Anda di halaman 1dari 17

PT.

Sinar Terang Mandiri 1

hKATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena Berkat Anugerahnya,
Dokumen Pasca Tambang IUP PT. Sinar Terang Mandiri dapat diselesaikan.
Laporan ini di buat sebagai pertanggung jawaban kepada pemerintah yang
bertujuan untuk menjelaskan rencana pasca tambang pada lokasi IUP PT. Sinar
Terang Mandiri.

Dokumen ini memaparkan rencana pasca tambang pada IUP PT. Sinar
Terang Mandiri yang melakukan penambangan batu di Desa Tateli, Kecamatan
Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga penyusunan dokumen ini dapat di selesaikan dengan baik.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih atas
perhatian dan kerjasamanya.

Tateli 2017

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

Direksi
PT. Sinar Terang Mandiri 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................3
BAB II RENCANA PASCA TAMBANG.....................................................................11
2.1 Rencana Reklamasi Lahan Bekas Tambang................................................11
2.2 Pengembangan Sosial, Ekonomi dan Budaya.............................................12
2.3 Pemeliharaan..............................................................................................13
BAB III PEMANTAUAN.........................................................................................14
3.1 Kestabilan Fisik............................................................................................14
3.2 Analisis Air Permukaan dan Air Bawah Tanah............................................14
3.3 Pemantauan Revegetasi.............................................................................15
3.4 Sosial, Ekonomi dan Budaya.......................................................................15
BAB V ORGANISASI DAN BIAYA...........................................................................16
5.1 Struktur Organisasi.....................................................................................16
5.2 Rencana Biaya.............................................................................................16
PENUTUP............................................................................................................18

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G
PT. Sinar Terang Mandiri 3

BAB I PENDAHULUAN

PT. Sinar Terang Mandiri merupakan pemegang izin usaha


pertambangan batuan yang melakukan kegiatan yang berlokasi di Desa Tateli,
Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dan eksis
melakukan kegiatan penambangan batu dan pengolahan.

PT. Sinar Terang Mandiri mengantongi Izin Usaha Pertambangan Operasi


Produksi Batuan oleh Bupati Minahasa sesuai Keputusan Bupati Minahasa
Nomor : 645 Tahun 2013 serta telah mendapat rekomendasi penggunaan
ruang dari badan perencanaan pembangunan pemerintah kabupaten minahasa
serta rekomendasi badan lingkungan untuk melakukan kegiatan penambangan.

PT. Sinar Terang Mandiri memiliki komitmen untuk berusaha di tempat


ini dengan memperhatikan faktor lingkungan dan sosial ekonomi agar dapat
memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah dan kesejahtraan
masyarakat.

PT. Sinar Terang Mandiri merencanakan untuk mengajukan


perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi dengan
mengacu pada undang undang No. 4 Tahun 2009 tentang pertambangan
mineral dan batubara, yang salah satu persyaratannya adalah dokumen
Rencana Pasca Tambang ini. Pembuatan dokumen Rencana Pasca Tambang ini R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

merupakan suatu bentuk keseriusan PT. Sinar Terang Mandiri dalam


merencanakan kegiatan yang akan dilakukan dan patuh terhadap peraturan
yang berlaku.

Dokumen rencana pasca tambang ini merupakan rencana yang memuat


proyeksi rencana, PT. Sinar Terang Mandiri untuk melakukan kegiatan pasca
tambang pada lokasi penambangan batu di wilayah desa Tateli, kecamatan
mandolang, kabupaten minahasa, provinsi sulawesi utara.
PT. Sinar Terang Mandiri 4

Lokasi IUP a.n. PT. Sinar Terang Mandiri berada di desa Tateli,
kecamatan mandolang, kabupaten minahasa, provinsi sulawesi utara. Untuk
dapat mencapai lokasi tersebut dapat di tempuh dengan menggunakan
kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat melewati jalan trans
sulawesi, perjalanan dari manado menuju Tateli dapat di tempuh sekitar 1 jam,
kemudian dilanjutkan kelokasi IUP eksploitasi PT. Sinar Terang Mandiri
melewati jalan tambang dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Lokasi IUP termasuk kedalam Wilayah Kecamatan Mandolang.


Penggunaan kawasan dilokasi ini memang diperuntukkan untuk pertambangan
dalam hal ini komoditas Batuan andesit yang kemudian diolah menjadi produk
yang lebih ekonomis, selain IUP PT. Sinar Terang Mandiri, pada lokasi ini juga
terdapat beberapa pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batuan yang lain.

Wilayah ini juga memiliki potensi yang tinggi dibidang pertambangan


karena melimpahnya bahan tambang berupa batu, dan sangat mempengaruhi
keadaan sosial ekonomi masyarakat di sekitar lokasi tambang, karena sebagian
besar masyarakat diserap menjadi tenaga kerja pada lokasi IUP.

Formasi batuan yang terdapat dalam IUP ini terdiri dari batuan gunung
api muda : lava, bom, lapili, dan abu, membentuk gunung api strato muda
dalam hal ini Gunung Lokon. Lava yang dikeluarkan oleh erupsi Gunung Lokon
terutama berkomposisi basal, dimana erupsi yang terjadi secara berulang-ulang
sehingga membentuk bukit batu dengan ketinggian yang bervariasi.
R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

Dalam melakukan eksploitasi, ada beberapa metode penambangan yang


dapat dilakukan. Metode panambangan yang akan dipilih harus sesuai dengan
karakteristik dari endapan yang akan ditambang dan keekonomian.

Secara garis besar ada beberapa faktor-faktor yang harus diperhitungkan


ketika akan memilih metode penambangan yaitu :

a) Karakteristik spesial endapan


PT. Sinar Terang Mandiri 5

b) Kondisi geologi dan litologi

c) Geologi teknik

d) Pertimbangan ekonomi

e) Faktor teknologi

f) Pertimbangan terhadap K3 dan lingkungan hidup

Dari beberapa pertimbangan diatas, maka metode penambangan yang


cocok untuk blok IUP adalah metode penambangan Open Pit.

Pada metode panambangan Open Pit, Overburden (OB) dikupas untuk


mendapatkan batu dan kemudian ditransportasikan ke lokasi penimbunan.
Penggalian batu maupun pengupasan tanah panutup dikerjakan dengan
membentuk lereng jenjang (Multi Benches) yang memiliki geometri tertentu
berdasarkan hasil kajian geologi teknik dan rencana pengoperasian alat-alat
penambangan. Metode penambangan ini tenpa m,enggunakan peledakan dan
kombinasi alat gali muat dan alat angkut truk serta bulldozer sebagai alat
bantu.

Peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan penambangan adalah


sebagai berikut :

1. Excavator 1 Unit

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

Excavator PC-200
PT. Sinar Terang Mandiri 6

Excavator adalah alat berat yang biasa digunakan dalam industri


pertambangan konstruksi, pertanian atau perhutanan. Mempunyai belalai yang
terdiri dari dua tungkai; yang terdekat dengan body disebut boom dan yang
mempunyai bucket (ember keruk) disebut dipper.

Fungsi utama alat berat excavator yakni untuk memudahkan pekerjaan


akskavasi atau penggalian. Akan tetapi, alat berat excavator termasuk alat
multifungsi. Berikut ini beberapa fungsi atau manfaat penggunaan dari alat
berat excavator:

 Pengerukan
 Pembuatan sloping atau kemiringan
 Loading atau dumptuck
 Pemecahan batu
 Pertambangan khususnya pertambangan pit terbuka
 Perataan tanah
 Penggalian lubang dan parit
 Penanganan material
 Pemasangan batang pondasi
2. Dump Truck 4 Unit
Dump Truck ini fungsinya adalah melakukan pengangkutan bahan
galian, jenis dump truck yang digunakan adalah Hino 130 HD 10 Unit dan Hino
FM 260 6 Unit. R E N C A N A PA S C A TA M B A N G
PT. Sinar Terang Mandiri 7

