Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LABORATORIUM KIMIA ANALIS


SPEKTROFOTOMETER GAS KROMATOGRAFI MASSA

1. TUJUAN SOP
Memberikan acuan dalam penggunaan Spektrofotometer Gas Kromatorgrafi Massa dengan
benar, sehingga tidak terjadi kesalahan dan kerusakan dalam penggunaan.

2. RUANG LINGKUP
Kepala laboratorium, laboran, guru dan praktikan

3. RUJUKAN PENGOPRASIAN
Panduan manual alat.

4. PRINSIP KERJA ALAT


Sampel yang diinjeksikan ke dalam Kromatografi Gas akan diubah menjadi fasa uap dan
dialirkan melewati kolom kapiler dengan bantuan gas pembawa. Pemisahan senyawa
campuran menjadi senyawa tunggal terjadi berdasarkan perbedaan sifat kimia dan waktu
yang diperlukan bersifat spesifik untuk masing-masing senyawa. Pendeteksian berlangsung
di dalam Spektroskopi Massa dengan mekanisme penembakan senyawa oleh elektron
menjadi molekul terionisasi dan pencatatan pola fragmentasi yang terbentuk dibandingkan
dengan pola fragmentasi senyawa standard yang diindikasikan dengan prosentase Similarity
Index (SI).

5. GAMBAR ALAT

6. ALAT SAFETY
1) Jas Praktikum
2) Sarung tangan
3) Masker
7. PROSEDUR KERJA

1) Pengguna menyambungkan kabel power ke sumber listrik.


2) Pengguna menekan tombol ON.
3) GCMS dinyalakan dan diatur seluruh komponen yang terkait hingga sampel sebanyak
1 milimikron siap diinjeksikan siap running.
4) Tampilan analisis diatur
5) Data sampel diisikan atau ditekan sample login pada monitor sambil menunggu GC
dan MS pada monitor pada kondisi siap.
6) Tombol start pada monitor ditekan, sehingga automatic injector membersihkan
syringe sesuai setting, kemudian sampel sebanyak 1 milimikron diinjeksikan ke dalam
autoinjector. Sampel dibawa ke terminal injektion sebagai tempat penguapan sampel
yang kemudian dibawa oleh gas pembawa
7) Gas pembawa dari tangki bertekanan tinggi akan mengalir melalui pengatur ekanan
yang mengatur kecepatan aliran gas kemudian melewati filter gas alat injektion.
8) Sampel yang sudah menguap dibawa menuju kolom kapiler oleh gas pembawa.
Dimana penggunaan kolom bersifat spesifik tergantung pada bahannya yang bersifat
polar,semipolar dan nonpolar.
9) Kemudian sampel dibawa dalam kolom dibawa menuju alat MS.
10) Melewati spectra dimana pemancaran sinar alfa terjadi pada filament sehingga terjadi
fragmentasi senyawa yang dianalisis.
11) Selama setting waktu awal atau bila grafik sudah menunjukkan agak datar analisis GC
dapat dihentikan dengan menekan tombol stop pada monitor.
12) Puncak grafik diidentifikasi pada tiap waktu retensi dari puncak awal sampai puncak
akhir dan dicocokkan dengan references pada program GCMS tekan similary search.
Hasil identifikasi akan menunjukkan komponen yang paling mirip dari beberapa
komponen dari bobot molekul serta tinggi intens peaknya dan yang teratas adalah yang
paling mendekati dimana keluaran kromatogramnya melalui komputer.
13) GC-MS dimatikan.
14) Pengguna mengisi logbook.

KEPALA LABORATORIUM KEPALA JURUSAN


KIMIA ANALIS/ANALISIS PENGUJIAN KIMIA ANALIS/ANALISIS PENGUJIAN
LABORATORIUM LABORATORIUM
Fatma Maharani, S.Si, Gr Dewi Mawarani, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai