Lembar Kerja Peserta Didik

A. Materi ajar
Prinsip Kerja
Berikut adalah diagram yang menunjukkan prinsip kerja sistem air bag.

Saat terjadi kecelakaan, besarnya energi benturan akan diterima oleh sensor depan
airbag (crash sensor) yang diletakkan di depan` mobil dan diteruskan ke ACU (Airbag
Control Unit), ACU akan mengkalkulasi dan membandingkan dengan safing sensor yang
terletak di dalam ACU, bila hasil perbandingan crash sensor dan safing sensor menyatakan
airbag harus dikembangkan. Maka ACU akan mengaktifkan Inflator yang didalamnya terdapat
initiator yang akan membakar Propellant Grain sehingga menghasilkan gas dan
mengembangkan airbag, kemudian airbag akan mengempis. Peristiwa tersebut memakan
waktu kira-kira 0,2 detik.

Gambar Urutan Pengembangan SRS Airbag

SRS Airbag mempunyai syarat mengembang bila tingkat benturan di atas ambang yang
telah ditentukan dengan kecepatan mobil minimal 25 km/jam dan saat menabrak secara frontal
terhadap penghalang permanen yang statis atau objek yang dapat bergerak saat tertabrak (misal
mobil yang sedang parkir). SRS Airbag juga akan mengembang bila terjadi benturan serius
pada bagian bawah kendaraan.
 Airbag depan tidak akan mengembang apabila terjadi benturan atau kondisi seperti
benturan dari arah samping, kendaraan terguling, menabrak objek yang lebih tinggi atau tidak
mengenai sensor depan, menabrak tiang tepat di tengah (kondisi tertentu), benturan dari
belakang, dan benturan menyudut.

Alat ini dapat memberikan efek samping pada saat SRS Airbag mengembang dengan
cepat (kecepatan mengembang di atas 100 km/jam), efek samping itu adalah penumpang akan
mengalami memar, luka lecet, cedera. Untuk menghindari hal tersebut penumpang harus pada
duduk yang normal dan menggunakan sabuk pengaman. Perhatikan pada saat membawa balita
atau anak-anak ketika mengendarai mobil yang dilengkapi SRS Airbag, alangkah baiknya
ditempatkan di kursi belakang. Jadi jangan menempatkan balita atau anak-anak di tempat
duduk depan karena dapat membahayakan mereka pada saat SRS Airbag mengembang.

Hal lain yang menyababkan SRS Airbag tidak mengembang atau tidak berfungsi dengan
baik karena ada permasalahan pada sistem. Kendaraan akan mengeluarkan tanda pada
kendaraan, adanya indikasi kerusakan pada sistem airbag. Dan pengendara harus segera
melakukan pemeriksaan.
 Tabel Kode Diagnosis Kerusakan Sistem Airbag
No. DTC Item Deteksi Kondisi yang ditemui/Penyebab
B1610/13 Front Airbag Sensor RH  Front Airbag sensor RH
Malfungsi malfungsi.
 Airbag ECU assembly
malfungsi
B1612/83 Kehilangan Komunikasi  Airbag ECU assembly
dengan Front Airbag mendeteksi jalur sinyal short
Sensor RH circuit, sinyal open circuit,
sinyal short circuit ke ground,
atau sinyal short circuit ke
B+ dalam sirkuit front Airbag
sensor RH selama 2 detik.
 Front Airbag sensor RH
malfungsi.
 Airbag ECU assembly
malfungsi.
B1613/83 Front Airbag Sensor RH  Airbag ECU assembly
Initialization Tidak mendeteksi jalur sinyal short
Lengkap circuit, sinyal open circuit,
sinyal short circuit ke ground,
atau sinyal short circuit ke
B+ dalam sirkuit front Airbag
sensor RH selama 2 detik.
 Front Airbag sensor RH
malfungsi.
Solusi Perbaikan
 Periksa Front Airbag Sensor  Ganti Front Airbag
RH Sensor RH
 Airbag ECU Assembly  Ganti Airbag ECU
 Periksa Konektor,  Ganti Konektor
Hubunggan Antar Konektor  Perbaiki Hubunggan
dan Sirkuit Front Airbag Antar Konektor dan
Sensor RH Sirkuit Front Airbag
Sensor RH
 Periksa Front Airbag Sensor  Ganti Front Airbag
RH dan Airbag ECU Sensor RH atau Airbag
ECU
 Periksa Konektor,  Ganti Konektor
Hubunggan Antar Konektor  Perbaiki Hubunggan
dan Sirkuit Front Airbag Antar Konektor dan
Sensor RH Sirkuit Front Airbag
Sensor RH
 Periksa Front Airbag Sensor  Ganti Front Airbag
No. DTC Item Deteksi Kondisi yang ditemui/Penyebab
 Airbag ECU assembly
malfungsi.
B1615/14 Front Airbag Sensor LH  Front Airbag sensor LH
Malfungsi malfungsi.
 Airbag ECU assembly
malfungsi
B1617/84 Kehilangan Komunikasi  Airbag ECU assembly
dengan Front Airbag mendeteksi jalur sinyal short
Sensor LH circuit, sinyal open circuit,
sinyal short circuit ke ground,
atau sinyal short circuit ke
B+ dalam sirkuit front Airbag
sensor LH selama 2 detik.
 Front Airbag sensor LH
malfungsi.
 Airbag ECU assembly
malfungsi.
B1618/84 Front Airbag Sensor LH  Airbag ECU assembly
Initialization Tidak mendeteksi jalur sinyal short
Lengkap circuit, sinyal open circuit,
sinyal short circuit ke ground,
atau sinyal short circuit ke
B+ dalam sirkuit front Airbag
Solusi Perbaikan
RH dan Airbag ECU Sensor RH atau Airbag
ECU
 Periksa Front Airbag Sensor  Ganti Front Airbag
LH Sensor LH
 Airbag ECU Assembly  Ganti Airbag ECU
 Periksa Konektor,  Ganti Konektor
Hubunggan Antar Konektor  Perbaiki Hubunggan
dan Sirkuit Front Airbag Antar Konektor dan
Sensor LH Sirkuit Front Airbag
Sensor LH
 Periksa Front Airbag Sensor  Ganti Front Airbag
LH dan Airbag ECU Sensor LH atau Airbag
ECU
 Periksa Konektor,  Ganti Konektor
Hubunggan Antar Konektor  Perbaiki Hubunggan
dan Sirkuit Front Airbag Antar Konektor dan
Sensor LH Sirkuit Front Airbag
Sensor LH
No. DTC Item Deteksi Kondisi yang ditemui/Penyebab
sensor LH selama 2 detik.
 Front Airbag sensor RH
malfungsi.
 Airbag ECU assembly
malfungsi.
B1652/34 Connecter Half-  Kerusakan di konektor wire
connecting harness antara Airbag ECU
assembly dan instrument
panel wire.
 Kerusakan di konektor wire
harness antara Airbag ECU
assembly dan floor wire.
 Airbag ECU assembly
malfungsi
Solusi
 Periksa Front Airbag Sensor 
LH dan Airbag ECU
 Periksa konektor dan
hubungan antar konektor
wire harness antara Airbag
ECU assembly dan
instrument panel wire.
 Periksa konektor dan
hubungan antar konektor
wire harness antara Airbag
ECU assembly dan floor
wire.
 Periksa Airbag ECU
assembly
Perbaikan
Ganti Front Airbag
Sensor LH atau Airbag
ECU
 Ganti konektor
 Perbaiki hubungan antar
konektor wire harness
antara Airbag ECU
assembly dan instrument
panel wire.
 Ganti konektor
 Perbaiki hubungan antar
konektor wire harness
antara Airbag ECU
assembly dan floor wire.
 Ganti Airbag ECU
assembly
B. Lembar Kerja
1. Diskusikan secara kelompok :
 Hal apa saja yang menyebabkan airbag tidak menambang saat kendaraan
mengalami kecelakaan.
 Prediksi kerusakan, kemungkinan penyebab dan cara mengatasi/perbaikan
perrmasalahan ketika pada layar GTS/Scantoool muncul DTC berikut :
 B1612/83 Kehilangan Komunikasi dengan Front Airbag Sensor RH
 B1618/84 Front Airbag Sensor LH Initialization Tidak Lengkap
2. Tuliskan hasil diskusi di lembar kerja.

 Hal apa saja yang menyebabkan airbag tidak menambang saat kendaraan mengalami
kecelakaan.

 B1612/83 Kehilangan Komunikasi dengan Front Airbag Sensor RH

No Kemungkinan penyebab Perbaikan
 B1618/84 Front Airbag Sensor LH Initialization Tidak Lengkap
No Kemungkinan Penyebab Perbaikan

Catatan : Data di atas digunakan untuk praktek pertemuan selanjutnya !

Nama Kelompok : ....................................

Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
 JOB SHEET
SMK N/S NIS / Nama Siswa / Kelas: Bidang Studi : VMS
……………………………………..
Nilai Praktek :
Bid. Keahlian : …………………………………….
Teknologi dan Rekayasa …………………………………….
Nilai Teori :
…………………………………….
Kelas / Sem : XII / Genap Pertemuan I Waktu : 12 x 45 Menit

A. Kompetensi Dasar
 Memperbaiki kerusakan Sistem Airbag dan sabuk pengaman

B. Tujuan
Disediakan engine stand dan perlengkapan praktik siswa dapat
 Melakukan pemeriksaan kerusakan Sistem Airbag dengan benar.
 Melakukan pengujian kerusakan Sistem Airbag dengan benar.
 Memperbaiki kerusakan Sistem Airbag sesuai SOP dengan teliti, percaya diri dan
disiplin.

C. Alat dan Bahan

 Tool box
 1 Unit Mobil Praktek
 GTS/Scantool
 Buku Paket/Buku Petunjuk
 Jobsheet

D. Keselamatan Kerja
 Menggunakan pakaian kerja, sarung tangan serta sepatu safety
 Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya.
 Pahami prosedur dan hasil praktik yang diperoleh dengan baik.
 Bekerja dengan hati-hati dan teliti.
 Bertanya pada guru jika ada hal-hal yang belum dipahami.
 Lakukan pembersihan dan perawatan peralatan kelistrikan dan tempat kerja
sebelum dan sesudah digunakan.

E. Dasar Teori
PROSEDUR CHECK MODE (Menggunakan GTS/Scantool) :
 Putar ignition switch ke off.
 Hubungkan GTS ke DLC3.
 Putar ignition switch ke ON.
 Hidupkan GTS/Scantool.
 Masuk ke menu berikut ini: Body Electrical / A/B / Trouble Codes.
  Selanjutnya akan muncul Kode Trouble yang terjadi dan deteksi item kerusakan
yang terjadi pada sistem

Gambar Diagnosa kerusakan dengan scantool.

 Langkah selanjutnya cocokan dengan tabel kode diagnosis kerusakan sistem
airbag untuk menetukan langkah pemeriksaan dan perbaikan

Setelah pemeriksaan dan perbaikan dilakukan, untuk menghilangkan data

trouble perlu melakukan langkah-langkah berikut :
 Hubungkan GTS ke DLC3.
 Putar ignition switch ke ON.
 Hidupkan GTS.
 Masuk ke menu berikut ini: Body Electrical / A/B / Clear DTCs
 Hapus DTC

F. Lankah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan praktik
2. Lakukan pemeriksaan dan pengujian kerusakan Sistem Airrbag sesuai dengan
pembagian kelompok dan permasalahan.
3. Lakukan perbaikan kerusakan Sistem Airbag sesuai dengan SOP
4. Catat hasil prraktik pada lembar kerja
5. Rapikan peralatan dan tempat praktik
6. Catat dan simpulkan hasil praktik pada lembar kerja praktik
G. Lembar kerja
1. DTC :
Penyebab Gangguan Perbaikan yang dilakukan Hasil

2. DTC :
Penyebab Gangguan Perbaikan yang dilakukan Hasil
Kesimpulan :