Anda di halaman 1dari 17

LIKEN PLANUS

OLEH :
RINA FEBRIATI
PEMBIMBING :
DR. DINNA DEVI, M.KED(DV) SPDV

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KULIT


KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD TENGKU RAFI’AN SIAK
2018
Pendahuluan

 Liken planus merupakan suatu penyakit inflamasi kronik


yang mengenai kulit, membrane mukosa, kuku, dan
rambut.
 Pertama kali ditemukan oleh Wilson pada tahun 1889,
kemudian pada tahun 1895 Wickham menemukan adanya
karakteristik skuama putih halus yang diperkenalkan
sebagai Wickham striae.
Definisi

 Liken planus menggambarkan suatu papul datar yang


dapat tersebar diskret atau berkelompok
 Liken planus (leichen dalam bahasa Yunani berarti “pohon
lumut”; planus dalam bahasa Latin berarti “datar”)
merupakan suatu kelainan yang unik, suatu penyakit
inflamasi yang berefek ke kulit, membran mukosa, kuku,
dan rambut.
Epidemiologi

 Distribusi liken planus  Liken planus tidak


ditemukan di seluruh memiliki predisposisi
dunia. yang kuat untuk setiap
 Prevalensi dan insidensi jenis kelamin.
pasti untuk kasus ini
belum diketahui, namun  60% kasus terjadi pada
diperkirakan jumlahnya wanita, bentuk inflamasi
1% dari total populasi dan deskuamasi vaginitis
dunia. dengan ratio 2:3.
Predominan terjadi pada
orang dewasa di usia 30-
60 tahun
Etiologi

 Belum diketahui pasti


 Terjadi akibat mekanisme imunologik
 Imunitas seluler diduga berperan dalam mencetuskan
perluasan penyakit
 CD4+ dan CD 8+ sel T ditemukan pada lesi liken planus
Gambaran klinis

 Gambaran kulit yang klasik


gambaran papul poligonal,
datar, eritematosa sampai
violaseus dan kadang
didapatkan ada umbilikasi
disertai skuama lekat, tipis
dan transparan
 Gambaran wichkam striae
berupa anyaman retikuler
yang halus
Variasi klinis

 Bentuk Lesi :

anular linear
 Berdasarkan morfologi :  Berdasarkan lokasi :
•Erosi dan Ulserasi •Liken planus pada kulit
•Atropik kepala
•Liken Planus hipertrofik •Liken planus pada kuku
•Liken Planus Folikular •Liken planus pada
•Liken planus pigmentosus palmar dan plantar
•Liken planus vesikobulosa
Hipertrofik Atrofik Vesikobulosa

Pada kuku
Pada kepala
Diagnosis

-Anamnesis
-Gejala klinis
- pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
 Histopatologi
 Tes lab

-Belum ada analisis


pemeriksaan yang spesifik untuk
melihat liken planus. Jumlah
limfosit dan sel darah putih
menurun. Hal ini dikarenakan
adanya pengaruh dari aktivitas  PENEBALAN
sitokin di jaringan kulit. Kasus STRATUM GRANULOSUM
ini dikatakan positif jika kulit  INFILTRAT LIMFOSIT
sensitif dari bahan merkuri dan
emas. DAN HISTIOSITPADA DERMIS
BAGIAN ATAS SEPERTI PITA
Diagnosis Banding

 Psoriasis  Kandidiasis
Penatalaksanaan

 Non medikamentosa
-Menghindari obat yang mencetuskan penyakit, mengurangi
trauma pada kulit dan mukosa.
 medikamentosa
1.Terapi Topikal
-Pasien dengan lichen planus yang meluas dapat diterapi :
PUVA
-Glukokortikoid topikal yang poten dengan atau tanpa
oklusi, adalah bermanfaat bagi liken planus di kulit
-triamcinolone acetonide (5 sampai 10 mg / mL) intralesi
efektif dalam mengobati lichen planus oral dan kulit
2.Terapi Sistemik
-Glukokortikoid sistemik prednisone dengan dosis 30
sampai 80 mg/hari selama 4 sampai 6 minggu dengan
tappering off
-Retinoid sistemik menunjukkan aktivitas anti-inflamasi dan
telah digunakan dalam pengobatan liken planus dengan
dosis 10-30 mg/hari
prognosis

 Biasanya penyakit ini berlangsung 1-2 tahun sebelum


akhirnya sembuh, kecuali pada keadaan yang menyertai
penyakit kronis
 Durasi penyakit ditentukan oleh luasnya area yang
mengalami erupsi dan morfologi lesi
 Kekambuhan penyakit berkisar antara 15-20% dan
cenderung terjadi di tempat yang sama dengan tempat
awal terjadi penyakit
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai