Anda di halaman 1dari 128

ANALISIS USAHATANI ANDALIMAN DAN SUMBANGANNYA

TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA


(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan)

SKRIPSI

OLEH :

JUN VERAWATI SIREGAR


050309013
PKP

DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
ANALISIS USAHATANI ANDALIMAN DAN SUMBANGANNYA
TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA
(Studi Kasus: Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan)

SKRIPSI

OLEH :

JUN VERAWATI SIREGAR


050309013
PKP

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai gelar Sarjana


Pada Departemen Agribisnis
Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan

Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing

(Ir. A.T. Hutajulu, MS) (Ir. H. Hasman Hasyim,MSi)


Ketua Anggota

DEPARTEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
ABSTRAK

Jun Verawati Siregar(050309013) dengan judul “Analisis Usahatani Andaliman

dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga”.Penelitian ini dilakukan pada

bulan Mei 2009 dan dibimbing oleh Ir. A.T. Hutajulu MS, dan

Ir.H. Hasman Hasyim, MSi.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem usahatani

andaliman di daerah penelitian, mengetahui komponen biaya produksi dalam usahatani

andaliman, mengetahui dan menganalisis kelayakan usahatani andaliman di daerah

penelitian, mengetahui besarnya kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga

petani andaliman, mengetahui masalah-masalah yang dihadapi petani dalam

mengusahakan andaliman di daerah penelitian, dan mengetahui upaya-upaya yang

dilakukan dalan menyelesaikan masalah dalam usahatani andaliman.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Stratified Random

Sampling, yaitu berdasarkan jumlah pohon andaliman yang diusahakan dengan tujuan

supaya sample terwakili dari semua populasi. Jumlah populasi yang terda[pai di desa Ria-

Ria adalah 60 KK, dan sampel yang dijadikan adalah sebanyak 30 sampel. Analisis data

yang digunakan adalah analisis deskripsi, analisis NPV, Net B/C, IRR dan analisis

kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah pendapatan andaliman dibagi

pendapatan keluarga dikali seratus persen.

Dari hasil penelitian yang diperoleh:

1. Sistem usahatani andaliman di daerah penelitian masih tregolong sederhana atau

tradisional

2. Adapun komponen biaya usahatani andaliman adalah Biaya bibit 0,14%, biaya

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
peralatan 3,39%, biaya pemupukan 20,68%, biaya obat-obatan 2,86%, biaya tenaga

kerja 42,36% dan biaya pemasaran 30,22%.

3. Analisis kelayakan adalah Nilai NPV yaitu sebesar Rp 21.355.433,1 sedangkan nilai

Net B/C yaitu sebesar Rp 23,10 dan nilai IRR (tingkat pengembalian terhadap Bunga

Bank) yaitu sebesar 542,83%

4. Kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah sebesar 36,67%

5. Masalah yang dihadapi oleh petani adalah yang dihadapi oleh petani andaliman di

daerah penelitian pada umumnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

teknik budidaya tanaman andaliman yang baik dan kurangnya modal

6. Upaya-upaya yang dilakukan oleh petani dalam mengatasi masalahyang dihadapi

oleh petani adalah mengadakan kerjasama dengan petani adaliman dan memeahkan

setiap masalah menyangkut andaliman

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
RIWAYAT HIDUP

Jun Verawati Siregar lahir pada tanggal 14 Juni 1987 di Pollung sebagai anak ke 4

dari 5 bersaudara dar pasangan J.M. Siregar dan T.M Pardede.

Pendidikan yang ditempuh penulis adalah sebagai berikut:

1. Tahun 1990 masuk Sekolah Dasar SDN 173410 Pollung dan tamat tahun 1999

2. Tahun 1999 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat pertama di Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama di SLTP N 1 Pollung dan tamat tahun 2002

3. Tahun 2002 masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di SMA HKBP 2 Tarutung dan

tamat tahun 2005

4. Tahun 2005 diteima sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara di

Departemen Agribisnis dengan Program Studi Penyuluhan Komunikasi Pertanian

dan lulus tahun 2008

5. Bulan Juni 2009 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Desa , Kecamatan Lae

Itam Siempat Nempu Hilir Kabupaten Dairi

6. Bulan Mei 2009 melaksanakan penelitian di desa Ria-Ria, Kecamaytan Pollung,

Kabupaten Humbang Hasundutan

Selama menjadi mahasiswa penulis terlibat dalam organisasi IMASEP (Ikatan

Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen

(UKM KMK) Fakultas Pertanian, USU.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjtakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan kasihNYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul

skripsi ini adalah “Analisis Usahatani Andaliman dan Sumbangannya Terhadap

Pendapatan Keluarga”. Penelitian ini dilakukan di desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung,

Kabupaten Humbang Hasundutan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai ketua Departemen Agribisnis

2. Ibu Ir. A.T Hutajulu, MS selaku ketua komisi pembimbing yang telah memberikan

arahan, bimbingan dan motivasi untuk mengerjakan skripsi

3. Bapak Ir.H.Hasman Hasyim, MSi selaku anggota komisi pembimbing yang telah

banyak memberikan arahan, bimbingan dan motivasi untuk mengerjakan skripsi

4. Seluruh Staff pengajar dan pegawai di Departemen Agribisnis khususnya di

Fakultas Pertanian umumnya

5. Bapak Kepala desa Nora yang telah mendukung penulis dalam penyelesaian

skripsi ini

6. para tresponden yang telah memberikan waktu dan kesempatan pada penulis

selama penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini

Terimakasih terbesar penulis ucapkan kepada Ayahanda J.M Siregar dan Ibunda

T.M Pardede untuk semua doa, dukungan, dan kasih sayangnya yang sungguh tidak

ternilai untuk penulis.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih untuk pembaca dan

semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR ISI

RINGKASAN…………………………………………………………………i

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viii

PENDAHULUAN

Latar Belakang .................................................................................... 1


Identifikasi Masalah ............................................................................ 7
Tujuan Penelitian ................................................................................. 8
Hipotesis Penelitian ............................................................................. 8
Kegunaan Penelitian ............................................................................ 8

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan agronomis ……………………………………………………9


Tinjauan Ekonomis .............................................................................. 14
Landasan Teori .................................................................................... 15
Kerangka Pemikiran ............................................................................ 21

METODOLOGI PENELITIAN

Metode Penentuan Daerah Penelitian ................................................... 25


Metode Penelitian ................................................................................ 25
Metode Pengumpulan Data .................................................................. 26
Metode Analisis Data .......................................................................... .27

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Defenisi dan Batasan Operasional
Defenisi ................................................................................... 29
Batasan Operasional ................................................................. 30

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL

Deskripsi Daerah Penelitian


Luas dan Letak geografis ......................................................... 31
Jenis dan penggunaan lahan ..................................................... 32
Pemerintahan Desa ................................................................... 33
Keadaan Penduduk ................................................................... 33
Sarana dan Prasarana ........................................................................... 37
Karakteristik Petani Sampel ................................................................ 39

HASIL DAN PEMBAHASAN

Budidaya tanaman Andaliman ............................................................. 40


Analisis Ekonomi Usahatani Andaliman. ............................................. 44
Lahan ....................................................................................... 44
Tenaga Kerja............................................................................ 45
Sarana Produksi. ...................................................................... 47
Biaya Pemasaran ...................................................................... 47
Produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman. ................................. 55
Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman ............................................. 56
Kontribusi Andaliman Terhadap Pendapatan Keluarga ........................ 58
Masdalah yang dihadapi peytani dalam Usahatani Andaliman ............. 61
Upaya-upaya masalah usahatani andaliman ......................................... 61

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ......................................................................................... 65
Saran ................................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Luas Panen Produksi, Produktivitas Andaliman ........................................ 6

2. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata produksi andaliman menurut Jumlah


Tanaman Andaliman .............................................................................. 6

3. Biaya Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Andaliman.................... 46

4. Jumlah Bibit Tanaman andaliman ............................................................. 47

5. Biaya Pennggunaan Pupuk Usahatani Andaliman ................................... 49

6. Biaya Obat-obatan ................................................................................... 50

7. Biaya Pemasaran Andaliman .................................................................... 52

8. Total Biaya ............................................................................................... 54

9. Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman Tahhun Ke 5 ............................ 55

10. Pendapatan bersih Selama 3 tahun ............................................................ 55

11. Nilai NPV, Net B/C, dan IRR usahatani Andaliman ................................. 56

12. Pendapatan Bersih Usahatani Padi ............................................................ 58

13. Pendapatan bersih Usahatni Kopi ............................................................. 58

14. Kontribusi Andaliman terhadap Pendapatan keluarga ............................... 59

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR TABEL

No Hal

1. Populasi dan Sampel menurut Jumlah Pohon Andaliman ........................... 25

2. Spesifikasi Pengumpulan Data .................................................................. 27

3. Jenis-Jenis Penggunaan Lahan, di desa Penelitian ...................................... 32

4. Keadaan Penduduk Desa penelitian ........................................................... 33

5. Distribusi Pendduduk Menurut Kelompok Umur ....................................... 34

6. Distribusi Pendduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian ............................. 34

7. Distribusi Pendduduk Menurut Tingkat Pendidikan ................................... 36

8. Sarana dan Prsarana di Desa Penelitian...................................................... 37

9. Karakteristik Petani Sampel....................................................................... 39

10. Luas Lahan Tidur ..................................................................................... 45

11. Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja Usahatani andaliman ......................... 46

12. Rata-rata Biaya Bibit Usahatani Andaliman............................................... 47

13. Rata-rata Jumlah dan Biaya Pupuk Usahatani Andaliman .......................... 49

14. Rata-rata Jumlah dan Biaya Penggunaan Obata-obatan.............................. 50

15. Rata-rata Biaya Penyusutan ....................................................................... 52

16. Rata-rata Biaya Pemasaran ........................................................................ 53

17. Biaya Produksi Usahatani andaliman ........................................................ 54

18. Rata-rata Produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman ......................... 55

19. Rata-rata pendapatan Bersih Usahatani Andaliman .................................... 56

20. Nilai NPV,Net B/C dan IRR Usahatani Andaliman ................................... 55

21. Rata-rata Pendapatan petani dari luar Usahatani Andaliman ...................... 58

22. Rata-rata Kontribusi pendapatan andaliman terhadap Pendapatan Keluarga 59

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan sumber daya tanaman rempah-

rempah. Begitu eksotiknya rempah Nusantara, perusahaan persatuan dagang Belanda

untuk Hindia Timur atau VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) sekitar 400 tahun

lampau datang untuk menguasainya. Namun, setelah kita lepas dari tangan penjajah,

kekayaan ini belum sepenuhnya digali dan hanya mengandalkan komoditas primer.

Industri pengolahan rempah tidak berkembang sebab petani dan pelaku usaha kurang

memahami kebutuhan pasar ekspor yang menginginkan produk siap pakai yang telah

diolah (Sihotang, B., 2008).

Salah satu jenis rempah yang pemanfaatannya hingga sekarang masih sebatas

komoditas primer adalah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Di Indonesia,

tumbuhan rempah yang satu ini hanya terdapat di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang

Hasundutan, pada daerah berketinggian 1.500 m dpl. Selain di sumatera Utara, andaliman

yang masuk dalam famili Rutacea (keluarga jeruk-jerukan) terdapat di India, RRC, dan

Tibet. Bentuknya mirip lada (merica) bulat kecil, berwarna hijau, tetapi jika sudah kering,

agak kehitaman. Bila digigit tercium aroma minyak atsiri yang wangi dengan rasa yang

khas getir sehingga merangsang produksi air liur (Ambarita, D.D., 2008).

Andaliman adalah bumbu masakan khas Batak yang termasuk tanaman liar. Rasanya

pedas, tapi tidak seperti cabai. Tanaman andaliman sebenarnya termasuk tumbuhan liar,

tanaman ini menurut penuturan sejumlah warga dulunya tumbuh sendiri, seperti halnya

Kemenyan (Haminjon) banyak tumbuh di tanah kering di dataran tinggi dan rendah.

Andaliman tumbuh liar di antara semak seperti Harimonting di tanah-tanah kering yang

tidak diusahai. Tanaman Harimonting ini tumbuhnya di lahan yang belum dibuka, tumbuh

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
sendiri tanpa ada yang mengembangkannya. Bentuk buahnya lonjong seperti anggur

berwarna merah, dan di dalamnya mempunyai biji. Anak-anak suka sekali memakannya

terutama ketika saat menggembalakan kerbaunya ataupun pada saat mencari kayu bakar di

hutan. Rasanya manis dan agak sepat atau asam. Sementara tanaman andaliman ini

merupakan komoditi pelengkap masakan khas orang Batak. Tingginya bisa mencapai satu

sampai satu setengah meter. Buahnya kecil-kecil, dan dalam satu batang sekali musim

berbuah bisa mencapai satu sampai tiga ons. Berbagai jenis masakan khas Batak seperti

Sangsang, Na niura, Na tinombur, atau Arsik, rasanya tidak klop tanpa kehadiran

Andaliman. Beberapa pengusaha rumah makan Batak di Tarutung dan Siborong-borong

mengakui, tanpa andaliman, masakan seperti sangsang atau arsik, rasanya hambar. Ada

citarasa spesifik ketika ditumbuk dengan cabai, membuat bumbu masakan menimbulkan

aroma dan taste (citarasa) yang mengundang selera makan (Simanjuntak, L., 2008).

Kembali menggali bumbu pangan Indonesia, kali ini dari daerah asal Sumatera

Utara. Bagi masyarakat Indonesia yang kenal dengan masakan khas Sumatera Utara, pasti

mengenal andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Salah satu jenis rempah yang

pemanfaatannya hingga sekarang masih sebatas komoditas primer. Andaliman merupakan

salah satu bahan pangan yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber

antioksidan alami. Tanaman ini ditemukan tumbuh liar di daerah Tapanuli, Sumatera

Utara, pada ketinggian 1500 m dpl. Digunakan sebagai rempah pada masakan adat Batak.

Utara, Di negeri Tirai Bambu itu andaliman dicampur untuk makanan mapo-berkuah.

'Masyarakat Sin Jiang muslim menyebut andaliman dengan lada, ketumbar, dan garam-

semuanya disangrai-lalu dijadikan cocolan daging panggang

(Ambarita, D.D, 2008).

Tanaman andaliman, nama lainnya berbeda-beda menurut daerah yang berlainan,

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
tetapi andaliman merupakan nama yang popular hingga saat ini. Misalnya di daerah Batak

Toba disebut dengan andaliman, di daerah Simalungun, Karo dan Dairi disebut Tuba, serta

di Tapanuli Selatan disebut dengan nama Siyarnyar. Pemberian nama andaliman

tergantung dari bentuk, ukuran, buah dan bentuk duri yang melekat pada batang. Di daerah

Tapanuli Utara dikenal 2 jenis andaliman, yaitu jenis Merah dan Hijau. Jenis merah

durinya berbentuk segitiga dan tegak lurus menurut posisi bentang. Sedangkan jenis Hijau

berbentuk segitiga tetapi agak membengkok (Tarigan, A., 2006).

Manfaat Tanaman Andaliman

Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan salah satu bahan pangan

yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber antioksidan alami. Sebagai rempah,

andaliman memiliki keistimewaan seperti yang dinyatakan oleh pengusaha Rumah makan

di Tarutung bahwa masakan khas Batak yang menggunakan andaliman umumnya

memiliki daya awet yang lebih lama. Oleh karena itu, andaliman diduga mengandung

senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antimikroba dan antioksidan. Di bidang

pangan antioksidan digunakan untuk melindungi lemak/minyak terhadap kerusakan

oksidatif. Dalam kaitan dengan aplikasinya, aktivitas antioksidan dipengaruhi oleh sistem

pangan yang merupakan medium bagi antioksidan tersebut. Proses panas yang diterapkan

pada pengolahan pangan serta pH makanan turut pula mempengaruhi kestabilan aktivitas

antioksidan (Tensiska, dkk., 2003).

Tanpa andaliman, masakan seperti sangsang atau arsik, rasanya hambar. Ada

citarasa spesifik ketika ditumbuk dengan cabai, membuat bumbu masakan menimbulkan

aroma dan taste (citarasa) yang mengundang selera makan. Rasa pedas dan aroma

andaliman beda dengan pedasnya cabai, sungguh pas di lidah orang Batak yang suka

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
masakan pedas menggigit. Andaliman diduga mengandung senyawa yang mempunyai

aktivitas sebagai antimikroba dan antioksidan. Buah andaliman juga kaya akan vitamin C

dan E yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Anonimous, 2008).

Andaliman (Zanthoxylum achantopodium DC) merupakan tanaman yang banyak

ditemukan di daerah Sumatera Utara dan selama ini hanya dimanfatkan sebagai bumbu

masak. Tanaman ini mempunyai biji yang sering dimanfatkan sebagai bumbu masak

terutama untuk masakan tradisional batak Tanaman ini mempunyai potensi sebagai

tanaman obat karena mengandung berbagai senyawa aromatic dan minyak esensial antara

lain Zanthalene dan geranol asetat yang tidak dijumpai pada tanaman lain. Andaliman

merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi karena mengandung

berbagai jenis senyawa aromatic dan minyak essensial yang sangat berguna bagi dunia

kesehatan dan industri kosmetika. Spesies dari Zanthoxylum umumnya mempunyai rasa

pedas dan getir yang menyengat bila buah telah matang sempurna. Di Negara-negara maju

seperti Amerika dan juga China buah jenis Zantoxylum ini telah dimanfaatkan tidak hanya

sebagai bahan bumbu akan tetapi juga untuk industri (Katzer, 2004).

Zanthoxylum spp ditemukan di berbagai Negara lain seperti Amerika, Eropah,

China dan India telah banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat-obatan seperti Z.

piperitum, Z. siilans, Z. fagara, Z. rhifolium antara lain untuk memperbaiki hati sebagai

bakterisida, di Indonesia, Andaliman (Z. achantopodium) belum dimanfaatkan sebagai

obat. Berdasarkan penelitian, andaliman dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan

embrio dicerminkan meningkatnya kehilangan praimplantasi embrio, menurunnya jumlah

implantasi selain itu meningkatnya kematian intra uterus berupa embrio resorp

(Sabri, dkk., 2005)

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Pembudidayaan tanaman andaliman sampai sekarang belum diketahui dengan

baik, dan umumnya tumbuh alamiah. Menurut informasi dari masyarakat petani tanaman

ini serimg terdapat di kebun-kebun perladangan yang baru dibuka dengan cara merambah

dan membakar hutan-hutan. Setelah hutan dibakar beberapa minggu kemudian tanaman

andaliman sudah didapati tumbuh di daerah tersebut. Tanaman andaliman yang tumbuh

mungkin disebabkan oleh burung yang memakan buah andaliman dan bijinya tersebar

melalui kotoran burung tersebut. Masalah pembudidayaan belum diketahui dengan pasti.

Mengingat semakin berkembangnya pasar perlu diusahakan pengembangan budidaya

andaliman, tetapi belum diketahui cara perbanyakannya (Simanjuntak, S.P, 2006).

Fakta menunjukkan bahwa di Sumatera Utara ada 2 Kabupaten sebagai sentra

penghasil tanaman andaliman yaitu Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang

Hasundutan seperti tertera pada lampiran 19

Dari Lampiran 20 dapat ditemukan bahwa Kabupaten yang memiliki luas, dan

produksi terbesar adalah Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Luas Panen 25,00 Ha

dan produksinya 77,50 Ton. Sementara pada Kabupaten Tapanuli Utara memiliki luas

panen dan Produksi yang lebih kecil dibandingkan Kabupaten Humbang Hasundutan.

Oleh sebab itulah peneliti mengambil Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai daerah

penelitian. Karena hampir semua kecamatan penghasil andaliman seperti terlihat pada

Lampiran 20

Dari Lampiran 21 dapat dilihat bahwa ada tiga kecamatan yang mempunyai rata-

rata produksi yang sama akan tetapi yang menjadi sampel dalam penelitian ini terletak

pada Kecamatan Pollung, dengan rata-rata produksi pertahun 31,00 Kw/Ha, Luas

Panennya 5 Ha dan Produksinya adalah 15 Ton akan tetapi di Kabupaten ini di antara 10

kecamaatan ayng ada, tetapi ada 2 kecamatan yang tidak menghasilkan andaliman yaitu

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Pakkat dan Tarabintang.. Daerah ini sangat potensial sebagai penghasil andaliman.

Walaupun sebenarnya tanaman ini bukan menjadi tanaman utama bagi masyarakat di

daerah penelitian tetapi cukup memberikan sumbangan yang besar terhadap pendapatan

keluarga. Adapun tanaman yang ditanam lainnya adalah tanaman kopi, padi sawah.

Melihat prospek komoditi yang satu ini, sejak beberapa waktu lalu, Pemkab

Humbang Hasundutan (melalui Dinas Pertanian, telah memasukkan andaliman dalam

daftar produk tanaman perkebunan rakyat, yang layak dikembangkan. Daerah ini

potensial untuk pengembangan andaliman, terutama di Kecamatan Pollung, Desa Ria-Ria,

di desa ini terdapat 61 Kepala Keluarga (KK), yang mengusahakan tanaman andaliman.

Hasil wawancara dari petani mengatakan tanaman andaliman ini sangat menguntungkan

terutama pada bulan Oktober sampai Januari, karena harganya lebih tinggi dari bulan-

bulan biasanya. Karena pada bulan seperti ini harga andaliman akan naik seperti pada

tahun yang lalu harga adaliman berkisar Rp 33.000.,/liter dan kalau bulan biasa harganya

hanya Rp 15.000.,-Rp 19.000.,/Liter. Biasanya petani menjual ke pasar dalam Liter,

namun pedagang pengumpul di pasar akan menjualnya kembali dalam Kilogram. Dimana

satu Kilogram andaliman sekitar 2 Liter. Walaupun demikian petani akan tetap merasa

untung karena ternyata tidak banyak kegiatan perawatan tanaman ini dan tidak banyak

menuntut penggunaan sarana produksi. Pengusahaan tanaman andaliman di daerah

penelitian masih sederhana oleh karena itu perlu dilakukan penelitian keberadaan

usahatani andaliman dan seberapa besar sumbangannya terhadap pendapatan keluarga.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka disusun permasalahan sebagai berikut yaitu

bagaimana sistem usahatani tanaman andaliman di daerah penelitian?, apa saja komponen

biaya produksi dalam usahatani andaliman?, apakah usahatani tanaman andaliman layak

diusahakan di daerah penelitian?, berapa besar kontribusi/ sumbangan pendapatan

usahatani andaliman terhadap pendapatan keluarga?, apa masalah yang dihadapi petani

dalam mengusahakan andaliman di daerah penelitian? Dan apa upaya-upaya yang

dilakukan petani dalam mengatasi masalah usahatani tanaman andaliman?.

Tujuan Penelitian

Sesuai dengan Identifikasi Masalah maka tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui sistem usahatani andaliman di daerah penelitian, mengetahui komponen biaya

produksi dalam usahatani andaliman, mengetahui dan menganalisis kelayakan usahatani

andaliman di daerah penelitian, mengetahui besarnya kontribusi andaliman terhadap

pendapatan keluarga petani andaliman, mengetahui masalah-masalah yang dihadapi

petani dalam mengusahakan andaliman di daerah penelitian, mengetahui upaya-upaya

yang dilakukan dalan menyelesaikan masalah dalam usahatani andaliman.

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut Usahatani tanaman andaliman di daerah penelitian layak

diusahakan secara ekonomis dan kontribusi pendapatan usahatani andaliman terhadap

pendapatan keluarga cukup besar.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi petani

tanaman andaliman yang mengusahakannya, sebagai bahan informasi dan studi bagi

pihak–pihak terkait terhadap perkembangan komoditi tanaman andaliman, baik untuk

pertimbangan ekonomis maupun untuk akademis, sebagai bahan informasi dan referensi

bagi pihak yang membutuhkan

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Agronomis

Batang Andaliman
Tanaman andaliman hidup subur di atas 1.200-1500 m dpl. Andaliman

(Zanthoxylum acanthopodium DC) tumbuh sebagai pohon berbatang kuas, bukan

merambat. Batang-batangnya berdahan banyak, daunnya kecil-kecil, mirip seperti bunga

mawar. Di sekujur batang, ranting, dari bawah ke ujung dipenuhi duri-duri yang tajam,

seperti duri mawar. Namun duri andaliman lebih besar dan kokoh. Tinggi pohon rata-rata

2-4 meter, jarang lebih dari 5 meter. Usia produktif kurang dari 7 tahun. Buah andaliman

muncul dari antara duri-duri itu, lazimnya diapit duri-duri, buah tumbuh di antara duri.

Memetik andaliman perlu konsentrasi tinggi. Karena banyaknya duri. Buahnya kecil-kecil,

butirannya lebih kecil dari merica. Buahnya bertangkai, lebih mudah membayangkan

seperti leunca, kalau di Tatar Sunda. Ukuran andaliman kira-kira seperduapuluh leunca

Kalau masih muda, buah berwarna hijau, dan matang berwarna merah. Dan kalau kering,

hitam. Buah andaliman yang baru dipetik sebaiknya dibungkus daun pisang, sebab kalau

dibiarkan terbuka, akan cepat rusak. Buahnya langsung berubah hitam, dan pecah-pecah.

Biji keluar dari kulit (Simanjuntak, S.P., 2006).

Daun Andaliman

Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan tanaman yang termasuk

pada famili Rutaceae dengan ciri-ciri famili yang dipunyainya antara lain adalah

mempunyai daun majemuk, bunga majemuk terbatas dalam anak payung serta mempunyai

perhiasan bunga satu lingkaran, yaitu kelopak bunga tersusun oleh lima daun kelopak

bebas. Genus Zanthoxylum dikenal sebagai tanaman yang mempunyai tingkat

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
keanekaragaman genetik yang cukup tinggi, terbukti dengan jumlah spesiesnya yang

mencapai 250 spesies sebagian besar tersebar di benua Amerika, sedangkan di Asia

banyak ditemukan di daratan China dan India. Daun andaliman tersebar, bertangkai dan

merupakan daun majemuk menyirip beranak daun gasal, dengan panjang berkisar 5-20

Cm dan lebar 3 – 15 cm, terdapat kelenjar minyak (Sabri, dkk, 2008)

Bunga Andaliman

Andaliman merupakan tanaman semak ataupun pohon kecil yang mempunyai

cabang rendah, tegak dengan tinggi dapat mencapai 5 meter. Tanaman ini merupakan

tanaman menahun dan mempunyai batang serta cabang-cabangnya berduri. Daun

andaliman tersebar, bertangkai dan merupakan daun majemuk menyirip beranak daun

gasal, dengan panjang berkisar 5-20 Cm dan lebar 3 – 15 cm, terdapat kelenjar minyak.

Bunga andaliman adalah bunga majemuk terbatas yang terletak dibagian ketiak daun,

ukuran bunga kecil dengan dasar bunga rata atau berbentuk kerucut. Kelopak bunga 5-7,

panjang 1-2 cm, berwarna kuning pucat dan berkelamin dua. Buah berbentuk kotak sejati

atau kapsul, diameter 2-5 mm, pada saat muda berwarna hijau sedangkan pada saat tua

berwarna hitam mengkilat. Mempunyai kulit yang keras dan setiap buahnya mempunyai

biji satu (Siregar,S, 2003).

Perkembangbiakan andaliman dilakukan melalui biji dengan tipe perkecambahan

epigea disebut epigeal apabila dalam perkecambahannya kotiledon muncul di atas

permukaan tanah/media tumbuh. Andaliman menghasilkan jumlah biji yang cukup

banyak, akan tetapi daya kecambah biji-biji tersebut sangat rendah yaitu hanya 14%,

sehingga anakan andaliman tidak banyak. Pada umunya penyebaran biji dilakukan oleh

burung dengan memakan biji andaliman ini, hal ini terbukti dengan tidak ditemukannya

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
anakan andaliman di sekitar induknya (Siregar, S., 2003).

Tanaman andaliman hingga kini hanya diketahui tumbuh di daerah tertentu saja.

Perbanyakan tanaman andaliman belum diketahui secara ekonomis dan praktis, apakah

secara vegetatif atau generatif. Perbanyakan secara vegetatif kurang efisien dilakukan

karena minimnya pohon induk yang dapat digunakan, sedangkan secara generatif sulit

dikembangkan karena biji andaliman sulit berkecambah. Salah satu aspek yang penting

dalam budidaya tanaman adalah perbanyakan bahan tanaman. Sementara benih andaliman

sulit berkecambah dan daya kecambahnya rendah (Tarigan, A., 2006).

Pembiakan vegetatif memiliki keunggulan yaitu sifatnya sama dengan sifat

induknya. Perbanyakan vegetatif pada umumnya dilakukan pada tanaman yang sulit

mengalami segregasi akibat sifatnya yang menyerbuk silang. Pembikaan generatif

dilakukan dengan menggunakan biji. Biasanya cara ini merupakan cara yang paling

mudah dan tidak memerlukan biaya tinggi. Di sampng itu biji pada umumnya dapat

disimpan dalam waktu yang cukup lama. Biji yang disimpan secara kering dan dingin

umumnya tetap memiliki viabilitas yang baik sejak saat panen sampai musim tanam

berikutnya. Pada keadaan penyimpanan yang cocok, biji mempunyai viabilitas

(kemampuan benih untuk tumbuh) yang tinggi selama bertahun-tahun

(Simanjuntak, S.P., 2006).

Memetik andaliman perlu konsentrasi tinggi. Karena banyaknya duri, buahnya

kecil-kecil. Kalau masih muda buah berwarna hijau dan matang berwarna merah dan kalau

kering hitam. Buah andaliman yang baru dipetik sebaiknya dibngkus dengan daun pisang,

sebab kalau dibiarkan terbuka akan cepat rusak. Memanen andaliman perdana biasanya

lebih mudah, karen atangkainya lebih panjang-panjang sehingga lebih mudah memetik,

tapi harus hati-hati karena durinya masih runcing-runcing, setiap memetik andaliman tidak

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
ada jaminan tangan tidak tertancap duri (Ambarita, D.D., 2008).

Kondisi tanaman andaliman Mulai dari umur 2 tahun, dapat dilihat pada Gambar 1-6 yang

tertera pada berikut

Tanaman Andaliman

Gbr 1. Andaliman Berumur 2 tahun Gbr 2.Dengan daun semakin besar

Gbr 3. Bunga Andaliman umur 3 Tahun Gbr 4. Andaliman Umur 4 Tahun Banyak Cabang

Gbr 5.Cabang Tanaman Andaliman Umur Gbr 6. Buah Andaliman


4 tahun Siap dipanen Andaliman

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tinjauan Ekonomis

Usahatani tanaman andaliman ini sangat menguntungkan bagi petani. Alasannya

usahatani tersebut tidak memerlukan banyak waktu untuk mengusahakannya,

perawatannyapun tidak terlalu sulit. Harga andaliman di pasar mengalami fluktuasi namun

petani tetap merasa untung, harga penjualan andaliman mencapai Rp 33.000.,/Liter harga

ini biasanya pada bulan Oktober hingga Januari. Petani akan mendapat untung, karena

bulan-bulan tersebut permintaan pasar akan andaliman sangat banyak karena banyak

masyrakat yang mengadakan pesta Adat, karena untuk berbagai bumbu masakan maka

masyarakat akan membelinya dalam jumlah yang besar. Sementara pada bulan Februari-

Agustus harga andaliman yang dijual petani terkadang hingga mencapai Rp 15.000-Rp

19000.,/Liter. Namun petani mengatakan tetap untung karena tidak menuntut perawatan

yan intensif dan penggunaan input produksi yang tinggi. Petani akan menjual andaliman

ini ke pasar Dolok Sanggul yaitu setiap hari Jumat. Pemasarannya hanya pada tingkat

Kabupaten sementara untuk selajutnya Pedagang pengumpul di tingkat Kabupaten yang

akan menjual ke tingkat Provinsi bahkan diekspor keluar negeri. Di beberapa kecamatan,

andaliman sudah diremajakan dengan cara tersendiri, seperti halnya di wilayah Humbang.

Hasil produksi andaliman pemasarannya kini semakin luas, terutama di daerah-daerah

komunitas etnik Batak, seperti Jakarta, Pekan Baru, Batam, Medan, Siantar, bahkan

banyak pedagang andaliman sudah mencoba pemasarannya ke Surabaya, Bandung, dan

Makasar meski dalam jumlah terbatas. Sementara pengemasan Andaliman ini tidak terlalu

sulit dan sederhana yaitu dibungkus dengan daun pisang atau dimasukkan ke dalam plastik

atau ke dalam goni plastik lalu siap untuk dijual.

Produksi tanaman ini tentu akan semakin baik dan banyak jika petani

merawatnya. Biasanya hasil yang diperoleh untuk setiap pokok tanaman 0,5 Kg sampai 2

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Kg. Jadi bisa dibayangkan berapa untung yang diperoleh petani. Pola pemetikan hasil

tanaman ini masih sangat sederhana yaitu secara manual yaitu dengan tangan dengan

tingkat kehati-hatian sangat diperlukan. Biasanya petani memetik tanaman ini sekali

dalam 2 minggu, kalau hasilnya tidak diambil maka akan kering (gosong) dan tidak laku

dijual di pasar. Tanaman andaliman ini jika diperhitungkan dalam satu tahun pertama

panen produksi yang dihasilkan berkisar 0,25-10 liter/pohon/tahun, pada tahun ke 4

produksinya meningkat yaitu 0,75-25 liter dan pada tahun ke 5 menghasilkan 26-39

liter/pohon/tahun perbatang atau 13-18 Kg. Tanaman andaliman sudah menghasilkan pada

umur 3 tahun. Masa usia produktif tanaman ini mencapai umur 5 tahun, artinya mulai

umur 3 sampai 5 tahun merpakan waktu yang memberikan hasil produktif bagi petani.

Dengan perhitungan sederhana apabila seorang petani menanam 50 batang maka rata-rata

produksinya pada tahun ke 5 adalah 1300-1950 Liter.

Landasan Teori

Usahatani pada dasarnya merupakan usaha untuk meningkatkan produksi pertanian

yang berkualitas dan berdaya saing. Oleh karena itu pengembangan suatu komoditas

pertanian harus mempertimbangkan permintaan pasar, berkonsentrasi pada produk

unggulan yang berdaya saing tinggi mampu memenuhi fungsi sebagai komoditas ekonomi

dan sosial, mampu memaksimalkan sumber daya alam terutama lahan berwawasan

lingkungan serta mempunyai keterkaitan yang erat dengan sektor lain baik backward

lingkagees dan forward lingkages. Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka itu

dihadapkan perubahan-perubahan eksternal pertanian terutama persaingan pasar dapat

diantisipasi oleh pertanian kita (Soekartawi, dkk, 1984).

Keberhasilan usahatani dimulai dari awal yaitu penentuan tujuan dan harapan yang

diinginkan karena segala kegiatan harus mengarah pada tujuan-tujuan tersebut. Namun

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
demikian seringkali petani karena kesibukannya tidak menganggap penting penentuan

tujuan. Mereka menganggap mengelola usahatani adalah kewajiban dan pekerjaan sehari-

hari yang dari dulu hingga saat ini hanya begitu-begitu saja, tidak berubah dan tanpa

tujuan yang pasti. Dengan demikian untuk mengukur keberhasilan di kemudian hari akan

mengalami kesulitan. (Suratiyah, K, 2008).

Setiap petani memperhitungkan biaya dan hasil, betapapun primitif atau majunya

metode bertaninya pertimbangannya mengenai biaya selalu mencakup jerih payah yang

dikeluarkan. Biaya tunai untuk peralatan dan bahan yang ia pergunakanpun

diperhitungkannya. Petani memperhitungkan pula dana-dana ketika menghadapai

berbagai resiko kegagalan panen, kemungkinan jatuhnya harga pasar pada waktu panen

dan ketidak pastian tentang efektifnya metode baru yang sedang ia pertimbangkan

masukan dan keluaran mencakup biaya dan hasil pada pertanian primitif biaya utama

adalah kegiatan jerih payah dan ketrampilan petani beserta keluaranya. Setelah pertanian

lebih maju semakin banyak biaya dan penerimaan yang berupa uang tunai. Uang yang

dibayarkan untuk sarana dan peralatan produksi dan kadang-kadang untuk membayar

upahtenaga kerja, upah diterima dari penjualan berbagai komoditi atau produk

( Mosher, A.T., 1987).

Sebagai ciri dari suatu usaha produksi yang belum maju adalah cara si pengusaha

mengadakan perhitungan biaya dalam perusahaannya. Ada dua jenis biaya dalam

perusahaan itu, yang keduanya amat perlu akan tetapi yang satu tidak sama dengan yang

lain, yaitu biaya usaha dan biaya pokok barang yang dihasilkan. Biaya usaha adalah

seluruh pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan dalam jangka waktu tertentu biasanya

ditetapkan dalam dua belas bulan. Biaya usaha boleh diperbesar apabila dengan demikian

penerimaan memperoleh kenaikan yang jauh lebih besar lagi, sehingga selisih menjadi

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
semakin besar pula. Keuntungan yang lebih besar tidak selalu diperoleh karena biaya

usaha diikhtiarkan ditekan serendah-rendahnya (Adiwilaga, A, 1982).

Modal adalah syarat mutlak berlangsungnya suatu usaha, demikian pula dengan

usaha tani. Suatu usaha tani sebagai bisnis menjadi lebih efisien dan menguntungkan

seringkali disebabkan oleh perubahan-perubahan yang dilaksanakan dalam rangka

pengembangan usaha tani. Suatu usaha tani dikatakan berhasil apabila usaha tani tersebut

dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah

tenaga luar serta sarana produksi dan dapat menjaga kelestarian usahanya

(Suratiyah, K, 2008).

Pendapatan kotor usahatani ( gross farm income) didefenisikan sebagai nilai

produk total usahatani dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan kotor usaha tani adalah

ukuran hasil perolehan total sumber daya yang digunakan dalam usaha tani. Pengeluaran

usaha total usahatani (total farm expenses) nilai semua masukan yang habis terpakai atau

dikeluarkan di dalam produksi, tetapi tidak termasuk tenaga kerja keluarga petani.

Pengeluaran usaha tani mencakup pengeluaran tunai dan tidak tunai. Jadi nilai barang dan

jasa untuk keperluan usaha tani yang dibayar dengan benda atau berdasarkan kredit harus

dimasukkan sebagai pengeluaran. Selisih antara pendapatan kotor usahatani dan

pengeluaran total usahatani disebut pendapatan bersih usahatani (net farm income). Ini

merupakan keuntungan usahatani yang dapat dipakai untuk membandingkan penampilan

beberapa usahatani (Soekartawi, dkk, 1984).

Biaya adalah semua pengeluaran yang dinyatakan dengan uang yang diperlukan

untuk menghasilkan sesuatu produk dalam dalam suatu periode produksi. Nilai biaya

dinyatakan dengan uang, yang termasuk dalam biaya adalah:

• Sarana produksi yang habis terpakai, seperti bibit, ppuk pestisida, bahan bakar,

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
bunga modal dalam penanaman lain.

• Lahan seperti sewa lahan baik berupa uang atau natura, pajak, iuran pengairan,

taksiran biaya penggunaan jika yang digunakan ialah tanah milik sendiri

• Biaya dari alat-alat produksi tahan lama, yaitu seperti bangunan, alat dan perkakas

yang berupa penyusutan

• Tenaga kerja dari petani itu sendiri dan anggota keluarganya, tenaga kerja tetap

atau tenaga bergaji tetap

• Biaya-biaya lain

(Prawirokusumo, S., 1990)

Pendapatan tenaga kerja petani yaitu pendapatan pengelola ditambah upah tenaga

kerja petani. Penerimaan usahatani adalah penerimaan dikurangi dengan biaya produksi

dalam satu kali periode produksi. Ada beberapa pembagian tentang pendapatan, yaitu:

a. Pendapatan bersih (Net income) adalah pendapatan usaha dikurangi biaya

b. Pendapatan tenaga kerja (Labour income) adalah jumlah seluruh penerimaan

dikurangi biaya produksi kecuali biaya tenaga kerja

c. Pendapatan tenaga kerja keluarga (Familiy’s income) adalah total pendapatan tenaga

kerja ditambah tenaga kerja dalam keluarga

d. Pendapatan keluarga pengolah (Famiy’s income) adalah pendapatan bersih ditambah

tenaga kerja dalam keluarga (Prawirokusumo, 1990).

Kegiatan suatu proyek selalu ditujukan untuk mencapai suatu tujuan dan mempunyai

titik tolak dan titik akhir biaya mapun hasil yang diperoleh suatu keseluruhan kegiatan

bahwa proyek-proyek yang menggunakan sumber-sumber untok memperoleh manfaat

(benefit) dapat pula dikatakan suatu kegiatan dengan pengeluaran biaya dan dengan

harapan untuk memperoleh hasil di waktu yang akan datang dan yang dapat direncanakan,

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
dibiayai dan dilaksanakan sebagai suatu unit. Tujuan analisis proyek dimaksudkan untuk

memperbaiki penilaian investasi. Hal ini disebabkan sumber-sumber yang tersedia terbatas

sehingga perlu diadakan pemilihan dari berbagai alternatif yang ada. Oleh karena itu

sebelum proyek dilaksanakan perlu diperhitungkan biaya dan manfaat benefit yang dapat

diharapkan dari proyek tersebut (Anonimous, 2008).

Kriteria investasi yang digunakan adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of

Return (IRR) Net Benefit Cost (Net B/C). Net Present Value (NPV) nilai kas bersih yang

dimiliki pada saat akhir usaha dan dihitung nilai sekarangnya dengan mengacu pada

tingkat bunga pinjaman yang berlaku. Apabila nilai penerimaan kas bersih di masa yang

akan datang lebih besar dari pada nilai investasi sekarang maka usaha tersebut

menguntungkan sehingga dikatakan layak, demikian juga sebaliknya. Internal Rate of

Return (IRR) adalah bunga di mana nilai tunai dari arus kas yang diharapkan dari suatu

usaha adalah sama dengan biaya dari investasi usaha tersebut. IRR dapat juga dipakai

sebagai tingkat keuntungan atas investasi bersih dalam suatu proyek, asal setiap benefit

bersih yang diwujudkan secara otomatis ditanam kembali dalam tahun berikutnya dan

mendapatkan tingkat keuntungan i yang sama yang diberi bungan selama sisa umur

proyek. IRR ditentukan dengan menetapkan NPV=0. Net Benefit Cost (Net B/C) adalah

perbandingan antara keuntungan dengan biaya dari investasi usaha tersebut, Net B/C

dihitung dengan membagi NPV nilai positip dengan NPV yang bernilai negatif (Kadariah,

dkk, 1976 ).

Tingkat pegembalian internal (IRR) merupakan parameter yang dipakai apakah

suatu uasaha tani mempunyai kelayakan usaha tau tidak. Keriteria layak atau tidak layak

bagi usahatani bila bila IRR lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku saat usahatani itu

diusahakan dengan meminjam uang atau biaya dariBank pada saat nilai neto sekarang (Net

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Present Value, NPV=0). Oleh karena itu untuk menghitung IRR diperlukan nilai NPV

terlebih dulu (Soekartawi, 1995).

Dalam analisis ini, digunakan analisis untuk profit dan profitabilitas. Profit adalah

jumlah rupiah yang didapat dari pendapatan bersih suatu uasaha. Profitabilitas merupakan

suatu ukuran dari keuntungan yang bersifat relatif terhadap suatu input yang dipakai untuk

menghasilkan suatu profit. Suatu usaha dapat mempunyai laba yang positip tetapi

mempunyai nilai profitabilitas yang kecil terhadap ukuran usahanya. Pendapatan petani

(Farmers Income) adalah pendapatan tenaga kerja petani ditambah bunga modal milik

sendiri dan sewa tanah milik sendiri. Pendapatan keluarga petani (Family’s Income)

merupakan pendapatan tenaga kerja keluarga petani ditambah bunga modal sendiri

(Prawirokusumo, 1990).

Pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya maka

dirumuskan sebagai berikut:

Pd = TR-TC

Pd = Pendapatan Usahatani

TR = Total Penerimaan

TC = Total Biaya

Penerimaan Total (Total Revenue=TR) adalah jumlah output yang dikalikan harga

jual atau TR= YXPy, penerimaan rat-rata (Average Revenue=AR) adalah TR dibagai Y

atau AR= TR/Y

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Kerangka Pemikiran

Petani tanaman andaliman adalah petani yang mengusahakan dan membudidayakan

tanaman andaliman, walaupun seperti penjelasan sebelumnya untuk budidaya tanaman

andaliman ini sulit tumbuh karena tumbuh sendiri seperti di hutan yang baru dibuka

dengan cara membakar hutan. Akan tetapi setelah berjalannya waktu petani sudah ada

yang mengusahakannya karena hasil andaliman ini setelah dijual sangat membantu

terhadap pendapatan keluarga.

Sumber pendapatan dari petani yang di daerah ini adalah dari Usahatani andaliman,

Usaha non andaliman, dan non usahatani. Namun didaerah ini dominan masyarakat

mengusahakan andalimann dan non usahatani andaliman yang terdiri dari tanaman kopi

dan padi. Hasil yang didapat dari tanaman kopi dan tanaman padi merupakan pendapatan

utama bagi keluarga, sedangkan andaliman hanya sebagai pendapatan sampingan bagi

keluarga.

Usahatani andaliman ini pastinya memberikan keuntungan yang besar yaitu dengan

melihat hasil produksi dari andaliman setiap tahun. Di mana untuk setiap pohon pada

tahun ke 5 menghasilkan 1-2 liter, sedangkan pada tahun 3-4 menghasilkan 0,3-1 Liter.

Dari produksi yang dihasilkan akan dijual oleh petani dengan harga jual Rp 19.000

sehingga dapat diketahui penerimaan petani setiap tahun. Dalam usahatani andaliman ini

tidak terlepas dari biaya-biaya produksi, dengan mengetahu faktor produksi yang

dilakukan oleh petani, maka dapat diketahui besar pendapatan bersih dari usahatanai

tanaman andaliman setelah adanya pengurangan biaya produksi. Harga penjualan tanaman

andaliman ini akan menentukan seberapa besar kontribusi yang diberikan terhadap

pendapatan keluarga yang sudah dikurangi dengan segala pengeluaran yang telah ada

selama proses pengusahaan tanaman andaliman.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Suatu usaha yang dilakukan dengan baik, pasti juga akan menghasilkan produksi

yang baik. Tanaman andaliman sudah memberikan hasil bagi petani. Penerimaaan yang

diperoleh itulah dari penjualan hasil. Dalam proses produksi tanaman pasti tidak lepas dari

biaya produksi. Biaya produksi tersebut diperoleh dengan menghitung keseluruhan biaya

yang dikeluarkan oleh petani selama proses kegiatan produksi. Dari total produksi yang

dihasilkan petani yang dikalikan dengan harga jual maka dapat diketahui penerimaan yang

diterima oleh petani. Dan pendapatan bersih diterima dari jumlah penerimaan dikurangi

dengan biaya produksi. Kelayakan usahatani andaliman ini di daerah penelitian ini, akan

menentukan peluang pengmbangan andaliman ini, dengan menganalisis usahatni

andaliman dan menganalisis apakah layak atau tidak untuk diusahakan di daerah

penelitian.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Adapun skema dari kerangka pemikiran dapat kita lihat pada kerangka berikut ;

Kerangka Pemikiran

Masalah Petani Andaliman Upaya

Usaha Non Non Usahatani Usaha Tani


Andaliman Andaliman

Produksi

Harga
jual
Pendapatan Penerimaan

Biaya
produksi

Pendapatan Keluarga Pendapatan


Bersih

Analisis Usahatani Analisis


Kelayakan

Layak Tidak layak

Menyatakan ada hubungan

Gambar 6. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Usahatani Andaliman dan


Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
METODOLOGI PENELITIAN

Metode penentuan Lokasi

Daerah penelitian ini ditentukan secara purposive yaitu secara sengaja di daerah

pertanian yang ditanami tanaman Andaliman di Desa Riaria, Kecamatan Pollung

Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan pertimbangan bahwa di desa ini terdapat petani

yang menanam Andaliman, sebagai tanaman sampingan yang mempunyai kontribusi

terhadap pendapatan keluarga.

Metode Pengambilan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani tanaman andaliman yang terdapat di

Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Di Desa ini terdapat

61 KK yang mengusahakan tanaman andaliman. Pengambilan sampel dilakukan secara

Stratified Random Sampling berdasarkan jumlah pohon andaliman yang diusahakan

dengan tujuan supaya sample terwakili dari semua populasi

Strata I : Petani yang mengusahakan andaliman≤ 50 Pohon

Starata II : Petani yang mengusahakan andaliman ≥ 50 Pohon

Jumlah sampel ditentukan sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK

Tabel 1. Populasi dan Sampel Menurut Junlah Pohon yang Diusahakan, Desa
Riaria, Kec. Pollung, Kab. Humbang Hasundutan Tahun 2009

Jumlah Pohon Populasi (KK) Sampel (KK)


≤ 50 30 15
≥ 50 31 15
Jumlah 61 30
Sumber: Kepala Desa Riaria, Tahun 2009

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Hal ini sesuai dengan (Soepono, 1997), dalam pengambilan sample dipergunakan

rumus:
Spl = (n / N) X JS

Keterangan:

n = Jumlah Sampel Strata

N = Jumlah Sampel

Spl = Jumlah Sampel

JS = Jumlah Sampel yang dibutuhkan

Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani di Desa ria-ria

melalui survey maupun data kuesioner yang suadah disiapkan. Sedangkan data sekunder

diperoleh dari kantor atau instansi terkait seperti Kantor Camat, Kantor Kepala Desa, dan

Badan Pusat Statistik. Jenis dan sumber data yang dikumpulkan daat dilihat pada Tabel 2.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 2. Spesifikasi Pengumpulan Data

Jenis Data Sumber Data Metode Dan


lain-lain
Wawancara Observasi
Identifikasi Petani √
Petani Responden
Tehnik Petani √ √
Usahatani Responden
Biaya Petani √ √
Produksi Responden
Besarnya Petani √ √
Pendapatan Responden
usahatani
Andaliman
Masalah- Petani √ √
masalah yang Responden
dihadapi dan
upaya
mengatasinya

Metode Analisis Data

Analisa dapat dilakukan setelah data-data dikumpulkan dengan lengkap.

Untuk tujuan 1, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengamati atau

mengumpulkan informasi mengenai sistem Usahatani Andaliman di daerah penelitian.

