GASTROENTERITIS
1.1 Pengertian
Gastroenteritis adalah iritasi dan peradangan pada lapisandalam lambu ng dan usus
kecil . Biasanya disebabkan oleh infeksi virus,bakteri atau parasite,sertamenye bab kan
muntah dan diare yang parah. Gastroenteritis,paling sering ditularkan melalui makanan
atau air yang terkontaminasi.Selain itu, penularan juga terja didari kontak dekat dengan
individu yang terinfeksi. Saluran limbah selama musim hujan dapat menyebabkan
penyebaran lebih lanjut dari organisme penyebab Kotoran terbuka adalah alasan umum
lainya yang menyebabkan penyebaran kondisi melalui lalat dan hamalainya. (
Kardiyudiani & Susanti,2019 )
1.2. Etiologi
1.4. Patofisiologi
Patofisiologi gastroenteritis yang paling banyak adalah melalui infeksi Rotavirus. Zat
entroksin yang dikeluarkan virus ini akan menyebabkan terjadi lisis sel enterosit
traktus gastrointestinal. Transmisi penyakit ini umumnya melalui rute fekal-oral dari
makanan dan minuman yang terkontamisnasi agen kausal penyakit. Rotavirus yang
masuk ke mulut akan menginfeksi lapisan mukosa usus kecil, bereplikasi, kemudian
virions akan dilepaskan ke dalam lumen usus, dan melanjutkan replikasi pada area
lebih distal dari usus kecil ( Jahja,2017)
Pada pemeriksaan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan diantaranya apakah dikeluarga atau teman lain
mengalami paparan yang sama : berupa durasi, frekuensi, dan apakah ada
muntah . kemampuan pasien menoleransi cairan dari mulut . pertanyaan –
pertanyaan tersebut membantu menentukan potensi resiko dehidrasi.
Informasi lain dalam riwayat medis yang dapat membantu dalam diagnosis
gastroenteritis meliputi :
a. Pemberian cairan
1. Dehidrasi ringan dan sedang : di beri cairan NaCl,NaHCO3 glukosa
2. Cairan parenteral
b. Cairan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien, kadang-kadang
tergantung kepada ketersediaan cairan, umumnya Ringer Laktat®
1. Pengobatan Diestatik
2. Makanan setengah padat (bubur) atau makanan padat ( nasi tim )
3. Susu khusus yang disesuaikan
c. Obat-obatan
Prinsip : mengenai cairan yang hilang melalui tinja dengan/ tanpa muntah,
cairan yang mengandung elektrolit dan glukosa/ karbohidrat lain
( gula,air,tepung beras ) .
Obat yang diberikan :
1. Obat anti sekresi
1.9. Komplikasi
1.1.2. Perencanaan