Anda di halaman 1dari 7

NIM 20201241006

Nama : Naurah Athaya Putri


Kelas : A/E
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tugas 2 Mengkritik Teks Argumentasi

Tahap 1

a) Pastikan Anda tahu jenis baca buku yang Anda baca

Jawab: Teks Argumentasi.

b) Lakukan penggolongan buku menurut jenis dan pokok bahasannya

Jawab: Jenis buku adalah teks non fiksi berupa teks argumentasi. Pokok bahasannya adalah
etika menggunakan sosial media.

c) Nyatakan isi buku dengan kalimat singkat

Jawab: Cara menggunakan sosial media dengan bijak.

d) Buat garis besar tentang hal penting, dan buat pula rincian dari bagian-bagian penting
isi buku.

Jawab:

 Revolusi Industri 4.0 atau yang biasa juga disebut dengan era digitalisasi menawarkan
cara yang berbeda di banyak hal, seperti cara berkomunikasi, bisnis, pemasaran, dan
lain sebagainya.
 Ada banyak data berharga yang perlu dilindungi dapat diperoleh dengan mudah dari
sosial media.
 Penggunaan sosial media yang baik akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya.
Sebaliknya, terlalu berlebihan dan tidak dapat menggunakan sosial media dengan baik
akan mendatangkan kerugian bagi penggunanya.

e) Tentukan masalah yang diangkat dalam tulisannya


Jawab: Anggapan tentang sosial media itu tidak selalu tepat. Banyak orang depresi
dikarenakan sosial media. Selain itu, ada banyak data berharga yang perlu dilindungi dapat
diperoleh dengan mudah dari sosial media. Data dari pengguna dapat dibisniskan sehingga
dapat menguntungkan satu pihak.

Tahap 2

a) Tafsirkan uraian penulis dengan menggunakan kata-kata kunci (yang ada dalam
tulisan penulis)

Jawab: Kata kunci dalam teks tersebut adalah sosial media. Definisi dari sosial media adalah
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara
online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan
waktu. Tujuan dari adanya sosial media sendiri adalah sebagai sarana komunikasi untuk
menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

b) Analisis kalimat-kalimat penulis untuk memahami gagasan penting yang penulis


ungkapkan dalam bukunya.

Jawab: Pada kalimat 1-4 penulis membahas peran sosial media pada Revolusi Industri 4.0.
Jadi dari kalimat pertama tersebut dapat diambil topik dari teks ini adalah sosial media.
Kemudian di kalimat 5-7 penulis berpendapat bahwa manfaat sosial media bagi
penggunanya. Selanjutnya pada kalimat 8-11 penulis memberikan alasan mengapa anggapan
tentang sosial media masih kurang tepat. Kemudian pada kalimat 12-13 untuk mendukung
pernyataan tersebut penulis memberikan dampak negatif lainnya yaitu penyalahgunaan data
penting yang diperjual belikan serta menguntungkan satu pihak. Di kalimat 14-16 penulis
memberikan dampak positif atau manfaat dari penggunaan sosial media. Kemudian di
kalimat 17-20 penulis memberikan kesimpulan dari teks tersebut.
c) Cari tahu argumentasi penulis dengan menganalisis urutan-urutan kalimat-kalimat
yang dikemukakan oleh penulis.

Jawab:

o “Masyarakat mulai banyak yang melirik sosial media sebagai tempat untuk
berkomunikasi. Tidak hanya itu, mereka juga dengan senang hati membagikan
kehidupan pribadinya melalui sosial media.” (Penulis berpendapat bahwa masyarakat
atau pengguna sosial media yang dengan senang hati memanfaatkan sosial medianya
untuk membagikan cerita tentang kehidupan pribadinya.
o “Sayangnya, anggapan tentang sosial media itu tidak selalu tepat.” (Penulis
berpendapat bahwa anggapan masyarakat tentang sosial media yang seakan membawa
kesenangan bagi penggunanya justru kurang tepat, hal ini diperkuat dengan alasan-
alasan penulis pada kalimat selanjutnya.)
o “Di samping itu, sosial media juga menawarkan banyak manfaat.” (Penulis
berpendapat bahwa sosial media juga memiliki banyak manfaat, hal tersebut diperkuat
dengan alasan dan contoh pada kalimat selanjutnya.)
o “Pada intinya, hidup berdampingan dengan sosial media itu ada nilai baik dan buruk.”
(Penulis berpendapat bahwa sosial media memiliki nilai baik dan buruk, semua itu
tergantung bagaimana cara penggunaannya.)
d) Beri catatan terhadap permasalahan apa saja yang telah dikemukakan oleh penulis
atau yang telah dipecahkan oleh penulis dan mana yang belum dipecahkan oleh
penulis. Kemukakan atau tunjukkan bagian-bagian mana saja yang belum atau yang
tidak diungkapkan oleh penulis atau kegagalan penulis dengan berpedoman pada garis
besar bagian buku.