Untuk tujuan 2, dianalisis secara deskriptif dengan menganalisis apa saja komponen

biaya dalam usahatani Andaliman

Untuk tujuan 3 pada Hipotesis 1, dianalisis dengan metode analisis Net B/C Ratio,

net Present Value (NPV) dan Internal Rate Return (IRR) yaitu:

Net B/C yaitu menghitung perbandingan nilai selisih biaya manfaat yang positip dan

negatif yaitu:

n
{∑ (B − C ) / (1 + i ) yang bernilai positif }
t

NetB / C = i =1
n
{∑ (B − C ) / (1 + i ) yang bernilai negatif }
t

i =1

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Jika Net B/C > 1 Maka Usahatani Layak Diusahakan

Jika Net B/C < 1 Maka Usahatani tidak Layak Diusahakan

NPV merupakan selisih antara Present Value dari benefit dan Present Value dari

biaya. Rumusannya sebagai berikut:

n
NPV = ∑ ( B − C ) /(1 + i ) t
i =1

Jika NPV ≥ 0 Maka usahatani Layak diusahakan

Jika NPV ≤ 0 Usahatani tidak layak diusahakan

Jadi cara menghitung IRR menggunakan Rumus sebagai berikut:

IRR= it+(1-it) {PV(+)/PVt+PV(-)}


Jika IRR ≥ Social Discount Rate Maka usahatani layak diusahakan

Jika IRR ≤ Social Discount Rate Maka usahatani Tidak layak diusahakan

NPV = Net Present Value (nilai neto sekarang)


IRR = Internal Rate Return (tingkat pengembalian modal)
n = Banyaknya kegiatan
T = Banyaknya waktu
B = Benefit
C = Cost (biaya)
i = Tingkat bunga Bank yang berlaku
PV(+) = Nilai sekarang positif
PV(-) = Nilai sekarang negatif
Untuk tujuan 4, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengetahui kontribusi

usahatani andaliman terhadap pendapatan keluarga dengan Rumus:

Kontribusi Pendapatan UT Andaliman =

Pendapa tan Usaha tan i Anda lim an


x100%
Pendapa tan Kelu arg a

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Keterangan, dengan ketentuan apabila :

Kontribusi Pendapatan Usahatani Andaliman > 30% Kontribusinya besar

Kontribusi Pendapatan Usahatani Andaliman < 30% Kontribusinya rendah

Untuk tujuan 5, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengumpulkan informasi

masalah yang dihadapi petani dalam pengembangan usahatani andaliman

Untuk tujuan 6, dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengetahui upaya yang

dilakukan untuk mengatasi masalah dalam usahatani andaliman

Defenisi dan Batasan Operasional

Defenisi

1. Petani adalah petani yang mengusahakan tanaman andaliman mulai dari penanaman

hingga menghasilkan

2. Usahatani adalah kegiatan untuk mengembangkan dan memelihara tanaman

andaliman

3. Produksi adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan usahatani tanaman andaliman

yang siap dijual

4. Pendapatan bersih adalah selisih antara total penerimaan dengan total biaya

5. Kontribusi pendapatan adalah pendapatan yang diterima dari usahatani andaliman

dibagi dengan pendapatan keluarga dan dikalikan dengan100%

6. Pendapatan keluarga dari usahatani adalah pendapatan bersih usahatani ditambah

dengan nilai tenaga kerja dalam keluarga dan nilai input yang diusahakan sendiri

oleh petani

7. Total pendapatan keluarga adalah pendapatan keluarga yang berasal dari Usahatani

andaliman, Non usahatani andaliman dan Non Usahatani yang diusahakan

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
8. Penerimaan adalah harga jual komoditi dikalikan dengan berapa produksinya

Batasan Operasinal
1. Daerah penelitian adalah Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang

Hasundutan

2. Sampel penelitian adalah petani yang mengusahakan tanaman andaliman dan juga

sebagai petani yang mengusahakan tanaman kopi dan padi sawah

3. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei tahun 2009

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

Deskripsi Daerah Penelitian

a. Luas dan Letak Geografis

Desa Penelitian memiliki areal seluas 5385 Ha, berada pada ketinggian 1600 dari

permukaan laut (mdpl). Jarak desa penelitian dengan ibukota kecamatan sekitar 5 Km

sementara dengan ibukota kabupaten sekitar ±300 Km dan jarak dengan ibukota provinsi

sekitar ±300 Km. Desa Penelitian terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III,

Dusun IV, dan Dusun V.

Adapun desa Penelitian berada pada batas-batas sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Samosir

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pollung

 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Hutapaung/Hutajulu

 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Parsingguran I

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
b. Jenis dan Penggunaan Lahan

Di desa ini terdapat berbagai jenis lahan hal ini dapat dilihat pada Tabel 3

Tabel 3. Jenis-jenis dan Penggunaan Lahan, di Desa Penelitian


Tahun 2008

No Jenis Penggunaan Luas Persentase


Tanah (Ha) (%)
1 Sawah dan Ladang 350 43,75
2 Pemukiman 45 5,62
3 Tanah yang ditanami 35 4,34
Andaliman
4 Tanah yang belum 375
46.58
dikelola
Jumlah 805 100
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008

Pada Tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa jenis penggunaan lahan untuk sawah dan

ladang seluas 350 Ha, sedangkan lahan Pemukiman 45 Ha, dan tanah yang ditanami

andaliman seluas 35 Ha (4,34%) dan tanah yang belum dikelola (lahan tidur) adalah 375

Ha. Dapat kita simpulkan bahwa jenis Penggunaan Tanah yang belum dikelola lebih besar

yakni 375 Ha atau (46,58%), sementara penggunaan tanah untuk sawah dan ladang yaitu

350 Ha (43.75%) dan penggunaan tanah untuk pemukiman yaitu 45 Ha (43.75%),

sedangkan lahan yang yang ditanami andaliman adalah 35 Ha (4,34%)

. Dari uraian di atas dapat dikemukakan masih ada tanah yang belum diolah yaitu

46,58% lagi, keadaan ini sebenarnya menjadi peluang yang besar bagi masyarakat jika

mau membuka lahan dan mengolahnya untuk lahan pertanian. Hal ini membuktikan

bahwa desa ini memiliki lahan yang luas dan dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
b. Pemerintahan Desa

Desa Penelitian dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bertugas dalam

mengorganisasi struktur pemerintahan desa yang bertujuan membantu kepentingan

masyarakat yang berhubungan dengan pembangunan desa kepada pemerintahan pusat.

Dalam menjalankan kegiatannya, Kepala Desa dibantu oleh seoang sekretaris desa, 3

orang Kaur (Kepala Urusan), dan seorang bendahara desa serta 5 orang Kepala Dusun

untuk tiap-tiap wilayah bagian dalam satu kesatuan desa Penelitian.

c. Keadaan Penduduk

Penduduk desa penelitian berjumlah 1878 jiwa atau 436 KK 436 KK. seperti tertera

pada Tabel 4

Tabel 4. Keadaan Penduduk di Desa Penelitian tahun 2008


No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
(jiwa) (%)
1 Laki-laki 980 52,18%

2 Perempuan 898 47,81%

Jumlah 1878 100%

Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008

Dari Tabel 4 menunjukkan keadaan penduduk desa Penelitian terdiri dari Laki-laki

berjumlah 980 Jiwa (52,18%) dan Perempuan berjumlah 898 Jiwa (47,81%). Dengan

demikian data menunjukkan bahwa di desa ini jumlah penduduk Laki-laki lebih banyak

daripada jumlah penduduk Perempuan

Selanjutnya distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel

5.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur desa Penelitian
Tahun 2008

No Umur Jumlah Penduduk Persentase


(Tahun) (Jiwa) (%)
1 0-5 265 14,11%
2 6-17 548 29,17%
3 18-59 731 38,92%
4 >60 334 17,78%
Jumlah 1878 100%
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008

Tabel 5 menunjukkan bahwa kelompok umur 0-5 terdapat 265 jiwa (14,11%),

kelompok umur 6-17 tahun sebesar 548 jiwa (29,17%), kelompok umur 18-59 sebesar 731

(38,92%), serta kelompok usia >60 sebesar 334 jiwa (17,78%). Berdasarkan data di atas

dapat dikemukakan bahwa penduduk menurut kelompok umur 18-59 tahun adalah

penduduk jumlahnya yang paling tinggi yaitu 731 jiwa (38,92%). Hal ini menunjukkan

bahwa di desa ini memiliki tenaga kerja yang produktif yang masih dapat menghasilkan

pendapatan bagi keluarga.

Mata pencaharian ataupun jenis pekerjaan penduduk di Desa penelitian terdiri

Petani, PNS/Pensiunan, Lain-lain, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Desa Penelitian


Tahun 2008

No Uraian Jumlah Penduduk Persentase


(KK) (%)
1 PNS/Pensiunan 45 4,76
2 TANI 850 89,94
3 Lainnya 50 5,29
Total 945 100
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa Penelitian adalah

bermata pencaharian sebagai Petani yaitu 850 KK atau 89,94%, sementara penduduk

yang mempunyai mata pencaharian lain (Tukang, Pedagang) adalah 50 KK atau 5,29%

dan penduduk yang bermata pencaharian PNS/Pensiunan sekitar 45 KK atau 4,76%

Selanjutnya gambaran penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Di desa Penelitian


Tahun 2008

Jumlah Persentase
No Tingkat Pendidikan
(jiwa) (%)
1 TK 30 3,39%
2 SD 300 33,9%
3 SMP 200 22,65%
4 SMA 200 22,65%
5 D3 75 8,49%
6 S1 78 8,83%
Total 883 100%
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008
Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang tingkat pendidikan (TK

dan SD) sebanyak 37,29%, tingkat pendidikan menengah (SMP dan SMA) sebanyak

45,3% dan tingkat pendidikan tinggi (D3 dan S1) sebanyak 17,32%. Jika dilihat dari

tingkatan pendidikan maka tingkatan Pendidikan menengah (SMP dan SMA) memiliki

jumlah yang paling banyak yaitu 400 0rang atau 45,3% sementara tingkatan pendidikan

Tk dan SD sekitar 330 orang atau 37,29%, dan tingkatan Pendidikan (D3 dan S1) hanya

153 atau (17,32%).

Hal ini menunjukkan bahwa penduduk di daerah penelitian ini memandang

pendidikan formal sangat penting untuk mengubah pola pikir dan cara pandang dalam

menanggapi suatu masalah dalam masyarakat.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2. Sarana dan Prasarana Desa

Ketersediaan sarana dan prasarana desa menjadi faktor yang sangat penting dalam

pembangunan masyarakat desa. Sarana dan prasarana yang baik akan mendukung

kelancaran perekonomian desa, termasuk dalam pemasaran hasil-hasil pertanian dan akses

informasi.

Dalam pemasaran hasil pertanian harus didukung dengan sarana dan prasarana

jalan ataupun transportasi yang memadai, sebab hasil-hasil pertanian di daerah ini harus

dijual ke pasar yang letaknya berada di ibukota Kabupaten. Sarana dan prasarana yang

terdapat di desa penelitian dapat dilihat pada Tabel 8

Tabel 8. Sarana dan Prasarana di Desa Penelitian, Tahun 2008

No Fasilitas Sarana dan Prasaran Jumlah


1 Pendidikan  SD 3
 SLTP 1
 SLTA -
2 Kesehatan  Puskesmas -
Pembantu 1

3 Peribadatan Gereja 5
4 Sosial  Balai Desa 1
 MCK 1
Sumber: Data Monografi Desa Penelitian, 2008

Dari Tabel 8 menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana desa penelitian di

bidang pendidikan, Kesehatan, Peribadatan, dan Sosial cukup baik, akan tetapi masih

perlu dibenahi bidang pendidikan, di mana di desa ini Fasilitas

tersedia pendidikan SD dan SLTP sedangkan SLTA ada di ibukota Kecamatan dengan

jarak tempuh biasanya berjalan kaki biasanya 1 jam atau menggunakan jasa angkutan yang

ada di desa ini. Dengan cara demikian maka akan semakin meningkatkan minat anak desa

ini untuk sekolah.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Di desa ini hanya memiliki satu unit Puskesmas Pembantu, padahal pusat kesehatan

masyarakat ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk berobat maupun unuk

mendapatkan penyuluhan maupun informasi kesehatan. Sarana kesehatan masih kurang,

harapan masyarakat kepada pemerintah agar menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga

medis yang memadai supaya kesehatan masyarakat akan terjamin karena hal ini berkaitan

dengan kualitas hidup penduduk desa tersebut.

Fasilitas peribadatan dan sosial keberadanya cukup tersedia bagi masyarakat. Namun

perlu diperhatikan dalam pemakaiannya di mana gereja sebagai tempat beribadah dan

balai desa adalah tempat pertemuan bagi masyarakat jikalau ada rapat/perkumpulan

masyarakat. Sementara MCK masih belum cukup karena keberadaanya tidak berfungsi

dengan baik karena masyarakat kurang memperhatikan keberadaannya sebagai suatu

fasilitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu saat ini dalam setiap keluarga sudah

tersedia MCK yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga tersebut

Karakterisitik Petani Sampel

Karakterisitik petani sampel pada penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan,

pengalaman bertani, jumlah pohon andaliman yang diusahakan, luas tanah. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.7

Tabel 9. Karakteristik petani sampel di desa Penelitian, Kecamatan Pollung, 2009

No Uraian Range Rataan


1 Umur (Tahun) 30-63 51,4
2 Tingkat pendidikan (Tahun) 9-12 10,2
3 Pengalaman Bertani (Tahun) 7-10 8,7
4 Jumlah Pohon (pohon) 15-120 47
5 Luas tanaman (Ha) 0.06-3.1
0.30

(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 1 dan 2)

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Dari Tabel 9 diketahui bahwa umur rata-rata petani adalah 51,4 tahun dengan range

30-63 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel masih tergolong pada usia

produktif, karena dari segi umur masih potensial untuk mengerjakan usahatani andaliman.

Sedangkan tingkat pendidikan petani sampel hanya pada tingkat SMA (10,2 tahun)

dengan range 9-12. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki oleh

petani cukup tinggi Sementara pengalaman bertani tiap petani yaitu 8,7 tahun. Hal ini

akan berpengaruh pada keahlian dan pengetahuannya di dalam mengatasi masalah-

masalah budidaya andaliman untuk meningkatkan produksi andaliman. Jumlah tanaman

andaliman rata-rata 47 pohon dengan range 15-120 pohon yang ditanam pada lahan

dengan luas rata 0,42 Ha dengan range 0,06-3.1.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Budidaya Tanaman Andaliman

Beberapa kegiatan budidaya usahatani andaliman yang dillakukan oleh petani di

daerah penelitian berdasarkan observasi secara langsung dan hasil wawancara yaitu

sebagai berikut:

1. Pembibitan (Persemaian)

Petani yang menanam tanaman andaliman pada umumnya memulai dengan

pembibitan sebelum dilakukan penanaman di lahan. Petani mendapatkan biji andaliman

dengan cara membeli biji kemudian dikeringkan biji andaliman sampai kering. Setelah

kering kemudian direndam ke dalam air untuk mengetahu biji yang bagus atau tidak. Biji

andaliman yang bagus adalah biji yang tenggelam, sedangkan yang mengapung ke atas

akan dibuang dan tidak cocok dilakukan untuk pembibitan.

Kemudian disediakan lahan untuk persemaian yang teduh ukurannya 1X1M atau

sesuai dengan banyaknya biji andaliman yang ditanam. Biji andaliman ditaburkan,

ditimbun dengan tanah tapi jangan terlalu tebal, lalang atau rumput kering ditebarkan di

lahan pembibitan, kemudian dibakar, dengan tujuan supaya kulit tanduk lebih cepat

pecah. Masa pembibitan dibiarkan hingga andaliman tumbuh 1 bulan. Kemudian

dipindahkan ke dalam polibag yang sudah berisi tanah atau kompos selama 2 bulan

kemudian dipindahkan ke lahan pertanaman yang telah disiapkan.

2. Persiapan Lahan

Sebelum diadakan penanaman maka perlu adanya pengolahan lahan, yaitu terlebih

dahulu membersihkan lahan yang akan ditanam, dan pembabatan rumput-rumput liar

supaya tidak menggangu proses penanaman dan lahan tampak bersih. Proses pembabatan

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
dapat dilakukan dengan sabit atau menggunakan Round-Up supaya lebih cepat

pengeringan gulma. Persiapan lahan yaitu dengan membuat lubang tanam dengan ukuran

1,5X1,5 meter dan jarak satu lubang tanam dengan lubang tanaman lainnya sekitar 5-6

meter hal ini dibuat karena tanaman ini setiap tahunnya akan bertambah tinggi dan

melebar ke samping..

3. Penanaman

Proses penanaman yaitu proses pemindahan bibit tanaman andaliman yang dari

polibag ke lahan yang sudah disiapkan. Akan tetapi pada penanaman perlu diperhatikan

harus ada tanaman pelindung, biasanya tanaman andaliman tumpang sari terhadap

tanaman lain seperti Kopi, Kemenyan dan lain-lain., karena hal ini akan mempermudah

proses pertumbuhan tanaman. Setelah tanah diolah maka ditambah pupuk kompos sebagai

timbunannya, dan jika modal cukup maka dapat ditambahi dengan pupuk kimia sekitar 1-2

ons tiap pohon. Namun fakta yang terjadi di lapangan pada saat penanaman petani hanya

memberikan pupuk kompos sekitar 2 Kg per pokok tanaman.

4. Pemupukan

Proses pemupukan sangat penting untuk mempercepat proses pertumbuhan tanaman.

Pupuk yang diberikan terdiri dari pupuk kompos, biasanya diberikan 2 kali setahun.

Pemberian pupuk tepatnya diberikan pada Maret dan ketika musim hujan tiba sekitar

bulan September karena akan semakin mempercepat proses pertumbuhan dan

menghasilkan buah yang banyak. Pupuk anorganik diberikan sekali atau duakali setahun,

biasanya diberikan TSP, NPK akan tetapi petani jarang memberikannya karena

ketersediaan pupuk dan modal yang kurang. Dosis yang diberikan oleh petani pada saat

penanaman untuk pupuk kompos sebanyak 2 kg perpohon tanaman, sementara untuk

pupuk TSP dan NPK sekitar 1-2 Ons per pohon tanaman. Dan dosis pemberian pupuk

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
terhadap tanaman andaliman setiap tahunnya akan bertambah karena sudah bertambah

besar dan kebutuhan pupuk lebih banyak.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan terhadap tanaman sangat penting untuk mencegah hama penyakit

tanaman serta perawatan terhadap pertumbuhan tanaman. Pemeliharaan yang biasa

dilakukan oleh petani adalah pembersihan gulma secara berkala yaitu pemberantasan

gulma, tapi pada tanaman ini perakaran gulma tidak ikut dibabat karena tanaman ini

mempunyai akar yang sensitif akan tetapi petani menggunakan Round-Up untuk

memberantas gulma. Sedangkan obat-obat untuk memberantas hama dan penyakit tidak

ada karena menurut petani penyakit tanaman ini jarang diserang jika ada tanaman biasanya

tanaman akan berjamur yaitu timbulnya bercak putih pada tanaman andaliman. Dan cara

penanggulangannya petani biasanya membuangnya dengan cara manual

6. Panen

Proses pemanenan merupakan proses menghasilkannnya tanaman dan petani akan

memetik hasilnya setelah berumur 3 tahun sejak masa tanam. Buah andaliman yang bisa

dipanen adalah berwarna hijau sebesar merica. Pemanenan dilkaukan secara manual yaitu

dengan memetik hasilnya dengan tangan. Dalam pemanenan perlu konsentrasi yang tinggi

dan hati-hati karena tanaman andaliman setiap dahan mempunyai banyak duri.

Dari penjelasan tentang usahatani andaliman maka tujuan 1 dapat dijawab yaitu

usahatani andaliman di daerah penelitian dilakukan penngusahaannya masih tergolong

sederhana dan tradisional, hal ini dapat dibuktikan yaitu selama proses pengolahan lahan,

perawatan tanaman hingga ke pemanenan dikerjakan secara sederhana atau tidak

menggunakan teknologi yang modern dalam usahatani andaliman ini.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Ketersediaan Faktor Produksi (Lahan, Tenaga kerja, dan Input Produksi)

1. Lahan

Ketersediaan lahan dalam usahatani adalah faktor yang sangat penting dalam suatu

usahatani. Demikian juga dalam usahatani andaliman ini, lahan juga menjadi hal yang

penting diperhatikan oleh petani andaliman. Lahan untuk tanaman andaliman ini adalah

milik mereka sendiri. Namun lokasi dari tanaman andaliman ini ada yang dekat dengan

rumah petani namun ada juga yang jauh dari lokasi pemukiman warga. Lahan yang

menjadi tempat usahatani andaliman ada yang dekat dengan rumah biasanya tumpang sari

dengan tanaman kopi atau tanaman pelindung lainnya dan biasanya masyarakat

menanamnya dalam jumlah kecil (lebih kecil dari 50 pokok tanaman), sementara jika

lokasi usahatani andaliman jauh dari pemukiman warga biasanya di hutan yang disebut”

Hadian Padang”, jarak yang ditempuh petani ke tempat ini sekitar 45 menit dengan

menggunakan kereta atau berjalan kaki hingga ke kebun masing-masing petani. Mengenai

kesuburan tanah, daerah ini subur, akan tetapi perlu adanya penambahan pupuk.

Sedangkan jika di kebun (hutan) masih subur oleh karena banyak mengandung kompos

daun-daunan atau kandungan hara yang cukup tinggi.

Tabel 10. Luas Lahan Tidur di Desa Penelitian, Kec. Pollung Tahun 2009
Luas
No Uraian
(Ha)
1 Sawah dan Ladang 350
Tanah yang ditanami 35
2
Andaliman
3 Tanah belum dikelola 370
(Sumber:Data Monografi Desa Penelitian, 2008)

Tabel 10 menunjukkan bahwa luas lahan yang belum dikelola di daerah penelitian

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
cukup luas yaitu 370 Ha.Keadaan luas lahan yang ditanami petani rata-rata adalah 0,30 Ha

dengan rata-rata jumlah tanaman yang ditanam adalah 47 pohon. Berdasarkan pengalaman

petani bahwa produksi yang diperoleh pada tahun ke 5 per pohon 26-39

Liter/Pohon/Tahun atau 13-18,5 Kg. Dengan demikain. Jika jumlah pohon yang

diusahakan oleh petani ditambah atau lebih banyak dengan memanfaatkan lahan tidur

yang tersedia, maka peluang usahatani andaliman untuk dikembangkan cukup besar.

2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam suatu usahatani karena

tenaga kerja merupakan penunjang terhadap keberlangsungan dari usahatani di daerah

penelitian. Dalam pengelolaan usahatani terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga (TKDK)

dan tenaga kerja luar keluarga (TKLK) yang berasal dari masyarakat yang tinggal di

daerah penelitian dengan upah harian sebesar Rp 25000/hari (8 jam Kerja). Namun pada

usahatani andaliman, pada umumnya petani tidak mempergunakan TKLK karena masih

cukup tersedia tenaga kerja dalam keluarga, mengingat jumlah tanaman andaliman yang

ditanam tidak terlalu banyak jika diratakan hanya 47 pohon. Namun jika dibandingkan

untuk tanaman kopi dan padi, biasanya petani akan memberikan upah TKLK.

Rata-rata distribusi penggunanan TK pada usahatani andaliman di desa Penelitian

dapat dilihat pada Tabel 11.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 11. Rata-rata Penggunaan Tenaga kerja Usahatani Andaliman Di desa
Penelitian, Kec. Pollung 2009

Per Petani Per 10 Pohon Tahun Ke 5


Jenis Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai
s Pekerjaan (HKP) (Rp) (HKP) (Rp) (HKP) (Rp)
Pengolahan/ 2.95 73791.66 15700.35
1
penanaman
0.62

2 Pemeliharaan
24.61 615.437,5 5.2 130944.14 4.73
118,420.

17.27 419037,5 3.6 89156,91 3.448 83879,16


3 Pemupukan

4 Panen
85,96 2112608, 18,29 449491,13 33,28 895766,6

Total
130,8 3220875 27,83 685292 42.58 1033263

(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 6)

Dari Tabel 11 dapat dikemukakan bahwa penggunaan tenaga kerja dalam

mengelola usahatani andaliman ini adalah berasal dari tenaga kerja dalam keluarga

(TKDK). Dalam setiap kegiatan usahatani yang terdiri dari pengolahan lahan/penanaman,

pemeliharaan, pemupukan dan panen jumlah tenaga kerja yang digunakan berbeda-beda.

Rata-rata curahan tenaga kerja per petani mulai dari pengolahan sampai panen umur 5

tahun adalah 130,8 HKP dengan nilai Rp 3.220.875 dan untuk tanaman pada tahun ke 5

dibutuhkan tenaga kerja sebesar 42,58 HKP dengan nilai Rp 1.033.263.

3. Sarana Produksi

a. Bibit
Petani tanaman andaliman mendapatkan bibit dari hasil tanaman mereka sendiri

atau dengan cara membelinya. Biasanya yang dibeli masih dalam bentuk biji dan akan

dibibitkan kemudian sebelum ditanam di lahan yang sudah disediakan. Sehingga setelah

beberapa minggu andaliman yang telah dibibitkan akan dipindahkan ke lahan penanaman

yang sudah disediakan sebelumnya. Ketersediaan bibit di daerah ini masih cukup baik dan

tersedia, karena biji andaaliman selalu ada tersedia untuk dibeli oleh petani di pasar

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
dengan ukuran liter. Biasanya petani menjualnya dalam ukuran Liter/Takaran. Dengan

harga Rp 19000/Liter. Jumlah dan biaya bibit rata-rata dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Rata-rata Biaya Bibit Tanaman Andaliman, di Desa Penelitian Kec.
Pollung Tahun 2009

N0. Uraian Per Petani Per 10 Pohon

1
Fisik (Liter) 0.56 0.12

2
2290.78 10766.66
Biaya (Rp)

(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 2)

Tabel 12 menunjukkan rata-rata biaya bibit usahatani andaliman, perpetani

sebanyak 0,56 liter dengan biaya Rp 10766.66 sementara untuk per 10 pohon 0,12 liter

dengan biaya RP 2290.78. Hasil wawancara dari 30 petani sample bahwa petani tidak

pernah mengalami kekurangan bibit andaliman. Hal ini berarti ketersediaan bibit

andaliman di daerah penelitian cukup baik dan tersedia di pasar.

b. Pupuk

Pemupukan adalah proses yang dilakukan oleh petani dengan pemberian unsur

hara baik secara kimia maupun organik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan unsur hara

pada lahan dan juga tanaman akan semakin mempunyai produksi yang baik. Pemupukan

sangat baik dilakukan terhadap tanaman jika petani mempunyai modal untuk

menggunakan pupuk dengan dosis yang cocok untuk perkembangan tanaman tersebut.

Pemupukan yang dilakukan oleh petani umumnya dilaksanakan pada saat

pemeliharaan dan periode pemupukan pada bulan Maret dan September. Jenis pupuk yang

digunakan adalah pupuk Kompos, Pupuk TSP dan NPK. Pupuk kompos dengan harga Rp

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5000 per sak, sedangkan harga pupuk TSP seharga Rp7000/Kg dan harga pupuk NPK Rp

8000/Kg. Menurut petani, biasanya pupuk yang diberikan petani adalah pupuk kimia,

namun keterbatasan biaya menyebabkan dosis pupuk hampir sama setiap tahunnya. Hal ini

disebabkan karena petani lebih mementingkan pemeliharaan dan pemupukan tanaman

padi dan kopi. Pemberian pupuk di desa ini untuk tanaman andaliman tidak dilakukan

secara optimal sehingga produksi tanaman cenderung berfluktuasi dan belum mencapai

hasil yang maksimal. Gambaran jumlah pupuk yang digunakan untuk tanaman andaliman

di desa penelitian dapat dilihat pada Tabel 13

Tabel 13. Rata-rata Jumlah dan Biaya Pupuk untuk Usahatani Andaliman di Desa
Penelitian, Kec. Pollung 2009

No Per petani Per 10 pohon Tahun ke 5


Uraian
Fisik Nilai Fisik Nilai Fisik Nilai
(kg) (Rp) (kg) (Rp) (kg) (Rp)
329,2 329233,3 70,0496 70049,6 70,7 70700
1 Kompos

125,7 880331 26,75 187304,61 29,39 205741,67


2 TSP

59,4 475746,6 12,6 101222,6 15,9 127200


3 NPK

514,4 1685311 109,46 358576,95 115,99 403641,66


Total

(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 5)


Dari Tabel 13 dapat dikemukakan bahwa jenis pupuk yang digunakan oleh petani

adalah pupuk Kompos, TSP dan NPK. Rata-rata kebutuhan pupuk pada tiap petani selama

5 tahun untuk pupuk Kompos adalah 329,2 Kg dengan biaya Rp 329233,3 dan pada

tahun ke 5 kebutuhan pupuk kompos adalah 70,7 Kg dengan biaya Rp 70.700 per petani .

Penggunaan pupuk TSP rata-rata 125,7 Kg dengan biaya Rp 880.331 per petani dan

kebutuhan pupuk pada tahun ke 5 adalah 29,39 Kg dengan biaya Rp 205.741,67.

Selanjutnya pupuk NPK sebanyak 59,4 Kg dengan biaya Rp 475746,6 perpetani dan pada

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
tahun Ke 5 jumlah pupuk NPK sebanyak 15,9 dengan biaya Rp 127.200. Secara

keseluruhan biaya yang dikeluarkan petani untuk pupuk selama 5 tahun usahatani

andaliman adalah Rp 1685311,6 per petani atau Rp 403641,66 perpetani untuk tahun ke

5. Jenis pupuk yang paling besar adalah jenis pupuk Kompos, karena harga pupuk

kompos yang murah di antara pupuk yang dipergunakan dalam usahatani andaliman ini

dan mudah untuk memperolehnya di daerah penelitian ini.

c. Obat-obatan

Obat-obatan merupakan pembasmi hama dan penyakit pada tanaman

andaliman. Hama dan penyakit yang ada akan menggangu dari tanaman itu sendiri.

Tanaman yang terserang hama dan penyakit juga akan menurunkan kualitas dari tanaman

andaliman itu sendiri. Tapi sejauh ini petani mengatakan tanaman andaliman itu sendiri

tidak banyak membutuhkan obat-obatan karena jarang terserang hama dan penyakit yang

sering dijumpai bercak putih pada dahan-dahan apabila terlalu tinggi kelembaban.

Obat-obatan yang biasa dipakai adalah Round-Up yaitu untuk mempermudah

proses pencabutan dan pengeringan gulma yang ada pada lahan tanaman andaliman.

Tanaman pengganggu yaitu gulma biasanya diberantas 2 kali dalam setahun. Pemakaian

Round-Up yaitu dengan mencampurnya dengan air dengan ukuran yang sudah ditentukan

kemudian disemprot gulmanya sampai kering, supaya proses pelayuan semakin cepat.

Harga Round-Up perbotol seharga Rp 45.000. Adapun penggunaan obat-obatan oleh

petani andaliman dapat dilihat pada Tabel 14.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 14. Rata-rata Penggunaan Obat-obatan Usahatani Andaliman di Desa
Penelitian Kec. Pollung, 2009

Fisik Nilai
No Uraian (Botol) (Rp)
Perpetani 241500
1 5,36
Per 10 Pohon 1,14
2 51382,97

Tahun Ke 5 1,13 51000


3
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 4)

Pada Tabel 14 Rata-rata penggunaan obat-obatan oleh petani di daerah penelitian

adalah untuk setiap petani membutuhkan 5,36 botol (Rp 241500), atau per 10 pohon 1.14

Botol (Rp 51382,97), sementara untuk tahun ke 5 adalah sebanyak 1,13 botol (Rp51.000).

penggunaaan obat-obatan yaitu Round-Up tapi dalam jumlah yang sedikit. Hasil

wawancara dari 30 petani sampel petani bahwa petani tidak pernah mengalami

kekurangan obat-obatan. Hal ini berarti ketersediaan pupuk dan obat-obatan di daerah

penelitian cukup baik dan selalu tersedia di kios tani atau apotik tani.

Alat-alat pertanian

Alat-alat pertanian adalah sarana yang sangat penting dalam usahatani karena

dalam melaksanakan pengolahan lahan, penanaman dan kegiatan pemanenan diperlukan

peralatan seperti polybag, cangkul, sabit, Semprot dan goni plastik, dan peralatan tersebut

digunakan untuk mempermudah kegiatan usahatani mulai dari pembibitan sampai pada

proses siap dijual ke pasar. Petani biasanya dengan mudah mendapatkan peralatan tersebut

di pasar kota Dolok Sanggul, yaitu tepatnya di ibukota kabupaten, di mana pada umumnya

permintaan terhadap sarana tersebut tidak banyak karena pemakaian peralatan tersebut

bisa mencapai lebih dari 5 tahun, sehingga ketersedian peralatan di pasar sangat baik.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 15. Rata-rata Biaya Penyusutan Peralatan Usahatani Andaliman di Desa
Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009

No Uraian Biaya Penyusutan


1 Perpetani (Rp) 290247,5

2 Per 10 Pohon (Rp) 61754,7

3 Tahun ke 5 (Rp) 58150

(Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 3)

Tabel 15 menunjukkan rata-rata biaya penyusutan peralatan dalam usahatani

andaliman adalah sebesar Rp 290247,5 perpetani , sementara untuk per 10 pohon biaya

penyusutan peralatan sebesar Rp 61754,7872. Dan untuk tanaman tahun ke 5 dibutuhkan

biaya penyusutan peralatan sebesar Rp 58150.

Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa petani di desa penelitian menyatakan

tidak kesulitan dalam memperoleh alat-alat pertanian yang digunakan untuk usahatani

andaliman. Artinya semua peralatan yang dibutuhkan selalu tersedia di daerah penelitian

Biaya Pemasaran (Transportasi)

Setelah andaliman dipanen maka proses selanjutnya adalah pemasaran andaliman

ke Pasar yaitu tepatnya ke Pasar Dolok Sanggul. Sebelum dipasarkan proses penegemasan

andaliman tidak rumit karena hanya pengemasan sederhana, cukup dimasukkan saja ke

dalam goni plastik. Pada proses pemasaran petani langsung menjualnya ke Pajak, yaitu

setiap hari Jumat, dan biasanya naik kendaraan, yaitu butuh ongkos pengangkutan sebesar

Rp 10.000 dalam sekali proses pemasaran.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 16. Rata-rata Biaya Pemasaran Andaliman Usahatani Andaliman di Desa
Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009

No Uraian Biaya Pemasaran


1 Perpetani (Rp) 2232166,667

2 Per 10 Pohon (Rp) 474929,078

3 Tahun ke 5 (Rp) 728000

(Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 7)

Pada Tabel 16 dapat dilihat biaya pemasaran andaliman, untuk setiap petani

mengeluarkan biaya sebersar Rp 2232166,667, sementara untuk 10 pohon biaya

pemasaran sebesar Rp 474929,078 dan pada tahun ke 5 maka besarnya biaya pemasaran

andaliman sebesar Rp 728000. Secara keseluruhan dapat disimpulkan total biaya produksi

usahatani andaliman dapat dilihat pada Tabel 17

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 17 Biaya Produksi Usahatani Andaliman di Desa Penelitian,
Kecamatan Polung Tahun 2009

Per 10 Tahun Persentase


No Uraian Perpetani
Pohon Ke 5 (%)
1 Bibit 2290,78
10766,66 0,14
(0,14)
( 0,14)
2 Pupuk 358576,95 403641,
1685311,66 20,68
(22,15) (17,73)
(22,15)
3 Obat-obatan 51382,97 51000
241500 2,86
(3,17 ) (2,24)
(3,17)
4 Tenaga Kerja 1033263,
685292,52
3220875 (45,40)
( 42,34) 43,36
(42,34)

5 Penyusutan 58150
Pealatan 290247,5 61754,78 (2,55) 3,39
(3,81) (3,81)

6 Pemasaran 474929,07 728000


2232166,66 30,22
(29,34) ) (31,98)
(29,34)

Jumlah 7606159,09 1618331,72 2275805,65 100

(Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 8)

Dari Tabel 17 dapat dikemukakan bahwa persentase komponen biaya produksi

tunai adalah bibit 0,14%, Pupuk 20,68%, Obat-obatan 2,86%, Penyusutan peralatan 3,39%

, biaya tenaga kerja 43,36% dan untuk biaya pemasaran 30,22%. Biaya tenaga kerja ini

termasuk biaya produktif tidak tunai karena tidak dibayar langsung namun diperhitungkan

sebagai biaya produktif dalam menganalisis pendapatan bersih usahatani andaliman.

Dengan demikian masalah 2 atau tujuan 2 yang mengatakan apa saja komponen biaya

produksi dalam usahatani andaliman adalah 43,36% biaya untuk tenaga kerja tetapi tidak

tunai sementara biaya produksi tunai berturut-turut untuk pemasaran 30,22%, pupuk 20,68

%, biaya obat-obatan 2,86%, penyusutan peralatan 3,39%, dan biaya bibit 0,14 %. Biaya

yang paling besar adalah biaya untuk tenaga kerja dan yang paling kecil biayanya yaitu

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
untuk biaya bibit.

Produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman

Penerimaan adalah nilai rupiah dari total produksi fisik yang dihasilkan atau

merupakan perkalian antara produksi fisik dengan harga jual, dalam hal ini adalah

perkalian produksi andaliman dengan harga jual andaliman.

Berdasarkan hasil wawancara dari petani bahwa produksi yang diperoleh tiap

tahunnya bervariasi. Tanaman andaliman pertama kali berbuah pada umur 3 tahun yaitu

menghasilkan 0,25-10 Liter/pohon/tahun, umur 4 tahun menghasilkan 0,75-25

Liter/pohon/tahun, dan umur 5 tahun 26-39 Liter/pohon/tahun.

Tabel 18. Rata-rata produksi dan Penerimaan Usahatani Andaliman di Desa


Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009

No Uraian Produksi (Liter) Penerimaan (Rp)


1 Perpetani 2509.39 47678422.67

2 Per 10 Pohon 533.91 10144345.25

3 Tahun Ke 5 1211.15 17907183.33

(Sumber: Data diolah dari Lampiran 10,14)

Tabel 18 menunjukkan Rata-rata produksi dan penerimaan usahatani andaliman.

Dengan menggunakan harga Rp /Liter pada saat penelitian. Produksi yang dihasilkan

sebesar 22509.39 Liter dengan penerimaan sebesar Rp 47678422.67 per petani, sementara

untuk per 10 pohon produksi 533.91 liter dengan penerimaan sebesar Rp 10144345.25

dan pada tahun ke 5 jumlah produksi andaliman adalah 1211.15 liter dengan penerimaan

Rp 17907183.33. Dari data lampiran 10 terlihat bahwa penerimaan terkecil diterima pada

saat tanaman andaliman mulai berproduksi pada umur 3 tahun dan penerimaan terbesar

pada diperoleh pada saat berumur 5 tahun.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Pendapatan Bersih Petani dari Usahatani Andaliman

Pendapatan usahatani merupakan total penerimaan usahatani tersebut dikurang

dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung. Dalam hal ini

pendapatan petani dari usahatani andaliman adalah total penerimaan petani dikurang

dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi berlangsung. Penerimaan

usahatani didapat dari perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual biaya

yang dimaksud adalah semua pengeluaran yang dipergunakan dalam usahatani andaliman.

Tabel 18 menyajikan pendapatan petani dari usahatani andaliman selama 5 tahun di daerah

penelitian.

Tabel 19 Rata-rata Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman di Desa Penelitian,


Kecamatan Polung Tahun 2009

No Uraian Perpetani Per 10 Pohon Tahun Ke 5


1 Penerimaan (Rp) 47678422.67 10144345.25 17907183,3

2 Biaya Produksi (Rp) 7606159,091 1618331,722 2275805,651

3 Pendapatan Bersih 8526014


40072264 15631377,68
(Rp)

(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 11,14)

Berdasarkan Tabel 19 dapat diketahui bahwa untuk tiap petani penerimaan sebesar

Rp 47.678.422.67, dengan biaya produksi adalah Rp 7606159,091. Maka pendapatannya

sebesar Rp 40072264 sementara per 10 pohon penerimaannya sebesar Rp 10.144.345.25,

dengan Biaya Produksi sebesar Rp 1618331,722 maka pendapatan yang dihasilkan adalah

Rp 8526014. Maka pada tahun ke 5, penerimaan dari usahatani andaliman adalah Rp

17907183,3, dengan biaya produksi sebesar Rp 2275805,651 sehingga pendapatan yang

dihasilkan pada tahun ke 5 adalah sebesar Rp 15631377,68.

Untuk melihat kelayakan usahatani andaliman di daerah penelitian dianalisis

dengan kelayakan usahatani. Analisis kelayakan usahatani andaliman dilakukan untuk

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
mengetahui apakah usahatani andaliman layak diusahakan maka dianalisis dengan

menggunakan kriteria kelayakan NPV, Net B/C Ratio dan IRR.

Tabel 20. Nilai NPV, Net B/C dan IRR Usahatani Andaliman di Desa penelitian,
Kecamatan Polung Tahun 2009

Kriteria Per Petani Keterangan


NPV 21355433,1
Layak
Net B/C 23,10
Layak
IRR 542,83%
Layak
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 12,, 2009)
Dari Tabel 20 dapat dikemukakan nilai NPV rata-rata usahatani anadaliman

perpetani sebesar Rp 21355433,1 artinya nilai NPV lebih besar dari 0. maka usahatani

andaliman layak diusahakan. Selanjutnya nilai net B/C diperoleh sebesar 23, lebih besar

dari 1 (satu). Artinya setiap satu rupiah yang ditanamankan ke dalam usahatani

andaliman akan mendatangkan keuntungan sebesar Rp23,10. Nilai IRR diperoleh

542,83%, artinya lebih besar dari suku bunga Bank yang berlaku yaitu 15% maka

usahatani andaliman layak diusahakan. Maka Hipotesis 1, yang mengatakan usahatani

andaliman layak diusahakan secara ekonomis dapat diterima.

Kontribusi Andaliman Terhadap Pendapatan Keluarga

Sumber pendapatan keluarga di daerah penelitian adalah dari usahatani kopi ,padi

dan andaliman. Usahatani padi dan kopi merupakan merupakan usahatani utama

sementara usahatani andaliman adalah usahatani sampingan. Namun usahatani andaliman

setelah umur 3-5 tahun merupakan sumber pendapatan yang dapat dipanen setiap kali

dalam 2 minggu sehingga memberi sumbangan yang besar terhadap pendapatan keluarga

sama seperti tanaman kopi. Sementara tanaman padi dipanen sekali dalam setahun yaitu

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
panen biasanya pada bulan Mei- Juni. Namun nilai sosialnya tinggi karena hanya

menunggu 5 bulan setelah ditanam hasilnya dapat dipanen an dapat langsung disunakan

untuk konsumsi keluarga. Besarnya pendapatan dari luar usahatani anadaliman dapat

dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Rata-Rata Pendapatan Petani dari Luar Usahatani Andaliman di Desa
Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009

Per Petani
No Usahatani Non Andaliman
(Rp)
13150508.27
1 Padi
13840258.33
2 Kopi
26990766.6
Total
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 16,18 , 2009)

Berdasarkan Tabel 21 di atas menunjukkan rata-rata pendapatan yang diperoleh

petani dari luar usahatani andaliman. Dari usahatani Padi jumlah pendapatan yang

diperoleh tiap tahunnya adalah Rp 13150508.27 sementara pendapatan yang diperoleh dari

tanaman kopi adalah sebesar Rp 13840258.33. Jadi dapat dilihat bahwa pendapatan dari

usahatani kopi lebih besar dari pada pendapatan dari usahatani padi. Dengan demikian

besar pendapatan petani dari luar usahatani non andaliman sebesar Rp 26990766.6 setiap

tahun.

Untuk mengetahui besar penghasilan keluarga petani andaliman di daerah

penelitian, maka pendapatan di luar usahatani andaliman ditambah pendapatan usahatani

andaliman pertahun seperti tertera pada tabel 22.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Tabel 22. Kontribusi Pendapatan Andaliman Terhadap Pendapatan Keluarga di
Desa Penelitian, Kecamatan Polung Tahun 2009

Jumlah
Jumlah Persentase
No Uraian (Rp/Bulan)
(Rp/Tahun) (%)
1 Usahatani 15631377,68 1302614,807 36,67
Andaliman
2 Usahatani
2249230,55
Non 26990766.6 63,32
Andaliman

3 Total 3551845,357
42622144,28 100
Pendapatan
Keluarga
(Sumber: Data Diolah dari Lampiran 19)
Dari Tabel 22 menunjukkan bahwa rata-rata kontribusi yang diberikan oleh

pendapatan andaliman terhadap pendapatan keluarga. Dapat dilihat bahwa andaliman

memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga untuk tiap petani sebesar 36,67%

yakni besar dari >30% , Sementara dari pendapatan usahatani non andaliman (Padi dan

kopi) mempunyai kontribusi terhadap pendapatan keluarga sebesar 63,33%. Hal ini berarti

usahatani non andaliman memberikan kontribusi pendapatan yang besar terhadap total

pendapatan keluarga.

Dapat dibayangkan bahwa pendapatan yang berasal dari andaliman memberikan

pendapatan yang besar dalam memenuhi kebutuhan keluarga, ditambahi dengan

pendapatan dari non usahatani andaliman lainnya. Pendapatan yang diperoleh dari

usahatani non andaliman adalah sebesar Rp 26990766.6/ tahun, hal ini berarti pendapatan

yang diterima untuk setiap bulan sebesar RP 2249231. Untuk memenuhi kebutuhan

keluarga rasanya masih kurang karena keluarga harus memenuhi kebutuhan hidup,

tanggungan sekolah anak-anak, dan kebutuhan lainnya seperti pesta. Namun jika ditambah

dengan pendapatan yang diterima dari pendapatan andaliman untuk setahun RP

16723470.83 maka pendapatan yang diperoleh untuk setiap bulan sebesar Rp

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
1393622.569, hal ini tentu memberikan tambahan pendapatan yang cukup besar terhadap

pendapatan keluarga. Sehingga dengan mengusahakan tanaman andaliman maka dapat

meningkatkan kesejahteraan keluarga karena pendapatan andaliman memberikan

kontribusi yang besar terhadap pendapatan keluarga.

Selain itu dapat diketahui berdasarkan Upah Minimum Regional di Sumatera Utara

berdasarkan sumber Dinas pendapatan Daerah, yakni sebesar Rp 800.000-Rp

900.000/Bulan. Sementara di daerah penelitian ini total jumlah pendapatan keluarga

setiap bulan adalah Rp 3.551.845,357, hal ini berarti bahwa pendapatan yang diterima

keluarga sudah sesuai dengan standard UMR di Sumatera Utara, bahkan melebihi dari

strandard yang ditentukan yaitu 3 kali lipat dari standard yang ditentukan dari Dinas

Pendapatan Daerah Sumaatera Utara.

Maka sesuai dengan Hipotesis 2, maka Diterima karena kontribusi andaliman

terhadap pendapatan keluarga adalah cukup besar (>30%).

Masalah Yang Dihadapi Petani Dalam Usahatani Andaliman

a. Masalah internal

Masalah internal yang dihadapi oleh petani adalah masalah yang berasal dari

petani itu sendiri yaitu menyangkut kesulitan yang dihadapi dalam mengusahakan

tanaman andaliman. Tanaman andaliman bukan seperti tanaman lainnya yang udah

diusahakan menurut sumber petani ada beberapa teknis yang tidak dapat dilakukan,

misalnya tidak diperbolehkan pemupukan dengan pupuk kandang (kotoran Babi) terhadap

tanaman, lahan untuk penanaman harus yang bnar-benar rindang, karena petai biasanya

menanam dengan sistem tumpang sari dengan tanaman kopi atau kemenyan. Kebiasaan-

kebiasaan ini sebenarnya masih menurut petani karena belum pernah diteliti tentang

budidaya tanaman andaliman. Artinya sebenarnya petani masih kesulitan dalam

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
membudidayakan tanaman andaliman yang baik. Akibatnya hal ini menjadi kendala bagi

petani lainnya yang berniat untuk mengembangkan usahatani tersebut karena tidak adanya

standard pembudidayaan tanaman andaliman yang baik.

Karena kurangnya pengetahuan petani tentang budidaya tanaman andaliman yang

baik, ini yang akhirnya membuat petani kurang memberikan perhatian terhadap tanaman

ini. Padahal seandainya diberikan perhatian terhadap tanaman ini maka akan semakin

besar pendapatan yang diperoleh mengingat andaliman ini mempunyai harga yang cukup

tinggi walaupun ada fluktuasi harga. Sehingga pendapatan yang diperoleh dari andaliman

ini tidak lagi sebagai kontribusi bagi pendapatan keluarga akan tetapi sebagai salah satu

penghasilan utama bagi keluarga.

Kurangnya informasi tentang teknik budidaya tanaman andaliman sehingga petani

hanya mengusahakan tanaman ini dengan pengalaman yang dipeoleh dari orang tua secara

turun-temurun. Tanaman andaliman mulai berproduksi setelah umur 3 tahun sehingga

gestation periode terlalu lama mengakibatkan minat petani untuk mengembangkan

usahatani andaliman sangat rendah. Selain informasi yang kurang tentang teknik budidaya,

petani kurang informasi tentang apa fungsi dari tanaman andaliman ini sehingga hal ini

menjadi faktor yang membuat mereka tidak bersemangat untuk mengembangkan tanaman

ini. sendiri petani hanya mengetahui bahwa andaliman hanya sebagai bumbu masakan,

khususnya masakan khas Batak. Padahal sebenarnya andaliman ini dapat sebagai

mengandung zat oksidan ketahanan pangan, mengandug vitamin E dan lain-lain

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
b. Kekurangan Modal

Dalam mengusahakan tanaman andaliman maka sangat diperlukan modal untyuk

mengusahakannya, sesuai debngan hasil wawancara dan penelitian selama 5 tahun maka

petani harus menyediakan modal sebesar Rp 8011525,758 jumlahnya memang tidak

terlalu besar karena tergantung banyakknya input produksi yang dipergunakan. Namun

dalam keadaan di lapangan ternyata petani kekurangan modal, dalam pemupukan

usahatani andaliman sebaiknya pemupukan dikerjakan 2 kali setahun yaitu pada bulan

Maret dan September. Namun yang terjadi ada petani yang tidak memberikan pupuk

kimia, hal ini berhubungan karena kuranngya modal petani, padahal seperti yang diketahui

bahwa pemberian pupuk dapat meningkatkan produksi andaliman, karena dari produksi

yang dihasilkan setiap pokok andaliman hanya menghasilkan 1 liter pada tahun ke 5,

.Padahal menurut penelitian Siregar, 2003 bahwa andaliman bisa menghasilkan 2 liter

perpohon, sehingga petani membutuhkan tambahan modal yang lebih besar juga untuk

menghasilkan hasil yang maksimal.

Upaya-Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Masalah Usahatani


Andaliman

a. Untuk mengatasi masalah internal yang dihadapi petani di mana mereka kesulitan

dalam mengusahakan tanaman andaliman adalah petani berusaha belajar dari

pengalaman petani andaliman lain yang telah sukses sebelumnya, mereka

berdiskusi dan memecahkan masalah secara bersama-sama yang berkaitan dengan

tanaman andaliman. Petani juga mencari informasi dari daerah lain yang berada di

sekitar daerah penelitian tentang pengembangan tanaman andaliman. Sehingga

mereka mandiri dalam mengusahakannya. Petani harus mempunyai kerjasama

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
yang baik antara petani yang menanam andaliman supaya dapat saling berbagi

tentang metode dan teknik budidaya supaya ada keseragaman dalam budidaya

tanaman ini dan bisa mempraktekannya mulai dari penanaman hingga pemanenan

tanaman andaliman

b. Petani sulit mendapatkan modal karena di daearah ini belum tersedia CU, Koperasi

yang dapat dimanfaatkan sebagai peminjaman bagi petani yang kekurangan modal.