DumpTruck Hino

3. Wheel Loader 1 Unit

Alat ini berfungsi sebagai alat muat, akan tetapi dapat pula berfungsi
sebagai alat dorong dan pada operasi penambangan akan digunakan untuk
melakukan pekerjaan sebagai berikut :

a. Melakukan penggalian, pengangkutan, dan pencurahan sirtu

b. Melakukan pendorongan sirtu

Jenis wheel loader yang akan digunakan adalah Komatsu WA 180 dan SEM 650
3
dengan kapasitas bucket yang digunakan yaitu 1,4 M .
R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

4. Crusher 1 Unit

Crusher adalah sebuah alat yang didesain untuk memecahkan batu dari
ukuran yang besar menjadi ukuran yang lebih kecil. Selain untuk memecahkan
batuan, stone crucher juga berfungsi untuk memisahkan butir-butir batuan
PT. Sinar Terang Mandiri 8

yang telah dipecahkan menggunakan screen atau saringan. Dengan screen,


batuan dapat dikelompokkan sesuai ukuran yang kita inginkan. Crusher yang
digunakan adalah crusher 600 x 900 sebanyak 1 unit.

5. Generator 1 Unit

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi  energi  listrik


dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik.

7. Tangki Solar 1 Unit

Tangki solar merupakan suatu wadah untuk menampung solar yang


merupakan bahan bakar utama untuk peralatan yang digunakan dalam proses
penambangan, tangki solar yang digunakan ada 2 unit dengan kapasitas
masing-masing 8000 dan 6000 Liter.

Sistem produksi untuk sirtu meliputi 2 (dua) Tahapan yaitu


penambangan endapan dan pengolahan.

I. Tahapan Penambangan, Pada tahapan ini sistem penambangan yang


dilaksanakan pada penambangan sirtu adalah sistem open pit dengan R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

menggunakan metode multi jenjang.

II. Tahapan Pengolahan, pada tahap ini material dimasukkan ke stone


crusher untuk dihancurkan sesuai ukuran.
PT. Sinar Terang Mandiri 9

BAB II RENCANA PASCA TAMBANG

2.1 RENCANA REKLAMASI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG

Reklamasi tahap Operasi Produksi terhadap lahan yang terganggu


R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

dalam jangka waktu sesuai dengan umur tambang yang dirinci setiap
tahun yang meliputi:

2.1.1 Tapak Bekas Tambang


Tapak bekas tambang akan menghasilkan hasil akhir lahan
yang datar dan rata, meskipun ada beberapa lokasi yang mungkin
akan memiliki keadaan seperti lubang dimana reklamasi yang
akan dilakukan hanyalah menimbun pada beberapa lokasi bekas
PT. Sinar Terang Mandiri 10

tambang yang mungkin memiliki kedalam yang berbeda dengan


lahan lainnya tersebut.
Lahan yang akan direklamasi akan di timbun dengan
material dalam hal ini menggunakan tras atau dengan
menggunaka material bekas penambangan untuk mandapatkan
lahan yang rata dan sesuai untuk spesifikasi penggunaan lahan
selanjutnya setelah kegiatan penambangan.
Jalan tambang yang ada selain menghubungkan sarana
pengolahan dengan jalan utama juga menghubungkan dan
menfasilitasi kegiatan dan mobilitas mesyarakat sekitar, sehingga
ada kemungkinan jalan tambang ini tidak akan di reklamasi
bahkan diperbaiki menjadi lebih baik untuk membantu
masyarakat, tapi jika jalan tambang ini tidak dibutuhkan lagi maka
ketinggian jalan ini akan menjadi sama dengan lahan bekas
tambang, sehingga proses reklamasinya akan sama dengan lokasi
lahan tempat dilakukannya proses penambangan.

2.1.2 Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian


Saat memasuki masa pasca tambang, fasilitas pengolahan
dan pemurnian yang dalam hal ini adalah crusher akan dilakukan
pembongkaran, dan kemudian fasilitas ini akan dijual kepada
pihak lain
R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

Metode pembongkarannya adalah melakukan pelepasan


rangkaian peralatan secara satu persatu sesuai dengan buku
manual peralatan tersebut.
Dan untuk lahan bekas fasilitas pengolahan dan pemurnian
ini akan direklamasi untuk selanjutnya dilakukan penanaman
sesuai dengan kondisi dan kualitas tanah, serta kemungkinan
bekas lahan ini akan di gunakan sebagai lahan perumahan
PT. Sinar Terang Mandiri 11

dikarenakan lahan ini merupakan milik sepenuhnya oleh


pemegang IUP PT. Sinar Terang Mandiri.

