Agustus, 2021
FAKULTAS KEDOKTERAN
BAB I
PENDAHULUAN
yang terjadi akibat penumpukan massa amiloid dalam papila dermis tanpa deposit
amilod pada organ lain. Etiologi dari penyakit ini tidak diketahui pasti, namun
hiperkeratotik, gambaran tersebut mirip dengan liken planus, dan liken simpleks
kronikus. 1
Lesi tersebut umumnya disertai rasa gatal yang cukup kuat dan bersifat persisten,
darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, dan urinalisis untuk mengetahui adanya
masih menjadi tantangan karena sifat penyakit yang persisten dan dapat terjadi
kekambuhan, sehingga penanganan yang tepat dapat membantu meningkatkan
A. DEFINISI
sistemik dapat melibatkan lapisan sub papilla dermis, sub-organ kulit, dan
purpura, atau ekimosis yang umumnya ditemukan pada daerah dada atas
dan timbul sebagai papul, plak, atau nodul dengan permukaan seperti lilin
atau waxy2
berwarna seperti warna kulit sampai coklat tua, multipel, diskret yang
Hal ini sesuai dengan gambaran klinis liken amiloidosis kutis dan lokasi
ruam pada pasien ini merupakan daerah predileksi liken amilodosis kutis.
Dari hasil biopsi didapat sediaan jaringan dengan pelapis epitel tatah
B. EPIDEMIOLOGI
Amerika Tengah, dan Timur Tengah. Secara umum, makular dan liken
amiloidosis lebih sering terjadi pada individu dengan kulit fototipe III dan
Faktor penyebab lain pada liken amiloidosis adalah gesekan atau garukan
lingkungan1
D. PATOFISIOLOGI
oleh studi dari Kubanov yang melaporkan terdapat kasus liken amiloidosis
E. MANIFESTASI KLINIS
ditemukan pada laki-laki, dan pasien dengan tipe kulit Fitzpatrick yang
menjadi plak yang besar.2 Pada awal onset, lesi muncul secara unilateral,
terdapat di area anterior tungkai bawah dan lengan.Lokasi lain yang dapat
terjadi liken amiloidosis yaitu betis, mata kaki, dorsum kaki, paha, perut,
dan dada.4Pada lesi liken amiloidosis, dapat ditemukan lesi liken simpleks
kronikus2
F. DIAGNOSIS
khas. Pada bagian dalam papilla dermis yang melebar, dapat ditemukan
tanda yang cukup khas yaitu deposisi material amfofilik yang tepat
G. DIAGNOSIS BANDING
Liken Planus
rasa gatal. Penyakit ini mempunyai karakteristik enam “P” yaitu purple
Tipe familial berbeda dengan tipe klasik karena awitan terjadinya pada
.
Liken simpleks kronikus (LSK)
rangsangan pruritogenik
pada area spesifik di kulit dengan atau tanpa kejadian patologis yang
paling sering terjadi pada daerah tubuh yang mampu diraih oleh
dan stres).
beraktivitas, karena rasa gatal lebih sedikit atau tidak ada sama
sekali.Rasa gatal ini seringkali sulit ditahan untuk tidak digaruk dan
tahun dan jarang terjadi pada usia muda (kecuali pada orang yang
kronik.Sehinggadipandangperludilakukanpenelitianuntuk mengetahui
Pemeriksaan fisik
manapun.
Pemeriksaan Penunjang
2. Medikamentosa
1. Topikal
kali sehari
minggu.
dan doxepin.
2. Sistemik
Antihistamin sedatif
Antidepresan trisiklik
Edukasi
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Modalitas terapi sampai saat ini belum ada yang terbukti secara jelas dapat
liken amiloidosis).2
laser2
Studi lainnya dari Anitha melaporkan kasus liken amiloidosis yang diterapi
pada 31,5% kasus, dan remisi total papul pada 50% kasus.Berdasarkan
transien.2
memberikan hasil yang baik Scraping dengan pisau skapel adalah tindakan
melepaskan lapisan epidermis dan lapisan dermis paling atas, dengan massa
amiloid, dan meninggalkan adneksa kulit untuk regenerasi epitel. Prinsip ini sama
Scraping merupakan teknik yang cepat, efektif, aman, dan sederhana dan hanya
LAPORAN KASUS
Pasien Datang Kontrol Ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Syekh Yusuf
Gowa Makassar dengan keluhan gatal pada kedua tangan dan kaki disertai
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.H
Pekerjaan : IRT
ANAMNESIS
a. Keluhan utama :
Muncul bintil bintil hiperpigmentasi disertai rasa gatal pada kedua kaki
dan tangan
b. Anamnesis Terpimpin :
Pasien datang kontrol ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Syekh Yusuf
Gowa Makassar dengan keluhan gatal pada kedua tangan dan kaki disertai
bintil bintil pada kulit , pada effloresesnsi terdapat papul hiperpigmentasi
2) Riwayat HT : disangkal
3) Riwayat DM : disangkal
Riwayat kebiasaan :
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalis
b. Pemeriksaan Fisik
5) Ekstremitas :
Effloresensi :
Papul Hiperpigmentasi
TATALAKSANA
Salicyl Acid 30 gr
LCD 3 %
Lanolin 10 %
Vaselin 60 gr
Desoksimetason 30 gr
DAFTAR PUSTAKA