Jawab:

 Permasalahan yang telah dikemukakan dan dipecahkan oleh penulis yaitu dalam
kalimat, “Revolusi Industri 4.0 atau yang biasa juga disebut dengan era digitalisasi
menawarkan cara yang berbeda di banyak hal, seperti cara berkomunikasi, bisnis,
pemasaran, dan lain sebagainya. Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah cara
berkomunikasi. Masyarakat mulai banyak yang melirik sosial media sebagai tempat
untuk berkomunikasi. Tidak hanya itu, mereka juga dengan senang hati membagikan
kehidupan pribadinya melalui sosial media.” Dalam kalimat tersebut penulis telah
mengungkapkan bahwa pada era digitalisasi ini terdapat berbagai cara untuk
berkomunikasi tanpa memikirkan ruang dan waktu, oleh karena itu banyak orang
yang menggunakan media sosial untuk beberapa kepentingan.
 Bagian permasalahan yang belum dipecahkan penulis menurut saya terdapat pada
kalimat, “Pada intinya, hidup berdampingan dengan sosial media itu ada nilai baik
dan buruk. Hal ini kita kembalikan lagi ke diri masing-masing. Penggunaan sosial
media yang baik akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya. Sebaliknya, terlalu
berlebihan dan tidak dapat menggunakan sosial media dengan baik tentu akan
mendatangkan kerugian bagi penggunanya.” Dalam kalimat tersebut penulis hanya
memaparkan dampak baik dan buruk dari sosial media akan tetapi tidak memberikan
solusi serta saran apa yang seharusnya dilakukan oleh pengguna sosial media.
Seharusnya penulis mengungkapkan solusi yang dilakukan misalnya dengan tidak
mudah percaya dengan berita hoax di media sosial, menggunakan kata-kata yang
bijak dalam bersosial media, dll.

Tahap 3

a) Fahami etiket umum yang berlaku di dunia intelektual.


b) Jangan mulai mengkritik sebelum Anda selesai membuat garis besar dan tafsiran
terhadap buku yang Anda baca. (Jangan ada kata-kata setuju atau tidak setuju sebelum
Anda memahami keseluruhan isi buku)
c) Jangan mengatakan persetujuan atau penolakkan tanpa argumentasi yang jelas.
d) Tunjukkan bahwa Anda mengetahui perbedaan antara fakta dan pendapat dengan
mengemukakan argumentasi untuk setiap penilaian yang Anda lakukan.

Jawab: Fakta adalah suatu peristiwa/hal/keadaan yang benar-benar terjadi dan dapat
dibuktikan kebenarannya, sedangkan pendapat adalah merupakan pandangan maupun
anggapan seseorang terhadap suatu peristiwa atau permasalahan tertentu. Berdasarkan teks
tersebut, terdapat perbedaan antara fakta dan pendapat yang disampaikan penulis. Menurut
saya pendapat penulis kurang didukung dengan fakta yang detail sehingga masih
menimbulkan kerancuan bagi pembaca. Hal tersebut tampak pada contoh permasalahan dan
juga saran yang disampaikan penulis yang kurang detail dan pembahasanya hanya terfokus
pada hal yang umum saja.
Tahap 4

a) Tunjukkan pada bagian mana penulis tidak runtut mengemukakan informasi yang
ditulis.

Jawab: Tidak ada karena penulis sudah cukup runtut dalam menyampaikan informasi karena
sesuai dengan struktur teks argumentasi yaitu pendahuluan pada kalimat 1, kemudian tubuh
argumen pada kalimat 2-16, dan kesimpulan pada kalimat 17-20.

b) Tunjukkan pada bagian mana penulis salah menyampaikan informasi.

Jawab: Tidak ada karena yang disampaikan penulis sesuai dengan fakta yang terjadi.
Tunjukkan pada bagian mana penulis tidak rasional. Jawab: Tidak ada karena masalah dan
argumen yang disampaikan penulis rasional dan masih terjadi hingga saat ini.

c) Tunjukkan pada bagian mana analisis penulis tidak lengkap.

Jawab: Analisis contoh masalah dan saran yang disampaikan penulis kurang lengkap dan
rinci. Hal tersebut ditunjukkan pada kalimat, “Pada intinya, hidup berdampingan dengan
sosial media itu ada nilai baik dan buruk. Hal ini kita kembalikan lagi ke diri masing-masing.
Penggunaan sosial media yang baik akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya.
Sebaliknya, terlalu berlebihan dan tidak dapat menggunakan sosial media dengan baik tentu
akan mendatangkan kerugian bagi penggunanya.”. Pada kutipan tersebut penulis kurang
menjelaskan secara rinci solusi, saran, serta dampak yang akan terjadi.

d) Tunjukkan pada bagian mana analisis penulis tidak lengkap.

Jawab: Analisis contoh masalah dan saran yang disampaikan penulis kurang lengkap dan
rinci. Hal tersebut ditunjukkan pada kalimat, “Pada intinya, hidup berdampingan dengan
sosial media itu ada nilai baik dan buruk. Hal ini kita kembalikan lagi ke diri masing-masing.
Penggunaan sosial media yang baik akan mendatangkan manfaat bagi penggunanya.
Sebaliknya, terlalu berlebihan dan tidak dapat menggunakan sosial media dengan baik tentu
akan mendatangkan kerugian bagi penggunanya.”. Pada kutipan tersebut penulis kurang
menjelaskan secara rinci solusi, saran, serta dampak yang akan terjadi.
Tahap 5

Hasil Ktirikan Anda ditulis kembali dalam bentuk teks argumentasi yang dasarnya dari teks
yang dikritik, dengan mengungkapkan semua temuan pada tahap 1-4.

Pengaruh Penggunaan Media Sosial Pada Remaja Terhadap Kesehatan Mental

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi telah


berkembang dengan pesat. Hal itu dibuktikan dengan adanya kemudahan mengakses internet
untuk terhubung dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia tanpa harus bertatap muka
secara langsung, hanya menggunakan berbagai media sosial. Internet merupakan produk
teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagai produk teknologi, maka
internet dapat memunculkan jenis interaksi sosial baru yang berbeda dengan interaksi sosial
sebelumnya. Jika pada masa lalu, masyarakat berinteraksi secara face to face communication,
maka dewasa ini masyarakat berinteraksi di dalam dunia maya atau melalui interaksi sosial
online. Mengakses internet dapat menghubungkan antar manusia dari berbagai belahan dunia
yang tidak saling kenal sebelumnya dengan cara mengoneksikan komputer atau telepon
genggam dengan jaringan internet.

Dengan mengakses internet berarti adanya interaksi antar manusia yang dikenal
maupun tidak dikenal. Interaksi antar manusia tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup baik jasmani maupun rohani, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi.
Kebutuhan akan informasi tersebut adalah kebutuhan akan pengetahuan, berita, kabar,
peristiwa, dan kesenangan semata yang ada di seluruh bagian dunia. Kebutuhan tersebut akan
dipenuhi melalui akses internet dan jejaring sosial, yang dikenal dengan sebutan media sosial.
Media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dengan menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif dan merupakan
salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan
bagi keberlangsungan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penggunanya.

Media sosial pada era sekarang ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
aktivitas kehidupan sehari-hari. Media sosial telah menjadi ruang dimana kita membentuk
dan membangun hubungan, membentuk identitas diri, mengekspresikan diri, dan belajar
tentang dunia di sekitar kita.
Media sosial hadir sebagai wadah komunikasi yang memudahkan manusia bertukar
informasi, baik berupa teks, gambar, maupun video. Tak heran jika keberadaan media sosial
menjadi jembatan penghubung ke dunia luar yang lebih luas. Namun perlu diingat kembali
bahwa seperti halnya teknologi pada umumnya, penggunaan media sosial tentunya memiliki
pengaruh baik dan pengaruh buruk pada berbagai aspek kehidupan penggunanya, terutama
pada segi kesehatan mental pengguna. Media sosial hampir tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan remaja. Media sosial bagi para remaja merupakan hal yang penting, tidak hanya
sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik tetapi juga sudah menjadi gaya hidup.
Di satu sisi keberadaan media sosial merupakan salah satu wadah yang dapat membantu
menemukan identitas diri, mengembangkan keterampilan komunikasi, berteman, mengejar
bidang minat, dan berbagi pemikiran dan ide. Namun disisi lain, media sosial memiliki
dampak negatif pada remaja termasuk risiko penyakit mental. Media sosial memang terbukti
menyebabkan kecanduan.

Kegiatan ketika seseorang segera membuka media sosial di smartphone adalah proses
kecanduan tahap awal. Tahap selanjutnya ketika seseorang merasa cemas menunggu balasan
pesan atau harapan ada pesan atas status yang kita buat di media sosial sehingga jika
mendengar nada dering pesan yang diharapkan, dapat menimbulkan perasaan lega.
Kecanduan terhadap media sosial tersebut memberikan efek buruk bagi kesehatan mental.
Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi dimana individu terbebas dari segala bentuk
gejala-gejala gangguan mental. Individu yang sehat secara mental dapat berfungsi secara
normal dalam menjalankan hidupnya khususnya saat menyesuaikan diri untuk menghadapi
masalah-masalah yang akan ditemui sepanjang hidup seseorang dengan menggunakan
kemampuan pengolahan stres.

Anda mungkin juga menyukai