2.1.3 Fasilitas Penunjang Lainnya


Oleh karena keadaan lahan yang ada dilokasi
panambangan IUP PT. Sinar Terang Mandiri maka revegetasi
hanya dapat dilakukan pada lokasi dengan luas ± 1,7 Ha pada
lokasi Mass, Kantor dan Pengolahan, dan metode revegetasi yang
akan dilakukan adalah dengan melakukan penanaman tanaman
yang cocok dengan kondisi yang ada.

2.2 PENGEMBANGAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI

Saat memasuki masa pasca tambang pasti akan memiliki


dampak yang cukup merugikan, salah satunya adalah Pemutusan
Hubungan Kerja terhadap keryawan, dan untuk meminimalisir
dampak dari hal ini maka akan diberikan pesangon untuk membantu
kehidupan keluarga karyawan yang di PHK, dengan harapan agar
karyawan tersebut serta keluarganya bisa hidup dengan layak
sampai dengan mendapatkan pekerjaan yang baru, adapun besaran
yang akan diberikan akan ditetapkan kemudian dengan didasarkan
kepada lamanya bekerja dan kecakapan dalam melaksanakan
pekerjaan. R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

Selain pesangon, karyawan yang di PHK sesuai dengan


keinginannya diberikan fasilitas bantuan pinjaman modal, dengan
harapan dengan diberikannya pinjaman modal ini maka karyawan
yang di PHK ini akan memiliki modal yang cukup untuk membangun
usaha secara mandiri.
PT. Sinar Terang Mandiri 12

2.3 PEMELIHARAAN

Pemeliharaan yang dilakukan pada lokasi IUP PT. Sinar Terang


Mandiri adalah melakukan pemeliharaan kestabilan lereng dan kestabilan
lahan serta pemeliharaan revegetasi yang akan dilakukan dalam hal ini
pemupukan dan penyiraman tanaman revegetasi.

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G
PT. Sinar Terang Mandiri 13

BAB III PEMANTAUAN

3.1 KESTABILAN FISIK

Dalam kestabilan fisik ini akan di pantau hal-hal yang sangat penting
dalan proses pasca tambang yaitu :

1. Kestabilan lereng

Walaupun sebagian besar wilayah lahan nantinya akan berupa


dataran yang rata, namun ada beberapa lokasi yang memiliki
lereng yang harus dilakukan perlakuan dengan cara meminimalisir
derajat kemiringan dengan tujuan untuk menjaga struktur lahan
dari erosi dan tanah longsor.

2. Penimbunan material penutup

Saat material penutup dimasukkan kedalam lubang bekas


tambang harus dilakukan pemantauan dari sisi kepadatan
materialnya, hal ini penting karena jika tidak memiliki kepadatan
yang baik maka akan terjadi penurunan material saat material itu
terkena hujan atau air, yang menghasilkan lahan yang tidak rata
dan bergelombang.

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

3.2 ANALISIS AIR PERMUKAAN DAN AIR BAWAH TANAH

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan pengambilan sampel


untuk air permukaan dan air bawah tanah kemudian dilakukan analisa
laboratorium dengan menggunakan standar sesuai peraturan
perundangan yang berlaku, dan jika hasil analisa menunjukkan adanya
pencemaran makan akan dilakukan perlakuan khusus untuk
menganggulangi masalah tersebut.
PT. Sinar Terang Mandiri 14

3.3 PEMANTAUAN REVEGETASI

Pada lokasi-lokasi tempat dilakukannya kegiatan revegetasi,


dilakukan pemantauan untuk melihat kondisi tanaman yang ditanam dan
melakukan penyiraman serta pemupukan pada tanaman tersebut untuk
mendapatkan hasil revegetasi yang maksimal.

