Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Disan Bardinando Lukas Manuhutu

NIM : 041324839

TUGAS KE-2
MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA 4369)

1. PT Garmen Jaya yang berada di Cikarang akan mendirikan cabang baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Tangerang, Serang dan Bogor. Dalam melakukan pemilihan lokasi,
pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot
kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


Tangerang Serang Bogor
1. Keamanan 0,6 100 120 90
2. Topografi 0,5 90 110 80
3. Pesaing 0,4 100 100 100
4. Kedekatan dengan pasar 0,4 90 100 100
5. Transportasi 0,4 100 110 90
6. Insentif Pemerintah 0,5 80 90 90
Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan
menggunakan The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!
JAWABAN:
No. Faktor Bobot Skor
Tangerang Serang Bogor
1. Keamanan 0,6 (0,6)(100)=60 (0,6)(120)=72 (0,6)(90)=54
2. Topografi 0,5 (0,5)(90)= 45 (0,5)(110 = 55 (0,5)(80)= 40
3. Pesaing 0,4 (0,4)(100)= 40 (0,4)(100)= 40 (0,4)(100)= 40
4. Kedekatan dengan pasar 0,4 (0,4)(90)= 36 (0,4)(100)= 40 (0,4)(100)= 40
5. Transportasi 0,4 (0,4)(100)= 40 (0,4)(110)= 44 (0,4)(90)= 36
6. Insentif Pemerintah 0,5 (0,5)(80)= 40 (0,5)(90)= 45 (0,5)(90)= 45

Jadi berdasarkan penghitungan pada tabel tersebut, perusahaan PT. GarmenJaya sebaiknya
memilih lokasi di serang karena memiliki total skor yang tertinggi.
SUMBER : BMP EKMA4369 MANAJEMEN OPERASI JASA HAL 5.19-5.20
2. Jelaskan empat jenis tata letak !
JAWABAN:
1. Tata letak aliran fleksibel
Tata letak ini digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan pelangganatau
front office dan proses dengan aliran kerja beragam, volume rendah, dan kustomisasi
tinggi.
Tata letak aliran fleksibel ini paling sesuai bila kegiatan operasi ini dilakukan intermiten
dengan berbagai tipe pelanggan atau perusahaan manufaktur yang memiliki berbagai
komponen yang berbeda-beda. Keunggulan tipe tata letak fleksibel adalah diatur secara
linier menggunakan peralatan yang bersifat umum dengan sumber daya sedikit, lebih
fleksibel dalam menangani perubahan dalam bauran produk, karyawan lebih ahli dalam
pengetahuan teknis dan peralatan yang multifungsi. Tantangan dalam tata letak aliran
fleksibel ini adalah pengaturan tata letak yang memudahkan proses sehingga tidak
menimbulkan kekacauan. Tata letak fleksibel ini sering disebut dengan tata letak proses
yang dapat digunakan baik untuk perusahaan manufaktur atau pemanufakturan maupun
perusahaan jasa atau pelayanan.

2. Tata letak aliran lini


Tata letak ini digunakan pada pabrikasi atau back office dan proses lini yang memiliki
aliran kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Manajer harus menentukan sumber daya
bagi pelayanan, produk atau tugas individual setiap stasiun atau pusat kerja (workstation)
atau departemen diatur sesuai dengan jalur iniseperti alur cucian mobil yang dilakukan
secara otomatis. Meskipun tata letak aliran lini diatur mengikuti aliran garis lurus, namun
aliran tersebut seringkali bukan aliran yang terbaik,ada beberapa jenis pengaturan aliran
seperti bentuk L,O,S atau U. tata letak ini disebut dengan lini produksi atau lini
rakitan.Tipe tata letak lini sangat terspesialisasi dan sumber daya modal tinggi. bila
volume nya tinggi, keuntungan tata letak aliran lini adalah dalam hal kecepatan tingkat
pemrosesan, persediaan lebih rendah, waktu produktifnya rendah untuk perubahan dan
penanganan bahan baku atau material. Tantangan tata letak aliran lini adalah dan
penanganan bahan baku atau material. Tantangan tata letak aliran lini adalah
mengelompokkan kegiatan-kegiatan ke dalam stasiun stasiun kerja dan mencapai tingkat
hasil yang diinginkan dengan sumber daya terbatas. Komposisi dan banyaknya stasiun
kerja merupakan keputusan yang penting. Tata letak aliran lini sering disebut juga sebagai
tata letak produk dengan proses yang bersifat kontinu. Keunggulan tata letak produk ini
adalah persediaan bahan baku dan barang dalam proses rendah, pelatihan karyawan tidak
perlu diutamakan, biaya variabel per unit produk rendah dan waktu persiapan mesin tidak
terlalu lama. Sedangkan kelemahantata letak produk ini adalah fleksibilitasnya rendah,
unit produk yang dihasilkan banyak, dan terhentinya sebagian proses akan menghambat
proses produksi secarakeseluruhan.

3. Tata letak campuran


Tata letak mengkombinasikan kan elemen-elemen dari proses yang berbeda dan proses
lini. Beberapa fasilitas diatur dalam tata letak dengan aliran fleksibel dan yang lain diatur
dalam tata letak lini. Tata letak campuran digunakan dalam fasilitas yang mempunyai
kegiatan operasi pabrikasi dan rakitan atau assembly. Operasi pabrikasi merupakan
komponen yang dibuat dari bahan mentah dengan aliran
campuran, sedangkan pada operasi rakitan komponennya dirakit menjadi produk akhir.
Manajer operasi juga menciptakan tata letak campuran dalam memperkenalkan sel dan
otomasi yang fleksibel seperti sistem pemanufakturan fleksibel atau fms. Suatu sel
merupakan dua atau lebih stasiun kerja yang ditempatkan saling berdekatan dengan
beberapa bagian atau model diproses dengan aliran lini. Sedangkan bila salah satu
karyawan dan sel beberapa mesin disebut teknologi kelompok atau grup teknologi atau
disingkat GT.

4. Tata letak posisi tetapTipe tata letak yang digunakan dalam perusahaan manufaktur dan
jasa dengan lokasi yang tetap, sementara karyawan dan peralatan didatangkan ke lokasi
tersebut. Tata letak posisi tetap biasanya digunakan bila produk yang dihasilkan
sulitdibawa seperti gedung, lokomotif, bendungan, dan tata letak posisi tetap
meminimalkan waktu yang harus digunakan bila produk harus dipindahkan.Selanjutnya
Heizer dan Render (2008) mengelompokkan tipe tata letak yaitu tata letak kantor, tata
letak eceran atau retail,tata letak gudang, tata letak posisi tetap, tata letak berorientasi
proses, tata letak sel, dan tata letak berorientasi produk.
SUMBER : EKMA4369 MANAJEMEN OPERASI JASA HAL 6.11-615

3. Jelaskan tiga elemen yang disediakan untuk tata letak pelayanan yang baik !
JAWABAN:
Untuk menyediakan tata letak bayangan yang baik ada tiga elemen yang perlu diperhatikan :
 Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan atau ambient conditions yang merupakan
karakteristik yang melatarbelakangi seperti pencahayaan, suara, bau dan suhu udara
semuanya itu mempengaruhi karyawan dan pelanggan Dan dapat mempengaruhi berapa
banyak dan berapa lama seseorang akan tinggal di tempat tersebut.

 Fungsionalitas dan tata letak ruang yang melibatkan perencanaan jalur pelayananpelanggan
karakteristik gang (seperti lebar, arah ruang, sudut dan pengelompokan barang).

 Tanda, simbol dan artifak yang merupakan karakteristik desain bangunan yang signifikan
dengan kondisi sosial.
SUMBER : EKMA4369 MANAJEMEN OPERASI JASA HAL 6.32

Anda mungkin juga menyukai