibu pasien mengatakan
2021/07.00 muncul ruam di kulit yang
WIB terasa gatal sejak 2 minggu
lalu yang bertambah parah
saat ini
DO :
Kulit tampak bersisik,
terdapat ruam di paha,
pergelangan tangan, ketiak
kiri, sela-sela jari tangan dan
kaki, terdapat beberapa luka
keropeng yang gatal.
O:
1. Kulit pasien tampak bersisik, terdapat ruam di paha,
pergelangan tangan, ketiak kiri, sela-sela jari tangan
dan kaki, terdapat beberapa luka keropeng yang gatal.
2. Tampak orang tua pasien tidak mengetahui tanda dan
gejala infeksi’
3. Tampak pasien kesulitan tidur
4. Tampak orang tua pasien tidak mengetahui cara
memeriksa dan merawat luka
5. Tampak tidak adanya penggunaan obat tidur
A:
1. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan belum teratasi
2. Risiko Infeksi belum teratasi
3. Gangguan Pola Tidur belum teratasi
P:
1. Berikan obat untuk mengatasi gatal
2. Pertahankan teknik aseptik
3. Modifikasi lingkungan agar pasien dapat tidur
4. Batasi pengunjung
5. Ajarkan teknik nonfarmakologi
6. Berikan obat tidur
O:
1. Tampak pasien sudah tidak merasakan gatal lagi
2. Kulit pasien tampak bersisik, terdapat ruam di paha,
pergelangan tangan, ketiak kiri, sela-sela jari tangan
dan kaki, terdapat beberapa luka keropeng yang gatal
sudah mulai membaik dan berkurang
3. Tampak pasien sudah dapat tidur dengan nyenyak
A:
1. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan belum teratasi
2. Risiko Infeksi belum teratasi
3. Gangguan Pola Tidur belum teratasi
P:
1. Tetap berikan obat untuk mengatasi gatal
2. Pertahankan teknik aseptik
3. Modifikasi lingkungan agar pasien dapat tidur
4. Batasi pengunjung
5. Berikan teknik nonfarmakologi
6. Berikan obat tidur
O:
1. Tampak pasien sudah tidak merasa gatal dan tidak
menggaruk lagi
2. Kulit pasien sudah tidak tampak bersisik, tidak
terdapat ruam di paha, pergelangan tangan, ketiak
kiri, sela-sela jari tangan dan kaki, beberapa luka
keropeng yang gatal sudah mulai membaik dan
berkurang
3. Tampak pasien sudah dapat tidur dengan nyenyak
A:
1. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan teratasi
2. Risiko Infeksi teratasi
3. Gangguan Pola Tidur teratasi
P:
1. Tetap berikan obat untuk mengatasi gatal dan
pertahankan kondisi pasien
2. Pertahankan teknik aseptik
3. Teatap modifikasi lingkungan agar pasien dapat tidur
4. Tetap batasi pengunjung
5. Tetap berikan teknik nonfarmakologi