3.4 SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA

Selain hal tersebut diatas, juga dianggap penting untuk


melakukan pemantauan terhadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya
karyawan yang di PHK ataupun masyarakat yang ada di sekitar lokasi
tambang

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G
PT. Sinar Terang Mandiri 15

BAB IV ORGANISASI DAN BIAYA

4.1 STRUKTUR ORGANISASI

Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Sinar Terang Mandiri merupakan


sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu, adapun
struktur organisasinya dikepalai oleh pimpinan proyek dan wakil pimpinan
proyek yang membawahi 3 kepala unit dan bidang Personalia dan Tenaga
Kerja. Total karyawan adalah sebanyak 18 orang.

Total karyawan berjumlah 18 Orang, dengan rincian :

No URAIAN Jumlah Orang


1 Manajer Operasional 1
2 Kepala Unit Pertambangan 1
3 kepala unit penambangan 1
4 sopir dump truck 4
5 operator alat berat 3
6 Pelaksana Unit Produksi 1
7 pelaksana unit Bengkel 1
8 Administrasi 2
9 Security 1
10 pelaksana unit crusher 3
  TOTAL 18

4.2 RENCANA BIAYA R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

REKAPITULASI RENCANA DAN BIAYA PASCATAMBANG

NO. KEGIATAN BIAYA (RP)


1. Biaya langsung  
a. biaya pada tapak bekas tambang, terdiri atas
  biaya:  
  1.) pembongkaran fasilitas tambang 10.000.000
  2). reklamasi lahan bekas fasilitas tambang (ha) 5.000.000
  3). Pembongkaran dan reklamasi jalan tambang 5.000.000
4). Reklamasi tambang permukaan (pit, waste
  dump) (ha) 5.000.000
PT. Sinar Terang Mandiri 16

b. biaya pada fasilitas pengolahan dan/atau


  pemurnian, terdiri atas biaya:  
1) pembongkaran fasilitas pengolahan dan/atau
  pemurnian 5.000.000
2) reklamasi lahan bekas fasilitas pengolahan
  dan/atau pemurnian (ha) 7.500.000
3) reklamasi lahan bekas timbunan komoditas
  tambang (ha) 2.500.000
  c. biaya pada fasilitas penunjangm terdiri atas biaya:  
  1) reklamasi lahan bekas landfill (ha) 5.000.000
2) pembongkaran sisa bangunan, transmisi listrik,
pipa, pelabuhan (udara dan air), dan fasilitas lainnya
  (ha) 7.500.000
3) reklamasi lahan bekas bangunan, transmisi listrik,
pipa, pelabuhan (udara dan air), dan fasilitas lainnya
  (ha) 5.000.000
4) pembongkaran peralatan, mesin serta tangki
  bahan bakar minyak dan pelumas 5.000.000
5) penanganan sisa bahan bakar minyak, pelumas,
  serta bahan kimia 10.000.000
  6) reklamasi lahan bekas sarana transportasi (ha) 5.000.000
7) reklamasi lahan bekas bangunan dan pondasi
  beton (ha) 2.500.000
8) pemulihan (remediasi) tanah yang
terkontaminasi bahan kimia, minyak, serta bahan
berbahaya dan beracun dan limbah bahan
  berbahaya dan beracun. 10.000.000
2. Biaya tidak langsung, terdiri atas biaya:  
  a. mobilisasi dan demobilisasi alat**1) 25.000.000
  b. perencanaan Pascatambang**2) 10.000.000
c. administrasi dan keuntungan pihak ketiga sebagai -
  pelaksana Pascatambang**3)
  d. supervisi**4) 2.500.000
R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

  SUBTOTAL 2 (RP) 127.500.000

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rencana pasca tambang IUP
PT. Sinar Terang Mandiri akan dilaksanakan dengan biaya Rp.
127.500.000.-
PT. Sinar Terang Mandiri 17

PENUTUP

Demikian rencana pasca tambang ini kami selesaikan sesuai dengan


rencana yang telah disusun dianggarkan oleh perusahaan, dengan harapan
pemerintah selaku regulator dapat memberikan perpanjangan izin operasi
produksi komoditas batuan bagi kami untuk membantu perekonomian dan
pembangunan di sulawesi utara.

R E N C A N A PA S C A TA M B A N G

Anda mungkin juga menyukai