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani yang berhubungan dengan

kurangnya modal, biasanya petani meminjam ke petani yang lain, atau

menyisihkan dari pendapatan keluarga yang lain untuk memenuhi kebutuhan

produksi bagi tanaman andaliman. Alternatif yang dilakukan petani lainnya adalah

dengan mengurangi kuantitas pemupukan pada setiap periode pemupukan,

sehingga akan mengurangi biaya pemupukan, dan petani bisa menyisihkan modal

tersebut untuk tanaman lainnya.

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan terhadap usahatani andaliman di desa Penelitian maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem usahatani andaliman di daerah penelitian masih tergolong sederhana, hal ini

terbukti tanaman ini masih kurang diketahuinya teknik budidaya dan hasil tanaman

andaliman hanya sebagai tanaman sampingan dan hanya sebagai kontribusi terhadap

pendapatan keluarga

2. Komponen-komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman adalah Biaya bibit

0,14%, biaya peralatan 3,39%, biaya pemupukan 20,68%, biaya obat-obatan 2,86%,

biaya tenaga kerja 42,36% dan biaya pemasaran 30,22%.

3. Usahatani andaliman di daerah penelitian dapat dikatakan layak diusahakan dan

dikembangkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai untuk NPV, B/C dan IRR. Nilai NPV

yaitu sebesar Rp 21.355.433,1 sedangkan nilai Net B/C yaitu sebesar Rp 23,10 dan

nilai IRR (tingkat pengembalian terhadap Bunga Bank) yaitu sebesar 542,83%

4. Besarnya kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga di daerah ini tercapai

di mana dapat dilihat bahwa kontribusinya untuk pendapatan keluarga dari tanaman

untuk tiap petani kontribusinya sebesar 36,67%

5. Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh petani andaliman di daerah penelitian

pada umumnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya

tanaman andaliman yang baik dan kurangnya modal

6. Upaya-upaya yang dilakukan oleh petani dalam mengatasi masalahyang dihadapi

oleh petani adalah mengadakan kerjasama dengan petani adaliman dan memeahkan

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
setiap masalah menyangkut andaliman

Saran

A. Kepada Petani

1. Petani seharusnya terus mencari informasi tentang pengembangan tanaman

andaliman di Pusat Penelitian, Dinas Pertanian, dan internet sebagai sumber

infotrmasi yang lengkap dan akurat bagi petani, sehingga dari informasi yang

didapat akan sangat bermanfaat dan bisa dipelajari secara bersama-sama dengan

petani yang mengusahakan tanaman andaliman

2. sebaiknya petani membentuk kelompok tani andaliman, karena hal ini sangat

membantu dalam pemecahan masalah yang dihadapi oeh petani andaliaman

B. Kepada Pemerintah

1. Pemerintah melalui Dinas pertanian ataupun penyuluh pertanian sebaiknya

melakukan perhatian khusus tentang pengembangan budidaya tanaman andaliman

sehingga dapat dibuat kesimpulan tentang budidaya, kesulitan yang dihadapi petani

dan akhirnya ada suatu informasi yang jelas dan akurat yang dapat dijadikan sebuah

arsip (buku) bagi petani di daerah penelitian secara khusus dan Kabupaten Humbang

Hasundutan secara umum

2. Pemerintah memfasilitasi masyarakat untuk membentuk koperasi pertanian yang

dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitar dalam hal penyediaan

saprodi, ketersediaan modal dan kemudahan dalam pemasaran

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
C. Kepada Peneliti

1. Kepada peneliti berikutnya supaya memfokuskan penelitian pada teknik budidaya

andaliman sehingga dapat diketahui bagaimana teknik budidaya yang baik sesuai

dengan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan

2. Peneliti hendaknya melihat bagaimana potensi pasar di kabupaten dan di luar

kabupaten daerah penelitian dan bagaimana manfaat andaliman dalam kehidupan

sehari-hari. Peneliti hendaknya melakukan suatu strategi pengembangan usahatani

andaliman ini dan menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity, Threat)

sehingga akan diketahui bagaimana strategi pengembangannya dan bagaimana

prospeknya ke depan

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DAFTAR PUSTAKA

Adiwilaga, A. 1982. Ilmu Usahatani. Penerbit Alumni Bandung, Bandung.

Ambarita, D.D.2008. www. Kompas community. Com; domu damians, barita.blog

Kadariah, dkk. 1976. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta

Katzer, 2004. piperitum/stimulans bungeanum/rhetsa/acanthopodium and


others) 17 April 2007 http//www kfnigraz

Mosher, A.T. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. CV. Yasaguna, Jakarta

Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usahatani. Universitas Gajahmada, Yokyakarta

Sabri, dkk. 2008. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Tanaman Andaliman


(Zanthoxylum acanthopodium D.C) di Sumatera Utara. Laporan Penelitian
Hibah Bersaing. FMIPA Universitas Sumatera Utara, Medan

Sihotang, B. 2008. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C).


www.bens.co/budidaya tanaman/Andaliman

Simanjuntak, SP. 2006. Perkecambahan Biji Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium


D.C) Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati Vol. 10 No. 1

Simanjuntak, L. 2008. Andaliman Komoditi Pelengkap Masakan Khas Batak,


Tapanuli Utara. http www.blog berita.com

Siregar, S, 2003. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C).Deskripsi dan


Perkecambahan. Hayati Vol. 10. No.1

Soekartawi, dkk. 1984. Ilmu Usahatani Untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit
Universitas Indonesia, Jakarta

Soekartawi, 1995. Ilmu Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta

Soepono, B. 1997. Statistik Terapan. Rineka Cipta, Jakarta

Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya, Jakarta

Tarigan, A. 2006. Perkecambahan Biji Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium D.C)


Dengan Perlakuan Lama Perendaman dan Konsentrasi Ethrel 40. PGR.
Skripsi. UNIKA, Medan

Tensiska, dkk. 2003. Jurnal Teknologi Industri Pangan. Vol XIV No. 1. www. iptek
.net.id/Ind Pustaka-Pangan/index.php

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 1. karakteristik Petani Tanaman Andaliman

Lama Jum
No. Sampel Umur (Tahun) Lama Bertani (Tahun)
Pendidikan(Tahun) Poh
1 52 9 7 15
2 56 12 7 20
3 48 15 8 18
4 57 9 5 25
5 33 12 8 19
6 50 9 9 18
7 60 9 10 15
8 30 12 10 20
9 38 12 10 23
10 51 9 7 25
11 48 12 6 27
12 40 9 7 16
13 65 9 6 17
14 56 12 7 26
15 54 9 7 30
16 54 9 7 60
17 55 9 8 63
18 56 9 5 60
19 60 9 6 65
20 45 9 9 70
21 45 12 10 58
22 46 12 10 50
23 57 12 9 100
24 56 9 8 120
25 62 9 7 70
26 54 9 9 76
27 50 9 10 80
28 45 12 9 75
29 56 9 8 55
30 63 9 32 90
Over All 1542 306 261 1406
Rataan 51,4 10,2 8,7 47
Per 10 Pohon 9,884615385 1,961538462 1,673076923 9,0384

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 2. Jumlah Bibit Tanaman Andaliman
Bibit
Jumlah Luas Lahan
No. Sampel Andaliman Biaya (Rp)
Pohon (Ha)
(Liter)
1 15 0,06 0,5 9500
2 20 0,075 0,5 9500
3 18 0,07 1 19000
4 25 0,09 1 19000
5 19 0,75 0,5 9500
6 18 0,07 0,5 9500
7 15 0,06 0,5 9500
8 20 0,075 0,5 9500
9 23 0,0875 0,5 9500
10 25 0,128 0,5 9500
11 27 0,128 0,5 9500
12 16 0,0625 0,5 9500
13 17 0,07 0,5 9500
14 26 0,1575 0,5 9500
15 30 0,15 0,5 9500
16 60 0,1925 0,5 9500
17 63 0,26 0,5 9500
18 60 0,1925 0,5 9500
19 65 0,25 0,5 9500
20 70 0,24 0,5 9500
21 58 0,24 0,5 9500
22 50 0,12 1 19000
23 100 0,36 1 19000
24 120 3,1775 0,5 9500
25 70 0,24 0,5 9500
26 76 0,27 0,5 9500
27 80 0,2475 0,5 9500
28 75 0,8 0,5 9500
29 55 0,18 0,5 9500
30 90 0,275 0,5 9500
Over All 1406 9,0785 17 323000
Rataan 47 0,302616667 0,566666667 10766,66667
Per 10 Pohon 1,931595745 0,120567376 2290,780142

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 3. Nilai Peralatan dan Penyusutan Peralatan
Jumlah
No. Tah
Andali Polybag Cangkul Sabit Goni Plastik Semprot Total Biaya Biaya Penyusutan
Sampel un
man Nilai Peralatan
Uni Harga Harga(Rp Harga Harga Harga Peralatan Goni
Unit Unit Unit Unit Polybag Cangkul Sabit Semprot Total
t (Rp) ) (Rp) (Rp) (Rp) Plastik
1 15 1 20 30000 35000 3 12000 0 117000 10000 6000 6000 11000 33000
2 0 4 16000 0 16000 6000 6000 15000 27000
3 0 5 20000 0 20000 6000 6000 19000 31000
4 0 5 20000 0 20000 6000 6000 19000 31000
5 0 6 24000 0 24000 6000 6000 23000 35000
197000
2 20 1 25 37500 1 35000 3 12000 1 200000 324500 12500 6000 6000 11000 22500 58000
2 0 4 16000 0 16000 6000 6000 15000 22500 49500
3 0 5 20000 0 20000 6000 6000 19000 22500 53500
4 0 6 24000 0 24000 6000 6000 23000 22500 57500
5 0 6 24000 0 24000 6000 6000 23000 22500 57500
408500
1 23 34500 12000 1 200000 6000 6000 11000 22500 57000
3 18 3 321500 11500
2 0 16000 0 6000 6000 15000 22500 49500
4 16000
3 0 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
5 20000
4 0 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
5 20000
5 0 24000 0 6000 6000 23000 22500 57500
1 35000 6 24000 401500
1 23 34500 1 35000 3 12000 0 6000 6000 11000 34500
4 25 121500 11500
2 0 3 12000 0 6000 6000 11000 23000
12000
3 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
4 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000
5 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000 189500
5 19 1 30 45000 2 35000 12000 1 200000 12000 6000 11000 22500 66500
3 372000 15000
2 0 4 16000 0 12000 6000 15000 22500 55500
16000
3 0 4 16000 0 12000 6000 15000 22500 55500
16000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
4 0 5 20000 0 12000 6000 19000 22500 59500
20000
5 0 6 24000 0 12000 6000 23000 22500 63500
24000 448000
6 18 1 25 37500 1 35000 3 12000 0 6000 6000 11000 35500
124500 12500
2 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
3 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000
4 0 6 24000 0 6000 6000 23000 35000
24000
5 0 6 24000 0 6000 6000 23000 35000
24000 208500
7 15 1 25 37500 1 35000 3 12000 0 6000 6000 11000 35500
124500 12500
2 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
3 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000
4 0 6 24000 0 6000 6000 23000 35000
24000
5 0 6 24000 0 6000 6000 23000 35000
24000 208500
8 20 1 28 42000 1 35000 3 12000 0 6000 6000 11000 37000
129000 14000
2 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
3 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000
4 0 6 24000 0 6000 6000 23000 35000
24000
5 0 6 24000 0 6000 6000 23000 35000
24000 213000
9 23 1 30 45000 2 35000 3 12000 1 200000 12000 6000 11000 22500 66500
372000 15000
2 0 4 16000 0 12000 6000 15000 22500 55500
16000
3 0 5 20000 0 12000 6000 19000 22500 59500
20000
4 0 6 24000 0 12000 6000 23000 22500 63500
24000
5 0 6 24000 0 12000 6000 23000 22500 63500
24000 456000
10 25 1 32 48000 2 35000 3 12000 1 200000 12000 6000 11000 22500 67500
375000 16000
2 0 4 16000 0 12000 6000 15000 22500 55500
16000
3 0 5 20000 0 12000 6000 19000 22500 59500
20000
4 0 6 24000 0 12000 6000 23000 22500 63500
24000
5 0 6 24000 0 12000 6000 23000 22500 63500
24000 459000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
11 27 1 35 52500 2 35000 3 12000 0 12000 6000 11000 46500
179500 17500
2 0 4 16000 0 12000 6000 15000 33000
16000
3 0 5 20000 0 12000 6000 19000 37000
20000
0 20000 0 12000 6000 19000 37000
4 5 20000
0 24000 0 12000 6000 23000 41000
5 6 24000 259500
12 16 1 25 37500 1 35000 3 12000 0 6000 6000 11000 35500
124500 12500
2 0 3 12000 0 6000 6000 11000 23000
12000
3 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
4 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
5 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000 188500
13 17 1 27 40500 1 35000 3 12000 0 6000 6000 11000 23000
127500
2 0 3 12000 0 6000 6000 11000 23000
12000
3 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
4 0 4 16000 0 6000 6000 15000 27000
16000
5 0 5 20000 0 6000 6000 19000 31000
20000 191500
14 26 1 35 52500 1 35000 3 12000 1 200000 6000 6000 11000 22500 63000
339500 17500
2 0 4 16000 0 6000 6000 15000 22500 49500
16000
3 0 5 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
20000
0 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
4 5 20000
0 24000 0 6000 6000 23000 22500 57500
5 6 24000 419500
15 30 1 40 60000 2 35000 3 12000 1 200000 6000 6000 11000 22500 65500
387000 20000
2 0 4 16000 0 6000 6000 15000 22500 49500
16000
3 0 5 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
20000
4 0 6 24000 0 6000 6000 23000 22500 57500
24000
5 0 6 24000 0 6000 6000 23000 22500 57500
24000 471000
16 60 1 50 75000 2 35000 4 16000 1 200000 6000 6000 15000 22500 74500
406000 25000
2 0 5 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
20000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 0 20000 0 6000 6000 19000 22500 53500
5 20000
4 0 6 24000 0 6000 6000 23000 22500 57500
24000
5 0 6 24000 0 6000 6000 23000 22500 57500
24000 494000
17 63 1 70 105000 2 35000 4 16000 1 200000 14000 6000 15000 22500 92500
436000 35000
2 0 5 20000 0 14000 6000 19000 22500 61500
20000
3 0 5 20000 0 14000 6000 19000 22500 61500
20000
4 0 6 24000 0 14000 6000 23000 22500 65500
24000
5 0 7 28000 0 14000 6000 27000 22500 69500
28000 528000
18 60 1 70 105000 2 35000 4 16000 0 14000 6000 15000 35000
236000
2 0 5 20000 0 14000 6000 19000 39000
20000
3 0 6 24000 0 14000 6000 23000 43000
24000
4 0 7 28000 0 14000 6000 27000 47000
28000
5 0 7 28000 0 14000 6000 27000 47000
28000 336000
19 65 1 75 112500 2 70000 4 16000 1 200000 14000 12000 15000 22500 101000
478500 37500
2 0 5 20000 0 14000 12000 19000 22500 67500
20000
3 0 6 24000 0 14000 12000 23000 22500 71500
24000
4 0 6 24000 0 14000 12000 23000 22500 71500
24000
5 0 6 24000 0 14000 12000 23000 22500 71500
24000 570500
20 70 1 80 120000 2 70000 4 16000 1 200000 14000 12000 15000 22500 103500
486000 40000
2 0 5 20000 0 14000 12000 19000 22500 67500
20000
3 0 6 24000 0 14000 12000 23000 22500 71500
24000
4 0 7 28000 0 14000 12000 27000 22500 75500
28000
5 0 8 32000 0 14000 12000 31000 22500 79500
32000 590000
21 58 1 67 100500 2 35000 3 12000 1 200000 14000 6000 11000 22500 87000
427500 33500
2 0 4 16000 0 14000 6000 15000 22500 57500
16000
3 0 5 20000 0 14000 6000 19000 22500 61500
20000
4 0 5 20000 0 14000 6000 19000 22500 61500
20000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 0 6 24000 0 14000 6000 23000 22500 65500
24000 507500
22 50 1 60 90000 2 35000 3 12000 0 14000 6000 11000 31000
217000
2 0 4 16000 0 14000 6000 15000 35000
16000
3 0 5 20000 0 14000 6000 19000 39000
20000
4 0 6 24000 0 14000 6000 23000 43000
24000
5 0 7 28000 0 14000 6000 27000 47000
28000 305000
23 100 1 110 165000 3 35000 5 20000 1 200000 22000 6000 19000 22500 223500
540000 154000
2 0 5 20000 0 22000 6000 19000 22500 69500
20000
3 0 6 24000 0 22000 6000 23000 22500 73500
24000
4 0 7 28000 0 22000 6000 27000 22500 77500
28000
5 0 8 32000 0 22000 6000 31000 22500 81500
32000 644000
24 120 1 125 187500 3 105000 6 24000 1 200000 18000 21000 23000 22500 147000
636500 62500
2 0 7 28000 0 18000 21000 27000 22500 88500
28000
3 0 8 32000 0 18000 21000 31000 22500 92500
32000
4 0 8 32000 0 18000 21000 31000 22500 92500
32000
5 0 10 40000 0 18000 21000 39000 22500 100500
40000 768500
25 70 1 75 112500 2 70000 4 16000 1 200000 12000 14000 15000 22500 175925
478500 112425
2 0 5 20000 0 12000 14000 19000 22500 67500
20000
3 0 6 24000 0 12000 14000 23000 22500 71500
24000
4 0 7 28000 0 12000 14000 27000 22500 75500
28000
5 0 7 28000 0 12000 14000 27000 22500 75500
28000 578500
26 76 1 83 124500 2 35000 4 16000 1 200000 14000 6000 15000 22500 99000
455500 41500
2 0 5 20000 0 14000 6000 19000 22500 61500
20000
3 0 6 24000 0 14000 6000 23000 22500 65500
24000
4 0 7 28000 0 14000 6000 27000 22500 69500
28000
5 0 7 28000 0 14000 6000 27000 22500 69500
28000 555500
27 80 1 88 132000 2 35000 5 20000 1 200000 14000 6000 19000 22500 105500
467000 44000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2 0 6 24000 0 14000 6000 23000 22500 65500
24000
3 0 7 28000 0 14000 6000 27000 22500 69500
28000
4 0 7 28000 0 14000 6000 27000 22500 69500
28000
5 0 8 32000 0 14000 6000 31000 22500 73500
32000 579000
28 75 1 80 120000 2 70000 5 20000 1 200000 14000 12000 19000 22500 107500
490000 40000
2 0 6 24000 0 14000 12000 23000 22500 71500
24000
3 0 7 28000 0 14000 12000 27000 22500 75500
28000
4 0 7 28000 0 14000 12000 27000 22500 75500
28000
5 0 7 28000 0 14000 12000 27000 22500 75500
28000 598000
29 55 1 60 90000 2 35000 3 12000 0 14000 6000 11000 61000
217000 30000
2 0 4 16000 0 14000 6000 15000 35000
16000
3 0 5 20000 0 14000 6000 19000 39000
20000
4 0 5 20000 0 14000 6000 19000 39000
20000
5 0 6 24000 0 14000 6000 23000 43000
24000 297000
30 90 1 95 142500 3 105000 5 20000 1 200000 22000 18000 19000 22500 129000
18000 47500
2 0 6 24000 0 22000 18000 23000 22500 85500
18000
3 0 7 28000 0 22000 18000 27000 22500 89500
18000
4 0 8 32000 0 22000 18000 31000 22500 93500
18000
5 0 8 32000 0 22000 18000 31000 22500 93500
18000 90000

Over All 1406 53 1840000 38 1330000 777 3108000 12161000 12161000 900925 2E+06 1165000 2958000 8707425

Rataan 47 1,767 61333,333 1,267 44333,3333 25,9 103600 405366,7 405366,6667 30030,833 55667 38833,333 98600 290247,5
Per 10
Pohon 0,376 13049,645 0,27 9432,62411 5,511 22042,5532 86248,23 6389,539 11844 8262,4113 20978,7234 61754,78723
Tahun Ke
5 0 352000 276000 314800 1744500

Rataan 0 11733 9200 10493,33333 58150

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 4. Biaya Obat-obatan Usahatani Andaliman
No. Sampel Jumlah Tahun Jenis Obat- Biaya Obat- Total Biaya(RP)
Andaliman obatan obatan(Rp)
Roun-Up(Botol)
1 15 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 0 0 180000
2 20 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 3 135000 225000
3 18 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 0 0 225000
4 25 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 3 135000 360000
5 19 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 1 45000 225000
6 18 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 1 45000 180000
7 15 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 1 45000 225000
8 20 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
9 23 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
10 25 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
11 27 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 2 90000 315000
12 17 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 2 90000 360000
13 17 1 1 45000
2 2 90000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 180000
14 26 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
15 30 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
16 60 1 1 45000
2 1 45000
3 2 90000
4 2 90000
5 2 90000 360000
17 63 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0
5 0 0 135000
18 60 1 1 45000
2 1 45000
3 2 90000
4 1 45000
5 2 90000 315000
19 65 1 1 45000
2 1 45000
3 2 90000
4 2 90000
5 4 180000 450000
20 70 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 1 45000 225000
21 58 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 0 0 180000
22 50 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 2 90000 270000
23 100 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
24 120 1 1 45000
2 1 45000
3 2 90000
4 3 135000
5 3 135000 450000
25 70 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
26 76 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 1 45000
5 1 45000 225000
27 80 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 2 90000 315000
28 75 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 2 90000 315000
29 55 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 0 0
5 0 0 135000
30 90 1 1 45000
2 1 45000
3 1 45000
4 2 90000
5 2 90000 315000
Over All 1406 161 7245000
Rataan 47 5,366666667 241500
Per 10 1,141843972 51382,97872
Pohon
Tahun Ke 5 34 1530000
Rataan 1,133333333 51000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga
(Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 5. Biaya penggunaan pupuk usahatani Andaliman

No.Sampel Juml Ta KOMPOS TSP NPK Total Biaya Pupuk


ah hu
Tan n
ama
n Total
Peiode I Periode II Kompos TSP NPK
Periode I Periode II Periode I Periode II
Fisi Biaya(Rp Fisi Biaya Fisik Biaya Fisik Biaya Fisik Biaya Fisik Biaya Fisik Biaya Fisik (Kg) Biaya Fisik (Kg) Biaya (Rp) Fisik (Kg) Biaya (Rp)
k(K ) k (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Rp)
g) (Kg)
1 15 1 15 15000 16 16000 3 210000 3 21000 1,5 12000 1,875 15000 31 31000 6 42000 3,375 27000 40,375
100000
2 16 16000 17 17000 6 420000 3,75 26250 2,25 18000 2,25 18000 33 33000 9,75 68250 4,5 36000 47,25
137250
3 17 17000 18 18000 9 630000 4,5 31500 2,625 21000 2,625 21000 35 35000 13,5 94500 5,25 42000 53,75
171500
4 1 1000 19 19000 10,5 735000 6 42000 3 24000 3 24000 20 20000 16,5 115500 6 48000 42,5
183500
5 19 19000 20 20000 12 840000 7,125 49875 3,375 27000 3,75 30000 39 39000 19,125 133875 7,125 57000 65,25
229875
2 20 1 20 20000 21 21000 4 280000 4 28000 2 16000 2,5 20000 41 41000 8 56000 4,5 36000 53,5
133000
2 21 21000 22 22000 8 560000 5 35000 3 24000 3 24000 43 43000 13 91000 6 48000 62
182000
3 22 22000 23 23000 12 840000 6 42000 3,5 28000 3,5 28000 45 45000 18 126000 7 56000 70
227000
4 23 23000 24 24000 14 980000 8 56000 4 32000 4 32000 47 47000 22 154000 8 64000 77
265000
5 25 25000 25 25000 16 1120000 9,5 66500 4,5 36000 5 40000 50 50000 25,5 178500 9,5 76000 85
304500
3 18 1 19 19000 20 20000 3,6 252000 3,6 25200 1,8 14400 0 39 39000 7,2 50400 1,8 14400 48
103800
2 20 20000 21 21000 7,2 504000 4,5 31500 2,7 21600 0 41 41000 11,7 81900 2,7 21600 55,4
144500
3 21 21000 22 22000 10,8 756000 5,4 37800 3,15 25200 0 43 43000 16,2 113400 3,15 25200 62,35
181600
4 22 22000 23 23000 0 7,2 50400 3,6 28800 0 45 45000 7,2 50400 3,6 28800 55,8
124200
5 23 23000 24 24000 0 8,55 59850 4,05 32400 0 47 47000 8,55 59850 4,05 32400 59,6
139250
4 25 1 26 26000 25 25000 5 350000 5 35000 2,5 20000 0 51 51000 10 70000 2,5 20000 63,5
141000
2 27 27000 26 26000 10 700000 6,25 43750 3,75 30000 0 53 53000 16,25 113750 3,75 30000 73
196750
3 28 28000 28 28000 15 1050000 7,5 52500 4,375 35000 0 56 56000 22,5 157500 4,375 35000 82,875
248500

