2. Sebutkan salah satu contoh pengajaran Allah secara langsung yang tertulis dalam Perjanjian Lama!
Jawaban :
1. Dalam perjanjian lama, pengajaran agama berpusat pada hukum taurat yang diberikan Allah
kepada bangsa Israel melalui Musa. Dalam hukum taurat ada 12 aturan yang mengatur
manusia supaya hidup dalam ketetapan Allah. Selain hukum taurat, dalam perjanjian lama
juga ada kurban melalui sistem Imamat untuk penghapusan dosa, perintah untuk
mengasihinya (Ul 6:4-9, dan Allah juga memberikan peraturan yang mengatur tata ibadah
dan sosial. Dalam perjanjian lama, Allah berperan sendiri sebagai pendidik dan
berkomunikasi melalui orang-orang pilihan Allah. Dalam kehidupan sehari-hari orangtua
adalah pengajar anak-anak, pelajar tidak terbatas oleh usia (baik tua maupun muda).
3. Perjanjian baru dimulai dari kelahiran Yesus Kristus. Dimana Yesus lah sebagai pengajar
dalam perjanjian baru yang kemudian diteruskan oleh murid-muridnya. Dalam perjanjian
baru hukum taurat disempurnakan dalam Yesus dan perintahNya ialah hukum kasih.
Kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu manusia.
Dalam perjanjian baru kita menjadikan Kristus sebagai dasar iman kekristenan kita.
Pengajaran Yesus mampu memberikan perubahan dalam kehidupan orang-orang pada
zamanNya. Ia mewujudkan kasih persaudaran yang sesungguhnya, penghargaan terhadap
pribadi seseorang, membaharui jiwa, memperbaiki kehidupan rumah tangga, dll.
Setelah kematianNya, pengajaran ini tidak berhenti tetapi dilanjutkan oleh para murid-murid
dalam Matius 28: 19-20 yang berbunyi : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Petru dan Yohanes mengajar pada
peristiwa setelah pentakosta dan orang-orang yang mendengar pengajaran tersebut
merupakan jemaat Kristen mula-mula. Lalu dilanjut oleh Paulus, dalam pelayanannya Paulus
tidak hanya sekedar berkhotbah tetapi ia juga memberikan bimbingan bagi jemaat, dan
turun secara langsung dalam kehidupan jemaat, serta apa yang diajarkannya juga
dilakukannya seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Dalam pengajarannya Paulus tidak
menggunakan kekuatannya sendiri tetapi Roh Kudus yang telah dikaruniakan Allah kepada
diriNya.
Dan pengajarannya dilakukan sampai sekarang, pada perjanjian baru Tuhan Allah tidak lagi
berbicara langsung kepada orang-orang pilihan tetapi semua sudah dinyatakan dalam Yesus
Kristus dan Roh Kudus sebagai penolong.
Terima kasih.
Tuhan Memberkati