Apa yang dimaksud dengan Kiblat Papat Kalima Pancer?
Sedulur papat (empat saudara) kemudian dimaknai selain
sebagai empat kiblat juga kemudian dimaknai sebagai unsur alam yang menjadi pembentuk jasad manusia. Empat anasir ini adalah : 1. bumi/tanah, 2. air, 3. api dan 4. angin. Sedang yang kelima pancer adalah : 5. diri manusia itu sendiri.
Sedulur papat limo pancer adalah
Panji merupakan kisah tradisional Jawa Timur yang berlatar zaman 1. Kakang sawah. Kakang sawah /air ketuban adalah air Kediri (1104-1222), yang kemudian menyebar ke beberapa wilayah dan yang membantu manusia untuk lahir ke bumi. negara lain. Cerita Panji mencampurkan latar belakang Singasari (1222- 2. Adi ari-ari. atau disebut plasenta; berarti adik, yakni 1293) menjadi anakronisme ketika Kerajaan Singasari berdiri Kediri juga sebutan untuk ari-ari yang keluar setelah bayi dilahirkan masih berdiri. 3. Getih. Darah. saat berada dalam kandungan, bayi juga Ada banyak macam versi Panji, tapi selalu menampakkan dirinya dalam dilindungi oleh darah bentuk pangeran dan puteri dari empat negara. Kisah Panji salah 4. Puser. atau pusar berarti tali plasenta. ntara ibu dan bayi satunya juga ajaran kosmologi Jawa yakni Kiblat Papat Kalima Pancer. dihubungkan dengan tali pusar yang membuat mereka Kiblat papat lima pancer sebagai falsafah Jawa merupakan salah satu semakin kuat perwujudan konsep mandala. Pandangan ini disebut juga 'dunia waktu', 5. Pancer. tubuh wadag yang berarti diri sendiri. artinya penggolongan empat dimensi ruang yang berpola empat penjuru mata angin dengan satu pusat. Religiusitas Gunung Merapi Kosmologi Jawa Eko Punto Hendro Program Studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro Semarang Adanya keyakinan lokal transedental yang melukiskan bahwa Merapi bukan hanya seonggok tumpukan tanah yang di dalamnya ada magmanya, yang sewaktu-waktu bisa meletus, tetapi bak seorang tokoh gaib sakti yang sangat disegani dan dihormati
Manunggaling Kawula Gusti
konsep ‘manunggaling kawula gusti’ yang pernah berkembang di Jawa pada jaman dahulu yang sampai saat ini juga masih mewarnai perilaku masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi, yang antara lain menuntut pengabdian sepenuhnya rakyat kepada Sultan dan para pendamping gaibnya yaitu Baurekso Gunung Merapi dan Nyi Rara Kidul di Laut selatan. Hubungan tersebut terwujud dalam bentuk antara lain upacara Labuhan dari Sultan kepada penguasa laut selatan dan Gunung Merapi upacara Labuhan KOSMOLOGI RUANG VERTIKAL DAN HORIZONTAL RUMAH TRADISIONAL SA’O PADA RUMAH TRADISIONAL (SA’O) DESA ADAT SAGA, KABUPATEN ENDE, FLORES POLA PERMUKIMAN TRADISIONAL SUKU SASAK DUSUN LIMBUNGAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR 2) Pola Bangunan terhdap G. Rinjani Kosmologi Minangkabau Cirebon Taman Surga di Kraton Kasepuhan Catatan : Keraton Kasepuhan merupakan kraton yang berasal dari Kerajaan Islam, konsep kosmologi yang diterapkan cenderung berasal dari kosmologi Hindu-Budha, dan hanya sebagian kecil saja yang berasal dari Agama Islam. Adapun konsep kosmologi tersebut digambarkan melalui elemen gunung, air, dan awan. Ketiga elemen tersebut diterapkan saat meletakan orientasi dan posisi kraton, dan simbolnya diterapkan ke dalam bentuk-bentuk arsitektur di bangunan keraton.