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
4 29 29000 30 30000 17,5 1225000 10 70000 5 40000 0 59 59000 27,5 192500 5 40000 91,5
291500
5 30 30000 30 30000 20 1400000 11,875 83125 5,625 45000 0 60 60000 31,875 223125 5,625 45000 97,5
328125
5 19 1 20 20000 21 21000 3,8 266000 3,8 26600 0 0 41 41000 7,6 53200 0 0 48,6
94200
2 21 21000 22 22000 7,6 532000 4,75 33250 0 0 43 43000 12,35 86450 0 0 55,35
129450
3 22 22000 23 23000 11,4 798000 5,7 39900 0 0 45 45000 17,1 119700 0 0 62,1
164700
4 23 23000 24 24000 13,3 931000 7,6 53200 0 0 47 47000 20,9 146300 0 0 67,9
193300
5 24 24000 25 25000 15,2 1064000 9,025 63175 0 0 49 49000 24,225 169575 0 0 73,225
218575
6 18 1 19 19000 20 20000 3,6 252000 3,6 25200 1,8 14400 2,25 18000 39 39000 7,2 50400 4,05 32400 50,25
121800
2 20 20000 21 21000 7,2 504000 4,5 31500 2,7 21600 2,7 21600 41 41000 11,7 81900 5,4 43200 58,1
166100
3 21 21000 22 22000 10,8 756000 5,4 37800 3,15 25200 3,15 25200 43 43000 16,2 113400 6,3 50400 65,5
206800
4 22 22000 23 23000 12,6 882000 7,2 50400 3,6 28800 3,6 28800 45 45000 19,8 138600 7,2 57600 72
241200
5 23 23000 24 24000 14,4 1008000 8,55 59850 4,05 32400 4,5 36000 47 47000 22,95 160650 8,55 68400 78,5
276050
7 20 1 21 21000 22 22000 4 280000 4 28000 2 16000 0 43 43000 8 56000 2 16000 53
115000
2 22 22000 23 23000 8 560000 5 35000 3 24000 0 45 45000 13 91000 3 24000 61
160000
3 23 23000 24 24000 12 840000 6 42000 3,5 28000 0 47 47000 18 126000 3,5 28000 68,5
201000
4 24 24000 25 25000 14 980000 8 56000 4 32000 0 49 49000 22 154000 4 32000 75
235000
5 25 25000 26 26000 16 1120000 9,5 66500 4,5 36000 0 51 51000 25,5 178500 4,5 36000 81
265500
8 23 1 24 24000 25 25000 4,6 322000 4,6 32200 2,3 18400 0 49 49000 9,2 64400 2,3 18400 60,5
131800
2 25 25000 2 2000 9,2 644000 5,75 40250 3,45 27600 0 27 27000 14,95 104650 3,45 27600 45,4
159250
3 26 26000 27 27000 13,8 966000 6,9 48300 4,025 32200 0 53 53000 20,7 144900 4,025 32200 77,725
230100
4 27 27000 28 28000 16,1 1127000 9,2 64400 4,6 36800 0 55 55000 25,3 177100 4,6 36800 84,9
268900
5 28 28000 29 29000 18,4 1288000 10,925 76475 5,175 41400 0 57 57000 29,325 205275 5,175 41400 91,5
303675
9 25 1 26 26000 27 27000 5 350000 5 35000 0 0 53 53000 10 70000 0 0 63
123000
2 27 27000 28 28000 10 700000 6,25 43750 0 0 55 55000 16,25 113750 0 0 71,25
168750
3 28 28000 29 29000 15 1050000 7,5 52500 0 0 57 57000 22,5 157500 0 0 79,5
214500
4 29 29000 30 30000 17,5 1225000 10 70000 0 0 59 59000 27,5 192500 0 0 86,5
251500

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 30 30000 31 31000 20 1400000 11,875 83125 0 6,25 50000 61 61000 31,875 223125 6,25 50000 99,125
334125
10 27 1 28 28000 29 29000 0 5,4 37800 2,7 21600 3,375 27000 57 57000 5,4 37800 6,075 48600 68,475
143400
2 29 29000 30 30000 0 6,75 47250 4,05 32400 4,05 32400 59 59000 6,75 47250 8,1 64800 73,85
171050
3 30 30000 31 31000 0 8,1 56700 4,725 37800 4,725 37800 61 61000 8,1 56700 9,45 75600 78,55
193300
4 31 31000 32 32000 0 10,8 75600 5,4 43200 5,4 43200 63 63000 10,8 75600 10,8 86400 84,6
225000
5 32 32000 33 33000 0 12,825 89775 6,075 48600 6,75 54000 65 65000 12,825 89775 12,825 102600 90,65
257375
11 16 1 17 17000 18 18000 3,2 224000 3,2 22400 1,6 12800 2 16000 35 35000 6,4 44800 3,6 28800 45
108600
2 18 18000 19 19000 6,4 448000 4 28000 2,4 19200 2,4 19200 37 37000 10,4 72800 4,8 38400 52,2
148200
3 19 19000 20 20000 9,6 672000 4,8 33600 2,8 22400 2,8 22400 39 39000 14,4 100800 5,6 44800 59
184600
4 20 20000 22 22000 11,2 784000 6,4 44800 3,2 25600 3,2 25600 42 42000 17,6 123200 6,4 51200 66
216400
5 21 21000 23 23000 12,8 896000 7,6 53200 3,6 28800 4 32000 44 44000 20,4 142800 7,6 60800 72
247600
12 17 1 18 18000 0 3,4 238000 3,4 23800 0 2,125 17000 18 18000 6,8 47600 2,125 17000 26,925
82600
2 19 19000 0 6,8 476000 4,25 29750 0 2,55 20400 19 19000 11,05 77350 2,55 20400 32,6
116750
3 20 20000 0 10,2 714000 5,1 35700 0 2,975 23800 20 20000 15,3 107100 2,975 23800 38,275
150900
4 21 21000 0 11,9 833000 6,8 47600 0 3,4 27200 21 21000 18,7 130900 3,4 27200 43,1
179100
5 22 22000 0 13,6 952000 8,075 56525 0 4,25 34000 22 22000 21,675 151725 4,25 34000 47,925
207725
13 26 1 27 27000 0 0 5,2 36400 2,6 20800 3,25 26000 27 27000 5,2 36400 5,85 46800 38,05
110200
2 28 28000 0 0 6,5 45500 3,9 31200 3,9 31200 28 28000 6,5 45500 7,8 62400 42,3
135900
3 29 29000 0 0 7,8 54600 4,55 36400 4,55 36400 29 29000 7,8 54600 9,1 72800 45,9
156400
4 30 30000 0 0 10,4 72800 5,2 41600 5,2 41600 30 30000 10,4 72800 10,4 83200 50,8
186000
5 31 31000 0 0 12,35 86450 5,85 46800 6,5 52000 31 31000 12,35 86450 12,35 98800 55,7
216250
14 30 1 0 31 31000 6 420000 6 42000 3 24000 3,75 30000 31 31000 12 84000 6,75 54000 49,75
169000
2 0 32 32000 12 840000 7,5 52500 4,5 36000 4,5 36000 32 32000 19,5 136500 9 72000 60,5
240500
3 0 33 33000 18 1260000 9 63000 5,25 42000 5,25 42000 33 33000 27 189000 10,5 84000 70,5
306000
4 0 34 34000 21 1470000 0 6 48000 6 48000 34 34000 21 147000 12 96000 67
277000
5 0 35 35000 24 1680000 0 6,75 54000 7,5 60000 35 35000 24 168000 8,75 70000 67,75
273000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
15 50 1 51 51000 52 52000 10 700000 10 70000 0 6,25 50000 103 103000 20 140000 6,25 50000 129,25
293000
2 52 52000 53 53000 20 1400000 12,5 87500 0 7,5 60000 105 105000 32,5 227500 7,5 60000 145
392500
3 53 53000 54 54000 30 2100000 15 105000 0 8,75 70000 107 107000 45 315000 8,75 70000 160,75
492000
4 54 54000 55 55000 35 2450000 20 140000 0 10 80000 109 109000 55 385000 10 80000 174
574000
5 55 55000 56 56000 40 2800000 23,75 166250 0 12,5 100000 111 111000 63,75 446250 12,5 100000 187,25
657250
16 60 1 0 60 60000 12 840000 12 84000 6 48000 0 60 60000 24 168000 6 48000 90
276000
2 0 61 61000 24 1680000 15 105000 9 72000 0 61 61000 39 273000 9 72000 109
406000
3 0 62 62000 0 18 126000 10,5 84000 0 62 62000 18 126000 10,5 84000 90,5
272000
4 0 63 63000 0 24 168000 12 96000 0 63 63000 24 168000 12 96000 99
327000
5 0 64 64000 0 28,5 199500 13,5 108000 0 64 64000 28,5 199500 13,5 108000 106
371500
17 63 1 63 63000 0 0 12,6 88200 6,3 50400 7,875 63000 63 63000 12,6 88200 14,175 113400 89,775
264600
2 64 64000 0 0 15,75 110250 9,45 75600 9,45 75600 64 64000 15,75 110250 18,9 151200 98,65
325450
3 65 65000 0 0 18,9 132300 11,03 88200 11,025 88200 65 65000 18,9 132300 22,05 176400 105,95
373700
4 66 66000 0 0 25,2 176400 12,6 100800 12,6 100800 66 66000 25,2 176400 25,2 201600 116,4
444000
5 67 67000 0 0 29,925 209475 14,18 113400 15,75 126000 67 67000 29,925 209475 29,925 239400 126,85
515875
18 60 1 0 60 60000 12 840000 12 84000 6 48000 7,5 60000 60 60000 24 168000 13,5 108000 97,5
336000
2 0 61 61000 24 1680000 15 105000 9 72000 9 72000 61 61000 39 273000 18 144000 118
478000
3 0 62 62000 36 2520000 18 126000 10,5 84000 10,5 84000 62 62000 54 378000 21 168000 137
608000
4 0 63 63000 0 24 168000 0 12 96000 63 63000 24 168000 12 96000 99
327000
5 0 64 64000 0 28,5 199500 0 15 120000 64 64000 28,5 199500 15 120000 107,5
383500
19 65 1 0 65 65000 0 13 91000 6,5 52000 8,125 65000 65 65000 13 91000 14,625 117000 92,625
273000
2 0 66 66000 0 16,25 113750 9,75 78000 9,75 78000 66 66000 16,25 113750 19,5 156000 101,75
335750
3 0 67 67000 0 19,5 136500 11,38 91000 11,375 91000 67 67000 19,5 136500 22,75 182000 109,25
385500
4 0 68 68000 0 26 182000 13 104000 13 104000 68 68000 26 182000 26 208000 120
458000
5 0 69 69000 0 30,875 216125 14,63 117000 16,25 130000 69 69000 30,875 216125 30,875 247000 130,75
532125
20 70 1 0 70 70000 14 980000 14 98000 7 56000 0 70 70000 28 196000 7 56000 105
322000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2 0 71 71000 28 1960000 17,5 122500 10,5 84000 0 71 71000 45,5 318500 10,5 84000 127
473500
3 0 72 72000 42 2940000 21 147000 12,25 98000 0 72 72000 63 441000 12,25 98000 147,25
611000
4 0 73 73000 0 28 196000 14 112000 0 73 73000 28 196000 14 112000 115
381000
5 0 74 74000 0 33,25 232750 15,75 126000 0 74 74000 33,25 232750 15,75 126000 123
432750
21 58 1 58 58000 0 0 11,6 81200 5,8 46400 0 58 58000 11,6 81200 5,8 46400 75,4
185600
2 59 59000 0 0 14,5 101500 8,7 69600 0 59 59000 14,5 101500 8,7 69600 82,2
230100
3 60 60000 0 0 17,4 121800 10,15 81200 0 60 60000 17,4 121800 10,15 81200 87,55
263000
4 61 61000 0 0 23,2 162400 11,6 92800 0 61 61000 23,2 162400 11,6 92800 95,8
316200
5 61 61000 0 0 27,55 192850 13,05 104400 0 61 61000 27,55 192850 13,05 104400 101,6
358250
22 50 1 50 50000 51 51000 10 700000 10 70000 5 40000 6,25 50000 101 101000 20 140000 11,25 90000 132,25
331000
2 51 51000 52 52000 20 1400000 12,5 87500 7,5 60000 7,5 60000 103 103000 32,5 227500 15 120000 150,5
450500
3 52 52000 53 53000 0 15 105000 8,75 70000 8,75 70000 105 105000 15 105000 17,5 140000 137,5
350000
4 53 53000 54 54000 0 20 140000 10 80000 10 80000 107 107000 20 140000 20 160000 147
407000
5 54 54000 55 55000 0 23,75 166250 11,25 90000 12,5 100000 109 109000 23,75 166250 23,75 190000 156,5
465250
23 100 1 80 80000 81 81000 20 1400000 20 140000 10 80000 0 161 161000 40 280000 10 80000 211
521000
2 81 81000 82 82000 40 2800000 25 175000 15 120000 0 163 163000 65 455000 15 120000 243
738000
3 85 85000 83 83000 0 30 210000 17,5 140000 0 168 168000 30 210000 17,5 140000 215,5
518000
4 89 89000 84 84000 0 40 280000 20 160000 0 173 173000 40 280000 20 160000 233
613000
5 100 100000 85 85000 0 47,5 332500 22,5 180000 0 185 185000 47,5 332500 22,5 180000 255
697500
24 120 1 80 80000 70 70000 24 1680000 24 168000 12 96000 15 120000 150 150000 48 336000 27 216000 225
702000
2 88 88000 75 75000 48 3360000 30 210000 18 144000 18 144000 163 163000 78 546000 36 288000 277
997000
3 99 99000 80 80000 0 36 252000 21 168000 21 168000 179 179000 36 252000 42 336000 257
767000
4 110 110000 85 85000 0 48 336000 0 24 192000 195 195000 48 336000 24 192000 267
723000
5 120 120000 90 90000 0 57 399000 0 30 240000 210 210000 57 399000 30 240000 297
849000
25 70 1 0 0 14 980000 0 7 56000 8,75 70000 0 0 14 98000 15,75 126000 29,75
224000
2 0 0 28 1960000 0 10,5 84000 10,5 84000 0 0 28 196000 21 168000 49
364000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 0 0 42 2940000 0 12,25 98000 12,25 98000 0 0 42 294000 24,5 196000 66,5
490000
4 0 0 49 3430000 0 14 112000 14 112000 0 0 49 343000 28 224000 77
567000
5 0 0 56 3920000 0 15,75 126000 17,5 140000 0 0 56 392000 33,25 266000 89,25
658000
26 76 1 0 70 70000 15,2 1064000 0 7,6 60800 0 70 70000 15,2 106400 7,6 60800 92,8
237200
2 0 71 71000 30,4 2128000 19 133000 11,4 91200 0 71 71000 49,4 345800 11,4 91200 131,8
508000
3 0 72 72000 0 22,8 159600 13,3 106400 0 72 72000 22,8 159600 13,3 106400 108,1
338000
4 0 73 73000 0 30,4 212800 15,2 121600 0 73 73000 30,4 212800 15,2 121600 118,6
407400
5 0 74 74000 0 36,1 252700 17,1 136800 19 152000 74 74000 36,1 252700 36,1 288800 146,2
615500
27 80 1 60 60000 75 75000 16 1120000 16 112000 0 10 80000 135 135000 32 224000 10 80000 177
439000
2 64 64000 70 70000 32 2240000 20 140000 0 12 96000 134 134000 52 364000 12 96000 198
594000
3 80 80000 75 75000 48 3360000 24 168000 0 14 112000 155 155000 72 504000 14 112000 241
771000
4 81 81000 78 78000 0 32 224000 0 16 128000 159 159000 32 224000 16 128000 207
511000
5 82 82000 80 80000 0 38 266000 0 20 160000 162 162000 38 266000 20 160000 220
588000
28 75 1 0 0 15 1050000 15 105000 7,5 60000 9,375 75000 0 0 30 210000 16,875 135000 46,875
345000
2 0 0 30 2100000 18,75 131250 11,25 90000 11,25 90000 0 0 48,75 341250 22,5 180000 71,25
521250
3 0 0 0 22,5 157500 13,13 105000 13,125 105000 0 0 22,5 157500 26,25 210000 48,75
367500
4 0 0 0 30 210000 15 120000 15 120000 0 0 30 210000 30 240000 60
450000
5 0 0 0 35,625 249375 16,88 135000 18,75 150000 0 0 35,625 249375 35,625 285000 71,25
534375
29 55 1 55 55000 56 56000 11 770000 0 5,5 44000 0 111 111000 11 77000 5,5 44000 127,5
232000
2 56 56000 57 57000 22 1540000 0 8,25 66000 0 113 113000 22 154000 8,25 66000 143,25
333000
3 57 57000 58 58000 33 2310000 0 9,625 77000 0 115 115000 33 231000 9,625 77000 157,625
423000
4 58 58000 59 59000 0 0 11 88000 0 117 117000 0 0 11 88000 128
205000
5 59 59000 60 60000 0 0 12,38 99000 13,75 110000 119 119000 0 0 26,125 209000 145,125
328000
30 90 1 90 90000 0 18 1260000 18 126000 9 72000 11,25 90000 90 90000 36 252000 20,25 162000 146,25
504000
2 91 91000 0 36 2520000 22,5 157500 13,5 108000 13,5 108000 91 91000 58,5 409500 27 216000 176,5
716500
3 92 92000 0 54 3780000 27 189000 15,75 126000 15,75 126000 92 92000 81 567000 31,5 252000 204,5
911000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
4 93 93000 0 0 36 252000 0 18 144000 93 93000 36 252000 18 144000 147
489000
5 94 94000 0 0 42,75 299250 0 22,5 180000 94 94000 42,75 299250 22,5 180000 159,25
573250
1676
Over All 1441 4707 4707000 5170 5170000 117306000 2097,05 14679350 947,8 7582000 841,8 6734400 9877 9877000 3772,85 26409950 1784,05 14272400 15433,9 50559350

Rataan 47 157 156900 172 172333 55,86 3910200 69,90167 489311,7 31,59 252733 28,06 224480 329,2333 329233,33 125,76167 880331,67 59,468333 475746,6667 514,4633333 1685311,667
Per 10
Pohon 33,4 33382,979 36,7 36666,7 11,89 831957,45 14,8727 104108,9 6,722 53773 5,97021 47761,7 70,04965 70049,645 26,757801 187304,61 12,652837 101222,695 109,4602837 358576,9504

Tahun Ke 5 876 1025000 1096 1096000 278,4 1948800 602,3 4818400 220,5 1645200 255,25 876000 2121 2121000 881,75 6172250 477 3816000 3479,75 12109250

Rataan 29,2 34166,667 36,5 36533,3 9,28 64960 20,07667 160613,3 7,35 54840 8,50833 29200 70,7 70700 29,391667 205741,67 15,9 127200 115,9916667 403641,6667

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 6. Biaya Penggunaan Tenaga Kerja pada usahatani Andaliman
Jumlah Pengolahan
Pemeliharaan Pemupukan Panen Over All
No.Sampel tanaman Tahun Lahan/Penanaman
Andaliman
TKDK Biaya TKDK Biaya TKDK Biaya TKDK Biaya TKDK Biaya
1 15 1 2 50000 3,5 87500 2,5 62500 0 8 200000
2 3,5 87500 2,5 62500
0 6 150000
3 3,5 87500 2,5 62500 21,25
531250 27,25 681250
4 3,5 87500 2,5 62500 30,75
768750 36,75 918750
5 3,5 87500 2,5 62500 40,35
1008750 46,35 1158750
2 20 1 2,5 62500 5,5 137500 3,5 8750
0 11,5 287500
2 0 5,5 137500 3,5 8750
0 9 225000
3 0 5,5 137500 3,5 8750 21,25
531250 30,25 756250
4 0 5,5 137500 3,5 8750 26
650000 35 875000
5 0 5,5 137500 3,5 8750 36,75
918750 45,75 1143750
3 18 1 2,5 62500 6,45 161250 2,5 62500
0 11,45 286250
2 0 6,45 161250 2,5 62500
0 8,95 223750
3 0 6,45 161250 2,5 62500 16,5
412500 25,45 636250
4 0 6,45 161250 2,5 62500 19,65
491250 28,6 715000
5 0 6,45 161250 2,5 62500 25,87 646750 34,82 870500
4 25 1 3 75000 6 150000 2,5 62500
0 11,5 287500
2 0 6 150000 2,5 62500
0 8,5 212500
3 0 6 150000 2,5 62500 19,75
493750 28,25 706250
4 0 6 150000 2,5 62500 22,75
568750 31,25 781250
5 0 6 150000 2,5 62500 30
750000 38,5 962500
5 19 1 1,5 37500 4,49 112250 4,33 108250
0 10,32 258000
2 4,49 112250 4,33 108250 0 8,82 220500
3 4,49 112250 4,33 108250 22,37
559250 31,19 779750

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
4 4,49 112250 4,33 108250 25,37
634250 34,19 854750
5 4,49 112250 4,33 108250 29,35
733750 38,17 954250
6 18 1 2,5 62500 4,5 112500 2,5 62500
0 9,5 237500
2 4,5 112500 2,5 62500
0 7 175000
3 4,5 112500 2,5 62500 19,87
496750 26,87 671750
4 4,5 112500 2,5 62500 25,85
646250 32,85 821250
5 4,5 112500 2,5 62500 32,75
818750 39,75 993750
7 15 1 3,5 87500 4 100000 4,75 118750
0 8,25 206250
2 4 100000 4,75 118750
0 4,75 118750
3 4 100000 4,75 118750 20,2
505000 24,95 623750
4 4 100000 4,75 118750 29,45
736250 34,2 855000
5 4 100000 4,75 118750 42,45
1061250 47,2 1180000
8 20 1 4 100000 5,5 137500 4,75 118750
0 14,25 356250
2 5,5 137500 4,75 118750 0 10,25 256250
3 5,5 137500 4,75 118750 18
450000 28 706250
4 5,5 137500 4,75 118750 27
675000 37 931250
5 5,5 137500 4,75 118750 32
800000 42 1056250
9 23 1 3,25 81250 12,6 315000 6 150000
0 21,85 546250
2 12,6 315000 6 150000
0 18,6 465000
3 5,6 140000 6 150000 15,75
393750 30,6 765000
4 5,6 140000 6 150000 19,85
496250 30,6 765000
5 5,6 140000 6 150000 33 825000 30,6 765000
10 25 1 5,4 135000 7,2 180000 5,6 140000
0 18,2 455000
2 7,2 180000 5,6 140000
0 12,8 320000
3 7,2 180000 5,6 140000 14
356250 29,8 745000
4 7,2 180000 5,6 140000 22
539250 29,8 745000
5 7,2 180000 5,6 140000 29
725000 29,8 745000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
11 27 1 5,8 145000 5,2 130000 4,4 110000
0 15,4 385000
2 5,2 130000 4,4 110000 0 9,6 240000
3 5,2 130000 4,4 110000 14,75
368750 24,35 608750
4 5,2 130000 4,4 110000 25
625000 34,6 865000
5 5,2 130000 4,4 110000 33 825000 42,6 1065000
12 16 1 3 75000 5,5 137500 2 50000
0 10,5 262500
2 5,5 137500 2 50000 0 7,5 187500
5,5 137500 2 50000 17
425000 24,5 612500
5,5 137500 2 50000 22
550000 29,5 737500
5,5 137500 2 50000 30 750000 37,5 937500
13 48 3 75000 6,75 168750 1,5 37500 11,25
17 0 281250
6,75 168750 1,5 37500 8,25
0 206250
6,75 168750 1,5 37500 20,25 28,5
506250 712500
6,75 168750 1,5 37500 25,86 646500 34,11 852750
6,75 168750 1,5 37500 34 42,25
850000 1056250
14 45 4,25 106250 5,35 133750 1,5 37500 11,1
26 0 277500
\ 5,35 133750 1,5 37500 0 6,85 171250
5,35 133750 1,5 37500 27,85 34,7
696250 867500
5,35 133750 1,5 37500 35 41,85
875000 1046250
5,35 133750 1,5 37500 42 48,85
1050000 1221250
15 50 2,65 66250 3,22 80500 2,2 55000 8,07
30 0 201750
3,22 80500 2,2 55000 0 5,42 135500
3 3,22 80500 2,2 55000 17 22,42
425000 560500
4 3,22 80500 2,2 55000 22,75 28,17
568750 704250
5 3,22 80500 2,2 55000 29,75 35,17
743750 879250
16 60 1 5,8 145000 7,5 187500 4,5 112500
0 17,8 445000
2 7,5 187500 4,5 112500
0 12 300000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 7,5 187500 4,5 112500 23,75
593750 35,75 893750
4 7,5 187500 4,5 112500 29 725000 41 1025000
5 7,5 187500 4,5 112500 37,75
943750 49,75 1243750
17 63 1 2,3 57500 5,65 141250 4,56 114000
0 12,51 312750
2 5,65 141250 4,56 114000
0 10,21 255250
3 5,65 141250 4,56 114000 22,86
571500 33,07 826750
4 5,65 141250 4,56 114000 28,87 721750 39,08 977000
5 5,65 141250 4,56 114000 37,67
941750 47,88 1197000
18 60 1 2,5 62500 2,20 55000 1,5 37500
0 6,2 155000
2 2,20 55000 1,5 37500
0 3,7 92500
3 2,20 55000 1,5 37500 24
600000 27,7 692500
4 2,20 55000 1,5 37500 30,75
768750 34,45 861250
5 2,20 55000 1,5 37500 35,76
894000 39,46 986500
19 65 1 2,3 57500 2,30 57500 3,5 87500 0 8,1 202500
2 2,30 57500 3,5 87500
0 5,8 145000
3 2,30 57500 3,5 87500 25,67
641750 31,47 786750
4 2,3 57500 3,5 87500 34 850000 39,8 995000
5 2,3 57500 3,5 87500 37,78
944500 43,58 1089500
20 70 1 2 50000 2 50000 2 50000
0 6 150000
2 2 50000 2 50000
0 4 100000
3 2 50000 2 50000 28,7
717500 32,7 817500
4 2 50000 2 50000 33,76 844000 37,76 944000
5 2 50000 2 50000 37,79
944750 41,79 1044750
21 58 1 2,35 58750 4 100000 4 100000 10,35
0 258750
2 4 100000 4 100000 8
0 200000
3 4 100000 4 100000 25,6 33,6
640000 840000
4 4 100000 4 100000 29,31 37,31
732750 932750

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 4 100000 4 100000 33,76 41,76
844000 1044000
22 50 1 3,2 80000 5,60 140000 6,6 165000 0 15,40 385000
2 5,60 140000 6,6 165000 12,20
0 305000
3 5,60 140000 6,6 165000 20,4 32,60
510000 815000
4 5,60 140000 6,6 165000 38 50,20
950000 1255000
5 5,60 140000 6,6 165000 41 53,20
1025000 1330000
23 100 1 3,7 92500 4,60 115000 4,6 115000 0 12,90 322500
2 4,60 115000 4,6 115000 9,20
0 230000
3 4,60 115000 4,6 115000 25,67 34,87
641750 871750
4 4,60 115000 4,6 115000 29,89 39,09
747250 977250
5 4,60 115000 4,6 115000 33 42,20
825000 1055000
24 120 1 3,8 95000 4,90 122500 3,4 85000 12,10
0 302500
2 4,90 122500 3,4 85000 8,30
0 207500
3 4,90 122500 3,4 85000 23,4 585000 31,70 792500
4 4,90 122500 3,4 85000 27 35,30
675000 882500
5 4,90 122500 3,4 85000 33,87 42,17
846750 1054250
25 70 1 2,2 55000 3,50 87500 3,5 87500 0 9,20 87507
2 3,50 87500 3,5 87500
0 7,00 175007
3 3,50 87500 3,5 87500 22,2
555000 29,20 175029
4 3,50 87500 3,5 87500 28
700000 35,00 175035
5 0 3,5 87500 4 87500 37,54
938500 44,54 175045
26 76 1 0,95 23750 4 100000 1 25000 0 6 148750
2 4 100000 1 32500
0 5 132500
3 4 100000 1 34125 29,56
739000 35 873125
4 4 100000 1 34125 34,56
864000 40 998125
5 3 100000 1 34125 45,76
1144000 35 875000
27 80 1 1,95 48750 3 81250 2,25 56250
0 7 186250

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2 3 81250 2,25 56250
0 6 137500
3 3 81250 2,25 56250 24,87 621750 30 759250
4 3 81250 2,25 56250 29,89
747250 35 884750
5 3 75000 2,25 56250 39
975000 44 1106250
28 75 1 3,2 80000 3,5 87500 3 75000 9,7
0 242500
2 3,5 87500 3 75000 6,5
0 162500
3 3,5 87500 3 75000 27,25 681250 33,75 843750
4 3,5 87500 3 75000 34,45 40,95
861250 1023750
5 3,5 87500 3 75000 43,35 49,85
1083750 1246250
29 55 1 1,45 36250 8 20000 5 125000 14,45
0 361250
2 8 20000 5 125000 13
0 325000
3 8 20000 5 125000 21,45 34,45
536250 861250
4 8 20000 5 125000 26,75 39,75
668750 993750
5 8 20000 5 125000 36,75 49,75
918750 1243750
30 90 1 2 50000 5,345 133625 3,5 87500 10,845
0 271125
2 5,345 133625 3,5 87500 8,845
0 221125
3 5,345 133625 3,5 87500 26,79 669750 35,635 890875
4 5,345 133625 3,5 87500 32,79 41,635
819750 1040875
5 5,345 133625 3,5 87500 43,87 52,715
1096750 1317875
Over All 1406 88,55 2213750 738,525 17581875 518,23 12571125 2.579 63378250 3863,875 94260997,74
Rataan 47 2,951666667 73791,66667 24,6175 615437,5 17,27433333 419037,5 85,96666667 2112608,333 130,8101667 3220875
Per 10 Pohon 0,628014184 15700,35461 5,237765957 130944,1489 3,675390071 89156,91489 18,29078014 449491,1348 27,83195035 685292,5532

Tahun Ke 5 142 3.552.625,00 103 2516375 998 26873000 1.277 30997920

Rataan 4,736833333 118.420,83 3,448 83879,16667 33,28233333 895766,6667 42,58183333 1033263,985

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 7. Biaya Pemasaran/Transportasi
No. Sampel Jumlah Andaliman Tahun
Biaya (Rp)

1 15 1 250000
2 300000
3 416000
4 520000
5 728000
2 20 1 245000
2 300000
3 400000
4 470000
5 728000
3 18 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
4 25 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
5 19 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
6 18 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
7 15 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
8 20 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
9 23 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
10 25 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
11 27 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
12 16 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
13 17 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
14 26 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
15 30 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
16 60 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
17 63 1 260000
2 312000
3 416000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
4 520000
5 728000
18 60 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
19 65 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
20 70 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
21 58 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
22 50 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
23 100 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
24 120 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
25 70 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
26 76 1 260000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
27 80 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
28 75 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
29 55 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
30 90 1 260000
2 312000
3 416000
4 520000
5 728000
Over All 66965000
Rataan 2232166,667
Per 10 Pohon 474929,078
Tahun Ke 5 21840000
Rataan 728000

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 8. Total Biaya Produksi Usahatani Andaliman
Jenis Biaya
Bibit Obat-obatan Tenaga Total biaya Over All (5
Tahun (Rp) (Rp) Kerja Pemupukan Pengangkutan Penyusutan Produksi tahun)
1 9500 45000 200000 100000 250000 33000 637500
2 45000 150000 137250 300000 27000 659250
3 45000 681250 171500 416000 31000 1344750
4 45000 918750 183500 520000 31000 1698250
5 0 1158750 229875 728000 35000 2151625 6491375
1 9500 45000 287500 133000 245000 58000 778000
2 45000 225000 182000 300000 49500 801500
3 45000 756250 227000 400000 53500 1481750
4 90000 875000 265000 470000 57500 1757500
5 135000 1143750 304500 728000 57500 2368750 7187500
1 19000 45000 286250 103800 260000 57000 771050
2 45000 223750 144500 312000 49500 774750
3 45000 636250 181600 416000 53500 1332350
4 90000 715000 124200 520000 53500 1502700
5 0 870500 139250 728000 57500 1795250 6176100
1 19000 45000 287500 141000 260000 34500 787000
2 45000 212500 196750 312000 23000 789250
3 45000 706250 248500 416000 27000 1442750
4 90000 781250 291500 520000 31000 1713750
5 135000 962500 328125 728000 31000 2184625 6917375
1 9500 45000 258000 94200 260000 66500 733200
2 45000 220500 129450 312000 55500 762450
3 45000 779750 164700 416000 55500 1460950
4 45000 854750 193300 520000 59500 1672550
5 45000 954250 218575 728000 63500 2009325 6638475
1 9500 45000 237500 121800 260000 35500 709300
2 45000 175000 166100 312000 27000 725100
3 45000 671750 206800 416000 31000 1370550
4 45000 821250 241200 520000 35000 1662450
5 45000 993750 276050 728000 35000 2077800 6545200
1 9500 45000 206250 115000 260000 35500 671250
2 45000 118750 160000 312000 27000 662750
3 45000 623750 201000 416000 31000 1316750
4 45000 855000 235000 520000 35000 1690000
5 45000 1180000 265500 728000 35000 2253500 6594250
1 9500 45000 356250 131800 260000 37000 839550
2 45000 256250 159250 312000 27000 799500
3 45000 706250 230100 416000 31000 1428350
4 0 931250 268900 520000 35000 1755150

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 0 1056250 303675 728000 35000 2122925 6945475
1 9500 45000 546250 123000 260000 66500 1050250
2 45000 465000 168750 312000 55500 1046250
3 45000 765000 214500 416000 59500 1500000
4 0 765000 251500 520000 63500 1600000
5 0 765000 334125 728000 63500 1890625 7087125
1 9500 45000 455000 143400 260000 67500 980400
2 45000 320000 171050 312000 55500 903550
3 45000 745000 193300 416000 59500 1458800
4 0 745000 225000 520000 63500 1553500
5 0 745000 257375 728000 63500 1793875 6690125
1 9500 45000 385000 108600 260000 46500 854600
2 45000 240000 148200 312000 33000 778200
3 45000 608750 184600 416000 37000 1291350
4 90000 865000 216400 520000 37000 1728400
5 90000 1065000 247600 728000 41000 2171600 6824150
1 9500 45000 262500 82600 260000 35500 695100
2 45000 187500 116750 312000 23000 684250
3 45000 612500 150900 416000 27000 1251400
4 90000 737500 179100 520000 27000 1553600
5 90000 937500 207725 728000 31000 1994225 6178575
1 9500 45000 281250 110200 260000 23000 728950
2 90000 206250 135900 312000 23000 767150
3 45000 712500 156400 416000 27000 1356900
4 0 852750 186000 520000 27000 1585750
5 0 1056250 216250 728000 31000 2031500 6470250
1 9500 45000 277500 169000 260000 63000 824000
2 45000 171250 240500 312000 49500 818250
3 45000 867500 306000 416000 53500 1688000
4 0 1046250 277000 520000 53500 1896750
5 0 1221250 273000 728000 57500 2279750 7506750
1 9500 45000 201750 293000 260000 65500 874750
2 45000 135500 392500 312000 49500 934500
3 45000 560500 492000 416000 53500 1567000
4 0 704250 574000 520000 57500 1855750
5 0 879250 657250 728000 57500 2322000 7554000
1 9500 45000 445000 276000 260000 74500 1110000
2 45000 300000 406000 312000 53500 1116500
3 90000 893750 272000 416000 53500 1725250
4 90000 1025000 327000 520000 57500 2019500
5 90000 1243750 371500 728000 57500 2490750 8462000
1 9500 45000 312750 264600 260000 92500 984350
2 45000 255250 325450 312000 61500 999200

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3 45000 826750 373700 416000 61500 1722950
4 0 977000 444000 520000 65500 2006500
5 0 1197000 515875 728000 69500 2510375 8223375
1 9500 45000 155000 336000 260000 35000 840500
2 45000 92500 478000 312000 39000 966500
3 90000 692500 608000 416000 43000 1849500
4 45000 861250 327000 520000 47000 1800250
5 90000 986500 383500 728000 47000 2235000 7691750
1 9500 45000 202500 273000 260000 101000 891000
2 45000 145000 335750 312000 67500 905250
3 90000 786750 385500 416000 71500 1749750
4 90000 995000 458000 520000 71500 2134500
5 180000 1089500 532125 728000 71500 2601125 8281625
1 9500 45000 150000 322000 260000 103500 890000
2 45000 100000 473500 312000 67500 998000
3 45000 817500 611000 416000 71500 1961000
4 45000 944000 381000 520000 75500 1965500
5 45000 1044750 432750 728000 79500 2330000 8144500
1 9500 45000 258750 185600 260000 87000 845850
2 45000 200000 230100 312000 57500 844600
3 45000 840000 263000 416000 61500 1625500
4 45000 932750 316200 520000 61500 1875450
5 0 1044000 358250 728000 65500 2195750 7387150
1 19000 45000 385000 331000 260000 31000 1071000
2 45000 305000 450500 312000 35000 1147500
3 45000 815000 350000 416000 39000 1665000
4 45000 1255000 407000 520000 43000 2270000
5 90000 1330000 465250 728000 47000 2660250 8813750
1 19000 45000 322500 521000 260000 223500 1391000
2 45000 230000 738000 312000 69500 1394500
3 45000 871750 518000 416000 73500 1924250
4 0 977250 613000 520000 77500 2187750
5 0 1055000 697500 728000 81500 2562000 9459500
1 9500 45000 302500 702000 260000 147000 1466000
2 45000 207500 997000 312000 88500 1650000
3 90000 792500 767000 416000 92500 2158000
4 135000 882500 723000 520000 92500 2353000
5 135000 1054250 849000 728000 100500 2866750 10493750
1 9500 45000 87507 224000 260000 175925 801932
2 45000 175007 364000 312000 67500 963507
3 45000 175029,2 490000 416000 71500 1197529,2
4 0 175035 567000 520000 75500 1337535
5 0 175044,54 658000 728000 75500 1636544,54 5937047,74

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
1 9500 45000 148750 237200 260000 99000 799450
2 45000 132500 508000 312000 61500 1059000
3 45000 873125 338000 416000 65500 1737625
4 45000 998125 407400 520000 69500 2040025
5 45000 875000 615500 728000 69500 2333000 7969100
1 9500 45000 186250 439000 260000 105500 1045250
2 45000 137500 594000 312000 65500 1154000
3 45000 759250 771000 416000 69500 2060750
4 90000 884750 511000 520000 69500 2075250
5 90000 1106250 588000 728000 73500 2585750 8921000
1 9500 45000 242500 345000 260000 107500 1009500
2 45000 162500 521250 312000 71500 1112250
3 45000 843750 367500 416000 75500 1747750
4 90000 1023750 450000 520000 75500 2159250
5 90000 1246250 534375 728000 75500 2674125 8702875
1 9500 45000 361250 232000 260000 61000 968750
2 45000 325000 333000 312000 35000 1050000
3 45000 861250,0 423000 416000 39000 1784250
4 0 993750,0 205000 520000 39000 1757750
5 0 1243750,0 328000 728000 43000 2342750 7903500
1 9500 45000 271125,0 504000 260000 129000 1218625
2 45000 221125,0 716500 312000 85500 1380125
3 45000 890875,0 911000 416000 89500 2352375
4 90000 1040875,0 489000 520000 93500 2233375
5 90000 1317875,0 573250 728000 93500 2802625 9987125
323000 7245000 94260997,74 50559350 66965000 8707425 228184772,7 228184772,7
10766,67 241500 3220875 1685311,667 2232166,667 290247,5 7606159,091 7606159,091
2290,78 51382,97872 685292,5532 358576,9504 474929,078 61754,78723 1618331,722 1618331,722
1530000 30997919,54 12109250 21840000 1744500 68274169,54 68274169,54
51000 1033263,985 403641,6667 728000 58150 2275805,651 2275805,651

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 9. Modal Investasi Usahatani Andaliman

Jumlah Total Modal


Tanaman Nilai Biaya Produksi Investasi
No.Sampel Andaliman Peralatan(Rp) (Rp) (Rp)
1 15 197000 6491375 6688375
2 20 408500 7187500 7596000
3 18 401500 6176100 6577600
4 25 189500 6917375 7106875
5 19 448000 6638475 7086475
6 18 208500 6545200 6753700
7 15 208500 6594250 6802750
8 20 213000 6945475 7158475
9 23 456000 7087125 7543125
10 25 459000 6690125 7149125
11 27 259500 6824150 7083650
12 16 188500 6178575 6367075
13 17 191500 6470250 6661750
14 26 419500 7506750 7926250
15 30 471000 7554000 8025000
16 60 494000 8462000 8956000
17 63 528000 8223375 8751375
18 60 336000 7691750 8027750
19 65 570500 8281625 8852125
20 70 590000 8144500 8734500
21 58 507500 7387150 7894650
22 50 305000 8813750 9118750
23 100 644000 9459500 10103500
24 120 768500 10493750 11262250
25 70 578500 5937047,74 6515547,74
26 76 555500 7969100 8524600
27 80 579000 8921000 9500000
28 75 598000 8702875 9300875
29 55 297000 7903500 8200500
30 90 90000 9987125 10077125
Total 1406 12161000 228184772,740 240345772,7
Rataan 47 405366,6667 7606159,091 8011525,758
Per 10 Pohon 86248,22695 1618331,722 1704579,949

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 10. Produksi, Produktivitas dan Penerimaan Usahatani Andaliman (selama tahun I,II,III)

No.Sampel Tahun Panen Jumlah Tanaman Luas Lahan (Ha) Produksi (Liter) Penerimaan Total
1 3 15 0,06 67,5 1282500
4 292,5 5557500
5 390 7410000 14250000
2 3 20 0,075 208 3952000
4 390 7410000
5 520 9880000 21242000
3 3 18 0,07 93,6 1778400
4 351 6669000
5 468 8892000 17339400
4 3 25 0,09 93,6 1778400
4 562,5 10687500
5 650 12350000 24815900
5 3 19 0,75 176,8 3359200
4 331,5 6298500
5 494 9386000 19043700
6 3 18 0,07 187,2 3556800
4 351 6669000
5 468 8892000 19117800
7 3 15 0,06 117 2223000
4 292,5 5557500
5 390 7410000 15190500
8 3 20 0,075 260 4940000
4 390 7410000
5 520 9880000 22230000
9 3 23 0,0875 119,6 2272400
4 448,5 8521500
5 598 11362000 22155900
10 3 25 0,128 255 4845000
4 487,5 9262500
5 650 12350000 26457500
11 3 27 0,128 140,4 2667600
4 526,5 10003500
5 702 13338000 26009100
12 3 16 0,0625 112 2128000
4 420 7980000
5 416 7904000 18012000
13 3 17 0,07 221 4199000
4 331,5 6298500
5 442 8398000 18895500
14 3 26 0,1575 135,2 2568800

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
4 507 9633000
5 676 12844000 25045800
15 3 30 0,15 135,2 2568800
4 520,52 9889880
5 676 12844000 25302680
16 3 60 0,1925 468 8892000
4 1170 22230000
5 1560 29640000 60762000
17 3 63 0,26 491,4 9336600
4 1228,5 23341500
5 1638 31122000 63800100
18 3 60 0,1925 312 5928000
4 1170 22230000
5 1560 29640000 57798000
19 3 65 0,25 507 9633000
4 1170 22230000
5 1690 32110000 63973000
20 3 70 0,24 728 13832000
4 1365 25935000
5 1820 34580000 74347000
21 3 58 0,24 452,4 8595600
4 1131 21489000
5 1508 28652000 58736600
22 3 50 0,12 260 4940000
4 975 18525000
5 1300 24700000 48165000
23 3 100 0,36 780 14820000
4 1950 37050000
5 2600 49400000 101270000
24 3 120 3,1775 936 17784000
4 2340 44460000
5 3360 63840000 126084000
25 3 70 0,24 910 17290000
4 1365 25935000
5 1820 34580000 77805000
26 3 76 0,27 592,8 11263200
4 1482 28158000
5 1976 37544000 76965200
27 3 80 0,2475 624 11856000
4 1560 29640000
5 2080 39520000 81016000
28 3 75 0,8 585 11115000
4 1462,5 27787500

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
5 1950 37050000 75952500
29 3 55 0,18 286 5434000
4 1430 27170000
5 1072,5 20377500 52981500
30 3 90 0,275 936 17784000
4 1755 33345000
5 2340 44460000 95589000
Over All 1406 9,0785 75281,7 1430352680 1430352680
Rataan 46,86667 0,3026 2509,39 47678422,67 47678422,67
Per 10
Pohon 9,971631 0,056 533,913 10144345,25 10144345,25

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 11. Pendapatan Bersih Usahatani Andaliman selama 3 tahun

Pendapatan
Jumlah Tanaman Total Biaya
No.Sampel Penerimaan(Rp) Bersih
Andaliman Produksi(RP)
Usahatani(Rp)
1 15 14250000 6491375 7758625
2 20 21242000 7187500 14054500
3 18 17339400 6176100 11163300
4 25 24815900 6917375 17898525
5 19 19043700 6638475 12405225
6 18 19117800 6545200 12572600
7 15 15190500 6594250 8596250
8 20 22230000 6945475 15284525
9 23 22155900 7087125 15068775
10 25 26457500 6690125 19767375
11 27 26009100 6824150 19184950
12 16 18012000 6178575 11833425
13 17 18895500 6470250 12425250
14 26 25045800 7506750 17539050
15 30 25302680 7554000 17748680
16 60 60762000 8462000 52300000
17 63 63800100 8223375 55576725
18 60 57798000 7691750 50106250
19 65 63973000 8281625 55691375
20 70 74347000 8144500 66202500
21 58 58736600 7387150 51349450
22 50 48165000 8813750 39351250
23 100 101270000 9459500 91810500
24 120 126084000 10493750 115590250
25 70 77805000 5937047,74 71867952
26 76 76965200 7969100 68996100
27 80 81016000 8921000 72095000
28 75 75952500 8702875 67249625
29 55 52981500 7903500 45078000
30 90 95589000 9987125 85601875
Total 1406 1430352680 228184772,7 1202167907
Rataan 47 47678422,67 7606159,091 40072264
Per 10 Pohon 10144345,25 1618331,722 8526014

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria,
Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 12. Nilai NPV,Net B/C dan IRR Usahatani andaliman
No. Jumla Tahun Biaya (B)
Sampel h (Rp) Benefit P-B DF 15% PV1 NPV B/C DF (%) PV2 NPV2 IRR(%)
Andali
man DF250%
1 15 1 637500 -637500 0,86956522 -554347,8261 0 0,285714286 -182142,8571
2
659250 -659250 0,75614367 -498487,7127 0 0,137931034 -90931,03448
3
1344750 1282500 -62250 0,65751623 -40930,38547 0,953708868 0,060150376 -3744,360902
4
1698250 5557500 3859250 0,57175325 2206538,713 3,272486383 0,024960998 96330,73323
5 2151625 7410000 5258375 0,51936866 2731035,2 3843807,989 3,443908674 0,010136205 53299,96832 -127187,551 286%

DF410%
2 20 1
778000 -778000 0,86956522 -676521,7391 0 0,196078431 -152549,0196
2
801500 -801500 0,75614367 -606049,1493 0 0,056148231 -45002,80741
3
1481750 3952000 2470250 0,65751623 1624229,473 2,667116585 0,014301855 35329,15719
4
1757500 7410000 5652500 0,57175325 3231835,221 4,216216216 0,00352639 19932,921
5
2368750 9880000 7511250 0,49717674 3734418,753 7307912,558 4,170976253 0,000862395 6477,661337 -135812,0875 403%
DF295%
3 18 1
771050 -771050 0,86956522 -670478,2609 0 0,253164557 -195202,5316
2
774750 -774750 0,75614367 -585822,3062 0 0,10306622 -79850,55398
3
1332350 1778400 446050 0,65751623 293285,1155 1,334784403 0,037491974 16723,29517
4
1502700 6669000 5166300 0,57175325 2953848,793 4,438011579 0,013032117 67327,82395
5
1795250 8892000 7096750 0,49717674 3528338,996 5519172,337 4,953070603 0,004456053 31623,49475 -159378,4718 287%
DF345%
4 25 1
787000 -787000 0,86956522 -684347,8261 0 0,224719101 -176853,9326
2
789250 -789250 0,75614367 -596786,3894 0 0,07750436 -61170,31583
3
1442750 1778400 335650 0,65751623 220695,3234 1,232645989 0,02377351 7979,578555
4 1713750 10687500 8973750 0,57175325 5130770,688 6,236323851 0,007009206 62898,86491
5
2184625 12350000 10165375 0,49717674 5053987,956 9124319,751 5,653144132 0,002041817 20755,83801 -146389,9669 340%

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DF405%
5 19 1 733200 -733200 0,86956522 -637565,2174 0 0,198019802 -145188,1188
2
762450 -762450 0,75614367 -576521,7391 0 0,057463008 -43812,67059
3
1460950 3359200 1898250 0,65751623 1248130,188 2,299325781 0,014830167 28151,3641
4
1672550 6298500 4625950 0,57175325 2644901,926 3,765806702 0,003703128 17130,48301
5
2009325 9386000 7376675 0,49717674 3667511,194 6346456,352 4,671220435 0,00091691 6763,743698 -136955,1986 397%
DF300%
6 18 1
709300 -709300 0,86956522 -616782,6087 0 0,25 -177325
2
725100 -725100 0,75614367 -548279,7732 0 0,1 -72510
3
1370550 3556800 2186250 0,65751623 1437494,863 2,595162526 0,035714286 78080,35714
4
1662450 6669000 5006550 0,57175325 2862511,212 4,01154922 0,012195122 61055,4878
5
2077800 8892000,000 6814200 0,49717674 3387861,71 6522805,403 4,279526422 0,004098361 27927,04918 -82772,10587 296%
DF345%
7 15 1 671250 -671250 0,86956522 -583695,6522 0 0,224719101 -150842,6966
2
662750 -662750 0,75614367 -501134,2155 0 0,07750436 -51366,01434
3
1316750 2223000 906250 0,65751623 595874,0856 1,688247579 0,02377351 21544,74323
4 1690000 5557500 3867500 0,57175325 2211255,677 3,288461538 0,007009206 27108,10531
5
2253500 7410000 5156500 0,49717674 2563691,836 4285991,731 3,288218327 0,002041817 10528,63064 -143027,2318 334%
DF370%
8 20 1
839550 -839550 0,86956522 -730043,4783 0 0,212765957 -178627,6596
2
799500 -799500 0,75614367 -604536,862 0 0,068073519 -54424,77876
3 1428350 4940000 3511650 0,65751623 2308966,878 3,458536073 0,01935996 67985,40259
4
1755150 7410000 5654850 0,57175325 3233178,841 4,221861379 0,005307402 30012,56262
5
2122925 9880000 7757075 0,49717674 3856637,224 8064202,602 4,653956216 0,00144001 11170,26641 -123884,2067 365%
DF995%
9 23 1
1050250 -1050250 0,86956522 -913260,8696 0 0,091324201 -95913,24201
2
1046250 -1046250 0,75614367 -791115,3119 0 0,00999975 -10462,23844

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3
1500000 2272400 772400 0,65751623 507865,5379 1,514933333 0,001014122 783,307657
4 1600000 8521500 6921500 0,57175325 3957390,089 5,3259375 0,000102015 706,0957435
5
1890625 11362000 9471375 0,51936866 4919135,383 7680014,829 6,009652893 1,02537E-05 97,11653415 -104788,9605 903%
DF995%
10 25 1
980400 -980400 0,86956522 -852521,7391 0 0,09569378 -93818,18182
2
903550 -903550 0,75614367 -683213,6106 0 0,011073891 -86464,11483
3 1458800 4845000 3386200 0,65751623 2226481,466 3,321222923 0,00118356 4007,770663
4
1553500 9262500 7709000 0,57175325 4407645,77 5,962343096 0,000125377 966,5322679
5
1793875 12350000 10556125 0,49717674 5248259,765 10346651,65 6,884537663 1,32689E-05 140,0682553 -175167,9255 979%
DF995%
11 27 1
854600 -854600 0,86956522 -743130,4348 0 0,091324201 -78045,6621
2
778200 -778200 0,75614367 -588431,0019 0 0,00999975 -7781,805455
3
1291350 2667600 1376250 0,65751623 904906,7149 2,06574515 0,001014122 1395,685089
4 1728400 10003500 8275100 0,57175325 4731315,283 5,787722749 0,000102015 844,1830365
5
2171600 13338000 11166400 0,49717674 5551674,297 9856334,858 6,142015104 1,02537E-05 114,4967934 -83473,10264 987%
DF350%
12 16 1 695100 -695100 0,86956522 -604434,7826 0 0,222222222 -154466,6667
2
684250 -684250 0,75614367 -517391,3043 0 0,075471698 -51641,50943
3
1251400 2128000 876600 0,65751623 576378,7293 1,700495445 0,022792023 19979,48718
4
1553600 7980000 6426400 0,57175325 3674315,057 5,136457261 0,006619777 42541,33223
5
1994225 7904000 5909775 0,49717674 2938202,641 3128867,7 3,963444446 0,00190035 11230,64315 -132356,7135 336%
DF 650%
13 17 1
728950 -728950 0,86956522 -633869,5652 0 0,133333333 -97193,33333
2
767150 -767150 0,75614367 -580075,6144 0 0,023121387 -17737,57225
3
1356900 4199000 2842100 0,65751623 1868726,884 3,094553762 0,003628118 10311,47392
4
1585750 6298500 4712750 0,57175325 2694530,108 3,971937569 0,000559891 2638,625468
5
2031500 8398000 6366500 0,49717674 3165275,685 6514587,498 4,133891213 8,61779E-05 548,6514509 -101432,1547 640%

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DF 560%
14 26 1 824000 -824000 0,86956522 -716521,7391 0 0,151515152 -124848,4848
2
818250 -818250 0,75614367 -618714,5558 0 0,022956841 -18784,43526
3
1688000 2568800 880800 0,65751623 579140,2975 1,521800948 0,003478309 3063,694799
4
1896750 9633000 7736250 0,57175325 4423226,046 5,078687228 0,000527017 4077,131824
5
2279750 12844000 10564250 0,49717674 5252299,326 8919429,375 5,633951091 7,9851E-05 843,5658548 -135648,5276 552%
DF450%
15 30 1
874750 -874750 0,86956522 -760652,1739 0 0,181818182 -159045,4545
2
934500 -934500 0,75614367 -706616,2571 0 0,047058824 -43976,47059
3
1567000 2568800 1001800 0,65751623 658699,7617 1,639310785 0,010854817 10874,3555
4
1855750 9889880 8034130 0,57175325 4593539,903 5,329316988 0,00243272 19544,78942
5
2322000 12844000 10522000 0,49717674 5231293,609 9016264,842 5,531438415 0,000541629 5699,023375 -166903,7568 442%
DF 655%
16 60 1 1110000 -1110000 0,86956522 -965217,3913 0 0,15037594 -166917,2932
2
1116500 -1116500 0,75614367 -844234,4045 0 0,030374364 -33912,97745
3
1725250 8892000 7166750 0,65751623 4712254,459 5,154035647 0,00551383 39516,24409
4 2019500 22230000 20210500 0,57175325 11555418,97 11,00767517 0,000980348 19813,32202
5
2490750 29640000 27149250 0,49717674 13497975,48 27956197,11 11,90003011 0,000173653 4714,549224 -136786,1553 651,88%
DF 645%
17 1
63 984350 -984350 0,86956522 -855956,5217 0 0,134228188 -132127,5168
2
999200 -999200 0,75614367 -755538,7524 0 0,023472801 -23454,02265
3 1722950 9336600 7613650 0,65751623 5006098,463 5,418961665 0,003712833 28268,20947
4
2006500 23341500 21335000 0,57175325 12198355,49 11,63294294 0,000577445 12319,77951
5
2510375 31122000 28611625 0,49717674 14225034,31 29817992,99 12,39735099 8,957E-05 2562,742963 -112430,8075 642,63%
DF 695%
18 1
60 840500 -840500 0,86956522 -730869,5652 0 0,125786164 -105723,2704
2
966500 -966500 0,75614367 -730812,8544 0 0,020282947 -19603,46838

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3
1849500 5928000 4078500 0,65751623 2681679,954 3,205190592 0,002969982 12113,07167
4 1800250 22230000 20429750 0,57175325 11680775,87 12,34828496 0,000428425 8752,613101
5
2235000 29640000 27405000 0,49717674 13625128,43 26525901,83 13,26174497 6,16665E-05 1689,970024 -102771,084 692,38%
DF 650%
19 1
65 891000 -891000 0,86956522 -774782,6087 0 0,133333333 -118800
2
905250 -905250 0,75614367 -684499,0548 0 0,023121387 -20930,63584
3 1749750 9633000 7883250 0,65751623 5183364,839 5,505357908 0,003628118 28601,36054
4
2134500 22230000 20095500 0,57175325 11489667,35 10,41461701 0,000559891 11251,286
5
2601125 32110000 29508875 0,49717674 14671126,13 29884876,66 12,34465856 8,61779E-05 2543,012186 -97334,97711 647,94%
DF 735%
20 1
70 890000 -890000 0,86956522 -773913,0435 0 0,119760479 -106586,8263
2
998000 -998000 0,75614367 -754631,38 0 0,018174383 -18138,03444
3
1961000 13832000 11871000 0,65751623 7805375,195 7,05354411 0,00251215 29821,73468
4 1965500 25935000 23969500 0,57175325 13704639,42 13,19511575 0,000342533 8210,334155
5
2330000 34580000 32250000 0,49717674 16033949,71 36015419,91 14,84120172 4,66169E-05 1503,393879 -85189,39807 733,30%
DF 750%
21 58 1 845850 -845850 0,86956522 -735521,7391 0 0,117647059 -99511,76471
2
844600 -844600 0,75614367 -638638,9414 0 0,017467249 -14752,83843
3
1625500 8595600 6970100 0,65751623 4582953,892 5,287972931 0,002364765 16482,64854
4
1875450 21489000 19613550 0,57175325 11214110,87 11,45805007 0,00031595 6196,891847
5
2195750 28652000 26456250 0,49717674 13153432 27576336,08 13,04884436 4,21381E-05 1114,817219 -90470,24553 747,60%
DF 995%
22 1
50 1071000 -1071000 0,86956522 -931304,3478 0 0,091324201 -97808,21918
2
1147500 -1147500 0,75614367 -867674,8582 0 0,00999975 -11474,71313
3
1665000 4940000 3275000 0,65751623 2153365,661 2,966966967 1,06733E-13 3,49552E-07
4
2270000 18525000 16255000 0,57175325 9293849,007 8,160792952 0,000102015 1658,251291
5
2660250 24700000 22039750 0,49717674 10957650,95 20605886,41 9,28484165 1,02537E-05 225,9887433 -107398,6923 110,14%

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
DF 785%
23 1
100 1391000 -1391000 0,86956522 -1209565,217 0 0,11299435 -157175,1412
2
1394500 -1394500 0,75614367 -1054442,344 0 0,015968701 -22268,35403
3
1924250 14820000 12895750 0,65751623 8479164,954 7,701701962 0,002062976 26603,62212
4
2187750 37050000 34862250 0,57175325 19932604,59 16,9352074 0,000263273 9178,303885
5
2562000 49400000 46838000 0,49717674 23286763,93 49434525,91 19,28181109 3,35457E-05 1571,214541 -142090,3547 112,83%
DF 845%
24 1
120 1466000 -1466000 0,86956522 -1274782,609 0 0,105820106 -155132,2751
2
1650000 -1650000 0,75614367 -1247637,051 0 0,013811678 -22789,26833
3
2158000 17784000 15626000 0,65751623 10274348,65 8,240963855 0,001654667 25855,83009
4
2353000 44460000 42107000 0,57175325 24074813,91 18,89502762 0,000196105 8257,380341
5 2866750 63840000 60973250 0,49717674 30314481,38 62141224,28 22,26912008 2,32117E-05 1415,290915 -142393,0421 843,10%
DF 875%
25 1
70 801932 -801932 0,86956522 -697332,1739 0 0,102564103 -82249,4359
2
963507 -963507 0,75614367 -728549,7164 0 0,012892828 -12422,33038
3
1197529,2 17290000 16092471 0,65751623 10581060,77 14,4380613 0,001490487 23985,61055
4
1337535 25935000 24597465 0,57175325 14063680,45 19,3901468 0,000170566 4195,503201
5
1636544,54 34580000 32943455 0,51936866 17109798,46 40328657,79 21,12988627 1,94963E-05 642,2741134 -65848,37842 873,60%
DF 815%
26 1
76 799450 -799450 0,86956522 -695173,913 0 0,109289617 -87371,5847
2
1059000 -1059000 0,75614367 -800756,1437 0 0,014831844 -15706,92276
3 1737625 11263200 9525575 0,65751623 6263220,186 6,481950939 0,00184385 17563,73441
4
2040025 28158000 26117975 0,57175325 14933036,97 13,80277202 0,000226657 5919,827705
5
2333000 37544000 35211000 0,49717674 17506090,03 37206417,13 16,09258465 2,77256E-10 0,009762443 -79594,93558 813,29%
DF 735%
27 1
80 1045250 -1045250 0,86956522 -908913,0435 0 0,119760479 -125179,6407
2
1154000 -1154000 0,75614367 -872589,7921 0 0,018174383 -20973,23822

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
3
2060750 11856000 9795250 0,65751623 6440535,876 5,753245178 0,00251215 24607,13897
4 2075250 29640000 27564750 0,57175325 15760235,28 14,28261655 0,000342533 9441,824336
5
2585750 39520000 36934250 0,49717674 18362849,84 38782118,15 15,2837668 4,66169E-05 1721,758926 -110382,1567 15,10%
DF 750%
28 1
75 1009500 -1009500 0,86956522 -877826,087 0 0,117647059 -118764,7059
2
1112250 -1112250 0,75614367 -841020,794 0 0,017467249 -19427,9476
3 1747750 11115000 9367250 0,65751623 6159118,928 6,359605207 0,002364765 22151,34496
4
2159250 27787500 25628250 0,57175325 14653035,12 12,86905175 0,00031595 8097,233467
5
2674125 37050000 34375875 0,49717674 17090885,31 36184192,47 13,8549993 4,21381E-05 1448,535502 -106495,5396 15,10%
DF 850%
29 1
55 968750 -968750 0,86956522 -842391,3043 0 0,105263158 -101973,6842
2
1050000 -1050000 0,75614367 -793950,8507 0 0,013651877 -14334,47099
3
1784250 5434000 3649750 0,65751623 2399769,869 3,045537341 0,001625686 5933,346881
4 1757750 27170000 25412250 0,57175325 14529536,42 15,4572607 0,000191532 4867,256425
5
2342750 20377500 18034750 0,49717674 8966458,127 24259422,26 8,698111194 2,2537E-05 406,4486731 -105101,1032 846,40%
DF 995%
30 90 1 1218625 -1218625 0,86956522 -1059673,913 0 0,091324201 -111289,9543
2
1380125 -1380125 0,75614367 -1043572,779 0 0,00999975 -13800,90498
3
2352375 17784000 15431625 0,65751623 10146543,93 7,56001913 0,001014122 15649,5469
4
2233375 33345000 31111625 0,57175325 17788172,57 14,93031846 0,000102015 3173,847575
5
2802625 44460000 41657375 0,51936866 21635535,21 47467005,02 15,86369921 1,02537E-05 427,14177 -105840,3231 992,82%
Total 1406 228184773 1430352680 1202167907 643601196,1 640662993 693,049307 -3545305,15 -3545305,15 16285%
Rataan 47 7606159,091 47678422,67 40072263,58 21453373,2 21355433,1 23,1016436 -118176,838 -118176,838 542,83%

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 13. Total Biaya Produksi Usahatani Andaliman

No.Sampel Biaya Produksi


Obat-obatan (Rp) Tenaga Kerja Pemupukan Pengangkutan Penyusutan Total
1 0 1158750 229875 728000 35000 2151625
2 135000 1143750 304500 728000 57500 2368750
3 0 870500 139250 728000 57500 1795250
4 135000 962500 328125 728000 31000 2184625
5 45000 954250 218575 728000 63500 2009325
6 45000 993750 276050 728000 35000 2077800
7 45000 1180000 265500 728000 35000 2253500
8 0 1056250 303675 728000 35000 2122925
9 0 765000 334125 728000 63500 1890625
10 0 745000 257375 728000 63500 1793875
11 90000 1065000 247600 728000 41000 2171600
12 90000 937500 207725 728000 31000 1994225
13 0 1056250 216250 728000 31000 2031500
14 0 1221250 273000 728000 57500 2279750
15 0 879250 657250 728000 57500 2322000
16 90000 1243750 371500 728000 57500 2490750
17 0 1197000 515875 728000 69500 2510375
18 90000 986500 383500 728000 47000 2235000
19 180000 1089500 532125 728000 71500 2601125
20 45000 1044750 432750 728000 79500 2330000
21 0 1044000 358250 728000 65500 2195750
22 90000 1330000 465250 728000 47000 2660250

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
23 0 1055000 697500 728000 81500 2562000
24 135000 1054250 849000 728000 100500 2866750
25 0 175044,54 658000 728000 75500 1636544,54
26 45000 875000 615500 728000 69500 2333000
27 90000 1106250 588000 728000 73500 2585750
28 90000 1246250 534375 728000 75500 2674125
29 0 1243750 328000 728000 43000 2342750
30 90000 1317875 573250 728000 93500 2802625
Total 1530000 30997919,54 12109250 21840000 1744500 68274169,54
Rataan 51000 1033263,985 403641,6667 728000 58150 2275805,651

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 14. Pendapatan bersih Usahatani Andaliman

No.Sampel Produksi (Liter) Penerimaan Total biaya Pendapatan Bersih (Rp)


1 390 7410000 2151625 5258375
2 520 9880000 2368750 7511250
3 468 8892000 1795250 7096750
4 650 12350000 2184625 10165375
5 494 9386000 2009325 7376675
6 468 8892000 2077800 6814200
7 390 7410000 2253500 5156500
8 520 9880000 2122925 7757075
9 598 11362000 1890625 9471375
10 650 12350000 1793875 10556125
11 702 13338000 2171600 11166400
12 416 7904000 1994225 5909775
13 442 8398000 2031500 6366500
14 676 12844000 2279750 10564250
15 676 12844000 2322000 10522000
16 1560 29640000 2490750 27149250
17 1638 31122000 2510375 28611625
18 1560 29640000 2235000 27405000
19 1690 32110000 2601125 29508875
20 1820 34580000 2330000 32250000
21 1508 28652000 2195750 26456250
22 1300 24700000 2660250 22039750
23 2600 49400000 2562000 46838000
24 3360 63840000 2866750 60973250
25 1820 34580000 1636544,54 32943455,46
26 1976 37544000 2333000 35211000
27 2080 39520000 2585750 36934250
28 1950 37050000 2674125 34375875
29 1072,5 20377500 2342750 18034750
30 2340 44460000 2802625 41657375
Over All 36334,5 537215500 68274169,54 622081330,5
Rataan 1211,15 17907183,33 2275805,651 15631377,68
Per 10 Pohon 3810039,007 484213,9684 3325825,039

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 15. Biaya Produksi Usahatani Padi

Biaya produksi
Luas Biaya
Tenaga Biaya
Lahan Tenaga Obat-
Kerja Pupuk (Kg) Obat-
No.Sampel (Ha) Kerja obatan Total
(HKP) obatan
(Rp)
1 1,6 35,65 891250 250000 90000 2 1231252
2 0,94 50,8 1270000 400000 90000 2 1760000
3 1,15 60,4 1510000 600000 90000 2 2200000
4 1 30,6 765000 400000 90000 2 1255000
5 1,15 58 1450000 250000 90000 2 1790000
6 0,6 59,6 1490000 250000 90000 2 1830000
7 1,022 62,5 1562500 200000 135000 2 1897500
8 1,13 59,4 1485000 400000 0 1885000
9 0,75 57,6 1440000 400000 0 1840000
10 1,28 67,5 1687500 90000 2 1777500
11 1,01 40,6 1015000 400000 90000 2 1505000
12 1 50,8 1270000 200000 135000 3 1605000
13 1,05 50,8 1270000 400000 90000 1 1760000
14 0,91 56,7 1417500 600000 90000 2 2107500
15 1 33,85 846250 400000 45000 1 1291250
16 0,9 65,1 1627500 400000 135000 3 2162500
17 0,48 54,5 1362500 400000 90000 2 1852500
18 0,75 30 750000 400000 90000 2 1240000
19 0,26 33,45 836250 400000 90000 2 1326250
20 0,25 75,5 1887500 400000 180000 4 2467500
21 0,6 62,53 1563250 400000 90000 2 2053250
22 0,81 68,7 1717500 90000 2 1807500
23 0,25 70,5 1762500 500000 90000 2 2352500
24 0,36 65,5 1637500 135000 3 1772500
25 0,51 60,6 1515000 200000 135000 3 1850000
26 0,69 65,1 1627500 400000 135000 3 2162500
27 0,4 45,56 1139000 400000 135000 3 1674000
28 0,45 62,3 1557500 400000 135000 2 2092500
29 0,69 60,3 1507500 600000 90000 2 2197500
30 0,46 47,75 1193750 135000 3 1328750
Total 867,39 21684750 4900000 1755000 38 54074752
Rataan 57,826 1445650 408333,3333 1445650 326666,6667 1802491,733

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 16. Pendapatan bersih Usahatani padi

No.Sampel Produksi (Kaleng) Benefit (Rp) Total biaya(Rp) Pendapatan Bersih (Rp)
1 350 10500000 1231252 9268748
2 320 9600000 1760000 7840000
3 349 10470000 2200000 8270000
4 350 10500000 1255000 9245000
5 340 10200000 1790000 8410000
6 340 10200000 1830000 8370000
7 350 10500000 1897500 8602500
8 350 10500000 1885000 8615000
9 356 10680000 1840000 8840000
10 367 11010000 1777500 9232500
11 389 11670000 1505000 10165000
12 370 11100000 1605000 9495000
13 350 10500000 1760000 8740000
14 235 7050000 2107500 4942500
15 320 9600000 1291250 8308750
16 350 154080000 2162500 151917500
17 370 11100000 1852500 9247500
18 420 12600000 1240000 11360000
19 350 10500000 1326250 9173750
20 450 13500000 2467500 11032500
21 320 9600000 2053250 7546750
22 280 8400000 1807500 6592500
23 350 10500000 2352500 8147500
24 245 7350000 1772500 5577500
25 234 7020000 1850000 5170000
26 267 8010000 2162500 5847500
27 310 9300000 1674000 7626000
28 235 7050000 2092500 4957500
29 400 12000000 2197500 9802500
30 450 13500000 1328750 12171250
Total 4681 448590000 54074752 394515248
Rataan 156,0333333 14953000 1802491,733 13150508,27

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 17.Total Biaya Produksi Usahatani Kopi
Biaya produksi
No.Sampel Tenaga Biaya Tenaga Biaya Obat- Total
Pupuk
Kerja Kerja obatan
1 55 1375000 400000 135000 1910000
2 77 1925000 600000 135000 2660000
3 55,3 1382500 600000 90000 2072500
4 42,75 1068750 200000 90000 1358750
5 70,8 1770000 400000 90000 2260000
6 20,925 523125 200000 90000 813125
7 50,8 1270000 800000 90000 2160000
8 64,85 1621250 800000 135000 2556250
9 52,5 1312500 800000 135000 2247500
10 60,4 1510000 800000 135000 2445000
11 55,7 1392500 600000 135000 2127500
12 50,575 1264375 600000 45000 1909375
13 45,75 1143750 600000 90000 1833750
14 46,2 1155000 400000 135000 1690000
15 35,54 888500 400000 90000 1378500
16 45,75 1143750 400000 90000 1633750
17 78 1950000 600000 135000 2685000
18 61,8 1545000 600000 135000 2280000
19 67,89 1697250 400000 90000 2187250
20 110,8 2770000 600000 135000 3505000
21 68,75 1718750 800000 135000 2653750
22 79,55 1988750 800000 135000 2923750
23 74 1850000 600000 135000 2585000
24 67,8 1695000 400000 90000 2185000
25 142,8 3570000 600000 135000 4305000
26 69,87 1746750 800000 135000 2681750
27 35 875000 400000 135000 1410000
28 59,54 1488500 400000 90000 1978500
29 47,85 1196250 400000 135000 1731250
30 45,6 1140000 600000 135000 1875000
Total 1839,09 45977250 16600000 3465000 66042250
Rataan 61,303 1532575 553333,3333 115500 2201408

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 18. Pendapatan bersih Usahatani Kopi
no.Sampel Jumlah Produksi (Liter) Benefit Total Biaya Pendapatan Bersih
1 1350 13500000 1910000 11590000
2 1300 13000000 2660000 10340000
3 1500 15000000 2072500 12927500
4 1350 13500000 1358750 12141250
5 1300 13000000 2260000 10740000
6 1500 15000000 813125 14186875
7 1500 15000000 2160000 12840000
8 1500 15000000 2556250 12443750
9 1800 18000000 2247500 15752500
10 1500 15000000 2445000 12555000
11 1600 16000000 2127500 13872500
12 1450 14500000 1909375 12590625
13 1700 17000000 1833750 15166250
14 1900 19000000 1690000 17310000
15 2500 25000000 1378500 23621500
16 2000 20000000 1633750 18366250
17 1800 18000000 2685000 15315000
18 2100 21000000 2280000 18720000
19 1240 12400000 2187250 10212750
20 1350 13500000 3505000 9995000
21 1500 15000000 2653750 12346250
22 1800 18000000 2923750 15076250
23 1750 17500000 2585000 14915000
24 1670 16700000 2185000 14515000
25 1500 15000000 4305000 10695000
26 1600 16000000 2681750 13318250
27 1670 16700000 1410000 15290000
28 1445 14450000 1978500 12471500
29 1500 15000000 1731250 13268750
30 1450 14500000 1875000 12625000
Over All 48125 481250000 66042250 415207750
Rataan 1604,166667 16041666,67 2201408,333 13840258,33

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.
Lampiran 19. Kontribusi Andaliman terhadap Pendapatan Keluarga
Total Pendapatan Non Total Pendapatan Kontribusi
No.Sampel Pendapatan Bersih Pendapatan Kopi Pendapatan Padi Usahatani Keluarga (%)
1 5258375 11590000 9268748 20858748 26117123 20,13
2 7511250 10340000 7840000 18180000 25691250 29,24
3 7096750 12927500 8270000 21197500 28294250 25,08
4 10165375 12141250 9245000 21386250 31551625 32,22
5 7376675 10740000 8410000 19150000 26526675 27,81
6 6814200 14186875 8370000 22556875 29371075 23,20
7 5156500 12840000 8602500 21442500 26599000 19,39
8 7757075 12443750 8615000 21058750 28815825 26,92
9 9471375 15752500 8840000 24592500 34063875 27,80
10 10556125 12555000 9232500 21787500 32343625 32,64
11 11166400 13872500 10165000 24037500 35203900 31,72
12 5909775 12590625 9495000 22085625 27995400 21,11
13 6366500 15166250 8740000 23906250 30272750 21,03
14 10564250 17310000 4942500 22252500 32816750 32,19

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan),
2010.
15 10522000 23621500 8308750 31930250 42452250 24,79
16 27149250 18366250 151917500 170283750 197433000 13,75
17 28611625 15315000 9247500 24562500 53174125 53,81
18 27405000 18720000 11360000 30080000 57485000 47,67
19 29508875 10212750 9173750 19386500 48895375 60,35
20 32250000 9995000 11032500 21027500 53277500 60,53
21 26456250 12346250 7546750 19893000 46349250 57,08
22 22039750 15076250 6592500 21668750 43708500 50,42
23 46838000 14915000 8147500 23062500 69900500 67,01
24 60973250 14515000 5577500 20092500 81065750 75,21
25 32943455,46 10695000 5170000 15865000 48808455,46 67,50
26 35211000 13318250 5847500 19165750 54376750 64,75
27 36934250 15290000 7626000 22916000 59850250 61,71
28 34375875 12471500 4957500 17429000 51804875 66,36
29 18034750 13268750 9802500 23071250 41106000 43,87
30 41657375 12625000 12171250 24796250 66453625 62,69
Over All 622081330,5 415207750 394515248 809722998 1431804328 1247,98
Rataan 15631377,68 13840258,33 13150508,27 26990766,6 42622144,28 36,67431084

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan),
2010.
Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan),
2010.
Lampiran 20. Luas Panen Produksi dan Produstivitas Andaliman
Kabupaten Luas Panen Produksi Produktivitas (Kw/Ha)
(Ha) (Ton)
Tapanuli Utara 17,75 8,34 46,98
Humbang 25,00 77,50 31
Hasundutan
Sumber: Tapanuli Utara Dalam Angka 2007 dan Humbang Hasundutan Dalam Angka 2007

Lampiran 21. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Andaliman menurut
Jumlah Tanaman Andaliman Kecamatan Di Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2007
No Kecamatan Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produksi
(Kw/Ha)
1 Onan Ganjang 3,00 9,30 31,00
2 Sijamapolang 2,00 6,20 31,00
3 Lintong Nihuta 2,00 6,20 31,00
4 Paranginan 5,00 15,50 31,00
5 Dolok Sanggul 5,00 15,50 31,00
6 Pollung 5,00 15,50 31,00
7 Parlilitan 2,00 6,20 31,00
8 Bakti raja 1,00 3,10 31,00
Jumlah 25,00 77,50 31,00
Sumber: Humbang Hasundutan Dalam Angka, 2007

Jun Verawati Siregar : Analisis Usahatani Andaliman Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi
Kasus: Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan), 2010.

Anda mungkin juga menyukai